Scientology
Scientology ([/ˌsaɪənˈtɑːlədʒi/], pelafalan dalam bahasa Indonesia: [saientoloji]) adalah sekumpulan ajaran dan teknik terkait yang dikembangkan oleh pengarang Amerika, L. Ron Hubbard selama sekitar 30 tahun, dimulai pada 1952 sebagai suatu filosofi pertolongan diri-sendiri, perkembangan dari sistem pertolongan diri-sendirinya yang lebih awal, Dianetika. Ajaran ini mengklaim menawarkan suatu metodologi yang eksak (pasti) untuk menolong manusia mencapai kesadaran keberadaan rohaninya melintasi beberapa masa hidupnya dan, pada saat yang bersamaan, untuk menjadi lebih efektif di dunia fisik. Nama "Scientology" juga digunakan untuk merujuk kepada Gereja Scientology yang kontroversial, organisasi terbesar yang mempromosikan praktik Scientology. Gereja ini sendiri adalah bagian dari jaringan korporasi terkait yang mengklaim pemilikan dan wewenang tunggal untuk menyebarkan Dianetika dan Scientology.
Tanggal pendirian | Mei 1952[2] |
---|---|
Kantor pusat | Gold Base Riverside County, California[3] |
David Miscavige | |
Situs web | www.scientology.org |
Catatan | Gedung utama: Church of Scientology International, Los Angeles, California, A.S. |
Scientology menyatakan bahwa tujuannya adalah "merehabilitasi" thetan (kira-kira setara dengan jiwa) untuk memperoleh kembali keadaannya semula berupa "kebebasan total." Para jurubicara gereja ini dan praktisinya memberikan kesaksian bahwa ajaran-ajaran Hubbard (yang disebut "Teknologi" atau "Tek" dalam terminologi Scientology) telah menyelamatkan mereka dari begitu banyak masalah dan memampukan mereka untuk lebih menyadari potensi tertinggi mereka dalam bisnis maupun kehidupan pribadi mereka.[4][5] Namun, para pengamat luar - termasuk wartawan, anggota parlemen, lembaga-lembaga pemerintahan nasional dari sejumlah negara - telah mencapai kesimpulan tentang Scientology yang sangat bertentangan dengan penggambaran diri Gereja ini. Di antaranya termasuk tuduhan-tuduhan bahwa Gereja ini adalah sebuah usaha komersial tidak jujur, yang mengganggu para kritikusnya dan secara brutal mengeksploitir anggota-anggotanya.[6][7]
Meskipun beberapa pakar dan banyak pemerintahan dunia [8] menerima Scientology sebagai sebuah agama yang bonafid,[9][10] Scientology juga telah digambarkan sebagai pseudo agama, sebuah ajaran sesat[11] atau sebuah perusahaan transnasional.[10]
History
L. Ron Hubbard
Artikel utama: L. Ron Hubbard
Informasi lebih lanjut: Kehidupan awal L. Ron Hubbard dan Karier militer L. Ron Hubbard
Dua pria berseragam angkatan laut
L. Ron Hubbard dan Thomas S. Moulton di Portland, Oregon, pada tahun 1943
L. Ron Hubbard (1911–1986) adalah anak tunggal dari Harry Ross Hubbard, seorang perwira Angkatan Laut Amerika Serikat, dan istrinya, Ledora Waterbury. Hubbard menghabiskan tiga semester di Universitas George Washington (di Washington, D.C.), tetapi ditempatkan dalam masa percobaan pada September 1931. Dia gagal kembali untuk semester musim gugur 1932.[53]
Selama Perang Dunia II pada Juli 1941, Hubbard ditugaskan sebagai Letnan (kelas junior) di Cadangan Angkatan Laut AS. Pada tanggal 18 Mei 1943, subchaser-nya meninggalkan Portland. Malam itu, Hubbard memerintahkan krunya untuk menembakkan 35 peluru kedalaman dan sejumlah peluru senjata ke tempat yang dia yakini sebagai kapal selam Jepang.[54] Kapalnya mengalami kerusakan ringan dan tiga awak terluka. Setelah kehabisan muatan kedalaman dan dengan adanya kapal selam yang masih belum dikonfirmasi oleh kapal lain, kapal Hubbard diperintahkan kembali ke pelabuhan. Sebuah laporan angkatan laut menyimpulkan bahwa "tidak ada kapal selam di daerah itu." Satu dekade kemudian, Hubbard mengklaim dalam kuliah Scientology-nya bahwa dia telah menenggelamkan kapal selam Jepang.[55]
Pada 28 Juni 1943, Hubbard memerintahkan krunya untuk menembaki Kepulauan Coronado. Hubbard tampaknya tidak menyadari bahwa pulau-pulau itu milik Meksiko yang bersekutu dengan AS, atau bahwa ia telah membawa kapalnya ke perairan teritorial Meksiko.[56] Dia ditegur dan dicopot dari komando pada 7 Juli.[56] Setelah ditugaskan kembali ke fasilitas angkatan laut di Monterey, California, Hubbard menjadi depresi dan jatuh sakit. Melaporkan sakit perut pada April 1945, ia menghabiskan sisa perang sebagai pasien di Rumah Sakit Angkatan Laut Oak Knoll di Oakland, California. Menurut ajarannya kemudian, selama ini Hubbard membuat "terobosan" ilmiah dengan menggunakan "eksperimen endokrin".[58]
Pada tanggal 15 Oktober 1947, Hubbard menulis surat kepada Administrasi Veteran secara resmi meminta perawatan psikiatri, dan mengatakan bahwa dia tidak mampu membayarnya sendiri.[15] Dalam beberapa tahun, Hubbard akan mengutuk psikiatri sebagai kejahatan, dan ini akan tumbuh menjadi tema utama dalam Scientology.
