Moji
O Channel (awalnya merupakan singkatan dari Jakarta's Own Channel)[1] adalah sebuah jaringan televisi swasta di Indonesia yang dimiliki oleh Elang Mahkota Teknologi. O Channel resmi mengudara pada tanggal 16 Juni 2005 di Jakarta.
O Channel | |
---|---|
Jenis | Jaringan televisi |
Slogan | Home of Funtastic Sport |
Negara | Indonesia |
Pendiri | Elang Mahkota Teknologi MRA Media |
Tanggal siaran perdana | 2 Agustus 2004 (siaran percobaan) |
Tanggal peluncuran | 16 Juni 2005 |
Kantor pusat | SCTV Tower, Senayan City, Jalan Asia Afrika Lot 19, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Indonesia |
Wilayah siaran | Nasional |
Pemilik | Elang Mahkota Teknologi |
Anggota jaringan | lihat #Jaringan siaran |
Tokoh kunci | Sutanto Hartono (Direktur Utama) |
Format gambar | 1080i HDTV 16:9 (diturunkan menjadi 576i 16:9 untuk umpan SDTV) |
Satelit |
|
Kabel | First Media: 26 |
IPTV | MyRepublic: 276 |
Situs web | www |
PT Omni Intivision (sebelumnya PT Gendis Citrarahayu) | |
---|---|
Jakarta Pusat, DKI Jakarta Indonesia | |
Saluran | Analog: 33 UHF Digital: 24 UHF Virtual: 123 |
Slogan | Home of Funtastic Sport |
Pemrograman | |
Afiliasi | O Channel (stasiun induk) |
Kepemilikan | |
Pemilik | MRA Media (2004–2008) Elang Mahkota Teknologi (2004–sekarang) |
SCTV (2004–sekarang) Indosiar (2011–sekarang) Mentari TV (2021–sekarang) Sebelumnya: Elshinta TV (2011–2013) | |
Riwayat | |
Didirikan | 8 November 1991 |
Siaran perdana | 2 Agustus 2004 (siaran percobaan) 16 Juni 2005 (siaran resmi) |
Makna tanda panggil | Omni Channel (nama perusahaan) |
Informasi teknis | |
Otoritas perizinan | Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia |
Koordinat transmiter | -6.219674,106.7219515 (digital) |
Pranala | |
Situs web | www |
Sejarah
O Channel didirikan oleh Elang Mahkota Teknologi dan MRA Media dengan kepemilikan masing-masing 50%, yang memulai siaran percobaan selama 2 jam[1] pada tanggal 2 Agustus 2004 dan kemudian diresmikan pada tanggal 16 Juni 2005. Namun, pada tahun 2007, pihak MRA Media mengurangi kepemilikannya menjadi 18,5% dan setahun berikutnya melepas seluruh kepemilikannya di O Channel ke Emtek, sehingga O Channel dikuasai sepenuhnya oleh Emtek sampai sekarang. O Channel sendiri berada di bawah pengelolaan PT Omni Intivision, yang awalnya didirikan pada 8 November 1991 sebagai PT Gendis Citrarahayu, dan pada 2 Agustus 1999 berganti nama yang digunakan saat ini.[2]
Tujuan dari pendirian O Channel adalah untuk menghasilkan standar baru bagi dunia pertelevisian yang fokus dan menarik hati masyarakat Jakarta serta memberikan alternatif yang berbeda bagi pemirsa televisi di Indonesia. Awalnya, O Channel hanya merupakan stasiun televisi lokal Jakarta saja, dan program-programnya didesain sesuai dengan kebutuhan penduduk kelas atas Jakarta, terutama gaya hidup maupun hiburan metropolitan. Selain program tersebut, beberapa acaranya juga berasal dari luar negeri seperti film impor. Siarannya awalnya hanya selama 17,5 jam, yang kemudian diperpanjang menjadi 20 jam[3][4] dan saat ini sudah 24 jam. Walaupun demikian, sejak 2010-an, akhirnya format acara tersebut perlahan-lahan ditinggalkan, dan O Channel tampak tenggelam dalam tayangan home shopping O Shop (awalnya juga dari penyedia lain seperti Lejel),[5][1] sehingga kemudian target pasarnya diubah menjadi perempuan.[6] Kemudian, cakupan siarnya juga diperluas, walaupun hanya di beberapa kota saja di Indonesia baik dalam bentuk jaringan televisi (analog), maupun bergabung dengan mux SCM (digital).[7]
