iNews
iNews (kependekan dari Indonesia News, sebelumnya bernama SUN TV dan Sindo TV) adalah jaringan televisi swasta yang fokus pada konten berita selama 24 jam di Indonesia milik Media Nusantara Citra.
iNews | |
---|---|
Nama sebelumnya | PT Sun Televisi Network: SUN TV (2008-2011) Sindo TV (2011-2015) iNews TV (2015-2017) |
Jenis | Jaringan televisi |
Slogan | Inspiring & Informative |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Pendiri | Media Nusantara Citra |
Tanggal siaran perdana | 5 Maret 2008 (sebagai SUN TV) |
Tanggal peluncuran | 6 April 2015 (sebagai iNews) |
Kantor pusat | iNews Center Lt. 7, Jl. K.H. Wahid Hasyim No. 28, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Indonesia |
Wilayah siaran | Nasional |
Pemilik | Media Nusantara Citra (PT MNC Televisi Network) |
Induk perusahaan | Global Mediacom |
Kelompok usaha | MNC Corporation |
Anggota jaringan | lihat #Jangkauan siaran |
Tokoh kunci | Rafael Utomo (plt. Direktur Utama) Hary Tanoesoedibjo (Komisaris Utama) |
Format gambar | 1080i HDTV 16:9 (diturunkan menjadi 576i 16:9 untuk umpan SDTV) |
Satelit |
|
Kabel | First Media: 65 |
IPTV | |
Televisi internet | |
Situs web | tv |
PT Visi Citra Mitra Mulia | |
---|---|
Jakarta Pusat, DKI Jakarta Indonesia | |
Saluran | Analog: 30 UHF Digital: 44 UHF Virtual: 31 |
Slogan | Inspiring & Informative |
Pemrograman | |
Afiliasi | iNews (stasiun induk) |
Kepemilikan | |
Pemilik | Media Nusantara Citra |
Riwayat | |
Didirikan | 7 Juli 2007[2] |
Siaran perdana | 15 Juni 2013 (sebagai TV-M) |
Bekas tanda panggil | TV-M/Televisi Mitra (2013-2014) Sindo TV Jakarta (2014-2015) iNews TV Jakarta (2015-2017) iNews Jakarta (2017-2019)[3] |
| |
Makna tanda panggil | indonesia News |
Informasi teknis | |
Otoritas perizinan | Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia |
Koordinat transmiter | -6.193323,106.7660485 |
Pranala | |
Situs web | tv |
Sejarah
SUN TV
iNews awalnya bersiaran dengan nama SUN TV sejak Juni 2007, dengan saat itu hanya dapat disaksikan melalui televisi berlangganan Indovision, OkeVision, dan Top TV (sekarang semuanya dikenal sebagai MNC Vision). Nama SUN TV diartikan sebagai TV Matahari, yang merupakan harapan agar acaranya bisa memberikan semangat bagi pemirsa.[4] Stasiun televisi ini kemudian diluncurkan pada 5 Maret 2008[5] dan selanjutnya merencanakan untuk memperluas siarannya secara terestrial di bulan Juni 2008, namun tidak dapat terealisasi akibat belum mendapat izin pemerintah. Pada akhirnya, di tanggal 17 November 2008, SUN TV baru bisa melaksanakan keinginannya tersebut dengan menggandeng sebuah stasiun televisi lokal yang berbasis di Tangerang bernama TV3. SUN TV kemudian juga mengakuisisi sejumlah televisi lokal lain di berbagai daerah (contohnya Deli TV di Medan yang mengalami kesulitan keuangan, dan PRO TV di Semarang)[6][7] dengan presentase 50-99%[8] atau menjalin kerjasama dengannya, sehingga pada akhir 2008, SUN TV sudah bisa bersiaran di 16 kota secara berjaringan.[9]
Pada jaringannya tersebut (termasuk TV3), mayoritas jam siarnya merelai siaran SUN TV (yang menayangkan programnya untuk pemirsa di Indovision, OkeVision, dan Top TV), sedangkan sisanya menyiarkan program-program lokal (yang disesuaikan dengan selera kota siar namun tetap berstandar nasional) maupun infomersial di sela-sela waktu kosong. Programnya sendiri berbasis hiburan, ditambah dengan sejumlah program informasi dan pendidikan.[10] Namun, pada tahun 2011, TV3 melepaskan diri dari SUN TV dan kemudian diambilalih kepemilikannya oleh CTV Banten, sehingga SUN TV sempat tidak bisa dinikmati di Jabodetabek secara terestrial selama beberapa tahun. Walaupun demikian, SUN TV tetap bertahan sebagai suatu jaringan televisi lokal pertama yang mengudara selama 24 jam tanpa henti di daerah-daerah lainnya.
