Ungu (grup musik)
Ungu adalah grup musik Indonesia asal Jakarta, Indonesia yang berdiri sejak 8 Juli 1996. Grup musik ini telah merilis tujuh album studio, enam album religi, dan 22 album kompilasi. Sejak didirikan, Ungu terus mengalami pergantian formasi hingga tahun 2003, kecuali Makki yang masih bertahan. Saat ini Ungu, beranggotakan Pasha (vokalis), Makki (bass), Enda (gitar), Oncy (gitar), Rowman (drum).[1][2]
Ungu | |
---|---|
Asal | Jakarta, Indonesia |
Genre | |
Tahun aktif | 1996–sekarang |
Label | |
Situs web | www |
Anggota | |
Mantan anggota |
Ungu semula tampil di panggung pentas seni seputaran kawasan Tebet. Pada 2000, Ungu mendapat tawaran untuk mengisi sebuah album kompilasi Klik bersama grup musik lain. Nama Ungu melejit lewat singel hit mereka, seperti "Demi Waktu", "Tercipta Untukku", "Andai Ku Tahu", dan "Kekasih Gelapku".[1][3] Ungu juga mendulang popularitas in Malaysia sekitar tahun 2006 ketika merilis singel mereka "Demi Waktu", diikuti album ketiga mereka Melayang (2006).[4][5]
Pada Februari 2016, vokalis Ungu, Pasha terpilih sebagai Wakil Wali Kota Palu. Posisi vokalis sempat diisi oleh Enda dan Onci untuk sementara waktu hingga masa jabatan Pasha berakhir pada 2021[6]
Perjalanan karier
Awal terbentuk (1996–1999)
Sebelum lahir nama Ungu, Franky Hediakto (Ekky-Gitar) selaku pendiri Ungu band membentuk band yang bernama GLASSES sekitar akhir tahun 1993 hingga awal awal 1996 kala itu: Aryo Wahab (vokal), Pasha Akbar (drumer), Abi Odhot (gitaris), Herry Surya (Bass). Karena ditinggal personil band ini sempat vakum beberapa bulan.
Pada Tahun 1996 Franky Hediakto (Ekky-gitaris), Ariyo Wahab (vokalis) & Pasha Akbar Firmansyah (drumer), kembali mengaktifkan band ini, kali ini Makki Parikesit menjadi pemain bass, Dengan Masuknya Makki, Tak lama Mas Iyus Tri Astanto Manager SKFM selaku manager mereka saat itu menyarankan berganti nama menjadi Ungu, karena nama Glasses terlalu ke barat baratan, pemilihan nama Ungu alasannya warna ke Agungan. Ekky dan lainnya pun menyetujui nama itu, pemilihan nama Ungu saat itu juga mengikuti tren nama sebuah band atau vokal grup yang memiliki nama warna, dan mudah di ingat, mereka sepakat 8 Juli menjadi hari jadi band Ungu. Dengan nama ungu mereka mulai menggarap materi lagu dan ngejam dari studio ke studio, namun mungkin karena dirasa terlalu lama masuk dapur rekaman, akhirnya Ariyo Wahab menarik diri dari Ungu yang baru dibentuk, Ariyo yang keluar dari Ungu memilih membentuk band State of Groove (SOG)
Pada tahun 1997 Michael Pattiradjawane menggantikan Ariyo Wahab di Vokal, dengan masuknya Michael Ungu mulai Nge-jam, mulai dari studio hingga ke panggung-panggung 17an dan pensi-2 sekolah di seputaran Tebet Jakarta. Formasi Ungu saat : Franky Hediakto (Ekky) pada Gitar, Makki Parikesit pada Bass, Michael Pattiradjawane pada Vokal, dan Pasha Akbar Firmansyah pada Drum.