Memasuki pertengahan 2010-an, tampak O Channel mulai difokuskan sebagai stasiun televisi EMTEK yang menyiarkan acara olahraga. Tercatat, EMTEK cukup banyak memberikan jatah stasiun televisi ini penayangan event olahraga besar, seperti Olimpiade 2016, Asian Games 2018, NBA dan Liga 1.[8][9] Dan memasuki 2020, O Channel semakin memantapkan diri untuk bersiaran secara nasional melalui televisi digital di kanal multipleks milik SCM (SCTV atau Indosiar), sekaligus memperbanyak program siaran pertandingan dan turnamen olahraga dan perlahan mengurangi porsi tayang acara belanja rumah. Praktis, dapat dikatakan O Channel merupakan salah satu stasiun televisi swasta berbasis digital di Indonesia yang sudah menasional, diluar keberadaan transmisi analog yang hanya menjangkau beberapa wilayah saja. Perubahan ke arah penayangan program-program olahraga tersebut (ditambah sejumlah acara gaya hidup), menandai perubahan O Channel menjadi stasiun televisi yang kini menargetkan anak muda sebagai pasarnya.[10]
Slogan utama
- Jakarta's Own Channel (2004-2013)
- Your Inspiring Entertainment and Lifestyle Television (2013-2015)
- Women Inspiration and Lifestyle Television (2015-2017)
- Your Lifetainment Destination (2017-2020)
- Inspirasi Bahagia (2020)
- Inspirasi Semangatmu! (2021)
- Home of Funtastic Sport (2021-sekarang)
Program acara
Program unggulan
- Today's Update (sebelumnya bernama O Channel Today)
- Sport Update
- Cari Cuan
- Indonesia Food Adventure
- Tastymony
- Jalan-Jalan
- Indo Travelogue
- Indonesia Street Food
- Our Makan Places
- Bali: Paradise on Earth
- Exploride
- Architecture
- Bondi Vet
- Remarkable Living
- The Immortals
- Sports Woman
- Volley in Love
- O Shop
- Merial
- Loveles
- Proaktif
- The Little Nyonya
- Korea Mania
- Inkigayo
- Running Man
- Sixth Sense 2
- Three Meals a Day: Doctors
- Cerita Drama Favorit
- Potret (sebelumnya di SCTV)
Olahraga
- Lisensi dari Mola
- Premier League (tayang mulai tanggal 16 April 2022)
- Piala Dunia Antarklub FIFA (2019 dan 2020) (hanya menayangkan pertandingan untuk peringkat ketiga dan keempat pada 2019)[11]
- Liga 1 (2018 hingga sekarang) (bersama tvOne (hanya musim 2018) dan Indosiar (musim 2018 hingga sekarang)) (siaran langsung 50 pertandingan, siaran tunda sisa laga yang tidak ditayangkan O Channel)
- Liga 2 (mulai 2021, tayang bersama Indosiar)
- British Superbike (mulai 2021)
- Indonesia Basketball League (mulai 2022)
Lisensi dari Vidio, Champions TV dan Nex Parabola (mulai 2019):
- Premier League (segera tayang bersama SCTV mulai musim 2022-23 hingga 2024-25)
- Livoli (pada 2019 hanya menayangkan enam pertandingan putra-putri (masing-masing empat semi final dan dua final))
- FIFA World Cup Qatar 2022 (siaran langsung babak penyisihan grup tayang bersama SCTV, Indosiar dan Mentari TV)
- UEFA (bersama SCTV)
- UEFA Champions League
- UEFA Europa League
- UEFA Conference League (mulai 2021 hingga 2024)
- UEFA Super Cup
- WTA (siaran tunda)
- NBA (2016-17 hingga sekarang, hanya menayangkan satu permainan per pekan di hari Jumat (dalam Waktu Indonesia))
- Volleyball Nations League (2021 hingga sekarang) (menayangkan 2 permainan setiap hari)
- Turkish Volleyball League (mulai 2021)
- Formula 1 (mulai Oktober 2021, menayangkan sesi Kualifikasi dan Race)
- Proliga (mulai 2022)
Acara yang pernah ditayangkan
- DKI 15
- Pagi Jakarta
- Update Pagi
- Pemilu Indonesia
- City Events
- Bazaar Style
- Paranormal Activity
- Music Mix
- Jakarta's Event
- Paranoia
- Dem-O
- Rekomendasi
- Militer
- East of Eden
- Contact Nokia with Sentra Ponsel
- Titian Iman
- Solusi Life
- Weekend Movie
- Tour of Duty
- Mandarin Top Hits
- City Spotlights
- Holiday Yuukk!