Sindo TV
Pada tanggal 26 September 2011, SUN TV berubah nama menjadi Sindo TV yang merupakan bagian dari sinergi Sindo Media bersama Sindo Radio dan Sindonews.com. Nama "Sindo" pada Sindo TV berasal dari Seputar Indonesia, acara berita di RCTI. Diharapkan, dengan perubahan ini, Sindo Media bisa menjadi sayap MNC Group di bidang media berbasis berita.[11][12] Melanjutkan apa yang dirintis oleh SUN TV, Sindo TV awalnya merupakan stasiun televisi berjaringan yang menyiarkan programnya dengan sejumlah stasiun televisi lokal di berbagai daerah, seperti PRO TV (Semarang), Urban TV (Batam), L-TV (Bandar Lampung), Minang TV (Padang), dan lainnya. Siaran di berbagai televisi lokal sendiri (18 jam perhari) dibagi antara program lokal dan program Sindo TV.[13] Bisa dikatakan, Sindo TV merupakan pionir dari penerapan sistem berjaringan di Indonesia.[14] Program-program Sindo TV sendiri cenderung mengutamakan informasi/berita, ditambah dengan hiburan seperti serial animasi anak dan berbagai program yang pernah disiarkan di RCTI, MNCTV dan Global TV.[15][16] Dalam perkembangannya, Sindo TV kemudian menunjukkan niatnya untuk menjadi stasiun televisi nasional, yang tandanya dapat dilihat dengan mulai berubahnya logo-logo anggota jaringannya menjadi mirip induknya (didominasi warna biru dan merah).
Di tahun 2013-2014, identitas Sindo TV semakin diperkuat dengan pengubahan beberapa nama jaringannya menjadi Sindo TV + nama daerah, atau mendirikan televisi lokal baru di beberapa daerah lain dengan penamaan serupa.[17] Diperkirakan, pada tahun 2014, Sindo TV memiliki 44 anggota jaringan yang tersebar di berbagai daerah.[14] Pada periode itu juga, di tanggal 6 Oktober 2014,[18] Sindo TV berhasil bersiaran kembali di Jabodetabek, dengan mengambilalih sebuah stasiun televisi lokal di Tangerang bernama TV-M (kemudian berganti nama menjadi Sindo TV Jakarta pada 1 Desember 2014) yang beroperasi menggunakan kanal 30 UHF sejak Juni 2013. Sebelum menjadi bagian Sindo TV, TV-M awalnya merupakan stasiun televisi yang menyiarkan program berbasis UMKM dan pernah merelai beberapa stasiun televisi lain.[19][20][21] Sebenarnya, Sindo TV di Jakarta juga sempat merencanakan akan bersiaran secara digital di bawah PT Jakarta Televisi Digital, namun rencana ini tidak pernah terwujud (siaran digitalnya baru muncul pada 2020, saat bernama iNews).[22] Di Jakarta juga, Sindo TV sempat berencana mendirikan jaringannya (untuk bersiaran analog) bernama Batavia TV (di bawah PT Semesta Televisi Jakarta, anak usahanya)[23] walaupun juga tidak sukses.[24]
Pada akhirnya, di tanggal 23 September 2014, Menteri Komunikasi dan Informatika RI secara resmi memberikan izin stasiun jaringan bagi Sindo TV, dan pada tanggal 15 Desember 2014, Sindo TV resmi diluncurkan sebagai televisi nasional dalam acara Soft Launching Luar Biasa!. Melanjutkan apa yang selama ini sudah dilakukan, Sindo TV sendiri ditargetkan bersiaran dengan 70% program informasi dan 30% program olahraga.[25] Direktur Utama Sindo TV saat itu, Priscilla Diana Airin mengklaim bahwa Sindo TV dalam beberapa waktu kedepan akan menjadi stasiun televisi berita yang besar dan menyaingi para pemain lama, ditambah mampu membawa semangat baru dalam pertelevisian nasional.[14][26]
iNews TV/iNews