Pada awal awal tahun 1998 saat Ungu manggung, tiba tiba Pasha Akbar mulai menghilang dan tak ada kabar, karena kekosongan drummer Ekky pun mengajak Muh. Nur rohman, Pada bulan Mei bertepatan dengan peristiwa kerusuhan 1998 Ungu mulai menggarap materi demo yang akan di tawarkan ke label rekaman, namun di tengah tengah pembuatan materi demo akhirnya Pasha Akbar mengundurkan diri dari Ungu, karena tak ada drummer Ungu kembali mengajak Muh. Nur rohman sebagai additional drum dalam rekaman. Setelah selesai pengerjaan demo rekaman, Rowman lebih memilih fokus dengan band metalnya, karena saat itu Rowman adalah drummer GARUX BAND. Kekosongan drummer usai di tinggal Pasha Akbar membuat Ungu harus mencari penabuh drum tetap atau drummer resmi, tak lama berselang akhirnya pilihan Ungu jatuh kepada Richard Jerome (Icad-Drum), Icad menjadi drummer resmi karena saat itu dia tidak terikat dengan band manapun, Dengan masuknya Richard Formasi Ungu pun berubah : Franky Hediakto (Ekky) pada Gitar, Makki Parikesit pada Bass, Michael Pattiradjawane pada Vokal, dan Richard Jerome (Icad) pada Drum.
Masuknya Pasha Sigit & kompilasi Klik 2000 (1999–2001)
Pada tahun 1999 lagi lagi Ungu harus kembali kehilangan vokalis, Michael yang awalnya sudah mengisi demo rekaman, tak bisa bergabung lagi di karenakan fokus dengan sekolahnya. Ditinggal vokalis Ungu tetap berjuang dengan mencari pengganti Michael, singkat cerita mereka mengaudisi Sigit Purnomo Pasha, setelah terpilih jadi vokalis barunya Ungu, Pasha langsung mengisi materi lagu yang sebelumnya sudah pernah di take oleh Michael. Karena terpilih jadi vokalis Pasha mengajak Franco Wellyjat (Enda) saat itu belum jadi gitaris melainkan roadies, kadang juga session player, intinya sebelum jadi gitaris Enda merangkap semuanya, Sebelum Sigit Purnomo Pasha terpilih sebagai Vokalis Ungu, saat Michael keluar, Gatot Kies sudah bergabung lebih dulu, nah formasi Ungu adalah : Sigit Purnomo (Pasha) pada Vokal, Franky Hediakto (Ekky) pada Gitar, Makki Parikesit pada Bass, Gatot Kies (Gatz) pada Keyboard, dan Richard Jerome (Icad) pada Drum.
Pada tahun 2000 Mereka bertemu dengan Anang Hermansyah dan memperkenalkan Ungu dengan seorang produser Musik Handi Santoso yang saat itu masih menjabat sebagai Managing Director dari Warner Music Indonesia. Disitulah Ungu mengisi 2 lagu album kompilasi "KLIK" Bersama Lakuna, Borneo, Piknik, dan Energy. Kedua lagu itu adalah "Bunga" dan "Hasrat", sayang nya kerja sama tak berlanjut di album, akhirnya Ungu mencari Perusahaan rekaman baru untuk album pertama mereka.
Penggarapan debut album (2001-2002)
Pada tahun 2001 Ungu mulai menggarap album pertama, Tiba tiba Richard drummer memilih untuk keluar kerena ingin fokus dengan kuliah nya, pada penggarapan album ini Icad sudah take sekitar 4 lagu, namun semua di take ulang Rowman termasuk ke 4 lagu yang pernah di take Icad. Pada saat itu Rowman menjadi member di Ungu, begitu juga dengan Enda, Ketika kebutuhan akan gitaris kedua muncul, Enda yang sebelumnya dia bergabung di 5 Man Grup Musik tadinya hanyalah teknisi gitar akhirnya resmi di angkat menjadi member. Dengan masuknya Rowman & Enda, formasi Ungu adalah: Pasha (vokal), Ekky (lead gitar), Enda (second gitar), Makki (bass), Rowman (drum), & Gatz (keyboard).
