Wiranto

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden RI ke-5 (2019-Sekarang), Panglima ABRI (1997-1999)
Revisi sejak 15 Februari 2022 07.44 oleh Ndyka (bicara | kontrib) (Perubahan dilakukan berdasar arahan dari Bapak Wiranto langsung untuk memperbaiki informasi sesuai fakta yang ada)

Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Wiranto, S.H., S.I.P., M.M. (lahir 4 April 1947 [1]) adalah lulusan Akademi Militer Nasional 1968 berhasil meniti karir militer sampai puncak jabatan di ABRI (sekarang TNI) sebagai Panglima merangkap Menhankam. Jabatan rangkap sebagai Menhankam/Pangab, kecuali Wiranto juga pernah dijabat oleh Jenderal TNI (Purn.) M. Jusuf. Pada pergantian Orde Baru ke Orde Reformasi Tahun 1998/1999, Wiranto sebagai Menhankam/Pangab memiliki peran yang sangat menentukan dalam mengawal proses pergantian tersebut.

Wiranto
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia ke-5
Mulai menjabat
13 Desember 2019
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia ke-6
Masa jabatan
27 Juli 2016 – 20 Oktober 2019
PresidenJoko Widodo
Masa jabatan
29 Oktober 1999 – 15 Februari 2000
PresidenAbdurahman Wahid
Menteri Pertahanan dan Keamanan Indonesia ke-19
Masa jabatan
14 Maret 1998 – 20 Oktober 1999
PresidenSoeharto
Bacharuddin Jusuf Habibie
Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ke-12
Masa jabatan
16 Februari 1998 – 26 Oktober 1999
PresidenSoeharto
Bacharuddin Jusuf Habibie
Abdurrahman Wahid
Sebelum
Pengganti
Widodo A. S.
Sebelum
Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-19
Masa jabatan
13 Juni 1997 – 16 Februari 1998
Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia ke-13
Masa jabatan
31 Oktober 2016 – 6 November 2020
Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat ke-1
Masa jabatan
21 Desember 2006 – 21 Desember 2016
Sebelum
Pendahulu
Tidak ada, jabatan baru
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir4 April 1947 (umur 77)
Yogyakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikPartai Golongan Karya (1999–2006)
Partai Hati Nurani Rakyat (2006–)
Suami/istri
Rugaiya Usman
(m. sesudah 1975)
Anak1. Amalia Sianti
2. Maya Wiranto
3. Zainal Nur Rizki
Orang tuaRS Wirowijoto (ayah)
Suwarsijah (ibu)
Tempat tinggalJl. Palem Kartika No. 21, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta[2]
Almamater
PekerjaanTentara
Politikus
Situs webwww.wiranto.com www.facebook.com/wiranto.official twitter.com/wiranto1947
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1968–1999
Pangkat Jenderal TNI
SatuanInfanteri
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Jabatan di Pemerintahan, Kecuali Menhankam, ia juga dipercaya sebagai Menko Polhukam di era 2 Presiden yakni Presiden Abdurrahman Wahid dan era Presiden Joko Widodo. Setelah merampungkan tugasnya sebagai Menko Polhukam, sejak 13 Desember 2019 Ia dipercaya oleh Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden.

Dibidang politik, Ia memenangkan Konvensi Partai Golkar ditahun 2003 dan kemudian pada tahun 2006 Ia mendirikan Partai Politik Hanura (Partai Hati Nurani Rakyat) sekaligus menjadi Ketua Umum dan berhasil dihantarkannya mendapat jatah kursi di Parlemen pada 2 periode. Ia juga pernah mencalonkan diri sebagai calon Presiden (2004) dan calon Wakil Presiden (2009) namun tidak berhasil sebagai pemenang.

