Perebutan Afrika
Perebutan Afrika (Bahasa Inggris: Scramble for Africa) adalah invasi, kolonisasi, dan perebutan wilayah Afrika oleh tujuh negeri Eropa Barat pada masa Imperialisme Baru, di antara tahun 1881 dan 1914. Pada masa ini, persentase wilayah Afrika yang dikuasai bangsa Eropa berubah dari 10% pada 1870 menjadi 90% pada tahun 1914. Hanya Abyssinia (Etiopia) (mulai diduduki oleh Benitto Mussolini) dijajah Italia dari tahun 1935-1947 (dimerdekakan kembali oleh Italia dalam perjanjian Paris 1947) dan Liberia yang merdeka dari Amerika Serikat.
Konferensi Berlin pada tahun 1884 dianggap sebagai titik awal masa perebutan Afrika. Dalam konferensi ini, bangsa-bangsa Eropa menghasilkan aturan-aturan bagi mereka dalam meluaskan kekuasaannya di Afrika.[1] Bangsa Eropa membagi-bagikan Afrika tanpa ada perang di antara mereka sendiri.[2]
Daftar koloni Afrika menurut penguasaan penjajah
Belgia
- Negara Bebas Kongo (1885-1908) dan Kongo Belgia (1908-1960) (sekarang Republik Demokratik Kongo)
- Ruanda-Urundi (1922-1962, sekarang Rwanda dan Burundi)
Britania Raya
- Mesir (1882-1922)
- Kirenaika (1943-1951, sekarang di Libya)
- Tripolitania (1943-1951, sekarang di Libya)
- Sudan Inggris-Mesir (1899-1956)
- Somaliland Britania (1884-1960, sekarang di Somalia)
- Afrika Timur Britania:
- Koloni Kenya (1920-1963, sekarang bagian dari Kenya)
- Protektorat Uganda (1894-1962, sekarang bagian dari Uganda)
- Tanzania:
- Tanganyika (1922-1961)
- Zanzibar
- Mauritius Britania (1810-1968, sekarang Mauritius)
- Protektorat Bechuanaland (1885-1966, sekarang Botswana)
- Rhodesia Selatan (sekarang Zimbabwe)
- Rhodesia Utara (1924-1964, sekarang Zambia)
- Seychelles (1903-1976)
- Uni Afrika Selatan (1910-1961):
- Afrika Selatan:
- Koloni Transvaal (1877-1910)
- Koloni Tanjung (1795-1910)
- Koloni Natal (1843-1910)
- Koloni Sungai Oranye (1902-1910)
- Afrika Barat Daya (1915-1990, sekarang Namibia)
- Afrika Selatan:
- Afrika Barat Britania:
- Nigeria Kolonial (1914-1960, sekarang Nigeria)
- Kamerun Britania (1922-1961, sekarang bagian dari Kamerun dan Nigeria)
- Togoland Britania (1916-1956, sekarang bagian dari Ghana)
- Pantai Emas (1821-1957, sekarang bagian dari Ghana)
- Koloni dan Protektorat Sierra Leone (1808-1961, sekarang Sierra Leone)
- Koloni dan Protektorat Gambia (1816-1965, sekarang Gambia)
- Nyasaland (1907-1964, sekarang Malawi)
- Basutoland (1884-1966, sekarang Lesotho)
- Swaziland (1906-1968, sekarang Eswatini)
- Saint Helena, Ascension, dan Tristan da Cunha
Italia
- Eritrea Italia (1890-1936, sekarang Eritrea)
- Somalia Italia (1889-1936, sekarang Somalia)
- Libya:
- Tripolitania Italia (1927-1934)
- Cyrenaica Italia (1927-1934)
- Libya Italia (1911-1934)
Jerman
- Kamerun Jerman (1884-1916, sekarang Kamerun dan bagian dari Nigeria)
- Afrika Timur Jerman (1885-1919, sekarang Rwanda, Burundi dan Tanzania)