Laguku (2002)
Setelah selesai mengisi rekaman, mixing dan mastering Ekky & Gatz memutuskan untuk keluar dari Ungu,karena ketidak cocokan dengan management (bukan sesama player). Pada Tanggal 6 juli 2002 Ungu akhirnya merilis album debut bertajuk Laguku. Single pertama di album laguku, "Bayang Semu" menjadi lagu tema sinetron ABG(RCTI). Meski terbilang sukses, album ini baru mendapat Platinum Award setelah hampir 2 tahun album ini dirilis. Pada Album ini Ungu bekerja sama dengan Hemaswara Record & Musicastudios
Setelah album pertama dirilis personil ungu saat itu menyisakan: Pasha (vokal), Enda (gitar), Makki (bass), dan Rowman (drum).
Saat ungu mulai mendapat tawaran manggung diajaklah Oncy ex Gutaris funky kopral, untuk menjadi additional player untuk tour promo album Pertama Ungu.
Bergabungnya Oncy & album Tempat Terindah (2003)
Oncy yang saat itu baru keluar dari Funky Kopral ,awalnya hanya menjadi aditional player untuk promo tour album pertama ungu ,oncy mendapatkan tawaran untuk jadi personil di ungu,setelah akan memasuki penggarapan di album ke 2 akhirnya oncy menerima tawaran menjadi member tetap di Ungu , dengan masuknya Oncy Formasi Ungu adalah: Pasha (vokal), Enda (gitar), Oncy (gitar), Makki (bass) dan Rowman (drum). Formasi ini adalah formasi tersolid Ungu dalam berkarya. Album kedua Ungu Tempat Terindah dirilis Desember 2003. Album ini menjagokan "Karena Dia Kamu" sebagai single pertama dan "Suara Hati" dipilih sebagai single kedua. Baru empat bulan dirilis, penjualannya telah mencapai 80.000 (delapan puluh ribu) kopi. Jumlah yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan album pertama yang 'telah' mendapatkan platinum (150.000 kopi) dalam hitungan waktu satu setengah tahun.[7]
Melayang serta album religi SurgaMu (2005–2006)
Pada tahun 2005, Ungu menjadi salah satu artis yang berkolaborasi dengan Chrisye di album terbaru Chrisye, "Senyawa".
pada tahun yang sama Gatz (keyboard) yang sebenarnya keluar dari Ungu, akhirnya di rekrut kembali sebagai additional player Ungu. dan mereka merilis Album Melayang dirilis Desember 2005. Di albumnya yang ketiga dengan single "Demi Waktu", Ungu mendapat double platinum.[8] Dengan hits Demi Waktu mengantarkan Ungu jadi MTV Exclusive Artis pada bulan Desember 2005. Gaung "Demi Waktu" merambah negeri Jiran, Malaysia. Empat perusahaan label berebut untuk mendapatkan hak edar di sana. Label rekaman Suria Records (SRC), perusahaan yang juga menaungi Siti Nurhaliza akhirnya keluar sebagai pemenang.[9]
Ungu mengeluarkan sebuah mini album untuk menyambut Ramadhan 1427 H bertajuk SurgaMu yang dirilis September 2006.[10] Hanya dalam tempo sepuluh hari sejak rilis mini album SurgaMu, telah terjual sebanyak 150 ribu keping.[11] Bahkan Wakil Presiden Yusuf Kalla memberi penghargaan 'Inspiring' atas album religi SurgaMu. Sayangnya, saat hendak menerima penghargaan di istana Wapres, Ungu yang mengenakan setelah jas yang dipadu celana jeans ditolak masuk ke dalam istana, dengan alasan pakaian yang tak sesuai dengan protokoler istana.[12]
Dalam Penghargaan MTV Indonesia 2006, Ungu masuk dalam 3 nominasi, yaitu Most Favorite Group/Band/Duo, Best Director "Demi Waktu" Abimael Gandy, dan Video of the Year "Demi Waktu".[13]
Ungu dengan dukungan "A Mild Live Productions" dan "Trinity Optima Production" membuat buku biografi. Buku yang diberi judul "A Mild Live Ungu Book Magazine" itu diluncurkan pada Kamis, 10 Mei 2007, di Jakarta.[14] Dicetak sebanyak 40 ribu eksemplar, buku tersebut memuat biografi masing-masing personel, diskografi Ungu, foto-foto, dan bahkan chord lagu-lagu Ungu.[15]
Ungu juga sering terlibat dalam pembuatan album tema film. Ungu pernah menyumbangkan lagu untuk film Buruan Cium Gue yang dilarang edar.
