Comac ARJ21
Comac ARJ21 Xiangfeng (Hanzi: 翔凤; Pinyin: xiángfèng; harfiah: 'Soaring Phoenix')[1] adalah sebuah pesawat penumpang regional bermesin ganda. Rancangannya adalah berbasis pada MD-90, yang diproduksi berdasarkan lisensi di China yang juga merupakan turunan dari DC-9. Program ini menggunakan komponen dari 19 pemasok komponen penerbangan besar dari Eropa dan AS, termasuk General Electric (produksi mesin),[2] Honeywell (sistem fly-by-wire) dan Rockwell Collins (produksi avionik).[3]
ARJ21 翔凤 Xiangfeng | |
---|---|
ARJ21 di Zhuhai Air Show (2010). | |
Jenis | pesawat penumpang regional |
Pembuat | Comac |
Perancang | AVIC I Commercial Aircraft Company (ACAC) dan Antonov (turunan dari McDonnell Douglas MD90) |
Penerbangan perdana | 28 November 2008 |
Status | Uji terbang |
Jumlah | 6 |
Harga satuan | US $20 juta pada 2008 |
Pengembangan
Pengembangan dari jet regional ARJ21 adalah salah satu kunci dari rencana lima tahun kesepuluh China. Proyek ini dimulai pada Maret 2002 dan dipimpin oleh konsorsium ACAC yang dikendalikan pemerintah. Penerbangan perdana dari ARJ21 awalnya direncanakan pada tahun 2005 dengan layanan komersial dimulai 18 bulan kemudian.[4]
Namun, pekerjaan perancangan tertunda dan percobaan terakhir tahap produksi tidak dimulai hingga Juni 2006.[5] Pesawat pertama (nomor seri 101) tikeluarkan pada 21 Desember 2007 dengan rencana penerbangan perdana pada Maret 2008.[1] Uji coba ini pertama ditunda hingga 21 September 2008 dan akhirnya dilakukan pada 28 November 2008 di Lapangan Terbang Dachang, Shanghai.[6] Pesawat menyelesaikan uji coba penerbangan jarak jauh pada 15 Juli 2009, terbang dari Shanghai menuju Xi'an dalam waktu 2 jam 19 menit, dalam jarak tempuh 1.300 km. Pesawat ARJ21 kedua (nomor seri 102) menyelesaikan uji coba yang sama dari Shanghai menuju Xi'an pada 24 Agustus 2009. Pesawat ketiga (nomor seri 103) diluncurkan kemudian, dan menyelesaikan uji coba penerbangan pada 12 September 2009.[7] Pesawat keempat (CN 104) terbang pada November 2010. Pada Agustus 2011, tes statis, terowongan angin, dan angin samping telah terselesaikan.[8] Pesawat direncanakan untuk dikirimkan kepada konsumen pada akhir tahun 2010, dimulai dari Chengdu Airlines.[9]
Konsorsium ACAC berencana untuk membangun 11 ARJ21 per tahun pada tahun 2010, dan 30 per tahun pada tahun 2015. Tahun 2009 konsorsium mengalami reorganisasi dan menjadi bagian dari COMAC.[10]
Penundaan lanjutan
Pada November 2010, sebuah sayap ARJ21 gagal untuk mencapai rating muatan yang diharapkan saat tes statis. Kegagalan sayap kemudian membuat Civil Aviation Administration of China (CAAC) untuk membatasi penerbangan pesawat selama uji coba penerbangannya. Tanggal pengiriman baru kemudian ditentukan pada akhir tahun 2011.[11]
Pada 19 Agustus 2011, dilaporkan bahwa pengiriman perdana jet regional Commercial Aircraft Corporation of China (Comac) ARJ21 kemungkinan besar ditunda hingga setahun berikutnya, setelah permasalahan yang muncul saat program uji coba penerbangan.[12] Pada 24 Agustus 2011, dilaporkan bahwa dua komponen pada program uji coba tidak dapat diselesaikan; membuat tes dapat berjalan namun tetap tertunda dan tes kecepatan stall tidak dapat dilakukan. Berdasarkan sumber anonim di dalam program menunjukkan bahwa kejadian ini dapat menunda pemberian setifikasi tipe, yang akan juga menunda pengiriman.[8]