- Top K-Pop
- J-Popzilla
- The A Team
- A Little Princess
- Late Night Movie
- Lejel Home Shopping
- How to Make the Things
- Jakarta Spotlight
- JACO Home Shopping
- DRTV
- O Cinema
- Olimpiade Rio 2016 (bersama SCTV (hanya pertandingan sepak bola dan bulu tangkis) dan Indosiar (diluar pertandingan sepak bola dan bulu tangkis, sama seperti O Channel))
- Pagi Cantik
- Masak Istimewa
- Sahabat Inspirasi
- Super Funday
- VIP (Vidio Ini Penting)
- Bintang Pilihan
- Rumah dan Kita
- Golden Memories (sebelumnya di Indosiar)
- Stand Up Comedy Academy (sebelumnya di Indosiar)
- Piala Presiden 2018 (bersama Indosiar dan beberapa televisi lokal daerah (termasuk TVRI stasiun daerah))
- Asian Games 2018 (bersama TVRI, tvOne, MetroTV, SCTV dan Indosiar)
- Keluarga Somat
- Petok si Ayam Kampung (dipindahkan ke RTV)
- Ban-Ban si Kelinci Ajaib
- Mamah & AA Beraksi (dipindahkan kembali ke Indosiar)
- Potret (sebelumnya di SCTV)
- Melancong Yuk! (sebelumnya di SCTV)
- Nikmatnya Dunia (sebelumnya di SCTV)
- Asmara dan Dara (sebelumnya di SCTV)
- Kesetiaan Cinta (sebelumnya di SCTV)
- Azizah (sebelumnya di SCTV)
- Zahra (sebelumnya di SCTV)
- Cinta Bersemi di Putih Abu-Abu the Series (sebelumnya di SCTV)
- Copa America 2021
- Olimpiade Tokyo 2020 (bersama Indosiar, TVRI Nasional dan TVRI Sport HD)
- Paralimpiade Tokyo 2020
Jaringan siaran
Saat ini, jangkauan siaran O Channel mencakup 22 provinsi di Indonesia, yaitu:
- Analog (PAL)
Nama Perusahaan[12][13] | Nama Stasiun | Daerah | Frekuensi |
---|---|---|---|
PT Omni Intivision | O Channel | DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi | 33 UHF |
Masih rancu | O Channel Bandung | Bandung, Cimahi, Padalarang, Cianjur | 24 UHF |
PT Omni Kencana | O Channel Banjarmasin | Banjarmasin, Martapura, Marabahan | 57 UHF |
PT Omni Polonia | O Channel Kalianda | Kalianda | 49 UHF |
PT Omni Parahyangan | O Channel Solo | Yogyakarta, Wonosari, Solo, Sleman, Wates | 56 UHF |
PT Omni Banjarmasin | O Channel Pontianak | Pontianak | 60 UHF |
- Digital (DVB-T2) (nama kota – frekuensi (nama multiplekser))
Siaran digital O Channel umumnya bisa diterima satu paket di daerah-daerah yang menerima siaran digital SCTV, Indosiar dan Mentari TV.