Dalam ajang "SCTV Music Awards 2007" di Balai Sidang Jakarta (JHCC), Ungu mendapat 4 kemenangan. Album SurgaMu yang diproduseri Trinity/Prosound membawa Ungu menjadi penerima penghargaan 'Album Religi', 'Lagu Paling Ngetop' dan 'Video Klip Paling Ngetop' untuk lagu "Andai Kutahu". Sedangkan Melayang dengan lagu andalan "Tercipta Untukmu" memenangkan kategori 'Album Pop Rock Duo/Grup'.[16]
Tahun Sibuknya Ungu (2007)
Ungu kembali merilis album reguler keempatnya bertajuk Untukmu Selamanya. Album ini di-launching di empat negara sekaligus, yaitu 9 Agustus 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia, 10 Agustus 2007 di Singapura, 12 Agustus 2007 Hongkong dan puncaknya 15 Agustus 2007 di Jakarta, Indonesia. Lagu andalan dalam album ini antara lain, "Kekasih Gelapku", "Cinta dalam Hati", "Apalah Arti Cinta" dan "Ijinkan Aku".[17]
Menyambut Ramadhan 1428 H, Ungu merilis album religi lagi yang berbentuk mini album bertajuk Para Pencari-Mu. Dalam album ini Ungu berkolaborasi dengan ustad Jeffry Al Buchori.[18] Album ini hanya berisi lima lagu, yaitu "Para PencariMu", "Sembah Sujudku", "Surga Hati", "Sesungguhnya", dan "Tuhanku". Sebelum mini album ini dirilis, tiga dari lima lagu telah terpilih sebagai lagu tema sinetron religi yang tayang selama Bulan Ramadhan.[19]
Ungu kembali meraih penghargaan untuk kategori 'Band Ngetop' di ajang SCTV Music Awards 2007, yang berlangsung di JCC Senayan Jakarta, Jumat, 24 Agustus 2007. Dalam ajang itu, Ungu berhasil menyisihkan grup band lainnya, seperti Ada Band, Peterpan, Radja, dan pendatang baru yang mendadak populer, Kangen Band. Pada tahun 2007, Ungu bersama Samsons dan Naff, dijuluki 'The Rising Star' band oleh penyelenggara konser musik akbar Soundrenaline, A Mild Live Productions dan Deteksi Productions, juga oleh raksasa label rekaman Musica Studio.[20]
Sekitar 4 atau 6 bulan lalu, Pasha cs dapat tawaran untuk mengisi lagu tema film 'Coklat Stroberi ' yang diproduseri Krishto Damar. Ungu yang disodorkan naskah film pun mempelajarinya terlebih dahulu.Tak lama kemudian mereka pun setuju untuk bekerjasama. Kepadatan saat itu membuat Ungu kesulitan meluangkan waktu menggarap lagu. Terpaksa, 2 lagu baru Ungu pun digarap hanya dalam waktu sehari saja."Rekamannya cuma sehari kok, dapat 2 lagu. Itu juga beruntung banget, karena jadwal kita benar-benar padat saat itu. Mungkin kalau hari itu kita nggak rekaman, lagu kita nggak ada di soundtrack film ini, Akhirnya lahirlah lagu 'Sahabatku' ciptaan Pasha dan 'Di sini Untukmu' karya Enda (gitar). Tembang lama Ungu dari album Melayang 'Berjanjilah' juga itu terlibat dalam album ini."Mereka kan lebih ke gambar. Mereka lebih ke visualisasi. Kalau kita lebih ke suara. Pokoknya gimana harus bisa ketemu benang merahnya, harus bisa nyambung lah," tandas Makki (bass).