Data Keluarga

  • Lahir  : 4 April 1947 di Yogyakarta
  • Kebangsaan  : Indonesia
  • Isteri  : Rugaiya Usman S.H.
  • Anak  : 1. Amalia Sianti; 2. Ika Mayasari; 3. Zainal Nurizki (alm)

Pendidikan

  • SMA Negeri 4 Surakarta (1965)
  • Akademi Militer Nasional (1968)
  • Sekolah Staf dan Komando TNI AD (1984)
  • Universitas Terbuka, Jurusan Administrasi Negara (1995)
  • Lemhannas RI (1995)
  • Perguruan Tinggi Ilmu Hukum Militer (1996)
  • STIE IPWIJA, Magister Manajemen (2006)
  • Universitas Negeri Jakarta, Doktor bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (2012)

Jabatan militer

Setelah menduduki berbagai jabatan di lingkungan Satuan Tempur dan Pusat Pendidikan TNI-AD dari tahun 1968 - 1989 dari mulai pangkat Letda sampai Letkol, maka Ia ditunjuk sebagai Ajudan Presiden di tahun 1989.

Berikut adalah jabatan yang pernah dipegang Wiranto:

  • Ajudan Presiden Republik Indonesia (1989–1993)
  • Kepala Staf Kodam Jayakarta (1993)
  • Panglima Kodam Jayakarta (1994)
  • Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) (1996)
  • Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) (1997)
  • Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) RI (1998)
  • Panglima Tentara Nasional Indonesia (Panglima TNI) (1999)

Kasus

Penusukan

Pada 10 Oktober 2019 sekitar pukul 11.50 WIB, Wiranto ditusuk dengan senjata tajam oleh seorang pria di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten. Akibatnya, Wiranto mengalami luka tusuk di tubuh bagian depan. Selain Wiranto, penyerangan itu membuat Kapolsek Menes Kompol Dariyanto yang ada di lokasi terluka. Anak buah Wiranto juga terluka akibat serangan itu.[3] Tersangka atas nama Syahril Alamsyah alias Abu Rara, kelahiran Medan, 24 Agustus 1968,[4] dan seorang wanita yang diduga bersama pelaku, atas nama Fitri Andriana, kelahiran Brebes, 5 Mei 1998 ini berhasil diamankan.[5]

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, kedua pelaku penyerangan terhadap Wiranto, diduga terpapar paham radikal Negara Islam Irak dan Syam dan pascainsiden, ia harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk pertolongan pertama dan dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.[6]

Jabatan Pemerintahan

  • Menteri Pertahanan Keamanan (1998)
  • Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (2000)
  • Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (2016)
  • Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (2019)

Jabatan Organisasi Politik

  • Anggota Dewan Pembina Partai Golongan Karya (1998)
  • Ketua Umum Partai Hanura (2006 - 2019)
  • Penasehat Soksi (2004)

Jabatan Organisasi Masyarakat dan Olahraga

  • Ketua Eksekutif Institute For Democrazy of Indonesia
  • Ketua Dewan Pembina Pengurus Pusat Mathaul Anwar
  • Ketua Dewan Pembina Paguyuban Warung Tegal Indonesia
  • Pembina Paguyuban Supranatural dan Pengobatan Alternatif Indonesia
  • Pembina Pengurus Pusat Masyarakat Masyarakat Cinta Masjid Indonesia
  • Anggota Dewan Penasehat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia
  • Ketua Umum PB. Federasi Karatedo Indonesia
  • Ketua Umum PB. Gabungan Bridge seluruh Indonesia
  • Ketua Dewan Pembina PSSI
  • Ketua Umum PB. Taekwondo Indonesia
  • Ketua Umum PP. PBSI
  • Dewan Kehormatan PBSI