Lihat pula
Referensi
- ^ Cusack 2009, hlm. 400
- ^ Lewis, J. (2017). Lewis, James R.; Hellesoy, Kjersti, ed. Handbook of Scientology. Brill Handbooks on Contemporary Religion. Brill. ISBN 9789004330542.
- ^ Associated Press (August 13, 1991). "Rural studio is Scientology headquarters". San Jose Mercury News. hlm. 6B.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-04. Diakses tanggal 2010-01-14.
- ^ http://on-line.scientology.org/
- ^ Leiby, Richard (24 Desember 1994). "Scientology Fiction: The Church's War Against Its Critics — and Truth". The Washington Post. hlm. C1. Diakses tanggal 21 Juni 2006. .
- ^ Goodin, Dan (3 Juni 1999). "Scientology subpoenas Worldnet". CNET News.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-24. Diakses tanggal 4 Mei 2006.
- ^ "Scientology is a Bona Fide Religion Serving Exclusively Religious and Charitable Purposes". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-03-05. Diakses tanggal 2006-11-09.
- ^ Hexham, Irving (1978, rev. 1997). "The Religious Status of Scientology: Is Scientology a Religion?". Universitas Calgary. Diakses pada 13 Juni 2024.
- ^ a b Kent, Stephen (July 1999). "Scientology -- Is this a Religion?". Marburg Journal of Religion. Diakses pada 26 Agustus 2006. Sosiolog Kent, meskipun mengakui bahwa sejumlah rekannya mengakui Scientology sebagai agama, berargumen bahwa "Daripada berdebat tentang apakah Scientology harus diberi label agama atau tidak, saya merasa lebih baik memandangnya sebagai sebuah perusahaan transnasional dengan banyak sisi, dan hanya satu unsurnya saja yang bersifat keagamaan." (huruf miring dalam tulisan asli.)
- ^ Beit-Hallahmi, Benjamin (September 2003). "Scientology: Religion or racket?" (PDF). Marburg Journal of Religion. Diakses pada 14 Juni 2024.
Catatan
- Barrett, David V. (1998). Sects, 'Cults' & Alternative Religions: A World Survey and Sourcebook (Paperback) New Ed. Sterling Pub Co Inc. ISBN 978-0-7137-2756-2.
- Behar, Richard (1991). Scientology: The Thriving Cult of Greed and Power Diarsipkan 2012-05-24 di Archive.is, Time magazine.
- Bogdan, Henrik (2009). "The Church of Scientology in Sweden". In Lewis, James R. (2009). Scientology. New York, NY: Oxford University Press. hlm. 335–344. ISBN 978-0-19-533149-3.
- Bromley, David G. (2009). "Making Sense of Scientology". In Lewis, James R. (2009). Scientology. New York, NY: Oxford University Press. hlm. 83–101. ISBN 978-0-19-533149-3.
- Cowan, Douglas E.; Bromley, David G. (2006). "The Church of Scientology". In Gallagher, Eugene V.; Ashcraft, W. Michael (eds.) (2006). Introduction to New and Alternative Religions in America. 5. Westport CT: Greenwood Press. hlm. 169–196. ISBN 978-0-275-98712-1.
- Cowan, Douglas E.; Bromley, David G. (2007). Cults and New Religions: A Brief History. Malden, MA / Oxford, UK / Carlton, Victoria, Australia: Blackwell Publishing. ISBN 978-1-4051-6127-5.
- Cusack, Carole M. (2009). "Celebrity, the Popular Media, and Scientology: Making Familiar the Unfamiliar". In Lewis, James R. (2009). Scientology. New York, NY: Oxford University Press. hlm. 389–409. ISBN 978-0-19-533149-3.
