Kaisar Hui dari Jin

Sima Zhong
Revisi sejak 10 Februari 2022 14.45 oleh Wagino Bot (bicara | kontrib) (Referensi: Bot: Perubahan kosmetika)

Kaisar Hui dari Jin (Hanzi sederhana: 晋惠帝; Hanzi tradisional: 晉惠帝; Pinyin: Jìn Huì Dì; Wade–Giles: Chin Hui-ti; 259 - 8 Januari, 307), nama pribadi Sima Zhong (司馬衷), nama kehormatan Zhengdu (正度), merupakan kaisar kedua dari Dinasti Jin (265-420). Kaisar Hui adalah seorang penguasa yang menderita kecacatan perkembangan bahkan sejarawan dan filsuf Wang Fuzhi menyebutnya sebagai kaisar yang "sangat bodoh" dan hanya menjadi "kaisar boneka".[1] Sepanjang masa pemerintahannya terjadi pertempuran terus-menerus antara wali penguasa, pangeran kekaisaran (paman dan sepupunya) serta istrinya permaisuri Jia Nanfeng yang saling bersaing untuk mengendalikan kaisar Hui. Hal ini menyebabkan penderitaan besar bagi rakyat dan sangat merusak stabilitas rezim Jin, sehingga akhirnya terjadi pemberontakan Wu Hu yang menyebabkan Jin kehilangan wilayah Tiongkok utara dan tengah serta pembentukan Enam Belas Kerajaan yang saling bersaing. Kaisar Hui secara singkat digulingkan oleh kakeknya, Sima Lun yang merebut takhta tahun 301, tetapi tahun itu juga takhtanya dikembalikan dan Kaisar Hui masih terus menjadi kaisar hingga akhirnya diracuni oleh wali penguasa Sima Yue tahun 307.[2]

Sima Zhong
司馬衷
Kaisar dinasti Jin
Berkuasa16 Mei 290 – 3 Februari 301
PendahuluKaisar Wu
PenerusSima Lun
Kaisar dinasti Jin
Berkuasa1 Juni 301 – 8 Januari 307
PendahuluSima Lun
PenerusKaisar Huai
Putra Mahkota Dinasti Jin
Berkuasa267 - 16 Mei 290
Taishang Huang (太上皇)
Berkuasa3 Februari 301 - 1 Juni 301
Kelahiran259
Kematian8 Januari 307(307-01-08) (umur 47–48)
PermaisuriJia Nanfeng
Yang Xianrong dari Taishan
KeturunanSima Yu
Hedong
Putri Linhai
Putri Shiping
Nama lengkap
Nama keluarga: Sima (司馬; sī mǎ)
Nama pemberian: Zhong (衷, zhōng)
Nama anumerta
Full: Xiaohui (孝惠, xiào huì)
harfiah:
"berbakti dan baik hati"
Short: Hui (惠, huì)
"baik hati"
AyahKaisar Wu
IbuRatu Wuyuan

Referensi

  1. ^ 王夫之:《读通鉴论》卷一二
  2. ^ 王夫之:《读通鉴论》卷一二评说:“恶有天子中毒以死,而不能推其行弑之人者哉?惠帝之为司马越鸩也,无疑。越弑君,而当时天下不能穷其奸,因以传疑于后世,而主名不立。当其时,司马模、司马腾皆唯恐无隙而不足以逞者,然而胥中外为讳之,而模与腾不能借以为名,史臣于百世之后,因无所据以正越弑逆之罪,何也?天下胥幸惠帝之死也。”惠帝死後,怀帝即位,“天下且如释重负而想望图存之机。故一时人心翕然,胥为隐讳……”