Penegasan sebagai televisi berjaringan nasional tersebut ternyata berumur pendek. Hanya beberapa bulan setelah peristiwa tersebut, pada acara iNewsmaker Awards (ajang penghargaan untuk tokoh-tokoh nasional newsmaker) yang dilaksanakan pada tanggal 6 April 2015, Sindo TV secara resmi mengubah namanya menjadi iNews TV (Indonesia News TV).[27][28] Menurut Hary Tanoesoedibjo, iNews TV sendiri diharapkan bisa menjadi pusat informasi dan inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia selama 24 jam, dengan citra yang berbeda karena juga berusaha menunjukkan aspek kelokalan dan kreativitas. Programnya sendiri melanjutkan apa yang dirintis oleh Sindo TV, yaitu berita dan olahraga dengan presentase yang lebih ditingkatkan.[29][30] Ditargetkan, dengan perubahan tersebut, iNews TV bisa berkontribusi bagi pendapatan MNC Group sebesar Rp 300 miliar.[31]
Perubahan nama tersebut diiringi juga dengan pergantian hampir seluruh nama televisi lokal yang berada di bawah jaringan televisi ini, menjadi iNews TV + nama daerah (contohnya MHTV Surabaya menjadi iNews TV Surabaya), menandakan bahwa iNews TV kini menjadi stasiun televisi nasional yang diperkirakan mencakup 90% wilayah Indonesia.[32] Awalnya, dari tanggal 6 April 2015 hingga 30 November 2016, iNews TV menempatkan logo layarnya di pojok kanan atas, meneruskan Sindo TV. Penempatan logo tersebut diubah di tanggal 1 Desember 2016, menjadi di pojok kiri atas, menyesuaikan dengan logo RCTI, MNCTV dan Global TV. Beberapa saat setelah itu (kecuali untuk siaran lokal), nama-nama daerah yang berada di bawah logo iNews TV dihilangkan.
Pada tanggal 31 Oktober 2017, kata "TV" pada logo iNews dihilangkan bertepatan dengan acara Metamorfosa iNews, yang juga diikuti dengan pemberian penghargaan "iNews Indonesia Award".[33] Dalam acara tersebut, iNews berubah menjadi nama bagi divisi pemberitaan milik MNC Group, dan pada saat bersamaan, acara-acara berita yang tayang di seluruh stasiun televisi free-to-air milik grup ini diubah menjadi nama program berita + iNews (seperti Seputar Indonesia RCTI menjadi Seputar iNews maupun Lintas MNCTV yang ditambahkan kata iNews menjadi Lintas iNews).[34] Selain itu, di saat yang sama, juga diluncurkan portal berita iNews.id. Hary Tanoe sendiri mengklaim bahwa dengan perubahan tersebut, berarti iNews sudah tayang di 4 stasiun televisi nasional dan pangsa pasarnya menjadi 30%.[35] Sesungguhnya, kurang jelas apa yang dimaksud dengan "tayang di 4 televisi nasional" tersebut, karena berbeda misalnya dengan CNN Indonesia dan Redaksi Trans7, terkesan MNC hanya "menempelkan nama" pada program-program berita di 3 stasiun televisi lainnya dan tidak menyiarkan acara-acara berita tersebut secara bersamaan. Kelihatannya, perubahan nama ini hanya meneruskan apa yang sudah dirintis sejak era SUN TV yang sudah menjadi pusat pengumpulan berita dari stasiun televisi MNC Group[36] dan Sindo TV yang dinyatakan sebagai penyuplai berita bagi stasiun televisi lainnya.[29] Demi memperkuat hal tersebut, disebutkan bahwa pihak MNC telah mempersiapkan fasilitas penyiaran di gedung iNews Center yang dilengkapi teknologi canggih,[32] dan melengkapinya dengan pusat pemberitaan terbesar di Indonesia.[29]
Pada tahun 2018, iNews secara resmi mendapatkan hak siar liga sepakbola Belanda Eredivisie selama tiga musim, yaitu 2018-19 sampai musim 2020-21 juga dengan kerjasama Fox Sports. Dikarenakan adanya perubahan (Mola TV selaku lisensi berbayar secara eksklusif memenangkan hak siar Eredivisie lewat platform streaming, OTT), Maka dengan demikian iNews dan Fox Sports tidak lagi menyiarkan Eredivisie untuk musim 2020-21. yang artinya iNews hanya menyiarkan pertandingan Eredivisie hanya dua musim saja.