Pada 8 Juni 2012, seorang pegawai COMAC memberitahu Reuters bahwa ARJ21 tidak mungkin memperoleh persetujuan regulator sebelum tahun 2013, tanpa memberikan keterangan resmi alasan penundaan hingga selama 5 tahun ini. Investigasi Reuters memperkirakan retakan sayap dan permasalahan sistem kelistrikan dan perangkat pengendali menjadi salah satu alasan penundaan.[13]
Memperoleh sertifikasi tipe dari Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat merupakan kondisi awal bagi ARJ21-700 untuk memaasuki pasar dunia. Sejak tahun 2003, otoritas penerbangan dari China dan AS telah melakukan negosiasi mengenai aplikasi ARJ21-700 untuk sertifikasi tipe FAA dan sertifikasi bayangan.. Hasilnya adalah FAA akan menyetujui aplikasi sertifikasi tipe dari AVIC I Commercial Aircraft Company ARJ21-700 yang akan dikirim oleh Civil Aviation Administration of China (CAAC). FAA juga memutuskan untuk mengembangkan sertifikasi bayangan untuk ARJ21-700 di dalam standard saat ini dan mendirikan Kantor Pendukung Teknologi CAAC di Shanghai dan Beijing. Dalam pertemuan tersebut, Luo Ronghuai, asisten manager umum dari AVIC 1 dan manager umum dari ACAC, menyatakan ACAC akan mengikuti standard kelayakan terbang ketat yang diberlakukan oleh CAAC dan FAA.[14]
Pada 28 Juni 2012, ARJ21-700 melakukan perjalanan kecepatan tinggi di jalur tes khusus di Bandar Udara Xi'an Yanliang. Sejak 22 Juni, pesawat telah melakukan 10 tes untuk taksi, lepas landas, dan pendaratan pada kecepatan yang berbeda di lintasan yang terendam air. Uji coba dilakukan untuk memastikan bahwa pesawat mampu melakukan taksi, lepas landas, dan pendaratan meskipun terdapat air di landasan pacu. Sejak pesawat memasuki tahapan uji coba penerbangan validasi pada Februari 2012, telah direncanakan akan mengiktui 1,500 jam uji coba penerbangan validasi yang melibatkan 280 subjek. Pesawat ini telah menyelesaikan uji coba kalibrasi kecepatan udara, pembekuan alami, anti pembekuan mesin, angin samping, dan mempersiapkan tes penerbangan kecepatan stall.[15]
Pengguna pertama, Chengdu Airlines direncanakan menerima pesawat pertama pad akhir tahun 2011, tetapi penundaan yang terjadi dalam proses sertifikasi menyebabkan penundaan hingga satu tahun.[15] Meskipun begitu, menurut juru bicara COMAC, ARJ-21 pertama akan dikirimkan kepada pembelinya pada akhir tahun 2013.[16]
Pada Juli 2012, CFO Comac Tian Min menyatakan di Farnborough Airshow bahwa ia mengharapkan pesawat menerima sertfikasi dari FAA dan Administrasi Penerbangan Sipil China pada tahun 2013, dengan pengiriman perdana kepada Chengdu Airlines dilakukan pada akhir tahun of 2013. Dia menyatakan bahwa "Program ini sedang melakukan penerbangan dan ujicoba sertifikasi. Terdapat beberapa masalah namun perkembangan dan prosesnya pada setiap tahap berjalan dengan baik. Tidak terdapat masalah serius".[17]
Rancangan