Penghargaan

Tanda Kehormatan/Jasa

  • Bintang Mahaputra Adipradana
  • Bintang Dharma
  • Bintang Yudha Dharma Utama
  • Bintang Kartika Eka Paksi Utama
  • Bintang Jalasena Utama
  • Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama
  • Bintang Bhayangkara Utama
  • Bintang Yudha Dharma Pratama
  • Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
  • Bintang Yudha Dharma Nararya
  • Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
  • Bintang Veteran
  • SL. Kesetiaan XXIV
  • SL. Penegak G-30-S/Pki
  • SL. Seroja
  • SL. Wira Karya
  • SL. Dwidya Sistha
  • Maggala/Wirakarya Kencana
  • Bintang Kehormatan Dari Pemerintah Spanyol
  • Bintang Kehormatan Dari Pemerintah Australia
  • Bintang Kehormatan Dari Pemerintah Belanda
  • Pingat Jasa Gemilang (Singapura)
  • Bintang Kehormatan Darjah Paduka Keberanian Laila Terbilang (DPKT) Dari Brunai Darusalam
  • Bintang Darjah Panglima Mangku Negara (PMN) dari Pemerintah Malaysia

Brevet

  • Brevet Komando Kopassus
  • Brevet Jump Master (Kopassus)
  • Wing Penerbad
  • Wing Penerbang TNI AU
  • Brevet Airborne Ranger
  • Brevet Hiu Kencana TNI AL

Buku dan Karya

  • Bersaksi di Tengah Badai Penerbit: Institute for Democracy of Indonesia, Jakarta. ISBN 979-96845-I-X
  • Meluruskan Jalan Demokrasi Penerbit: Institute for Democracy of Indonesia, Jakarta. ISBN 979-97721-3-3
  • Meretas Jalan Baru Ekonomi Indonesia Penerbit: Institute for Democracy of Indonesia, Jakarta. ISBN 979-97721-4-1

Referensi

  1. ^ http://www.hanura.com/content/view/30/28/ Profil Ketua Umum Partai Hanura
  2. ^ "Menyambangi Rumah Wiranto di Atas Lahan 1,9 Ha". Kompas.com. 2009-05-20. Diakses tanggal 2021-07-17. 
  3. ^ "Kronologi Penusukan Wiranto di Pandeglang". news.detik.com. 10 Oktober 2019. 
  4. ^ JawaPos.com (2019-10-12). "Bertitel SH, Abu Rara Sempat Stres 2 Kali Ditinggal Kabur Istri". JawaPos.com. Diakses tanggal 2019-10-14. 
  5. ^ "Kronologi Penusukan Wiranto". vivanews.com. 10 Oktober 2019. 
  6. ^ "Penusuk Wiranto Diduga Terpapar Paham Radikal ISIS". nasional.tempo.co. 10 Oktober 2019. 

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
Sri Adiningsih
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden
2019–sekarang
Petahana
Didahului oleh:
Luhut Binsar Panjaitan
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
2016–2019
Diteruskan oleh:
Mahfud MD
Didahului oleh:
Feisal Tanjung
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Indonesia
1999–2000
Diteruskan oleh:
Soerjadi Soedirdja
Didahului oleh:
Edi Sudrajat
Menteri Pertahanan dan Keamanan Indonesia
1998–1999
Diteruskan oleh:
Juwono Sudarsono
Jabatan partai politik
Posisi baru Ketua Umum Partai Hanura
2006–2016
Diteruskan oleh:
Oesman Sapta Odang
Jabatan militer
Didahului oleh:
Feisal Tanjung
Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
1998–1999
Diteruskan oleh:
Widodo A. S.
Didahului oleh:
R. Hartono
Kepala Staf TNI Angkatan Darat
1997–1998
Diteruskan oleh:
Subagyo Hadi Siswoyo
Didahului oleh:
Tarub
Pangkostrad
1996–1997
Diteruskan oleh:
Soegijono
Jabatan olahraga
Didahului oleh:
Gita Wirjawan
Ketua Umum PBSI
2016–2020
Diteruskan oleh:
Agung Firman Sampurna
Didahului oleh:
Rudini
Ketua Umum PB FORKI
1997–2001
Diteruskan oleh:
Luhut Binsar Panjaitan