Pada pertengahan 2007, kelima personel Ungu bersama-sama menunaikan ibadah umroh untuk pertama kalinya.[21]
Album religi Aku Dan Tuhanku (2008)
Pada Tahun 2008 Ungu kembali merilis mini album Religi yang ke 3 yang di beri judul Aku Dan Tuhanku Dengan Hits 'Dengan Nafasmu' dan Syukur (Alhamdulillah) Berisi 5 Lagu Dengan Nafasmu,Hidup Hanya Sementara,Syukur (Alhamdulillah),Cahayamu,Doa Yang Terlupakan.lagu dengan nafasmu dipilih lagi untuk menjadi lagu tema sinetron ramadhan Sctv Para Pencari Tuhan JILID 2. Dan lagu dengan nafasmu mendapatkan penghargaan di AMI Awards 2009 kategori Top Ring Back Tone 'Dengan Nafasmu'
Timeless (2012)
Pada tahun 2012, Ungu meluncurkan sebuah album kompilasi terbaik yang diberi judul Timeless. Album ini hanya dijual di gerai KFC di seluruh Indonesia.[22] Album ini memuat sepuluh single pilihan dari enam album studio sebelumnya, ditambah empat lagu terbaru "Apa Sih Maumu", "Kau Anggap Apa", "Sayang" dan "Puing Kenangan". Album kompilasi Timeless yang juga dijual melalui gerai KFC, sudah terjual hingga 500 ribu keping selama dua bulan.[23] Ungu juga termasuk musisi yang sukses menjual albumnya di gerai KFC seperti Cinta Laura, Indah Dewi Pertiwi, Agnes Monica, SM*SH, T.R.I.A.D, Rossa, Slank, Last Child, Ello, Sammy Simorangkir dan Armada.
Rilis Boxset dan Rekor Muri (2013)
Boxset Ungu 17th" berisi 10 album +1 bonus album,ini dirilis dalam dua edisi. Pertama adalah Premium Boxset - Limeted Edition yang hanya dibuat sebanyak 170. Boxset ini istimewa karena bernomor seri mulai dari 1 sampai 170 dan berisi 11 album, booklet, metal plate dan sertifikat kepemilikan. Harganyapun selangit. Untuk serie No.1 dibanderol Rp 51.700.00,- sementara nomor serie 2 -10 dan 17 yang dikategorikan nomor cantik berharga Rp 5.170.000, dan nomor serie lainnya sampai dengan nomor 170 dihargai Rp 517.000,-
Boxset bernomor seri 1 seharga Rp 51.700.000, sudah dibeli oleh Permaisuri Kerajaan Pahang, Malaysia, Princess Azizah yang memang penggemar Ungu. Penyerahan resmi boxset kepada sang permaisuri akan dilakukan di Kuala Lumpur dan akan diserahkan langsung oleh Ungu pada 19 Desember nanti. Boxset ini juga diakui oleh MURI dan dicatat sebagai album boxset termahal di Indonesia. Kami sengaja membanderol harga dengan angka 517 yang merupakan simbol dari 5 personil band dan angka 17 sebagai ulang tahun," jelas Pasha tentang harga boxset yang tidak lazim.
Sementara edisi Gold Boxset - Unlimited Edition akan dirilis Januari 2014 dan dijual untuk umum dengan harga yang lebih terjangkau.
Mozaik (2015)
Pada tahun 2015, Ungu meluncurkan album yang diberi nama Mozaik. Dirilis pada tanggal 18 Maret 2015. Album ini menampilkan 2 single ialah Terbaik dan Aku Tahu. Album ini terasa berbeda dari album-album mereka sebelumnya, karena album ini terdapat berbagai aliran musik di setiap lagunya. Album ini hanya dijual di seluruh gerai KFC di Indonesia.
Pada tanggal 7 Juli 2015, album Mozaik mendapatkan penghargaan multiplatinum karena terjual hingga lebih dari 200 ribu kopi.