Pada tahun 2021. iNews juga ikut menyiarkan bersama-sama kompetisi pertandingan Serie A (tayang selama bulan puasa) dan FA Cup (mulai babak perempat final musim 2020-21 dan babak keempat musim 2021-22) bersama RCTI dan RCTI+ (sejak tahun 2019) mulai musim 2020-21 hingga musim 2021-22 bersama lisensi dari beIN Sports.
Slogan
Sebagai SUN TV
- Because Every City is Different (2008-2011)[37]
- TV Kebanggaan Milik Anda (2010-2011)
Sebagai Sindo TV
- Referensi Indonesia (2011-2014)
- Luar Biasa! (2014-2015)
Sebagai iNews
- Inspiring & Informative (2015-sekarang)
Jangkauan siaran
Berikut ini adalah transmisi iNews dan stasiun afiliasinya (sejak berlakunya UU Penyiaran, stasiun TV harus membangun stasiun TV afiliasi di daerah-daerah/bersiaran secara berjaringan dengan stasiun lokal). Data dikutip dari data Izin Penyelenggaraan Penyiaran Kominfo[38] dan data dari laporan keuangan MNC Media.[39]
Nama Perusahaan | Nama Stasiun | Daerah | Frekuensi Analog (PAL) | Frekuensi Digital (DVB-T2)[40] |
---|---|---|---|---|
PT Visi Citra Mitra Mulia | iNews | DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi | 30 UHF | 44 UHF |
PT Indonesia Musik Televisi | iNews Bandung | Bandung, Cimahi, Padalarang, Cianjur | 22 UHF | 31 UHF |
Sumedang | 46 UHF | |||
PT Global Telekomunikasi Terpadu | iNews Semarang | Semarang, Kendal, Ungaran, Demak, Jepara, Kudus | 45 UHF | 46 UHF |
Solo | ||||
Pati, Rembang | ||||
iNews Tegal | Tegal | 42 UHF | ||
PT Mataram Gapura Televisi | iNews Magelang | Magelang, Salatiga, Temanggung dan sebagian Yogyakarta | 54 UHF | |
Yogyakarta, Wonosari, Solo, Sleman, Wates | 41 UHF | |||
iNews Pekanbaru | Pekanbaru | 57 UHF | ||
PT Semesta Aceh Televisi | iNews Aceh[41] | Banda Aceh | 40 UHF | 45 UHF |
Sabang | 50 UHF | 45 UHF | ||
Lhokseumawe | 30 UHF | 44 UHF | ||
PT Semesta Sumatera Televisi | iNews Tenggarong | Tenggarong, Samarinda, Balikpapan | 35 UHF | 33 UHF |
iNews Jambi | Jambi | 56 UHF | ||
PT Atiga Televisi Cianjur | iNews Sukabumi | Sukabumi | 28 UHF | 41 UHF |
PT Urban Televisi | iNews Batam | Batam, Tanjung Balai Karimun | 61 UHF | 44 UHF |
iNews Purwokerto | Purwokerto, Banyumas, Purbalingga, Kebumen, Cilacap | 29 UHF | 42 UHF | |
PT Semesta Kalimantan Televisi | iNews Palangkaraya | Palangkaraya | 55 UHF | |
PT Semesta Mutiara Televisi | iNews Masohi | Masohi | off air (52 UHF)[42] | |
iNews Merauke | Merauke | 22 UHF | ||
PT Matahari Yogya Televisi | iNews Ambon | Ambon | off air (58 UHF)[42] | 39 UHF |
PT Semesta Esa Televisi | iNews Mataram | Mataram | 36 UHF | |
PT Semesta Nusa Televisi | iNews Manokwari | Manokwari | 24 UHF | |
