Dewan Undangan Negeri Sabah

Majelis Legislatif Negara Bagian Sabah

bahasa Melayu: Dewan Undangan Negeri Sabah
Majelis Legislatif Negara Bagian Sabah ; bahasa Melayu: Dewan Undangan Negeri Sabah
Dewan Undangan Negeri Sabah ke-16
Jenis
Jenis	Sistem satu kamar
Sejarah
Didirikan	25 September 1963
Pimpinan
Yang di-Pertua Negeri	Juhar Mahiruddin ; sejak 1 Januari 2011
Ketua	Kadzim M. Yahya ; sejak 8 Oktober 2020
Wakil Ketua I	Ahmad Abdul Rahman ; sejak 7 Juni 2018
Wakil Ketua II	George Anthony Ginibun ; sejak 26 Juni 2018
Ketua Menteri	Hajiji Noor, PN–BERSATU ; sejak 29 September 2020
Pemimpin Oposisi	Shafie Apdal, WARISAN ; sejak 29 September 2020
Komposisi
Anggota	60; Minimum: 20; Mayoritas sederhana: 31; Dua pertiga mayoritas: 40
Partai & kursi	(Hingga 26 November 2021); Pro-pemerintah (47) GRS PN (24) BERSATU (16); STAR (6); PAS (1); SAPP (1); ; BN (16) UMNO (16); ; PBS (7); Dukungan (5) IND (5) Oposisi (26) WARISAN (17) PH (9) DAP (6); PKR (2); UPKO (1); Ketua (1); non-ADUN Kosong (1) Bugaya;
Komisi	3 Komite Pendirian; Komite Pencatatan Masyarakat; Komite Wewenang;
Pemilihan
Sistem pemilihan	Kemajemukan: Pemenang undi terbanyak (73 anggota tunggal di daerah pemilihan)
Pemilihan terakhir	26 September 2020
Pemilihan berikutnya	2025 atau lebih awal
Tempat bersidang
	Gedung Majelis Legislatif Negara Bagian Sabah, Likas, Kota Kinabalu
Situs web
	www.sabah.gov.my/dun/
	L • BBantuan penggunaan templat ini

Majelis Legislatif Negara Bagian Sabah (bahasa Melayu: Dewan Undangan Negeri Sabah) adalah lembaga legislatif yang menggunakan sistem satu kamar atau unikameral di negara bagian Sabah, Malaysia. Majelis legislatif ini menampung 73 kursi, di mana masing-masing kursi mewakili setiap daerah pemilihan negara bagian yang memiliki sikap politik pro-pemerintah (dengan memperoleh kursi mayoritas dukungan) dan oposisi.

Seperti halnya tingkat federal di Malaysia, Sabah menggunakan pemerintahan parlementer gaya Westminster, dimana para anggotanya terpilih pada Majelis Legislatif melalui pemilihan umum, dimana Ketua Menteri dan Kabinet dilantik berdasakran pada dukungan terbanyak. Ketua Menteri merupakan kepala pemerintahan, sementara Gubernur bertindak sebgaai kepala negara bagian. Partai terbesar yang tidak membentuk pemerintahan dikenal sebagai Oposisi Resmi, pemimpinnya diangkat sebagai Pemimpin Oposisi oleh Jurubicara.

Referensi

^ Standing Orders of the Legislative Assembly of the State of Sabah (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-06-03. Diakses tanggal 26 Mei 2016. Standing Orders 89, 90 and 91.

Pranala luar

Situs web Dewan Undangan Negeri Sabah

Templat:Legislatures of Malaysia

[1] Standing Orders of the Legislative Assembly of the State of Sabah (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-06-03. Diakses tanggal 26 Mei 2016. Standing Orders 89, 90 and 91.

[1]