Vakumnya Pasha (2016-2020)
Pada tanggal 17 Februari 2016 Pasha resmi menjabat sebagai wakil wali kota Palu.[24] Hal tersebut tidak membuat band ini bubar atau mencari pengganti Pasha, Personel lain memberikan dukungan penuh terhadap Pasha. Karena Pasha Vakum Ungu sendiri sempat merilis single tanpa adanya Pasha, berjudul "Tanpa Hadirmu" dengan Enda dan Oncy sebagai pengisi vokal. Pada tahun 2017 Ungu kembali merilis Single Setengah Gila dengan vokalnya Pasha yang sempat vakum. Ramadhan 2019 Ungu merilis 2 Single "Hasbunallah" dan "Penghuni Surga Sejatimmu". Pada 2020, Ungu merilis single religi yg berjudul "Jalan Panjang Ku" dan mendapatkan penghargaan dalam ajang penghargaan AMI Awards Ke-23, untuk kategori Karya Produksi Lagu Berlirik Spiritual Islami Terbaik atas lagu tersebut.[25]
Kembalinya Pasha (Ungu come back) (2021)
Pada 17 February 2021 masa jabatan Sigit Purnomo " Pasha "sebagai wakil wali kota Palu berakhir.
Setelah 5 tahun Pasha memutuskan untuk aktif lagi di Ungu, dengan kembalinya Pasha, Ungu mulai mengeluarkan single demi single yang mungkin akan menjadi 1 album penuh.
Project Ramadhan Bersama Ungu /KOLABORASI (2022)
“PARA PENCARIMU” yang dinyanyikan oleh UNGU merupakan salah satu soundtrack sinetron “Para Pencari Tuhan” sejak 2007. Lagu yang diambil dari album musik religi kedua UNGU yang satu ini bisa didengarkan di Jilid 1, Jilid 9, dan Jilid 11 sinetron tersebut. Tahun ini, UNGU menghadirkan versi terbaru “Para Pencari-Mu”. Hal ini didasari atas permintan sinetron “Para Pencari Tuhan” yang kini sudah Jilid 15 musim ke-15. Untuk itu, para personel UNGU yang terdiri dari Pasha (vokal), Enda (gitar), Oncy (gitar), Makki (bass), dan Rowman (drum) pun kembali melakukan rekaman secara bergantian. “PIHAK SINETRON “Para Pencari Tuhan” MEMINTA LAGU“Para Pencari-Mu” DIPERBARUI lagi isi-isiannya. Hasilnya, jauh memuaskan karena lagu tersebut jadi terdengar lebih fresh dari versi yang lalu. Bersama produser Stephan Santoso, kami membuat guide untuk recording berserta jadwalnya karena kita masih di era pandemi. Mewakili UNGU, kami harap Cliquers—sebutan untuk fans UNGU— dan para penikmat musik lainnya terhibur dengan versi terbaru “Para Pencari-Mu” ini. Kami juga berharap seri terbaru dari sinetron “Para Pencari Tuhan” bisa saling mengatrol antara sinetron dan lagunya,” jelas Enda yang merupakan pencipta lagu “Para Pencari-Mu”. “Sinetron “Para Pencari-Mu” memang sudah setia memakai lagu UNGU di beberapa musimnya. Saat permintaan untuk memperbaharui “Para Pencari-Mu” datang, kami sepakat untuk melakukannya. Kami ingin aransemennya tidak banyak berubah dari versi sebelumnya. Di satu sisi, tetap relevan dengan keadaan saat ini. Semoga versi baru dari “Para Pencari-Mu” disukai dan mendapat tempat di hati masyarakat seperti lagu-lagu UNGU sebelumnya,” kata Dwi Santoso, Head A&R (Music Production & Talent Scouting) Trinity Optima Production. “Bukan sebuah kebetulan jika 16 tahun lalu kami berkolaborasi dengan sahabat UNGU memproduksi sinetron “Para Pencari Tuhan” dan menjadikan lagu “Para Pencari-Mu” sebagai theme song. Kerjasama itu adalah sebuah ketetapan Allah. Alhamdulillah, dalam “Para Pencari Tuhan” Jilid 15 ‘Ke Surga, Yuk!’, kami dipertemukan kembali dengan sahabat UNGU yang arrange kembali lagu “Para Pencari-Mu”. Mendengar kembali lagu “Para Pencari-Mu” yang baru ini, semoga dapat mengulang kesuksesan seperti dulu dan lagunya dapat mengentak semangat pencarian yang indah menuju Tuhan karena lagunya sangat menginspirasi,” terang Deddy Mizwar selaku Sutradara. “Letupan emosi dalam harmonisasi vokal Pasha dan musik UNGU, serta kekuatan lirik tentang manusia yang mencari Tuhan-nya dalam lagu “Para Pencari-Mu” mempunyai kesesuaian karakter dengan serial Ramadan “Para Pencari Tuhan” yang sudah memasuki Season 15 di SCTV. Keduanya sulit dipisahkan,” ucap Banardi Rachmad, Deputy Director Programming SCTV. Ungu mengunggah Video liriknya pada tanggal 09 Maret 2022 di chanel Youtube Trinity Optima Production