Comac dituduh menyalin rancangan dari MD-80, meskipun ACAC menyatakan bahwa ARJ21 sebagai "rancangan warga China yang bebas dari hak properti lainnya". Namun dipercaya pesawat ini merupakan tahap latihan karena pesawat terbaru mereka, Comac C919 sepenuhnya ibangun sendiri.[18][19][20] Dperkrakan bahwa pesawat dibangun dengan menggunakan perlengkapan yang disediakan oleh McDonnell Douglas untuk pembangunan dengan lisensi MD-90 di China yang tetap berada di China saat kontrak berakhir. Sebagai konsekuensinya, pesawat mempunyai kemiripan dengan pesawat keluarga DC-9, dengan profil potongan melintang kabin, hidung, dan ekor yang identk. Pesawat memiliki sayap super kritis yang memiliki tekukan 25 derajat dan dirancang oleh biro desain Ukraina, Antonov. Pesawat dilengkapi dengan winglet untuk meningkatkan performa aerodinamika.[21][22][23] Antonov juga membantu dalam pembuatan keputusan geometri dan anaisa integral terhadap kekuatan ARJ21.[21] Some of China's supercomputers have been used to design parts for ARJ-21.[24] Pimpinan perancangan pertama dari ARJ-21 adalah Mr. Wu Xingshi (吴兴世), yang juga pimpinan perncang untuk Shanghai Y-10, dan pimpinan perancang saat ini untuk ARJ-21 adalah Mr. Chen Yong (陈勇).
Sebagai tambahan dari versi awal dan perpanjangan kabin, ACAC telah merencanakan versi jarak jauh, kargo, dan jet bisnis.
Manufaktur
Anggota dari konsorsium ACAC, yang ibentuk untuk mengembangkan pesawat, akan membangun komponen utama pesawat sebagai berikut:
- Chengdu Aircraft Industry Group: pembangunan hidung
- Xian Aircraft Company: pembangunan sayap dan lambung
- Shenyang Aircraft Corporation: pembangunan ekor dan pengendalinya
- Shanghai Aircraft Company: perakitan akhir
- Berbagai macam pemasok domestik dan internasional untuk memasok komponen.[25]
Varian
- ARJ21-700 – model dasar dengan kapasitas 70 hingga 95 penumpang.
- ARJ21-900 – model perpanjangan lambung berbasis dari ARJ-700, dengan kapasitas 95 hingga 105 penumpang.
- ARJ21F – versi khusus kargo dari ARJ21-700. Kapasitasnya adalah 5 kontainer LD7 atau palet PIP, dengan daya angkut maksimum 10,150 kg.
- ARJ21B – versi jet bisnis dari ARJ21-700. Konfigurasi standard akan menampung 20 penumpang.
Pesanan dan opsi
Yang diberi tanda pink sudah diumumkan, tetapi belum memberikan kontrak pasti.
Tanggal | Pesawat | Pengiriman awal | Jenis | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
ARJ21-700 | ARJ21-900 | ARJ21F | ARJ21B | TBA | Opsi | Hak | |||
September 2003 | Shanghai Airlines[26] | ? | 5 | ||||||
Shandong Airlines[26] | ? | 10 | |||||||
Shenzhen Financial Leasing[26] | ? | 20 | |||||||
Shanghai Financial Leasing[26] | ? | 30 | |||||||
March 2004 | Xiamen Airlines[27][28] | ? | 6 | ||||||
Desember 2007 | Henan Airlines[29][30] | ? | 100 | ||||||
Desember 2007 | Lao Airlines[31][32] | 2011? | 2 | ||||||
Maret 2008 | GECAS[33] | 2013 | 5 | 20 | |||||
Joy Air[34] | ? | 50 | |||||||
Januari 2010 | Chengdu Airlines | 2011 | 30 | ||||||
Mei 2010 | Merkukh Enterprises[35] | ? | 9 | ||||||
Juni 2011 | Myanma Airways | ? | 2 | ||||||
Januari 2021 | TransNusa | 2022 | 30 | ||||||
Sub-total | 299 | 0 | 0 | 0 | 0 | 20 | 0 | ||
Total | 299 Pesanan | 20 |
Enam ARJ21 telah dibangun, tetapi tidak ada yang melakukan pelayanan komersial.