iNews Kupang | Kupang | 56 UHF | 35 UHF | |
PT Semesta Sulawesi Televisi | iNews Kendari | Kendari | 44 UHF | |
iNews Gorontalo | Gorontalo | 56 UHF | 37 UHF | |
PT Semesta Bumi Televisi | iNews Tanah Datar | Batusangkar, Tanah Datar | 25 UHF | |
PT Semesta Indah Televisi | iNews Pematangsiantar | Pematangsiantar | 60 UHF | |
iNews Ternate | Ternate | 24 UHF | ||
PT Semesta Alam Televisi | iNews Bengkulu | Bengkulu | 53 UHF | 40 UHF |
iNews Pangkalpinang | Sungai Liat, Pangkal Pinang | 47 UHF | 36 UHF | |
PT Lampung Mega Televisi | iNews Lampung | Kota Agung, Bandar Lampung, Kota Metro | 50 UHF | |
PT Manado Semesta Televisi | iNews Manado | Manado | 26 UHF | |
PT Bali Music Channel | iNews Bali | Kota Denpasar, Singaraja | 53 UHF | |
PT Sun Televisi Banjarmasin | iNews Banjarmasin | Pelaihari, Banjarmasin | 50 UHF | 47 UHF |
iNews Jayapura | Jayapura | 51 UHF | 37 UHF | |
PT Sun Televisi Makassar | iNews Makassar | Takalar, Makassar, Maros, Sungguminasa dan Pangkajene | 51 UHF | 40 UHF |
PT Semesta Pesona Televisi | iNews Tarakan | Tarakan, Tanjung Selor | 47 UHF | 44 UHF |
iNews Mamuju | Mamuju | 34 UHF | 37 UHF | |
PT Deli Media Televisi | iNews Medan | Medan | 45 UHF | 42 UHF |
PT Minang Media Televisi Sumbar | iNews Padang | Padang, Pariaman, Bukittinggi, Padang Panjang | 31 UHF | |
PT Panji Gemilang Persada | iNews Palembang | Palembang | 44 UHF | |
PT Kaltim Televisi | Kaltim TV | Samarinda | off air (61 UHF) | |
PT Media Syahid Komunika | Taz TV | Tasikmalaya | off air (52 UHF) | |
PT Dian Vision Televisi Indramayu | iNews Majalengka | Majalengka | 60 UHF | |
Cirebon, Indramayu | 25 UHF | |||
Garut | 38 UHF | |||
PT Kapuas Citra Televisi | iNews Pontianak | Pontianak | 45 UHF | |
PT Televisi Elang Medika Internasional | iNews Surabaya | Surabaya, Lamongan, Gresik, Mojokerto, Pasuruan, Bangkalan | 62 UHF | 41 UHF |
Pamekasan, Sumenep | ||||
Kediri | ||||
Madiun, Trenggalek | 40 UHF | |||
Tuban, Bojonegoro | ||||
PT Media Hutama Televisi | iNews Malang | Malang | 52 UHF | 43 UHF |
PT Lingkaran Generasi Muda Creative | iNews Lubuk Linggau | Lubuk Linggau | 53 UHF | |
PT Nabire Televisi | iNews Nabire | Nabire | 22 UHF | |
PT Pass Televisi | iNews Payakumbuh | Payakumbuh | 36 UHF | |
PT Cenderawasih Televisi | iNews Biak | Biak | 26 UHF | |
PT Bayu Palu Prima Televisi | iNews Palu | Palu | 45 UHF | 44 UHF |
Jember | 41 UHF | |||
Kotabaru | 47 UHF |
Program acara