Pada Tanggal 28 Maret 2022 Bersama 3D Entertainment dan STREAM Entertainment, Ungu menggandeng Selfi Yamma dan Tiara Ramadhani LIDA untuk berkolaborasi, dengan me recycle hits religi milik Ungu yang sebelumnya telah populer, berjudul “DENGAN NAFASMU” di chanel Youtube 3D Entertainment. Dengan nuansa yang berbeda dari versi aslinya yaitu dengan adanya sentuhan Suling & Saralon yang dimainkan oleh SAAT BORNEO
Lagu “DENGAN NAFASMU” merupakan lagu religi tentang ungkapan taubat seseorang dan rasa syukur yang amat dalam terhadap Tuhan sang Maha Pencipta. “Hal apa sih yang membuat kalian bersyukur, saya sering tanya gitu diatas panggung, banyak jawaban macam-macam, tapi nggak ada yang menjawab Nafas. Padahal ketika Tuhan menghentikan nafas semuanya pun akan berhenti kan. Jadi, kita ingin mengingatkan bahwa kita sering lupa mensyukuri untuk hal-hal yang tak terlihat.” Jelas Pasha.
Tahun lalu, UNGU merilis single religi “Bismillah Cinta” bersama diva dangdut Lesty Kejora. Tahun ini, di tanggal yang sama 1 April, UNGU kembali merilis karya baru. Tak tanggung-tanggung, UNGU berkolaborasi dengan Raja Dangdut Rhoma Irama lewat lagu mash-up. berjudul “Andai Ku Tahu/Laa Illaha Illallah”. “Andai Ku Tahu/Laa Illaha Illallah” adalah lagu religi UNGU yang digabungkan dengan lagu religi Rhoma Irama. Lagu yang diproduseri oleh gitaris UNGU, Oncy ini berkisah tentang kebesaran Allah SWT sebagai penentu kehidupan dan kematian seseorang, bagaimana manusia harus mempersiapkan diri karena kematian bisa datang kapan saja. “Sebuah kehormatan bagi UNGU untuk berkolaborasi dengan musisi sekelas Rhoma Irama. Hal ini membuktikan bahwa tak ada batasan untuk berkarya dan berkolaborasi dalam dunia musik, siapapun musisinya. Kami harap kolaborasi ini dapat menginspirasi musisi-musisi lainnya dalam meramaikan dan mengembangkan industri musik Indonesia, serta menemani hari-hari Anda di bulan Ramadan,” ucap Dwi Santoso, Head A&R (Music Production & Talent Scouting) Trinity Optima Production.
“Di mata saya, UNGU adalah band yang keren dengan karya-karyanya yang variatif. Saya menyoroti lagu religinya luar biasa, banyak yang hits padahal sulit untuk hits, dan UNGU berhasil untuk itu. Saya mendapatkan suasana baru di lagu mash-up ini begitu juga saat proses shooting video klipnya. Ini untuk pertama kalinya saya berkolaborasi dengan band dan ini tak pernah terjadi buat saya. Terus terang saya puas, nyaman, karena lagunya bagus. Saya salut, keren,” jelas Rhoma Irama.
“Sosok Pak Haji Rhoma Irama sangatlah ikonis karena Beliau adalah seorang Raja Dangdut Indonesia, karya-karyanya irreplaceable dan beberapa di antaranya mempunyai nilai-nilai religi yang luar biasa. Beliau sendiri adalah sosok yang karismatik. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak mengajak Beliau untuk berkolaborasi. Lagu “Andai Ku Tahu/Laa Illaha Illallah” menampilkan dua generasi yang qualified di kelasnya masing-masing. Saya harap, lagu ini dapat menghibur dan diterima di seluruh Indonesia, terutama mereka yang rindu akan lagu religi di saat industri musik Indonesia tengah bangkit, bersemangat, dan bergairah lagi,” kata Pasha.
