Cintailah Cinta adalah album keenam karya grup band Indonesia Dewa. Album ini dirilis pada tahun 2002 di bawah label Aquarius Musikindo. Album ini merupakan album kembalinya bassist Erwin Prasetya sebagai personil tetap Dewa sekaligus album terakhir Erwin bersama Dewa. Erwin memutuskan hengkang dari Dewa pada tanggal 1 Juli 2002. Posisi Erwin kemudian digantikan oleh Yuke Sampurna (mantan bassist The Groove). Album ini kembali mengulangi kesuksesan album Dewa sebelumnya "Bintang Lima" (2000) dengan angka penjualan mencapai lebih dari 1,04 juta kopi. Album ini melahirkan beberapa hits seperti "Arjuna", "Pupus", "Kosong", "Mistikus Cinta", "Angin", "Bukan Rahasia" & "Air Mata".
Setelah sukses album "Bintang Lima" (2000), Dewa semakin percaya diri untuk merilis album berikutnya yang berjudul "Cintailah Cinta". Dengan materi album yang begitu kuat dan banyaknya lagu yang berpotensi menjadi hits album ini akan dengan mudah memikat hati para pecinta musik Indonesia. Ahmad Dhani pun mematok angka 3 juta keping sebagai target. Sayangnya, meskipun album ini sangat populer dan melahirkan banyak hits, ternyata penjualan kasetnya hanya mencapai angka sedikit di atas 1 juta keping. Bagaimanapun, ini tetaplah album yang luar biasa. Mengingat tidak banyak band di Indonesia yang albumnya terjual jutaan kopi. Sesuai dengan judul albumnya "Cintailah Cinta", lagu-lagu di album ini memang bertaburan kata-kata cinta. Cobalah simak lagu "Pupus", "Kasidah Cinta", "Kosong", "Mistikus Cinta", "Bukan Rahasia" dan "Air Mata" yang tampil dengan nuansa klasik ala The Beatles yang menghanyutkan. Yang menjadi lagu jagoan di album ini adalah lagu "Arjuna Mencari Cinta" yang kemudian berubah menjadi "Arjuna" saja setelah dituntut Yudhistira ANM Massardi, seorang penulis novel. Video klip lagu "Arjuna" awalnya akan disutradarai oleh Dimas Djayadiningrat, tetapi kemudian Dimas berubah pikiran sehingga Dhani menyutradarai sendiri video klip lagu ini. Dewa makin memantapkan posisinya sebagai band papan atas yang tak tergoyahkan oleh gempuran band-band baru. Terbukti, mereka terpilih sebagai grup pop terbaik. Bahkan meskipun lagu Arjuna penuh kontroversi, lagu ini berhasil terpilih sebagai lagu alternatif terbaik di ajang musik tahunan AMI Awards 2002.
Lagu Arjuna dipakai menjadi soundtrack sinetron "Opera Jakarta" (SCTV, 2002) dan "Pangeran" (SCTV, 2015). Lagu Angin juga dipakai menjadi soundtrack Sinetron "Gerhana" (RCTI, 2002) dan soundtrack Sinetron "Gerhana Bulan Merah" (SCTV, 2016). Pada tahun 2007, Lagu Angin dipakai menjadi soundtrack Film "Kamulah Satu-Satunya" yang dibintangi oleh Nirina Zubir, Didi Petet, Junior Liem, Fanny Fadillah, Tarzan, Dennis Adhiswara, Ringgo Agus Rahman, Epy Kusnandar, Ence Bagus, Andhara Early dan Dewa 19.
Daftar Lagu
Personel
Penghargaan
Lihat Pula