Sejak masih bernama Sindo TV, acara stasiun televisi ini lebih banyak berupa acara-acara berita ditambah program-progam lainnya berbasis informasi. Program berita utama iNews sendiri dinamakan sama dengan nama penyiarnya, yang disiarkan selama 4 kali sehari (pagi, siang, sore dan malam). Selain program berita, juga ada program gelar wicara/dialog seperti Hotman Paris Show dan Ngobrol Bareng Gus Miftah, maupun yang terdahulu seperti Logika Ahmad Dhani. Acara gelar wicara yang ditayangkan di iNews cenderung lebih bersifat santai dan dibandingkan dengan televisi berita lain (seperti Kompas TV dengan Rosi), iNews tidak memiliki acara gelar wicara yang bisa dikatakan "serius", bisa menjadi ciri khasnya atau bertahan lama, meskipun dahulu pernah mencobanya seperti dalam Polemik on TV.[43] Perbedaan lain iNews dengan televisi berita lain adalah memiliki program infotainment dalam jumlah yang lebih banyak, contohnya Intens Reborn dan iSeleb. Selain dari program tersebut, acara lain yang ditayangkan di stasiun televisi ini ada juga yang sudah ditayangkan di televisi MNC Group, contohnya Sergap dan Di Luar Nalar yang merupakan acara RCTI.
Dalam olahraga, iNews sesungguhnya sudah pernah menayangkan berbagai acara tersebut. Walaupun demikian, meskipun pernah menyatakan akan menyiarkan acara olahraga dalam presentase yang cukup besar, sejauh ini tampak MNC Group tidak memfokuskan penayangan acara olahraga mereka di iNews. Contohnya ketika MNC mendapatkan hak siar Euro 2020, iNews hanya menyiarkan siaran ulangnya;[44] atau ketika mendapat hak siar Piala AFF 2016, iNews harus membagi penayangannya dengan RCTI.[45] Jika menyiarkan olahraga secara independen, justru iNews tampak condong menayangkan olahraga yang kurang bisa menarik penonton, contohnya Liga Belanda[46] atau biliar.[47]
Penyiar
Direksi
Daftar direktur utama
No. | Nama | Awal jabatan | Akhir jabatan |
---|---|---|---|
1 | Arief Suditomo | 2008 | 2010 |
2 | Syafril Nasution | 2010 | 2013 |
3 | Priscilla Diana Airin | 2013 | 2016 |
4 | Rizal Yusacc | 2016 | 2017 |
5 | David Fernando Audy | 2017 | 2021 |
6 | Rafael Utomo (Plt.) | 2021 | sekarang |
Direksi saat ini
Nama | Jabatan |
---|---|
Hary Tanoesoedibjo | Komisaris Utama |
Rafael Utomo (Plt.) | Direktur Utama |
Apreyvita Dyah Wulansari | Direktur Pemberitaan |
Prabu Revolusi | Deputi Direktur Pemberitaan |
Sulaeman Sakib | Direktur Program dan Akuisisi |
Surya Hadiwinata | Direkrur Penjualan dan Pemasaran |
Rafael Utomo | Direktur Keuangan |
Rachmat Djunaedi | Direktur Teknis |
Yadi Hendriana | Pemimpin Redaksi |
Lihat pula
Referensi
- ^ iNews / 30 UHF
- ^ TNKB Law Firm..
- ^ iNews Jakarta / 30 UHF
- ^ Trailer Pertama SUNTV Network- Sebelum Berubah Menjadi SINDO TV dan iNews TV
- ^ "Profil Kami". iNews TV. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-16. Diakses tanggal 1 Oktober 2016.
