Stasiun Malang Kotalama
Stasiun Malang Kotalama (MLK) adalah stasiun kereta api kelas I yang terletak di Ciptomulyo, Sukun, Malang. Stasiun yang berada pada ketinggian +429 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya dan merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling selatan di Kota Malang.
Stasiun Malang Kotalama
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 7°53′57″S 112°39′58″E / 7.89917°S 112.66611°E | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +429 m | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | 3 (satu peron sisi yang rendah,satu peron pulau yang tinggi dan satu peron pulau yang rendah) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 7 (jalur 2: sepur raya) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | Kereta api penumpang Gajayana, Brawijaya, Matarmaja, Malabar, Kertanegara, Tawang Alun dan Lokal (Dhoho dan Penataran) Kereta api barang Parcel ONS Tengah dan Angkutan BBM Pertamina | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | I[2] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sejarah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka | 5 Januari 1896 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama sebelumnya | Station Kotta Lama Malang | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi layanan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 237: Jalur tidak dikenal "Penataran". | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas dan teknis | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tipe persinyalan | Mekanik tipe Siemens & Halske semiotomatis | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Perlu diingat bahwa stasiun ini bukan merupakan stasiun tertua di Malang. Nama "Kotalama" merujuk pada nama kelurahan yang terletak di dekat stasiun ini.[3] S.A. Reitsma dalam bukunya, Indische Spoorweg-Politiek, menyebutkan bahwa penambahan nama tersebut karena dahulu stasiun ini adalah halte dengan nama Kotta Lama yang digunakan sebagai stasiun kereta api bersama Staatsspoorwegen dan Malang Stoomtram Maatschappij.
Stasiun ini memiliki tujuh jalur kereta api tanpa memiliki sepur lurus. Jalur 2 paling sering digunakan sebagai jalur utama kereta api (sepur raya). Dari jalur 4 terdapat percabangan rel yang menuju ke Depo Pertamina. Dari stasiun ini juga, dahulu terdapat percabangan jalur menuju Dampit yang kini sudah dinonaktifkan. Di jalur ini juga terdapat bekas Stasiun Jagalan yang kini sudah menjadi salah satu rumah warga.
Dahulu ke arah selatan Stasiun Malang Kotalama sebelum Stasiun Pakisaji, terdapat Stasiun Kebonagung yang sudah dinonaktifkan karena sudah tak lagi melayani angkutan tebu dari Pabrik Gula Kebonagung.
Layanan kereta api
Penumpang
Antarkota
Jalur lintas tengah Jawa
Eksekutif
- Brawijaya, tujuan Jakarta Gambir via Solo Jebres dan Semarang Tawang
Ekonomi
- Matarmaja, tujuan Jakarta Pasar Senen via Semarang Tawang
- Majapahit, tujuan Jakarta Pasar Senen via Semarang Tawang (dihentikan sementara)
Jalur lintas selatan Jawa
Eksekutif
- Gajayana, tujuan Jakarta Gambir
Campuran
- Eksekutif-bisnis-ekonomi
- Eksekutif-ekonomi
- Kertanegara, tujuan Purwokerto
Aglomerasi
- Tawang Alun, tujuan Ketapang via Bangil
Lokal
- Penataran, tujuan Surabaya Kota dan Blitar
Barang
- Parcel ONS Tengah, tujuan Jakarta Gudang via Solo Purwosari dan Yogyakarta Lempuyangan
- Angkutan ketel, tujuan Benteng
Insiden
- Pada Tahun 2005, Saat itu rangkaian KA Ketel BBM (Malang kotalama-Benteng) hilang kendali dan menghantam tembok pembatas kawasan Stasiun Malang Kotalama yang berlokasi di Jalan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Posisi Stasiun Malang Kotalama berjarak sekitar 2,3 kilometer arah selatan dari Stasiun Malang.[4]
- Pada tanggal 4 Januari 2011 sekitar pukul 13.15 kereta penumpang KA Gajayana tanpa lokomotif yang sedang parkir di Stasiun Malang tiba-tiba meluncur sendiri dan menabrak tiga rumah milik warga yang terletak di sekitar Stasiun Malang Kotalama. Seorang balita tewas dalam kejadian ini karena tertimpa reruntuhan rumah akibat ditabrak oleh kereta api tersebut, sedangkan seorang lagi mengalami patah tulang kaki.[5]
- Pada 18 November 2020 sekitar pukul 14.30, rangkaian KA Gajayana beserta rangkaian kereta cadangan sebanyak tujuh kereta meluncur tanpa lokomotif dari Stasiun Malang menuju Stasiun Malang Kotalama. Rangkaian tersebut kemudian anjlok setelah menabrak ekskavator karena Stasiun Malang Kotalama dilakukan perbaikan rel. Kejadian ini mengakibatkan empat kereta mengalami kerusakan. Tidak ada korban pada kejadian ini, tetapi penyebab kejadian belum diketahui secara pasti.[6][7][8]
Galeri
-
Suasana Stasiun Malang Kotalama pada zaman Hindia Belanda
-
Peron Stasiun Malang Kotalama sekitar tahun 1900-an
-
Perlintasan di kawasan Kotalama
-
Peron Stasiun Malang Kotalama tahun 2020
Referensi
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Reitsma, Steven Anne (1920). Indische Spoorweg-Politik. Landsdrukkerij.
- ^ KA Ketel BBM (MLK-BTG) Tabrak tembok pembatas
- ^ "KA Gajayana Tabrak Rumah, Satu Tewas". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-05. Diakses tanggal 2020-11-19.
- ^ VIVA.co.id, “Gerbong Gajayana Tanpa Lokomotif Tabrak Eskavator, Jalur KA Anjlok”, 18 November 2020, Diakses pada 18 November 2020
- ^ Okenews, Penjelasan KAI soal Gerbong KA Gajayana Meluncur Tanpa Lokomotif, 18 November 2020, Diakses pada 18 November 2020
- ^ Malang Times, Berjalan Tanpa Lokomotif, 3 Gerbong Kereta Gajayana Anjlok di Stasiun Kota Lama, 18 November 2020, Diakses pada 18 November 2020
Pranala luar
(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Kebonagung menuju Kertosono
|
Kertosono–Bangil | Malang menuju Bangil
| ||
Terminus | Malang Kotalama-Gondanglegi–Dampit Lintas utama MS
|
Lowokdoro Kacuk menuju Dampit
| ||
Malang Kotalama–Blimbing–Singosari Lintas utama MS
|
Malang Jagalan menuju Singosari MS
|