Spesifikasi
ARJ21-700 | ARJ21-900 | |
---|---|---|
Awak kokpit | Dua | |
Kapasitas | 90 (1-class) 78 (2-kelas) |
105 (1-class) 98 (2-kelas) |
Panjang | 3.346 meter (10.977 ft 8 in) | 3.635 meter (11.925 ft 10 in) |
Bentang sayap | 2.728 meter (8.950 ft 2 in) | |
Luas sayap | 7.986 meter persegi (85.960 sq ft) | |
Lengkunagn sayap | 25 degrees | |
Tinggi | 844 meter (2.769 ft 0 in) | |
Lebar kabin | 3.143 meter (10.311 ft 8 in) | |
Tinggi kabin | 203 meter (666 ft 0 in) | |
lebar jeda | 0.483 meter (19.000 in) | |
Lebar tempat duduk | 0.455 meter (17.900 in) | |
Berat kososng | 24.955 kilogram (55.016 pon) | 26.270 kilogram (57.920 pon) STD 26.770 kilogram (59.020 pon) ER |
Berat lepas landas maksimal | 40.500 kilogram (89.300 pon) STD 43.500 kilogram (95.900 pon) ER |
43.616 kilogram (96.157 pon) STD 47.182 kilogram (104.019 pon) ER |
Jarak muatan penuh | 1.200 mil laut (2.200 km; 1.400 mi) STD 2.000 mil laut (3.700 km; 2.300 mi) ER |
1.200 mil laut (2.200 km; 1.400 mi) STD 1.800 mil laut (3.300 km; 2.100 mi) ER |
Kecepatan maksimal | Mach 0.82 | |
Kecepatan jelajah | Mach 0.78 | |
Lepas landas saat MTOW | 1.700 meter (5.600 ft) STD 1.900 meter (6.200 ft) ER |
1.750 meter (5.740 ft) STD 1.950 meter (6.400 ft) ER |
Ketinggian normal | 11.900 meter (39.000 ft) | |
Mesin (2x) | General Electric CF34-10A | |
Dorongan mesin | 17,057 lbf | 18,500 lbf |
- Catatan: Data disediakan hanya untuk referensi. STD = Jarak standard, ER = Jarak jauh
- Sumber: ARJ21 Series[36]
Lihat juga
- Pengembangan yang berhubungan
- Pesawat sebanding dalam peran, konfigurasi, dan era
- Antonov An-148
- Boeing 717
- Bombardier CRJ700/900/1000
- Embraer 170/190
- Fokker 100
- Mitsubishi Regional Jet
- Sukhoi Superjet 100
- Tupolev Tu-334
- Yakovlev Yak-42D
- Daftar terkait
Referensi
- ^ a b "'Flying Phoenix' is China's second homegrown commercial aircraft, the first being the [[Shanghai Y-10]]". TheRecord.com. Associated Press. Diakses tanggal 2007-12-24. Konflik URL–wikilink (bantuan)
- ^ "ACAC selects General Electric to power ARJ21". GE Aviation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2003-02-06. Diakses tanggal 2002-11-04.
- ^ "Rockwell Collins announces first delivery for ARJ21". Rockwell Collions. Diakses tanggal 2006-07-27.
- ^ "China-Made ARJ21 Feeder Plane to Appear at Zhuhai Aviation Show". People's Daily. Diakses tanggal 2002-11-04.
- ^ "Self-developed jet to fly maiden trip". XINHUA. Diakses tanggal 2006-06-01.
- ^ "China's ARJ21 Regional Jet made first flight". Huanqiu. Diakses tanggal 2008-11-28.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Third Chinese ARJ-21-700 takes off (in Spanish)". CCTV. Diakses tanggal 2009-09-14.