- Afrika Barat Daya Jerman (1884-1915, sekarang Namibia)
- Togoland Jerman (1884-1916, sekarang Togo dan bagian timur di Ghana)
Portugis
- Afrika Barat Portugis (1655-1975):
- Daratan utama Angola
- Provinsi Cabinda
- Mozambik Portugis (1498-1975, sekarang Mozambik)
- Guinea Portugis (1588-1974, sekarang Guinea-Bissau)
- Tanjung Verde Portugis (1462-1975, sekarang Tanjung Verde)
- São Tomé dan Príncipe Portugis (1485-1975, sekarang São Tomé dan Príncipe)
Prancis
- Afrika Barat Prancis:
- Mauritania (1902-1960)
- Senegal (1677-1960)
- Albreda (1681–1857, sekarang Gambia)
- Sudan Prancis (1880–1958, sekarang Sudan)
- Guinea Prancis (1891-1958, sekarang Guinea)
- Pantai Gading (1843-1960)
- Niger (1890-1960)
- Burkina Faso (1896-1960)
- Dahomey Prancis (1883-1960, sekarang Benin)
- Togoland Prancis (1916-1960, sekarang Togo)
- Enklaf Forcados dan Badjibo (1900-1927, sekarang bagian dari Nigeria)
- Persekutuan Afrika Prancis Khatulistiwa:
- Gabon (1839-1960)
- Kamerun Prancis (1918-1960)
- Republik Kongo, dulu Kongo Prancis (1875-1960)
- Oubangui-Chari (1903-1958, sekarang Republik Afrika Tengah)
- Chad (1900-1960)
- Afrika Utara Prancis:
- Aljazair Prancis (1830-1962, sekarang Aljazair)
- Protektorat Tunisia Prancis (1881-1956, sekarang Tunisia)
- Maroko Prancis (1912-1956, sekarang Maroko)
- Afrika Timur Prancis:
- Madagaskar Prancis (1897-1958, sekarang Madagaskar)
- Komoro (1866-1975)
- Pulau-pulau yang tersebar di Samudra Hindia
- Somaliland Prancis (1862-1977, sekarang Jibuti)
- Isle de France (1715-1810, sekarang Mauritius)
Spanyol
- Guinea Spanyol (1778-1968, sekarang Guinea Kathulistiwa)
- Maroko Spanyol bagian utara (1913-1956)
- Afrika Barat Spanyol:
- Ifni (1958-1969, sekarang di Maroko)
- Maroko Spanyol bagian selatan (Cape Juby)
- Sahara Spanyol (1884-1975, sekarang Sahara Barat)
Belanda
- Mauritius Belanda (1638-1710, sekarang Mauritius)
- Pantai Emas Belanda (1598-1872, sekarang Ghana)
Denmark
- Pantai Emas Denmark (1663-1850, sekarang Ghana)
Referensi
Daftar pustaka
- Arendt, Hannah. The Origins of Totalitarianism (1951, second section on imperialism) ISBN 0-15-670153-7
- Sections of The Age of Empire Eric Hobsbawm
- Lindqvist, Sven. Exterminate All the Brutes (Utrota varenda jävel, 1992)
- Pakenham, Thomas. The Scramble for Africa. Abacus, 1991 ISBN 0-349-10449-2
- Maria Petringa. Brazza, A Life for Africa. AuthorHouse, 2006. ISBN 978-1-4259-1198-0
- Rodney, Walter. How Europe Underdeveloped Africa. Bogle-L'Ouverture Publications, London and Tanzanian Publishing House, Dar-Es-Salaam 1973.
Primm, JT. "Causes/Effects of Imperialism" DK Publications, 1999.
- Wesseling, Henk Divide and Rule. The Partition of Africa, 1880-1914. Westport: Praeger Publishers, 1996 (Translation of Verdeel en Heers: De Deling van Afrika, 1880-1914. 1991)