- DKI Jakarta - 24 UHF (SCTV Jakarta)
- Bandung - 39 UHF (Indosiar Bandung)
- Cilegon - 24 UHF (SCTV Cilegon)
- Garut - 27 UHF (Indosiar Garut)
- Cirebon - 37 UHF (Indosiar Cirebon)
- Sumedang - 39 UHF (Indosiar Sumedang)
- Yogyakarta, Surakarta - 25 UHF (Indosiar Yogyakarta / Indosiar Solo)
- Semarang - 32 UHF (Indosiar Semarang)
- Purwokerto - 31 UHF (Indosiar Purwokerto)
- Tegal - 33 UHF (Indosiar Tegal)
- Pati - 22 UHF (Indosiar Pati)
- Blora - 31 UHF (Indosiar Blora)
- Purworejo - 33 UHF (Indosiar Purworejo)
- Surabaya - 29 UHF (SCTV Surabaya)
- Jember, Bondowoso - 27 UHF (SCTV Jember / SCTV Bondowoso)
- Madiun - 24 UHF (SCTV Madiun)
- Malang - 29 UHF (SCTV Malang)
- Pacitan - 45 UHF (SCTV Pacitan)
- Pamekasan - 29 UHF (SCTV Sumenep)
- Banyuwangi - 31 UHF (SCTV Banyuwangi)
- Mataram - 38 UHF (SCTV Mataram / SCTV Lombok Tengah)
- Banjarmasin - 33 UHF (SCTV Banjarmasin)
- Samarinda - 36 UHF (SCTV Samarinda)
- Medan - 34 UHF (Indosiar Medan)
- Palembang - 25 UHF (Indosiar Palembang)
- Batam - 42 UHF (SCTV Batam)
- Banda Aceh - 43 UHF (Indosiar Banda Aceh)
- Balikpapan - 36 UHF (SCTV Balikpapan)
- Bengkulu - 31 UHF (Indosiar Bengkulu)
- Jambi - 28 UHF (Indosiar Jambi)
- Pontianak - 48 UHF (Indosiar Pontianak)
- Palu - 38 UHF (SCTV Palu)
- Palangkaraya - 36 UHF (SCTV Palangkaraya)
- Kendari - 36 UHF (SCTV Kendari)
- Manokwari - 34 UHF (SCTV Manokwari)
- Sigli, Bireuen - 31 UHF (Indosiar Sigli / Indosiar Bireuen)
- Ciamis - 37 UHF (Indosiar Ciamis)
- Situbondo - 32 UHF (SCTV Situbondo)
- Tanjung Selor - 32 UHF (SCTV Tanjung Selor)
- Lhokseumawe - 32 UHF (Indosiar Lhokseumawe)
Referensi
- ^ a b c Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 16,Masalah 22-26
- ^ PROSPEKTUS EMTEK 2009
- ^ STASIUN TELEVISI O CHANNEL DI JAKARTA
- ^ O CHANNEL JAKARTA
- ^ Overdosis Tayangkan Home Shopping, JakTV dan OChannel Kena Semprit
- ^ PT Omni Intivision (O Channel)
- ^ Geliat Siaran TV Digital di Surabaya
- ^ Saksikan Siaran Langsung BMX Olimpiade di O Channel
- ^ Saksikan Live Streaming Timberwolves Vs Thunder di O Channel
- ^ Aspirasi dan Inspirasi Juara O Channel TV di Ulang Tahun ke-17
- ^ "Saksikan Final Piala Dunia Antarklub 2019 Hanya di SCTV dan Vidio.com". Liputan6.com. 2019-12-21. Diakses tanggal 2020-01-01.
- ^ PROFILE
- ^ DAFTAR IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI YANG SUDAH DITERBITKAN OLEH MENTERI KOMINFO SAMPAI DENGAN NOVEMBER 2017