- Cusack, Carole M.; Digance, Justine (2009). "Pastoral Care and September 11: Scientology's Nontraditional Religious Contribution". In Lewis, James R. (2009). Scientology. New York, NY: Oxford University Press. hlm. 435–437. ISBN 978-0-19-533149-3.
- Flowers, Ronald B. (1984). Religion in Strange Times: The 1960s and 1970s. Macon, GA: Mercer University Press. ISBN 978-0-86554-127-6.
- Frenschkowski, Marco (1999). "L. Ron Hubbard and Scientology: An annotated bibliographical survey of primary and selected secondary literature". Diarsipkan dari versi asli tanggal September 2, 2005.
- Gallagher, Eugene V.; Ashcraft, W. Michael (eds.) (2006). Introduction to New and Alternative Religions in America. Westport CT: Greenwood Press. ISBN 978-0-275-98712-1.
- Garrison, Omar V. (1974). The Hidden Story of Scientology. Citadel Press. ISBN 978-0-8065-0440-7.
- Hunt, Stephen J. (2003). Alternative Religions: A Sociological Introduction. Ashgate Publishing. ISBN 978-0-7546-3410-2.
- Kent, Stephen A. (1996). "Scientology's Relationship With Eastern Religious Traditions". Journal of Contemporary Religion. 11 (1): 21–36. doi:10.1080/13537909608580753. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 2, 2012. Diakses tanggal January 13, 2009.
- Kent, Stephen A. (2001). "The French and German versus American Debate over 'New Religions', Scientology, and Human Rights". Marburg Journal of Religion. 6 (1). Diakses tanggal March 28, 2009.
- Lewis, James R. (2009). Scientology. New York, NY: Oxford University Press. ISBN 978-0-19-533149-3.
- Lewis, James R.; Hammer, Olav (2007). The Invention of Sacred Tradition. Cambridge, UK: Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-86479-4.
- Melton, J. Gordon (2000). The Church of Scientology. Salt Lake City: Signature Press. ISBN 978-1-56085-139-4.
- DeChant, Dell; Jorgenson, Danny L. (2003). "Chapter 14: The Church of Scientology: A Very New American Religion". Dalam Neusner, Jacob. World Religions in America. Westminster John Knox Press. ISBN 978-0-664-22475-2.
- Palmer, Susan J. (2009). "The Church of Scientology in France: Legal and Activist Counterattacks in the "War on Sectes"". In Lewis, James R. (2009). Scientology. New York, NY: Oxford University Press. hlm. 295–322. ISBN 978-0-19-533149-3.
- Reitman, Janet (2011). Inside Scientology: The Story of America's Most Secretive Religion. New York: Houghton Mifflin Harcourt Publishing. ISBN 978-0-618-88302-8.
- Richardson, James T. (2009). "Scientology in Court: A Look at Some Major Cases from Various Nations". In Lewis, James R. (2009). Scientology. New York, NY: Oxford University Press. hlm. 283–294. ISBN 978-0-19-533149-3.
- Urban, Hugh B. (2011). The Church of Scientology: A History of a New Religion. Princeton Press. ISBN 978-0-691-14608-9.
- Willms, Gerald (2005). Scientology: Kulturbeobachtungen jenseits der Devianz (dalam bahasa Jerman). Bielefeld, Germany: transcript Verlag. ISBN 978-3-89942-330-3.
- Willms, Gerald (2009). "Scientology: "Modern Religion" or "Religion of Modernity"?". In Lewis, James R. (2009). Scientology. New York, NY: Oxford University Press. hlm. 245–265. ISBN 978-0-19-533149-3.
- Zellner, William W.; Petrowsky, Marc (1998). Sects, Cults, and Spiritual Communities: a Sociological Analysis. Westport CT: Praeger Publishers. ISBN 978-0-275-96335-4.
Pranala luar
Cari tahu mengenai Scientology pada proyek-proyek Wikimedia lainnya: | |
Definisi dan terjemahan dari Wiktionary | |
Gambar dan media dari Commons | |
Berita dari Wikinews | |
Kutipan dari Wikiquote | |
Teks sumber dari Wikisource | |
Entri basisdata #Q131036 di Wikidata |
- Church of Scientology homepage
- Scientology di Curlie (dari DMOZ)
- Center for Studies on New Religions (CESNUR List of Scientology articles)
- Scientology -- Is This a Religion? by Stephen A. Kent
- A Short Study of the Scientology Religion by J. Gordon Melton
- An Annotated Bibliographical Survey of Primary and Secondary Literature on L. Ron Hubbard and Scientology