- ^ Deli TV Terancam Tutup
- ^ BERBURU TV LOKAL
- ^ Implementasi Regulasi Kepemilikan dan Isi Siaran Sistem Stasiun Jaringan SUN TV Network
- ^ BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Plaza Kebon Sirih Podium 2, Jalan Kebon Sirih Kav Jakarta Pusat
- ^ BAB 2
- ^ Sindo Media Diluncurkan, MNC Group Makin Komplit
- ^ Luncurkan Sindo Media, MNC Group perkuat segmen pemberitaan
- ^ Laporan Praktek Kerja Lapangan di Divisi Produksi PT. Sun Televisi Network (SINDO TV)
- ^ a b c "SindoTV, Televisi Nasional Berjaringan Terbesar". Sindonews.com. 16 Desember 2014. Diakses tanggal 1 Oktober 2016.
- ^ Selamat atas Perubahan Namanya, Rajawali Televisi
- ^ #StoryofIndonesianTelevision : Persaingan Ketat dalam Pertelevisian
- ^ SindoTV Bakal Mengudara di Aceh
- ^ Baru di OKTOBER ! Tunggu program menarik dr SINDOTV...
- ^ Your Update — 201306
- ^ "Profil Sindo TV Jakarta".
- ^ KINERJA KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2013
- ^ Calon pengisi MUX TV Digital Terestrial di wilayah Jabodetabek yaitu:
- ^ Laporan Keuangan Q3 MNC 2021
- ^ Data Rekomendasi Perusahaan Televisi Siaran Tahun 2010-2014
- ^ "HT: Sindo TV Telah Bertransformasi Menjadi Saluran Nasional". Okezone.com. 13 Januari 2015. Diakses tanggal 1 Oktober 2016.
- ^ MNC Media, “Smallest and Most Imaginated Media Group”
- ^ "iNews TV Resmi Berkibar Gantikan Sindo TV". Sindonews.com. 7 April 2015. Diakses tanggal 1 Oktober 2016.
- ^ "Launching iNewsTV". iNews TV. 6 April 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-04. Diakses tanggal 1 Oktober 2016.
- ^ a b c MNC Luncurkan INews TV
- ^ Perubahan Nama SindoTV Menjadi iNewsTV, Tidak Bermanfaat?
- ^ I-News bisa sumbang Rp 300 miliar ke MNCN
- ^ a b Hary Tanoe: iNews Menayangkan Berita Nasional dan Daerah dengan Lingkup Jangkauan 90% Secara Nasional
- ^ Metamorfosa iNews Indonesian Awards 2017
- ^ Metamorfosa iNews dan Soal Integrasi
- ^ Metamorfosa iNews, Tayang di 4 TV Nasional Menjadi TV Berita Terbesar di Indonesia
- ^ SINDO TV
- ^ Din Prihatin Tewasnya Kontributor SUN TV
- ^ DAFTAR IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI YANG SUDAH DITERBITKAN OLEH MENTERI KOMINFO SAMPAI DENGAN NOVEMBER 2017
- ^ Laporan Keuangan Q2 MNC 2020
- ^ Peta ISR TV Digital - SDPPI Maps
- ^ INEWS TV ACEH
- ^ a b KPID Maluku merekomendasikan cabut izin tiga lembaga penyiaran swasta
- ^ Saksikan Polemik on TV di iNews Malam Ini: Politik Gebuk Ala Jokowi
- ^ Memasuki Perempat Final UEFA Euro 2020, Audience Share iNews Terus Meroket
- ^ Jadwal Siaran Langsung Piala AFF 2016 di RCTI dan iNews TV
- ^ iNews Siarkan Langsung Liga Belanda 2018/2019
- ^ Gelar Turnamen Hot Nine di iNews TV, Ketum POBSI Hary Tanoesoedibjo Angkat Biliar Jadi Industri
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi
- (Indonesia) Situs web portal berita resmi iNews
- INews di Facebook
- INews di Twitter
- INews di Instagram