- ^ a b "China's ARJ21 falls behind on flight test schedule". Flightglobal.com. 24 August 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-28. Diakses tanggal 18 October2011.
- ^ "China's United Eagle renamed Chengdu Airlines".
- ^ information on COMAC's website[pranala nonaktif permanen] (Chinese)
- ^ Latest delays due to wing problems Information (English)
- ^ "ARJ21 first delivery likely delayed". Flightglobal.com. 19 August 2011. Diakses tanggal 22 December2011.
- ^ "Wing cracks, other flaws delay China jet manufacture publisher=Reuters". 8 June 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-10. Diakses tanggal 12 June 2012.
- ^ "FAA to accept type certification on ARJ21-700". Volume 14, Issue 1, Spring 2012. Diakses tanggal Volume 14, Issue 1, Spring 2012. [pranala nonaktif permanen]
- ^ a b "Comac ARJ21 undergoes water ingestion tests". 29 Jun 2012. Diakses tanggal 29 Jun 2012.
- ^ "China's home-made jet ARJ21-700 undergoes water ingestion tests". 30 Jun 2012. Diakses tanggal 1 July 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "FARNBOROUGH: ARJ21 first delivery pushed to end 2013". 11 Jul 2012. Diakses tanggal 11 July 2012.
- ^ "Xinhua – English". News.xinhuanet.com. 2006-06-01. Diakses tanggal 2010-06-02.
- ^ "我国已具备生产大型民用飞机的能力". News.eastday.com. 2007-03-30. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-20. Diakses tanggal 2010-06-02.
- ^ "中国首架自主知识产权新支线飞机-上海频道-东方新闻-东方网". Sh.eastday.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-26. Diakses tanggal 2010-06-02.
- ^ a b "Website "Antonov": News".
- ^ "ARJ21-A". AINonline. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-02-04. Diakses tanggal 2006-06-23.
- ^ "Chinese ARJ21-700 Airliner Roll-Out".
- ^ Davis, Bob (23 March 2012), "China's Not-So-Super Computers", The Wall Street Journal, diakses tanggal 25 March 2012
- ^ "COMAC ARJ21 – program supplier guide". Airframer.com. Diakses tanggal 2010-06-02.
- ^ a b c d "Three carriers place ARJ21 orders". Flight International. Reed Business Information. 2003-09-23. Diakses tanggal 2006-07-03.
- ^ "ARJ21 orderbook climbs to 41 as Xiamen signs up". Flight International. Reed Business Information. 2004-08-03. Diakses tanggal 2006-07-03.
- ^ Although the Xiamen order for six was reported in some press as firm, ACAC's own web site still shows them as "options".
- ^ "Ceremony inaugurates Chinese jet". Flight International. Reed Business Information. 2007-11-21. Diakses tanggal 2008-01-02.
- ^ AVIC announced a new order for 100 planes from Kunpeng Airlines, a Sino-US joint venture, raising the total number of orders to date to 170.
- ^ "Building a future: The AVIC I ARJ21-700 programme". Flight International. Reed Business Information. 2007-08-07. Diakses tanggal 2009-04-08.
- ^ By: K.K. Chadha. "China lays plans for ARJ21-900". AINonline. Diakses tanggal 2010-10-25.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "GE Commercial Aviation Services Announces Purchase of Five ARJ21-700ER Regional Jet Aircraft from Commercial Aircraft Corporation of China, LTD (COMAC); Options for Additional 20 Aircraft". R. 2008-11-21. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-20. Diakses tanggal 2010-07-20.
- ^ "China Eastern, AVIC I launch Joy Air". Flight International. Reed Business Information. 2008-04-01. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-10-07. Diakses tanggal 2008-04-01.
- ^ "China exporting ARJ21s and other aircraft to Indonesia". Flightglobal.com. Diakses tanggal 2010-06-02.
- ^ "ARJ21 Series page". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-07-13. Diakses tanggal 2012-12-01.