Anggota
Anggota saat ini
- Makki Omar Parikesit - bassis (1996 - sekarang)
- M. Nur "Babe Rowman" Rohman - drumer dan perkusionis (2001 - sekarang)
- Sigit Purnomo Syamsuddin "Pasha" Said - vokalis gitaris dan pianis (1999 - sekarang)
- Franco "Enda" Medjaya - gitaris dan vokal latar (2001 - sekarang)
- Arlonsy "Oncy" Miraldi - gitaris dan vokal latar (2003 - sekarang)
Mantan anggota
- Pasha Akbar Firmansyah - drumer dan perkusionis dan vokal latar (1996 - 1998)
- Ariyo "Riyo" Wahab - vokalis (1996)
- Michael Pattiradjawane - vokalis (1997 - 1999)
- Gatot "Gatz" Kies - kibordis, pianis, synthesizer dan vokal latar (1999 - 2002)
- Richard "Icad" Jerome - drumer dan perkusionis (1998-2001)
- Franky "Ekky" Hediakto - gitaris dan vokal latar (1996 - 2002)
Musisi sesi
- Gatot "Gatz" Kies - kibordis, pianis, synthesizer dan vokal latar (2005-2010), (2016 - sekarang)
- Enda - gitaris (1999-2001)
- Rowman - drummer (1998)
Garis waktu
Diskografi
Album studio
- 2002: Laguku
- 2003: Tempat Terindah
- 2005: Melayang
- 2007: Untukmu Selamanya
- 2009: Penguasa Hati
- 2010: 1000 Kisah Satu Hati
- 2015: Mozaik
Album religi
- 2006: SurgaMu
- 2007: Para Pencari Mu
- 2008: Aku dan Tuhanku
- 2009: Maha Besar
- 2013: Ruang Hati
- 2020: Top Hits Religi Ungu
Album tema film
- 2004: Satu Kecupan
- 2007: Coklat Stroberi
- 2008: Ayat Ayat Cinta
- 2009: Sang Pemimpi
- 2013: Sang Kiai
- 2013: Bima Satria Garuda
- 2014: Satria Garuda Bima X
Album kompilasi
- 2000: Klik
- 2003: Superstar hits 2003
- 2004: Senyawa
- 2005: From Us To U
- 2006: Chrisye Duet By Request
- 2006: UNGU (VCD Karaoke)
- 2006: A mild Live Soundrenaline
- 2006: Superstar 2006
- 2007: A Mild Live Rising Stars
- 2007: Superstar 2007
- 2008: Superstar 2008
- 2009: Ponds Teen's Concert
- 2010: Megastar 2010
- 2011: A Tribute To KLa Project
- 2012: Timeless
- 2012: Menuju Kemenangan
- 2012: Superstar 2012
- 2013: UNGU The History
- 2014: Superstar 2014
- 2015: Cahaya Bintang Ramadhan
- 2017: The Best Nada Kita
- 2019: Demi Masa
Single
- 2010: 1000 Malam
- 2011: Ku Pinang Kau Dengan Bismillah (duet bersama Rossa)
- 2013: Milik Kita (Original Soundtrack Garnier Men)
- 2013: Seperti Bintang (Original Soundtrack Bima Satria Garuda)
- 2013: Bila Tiba
- 2014: Baku Jaga (Song For Manado)
- 2014: Segala Puji Syukur (Religi)
- 2014: Kembali Bertahan (Original Soundtrack Satria Garuda BIMA-X)
- 2016: Tanpa Hadirmu (Vokal) Enda & Oncy
- 2017: Setengah Gila
- 2019: Hasbunallah (Religi)
- 2019: Penghuni Surga Sejati-Mu (Religi)
- 2020: Jalan Panjangku (Religi)
- 2021: Bismillah Cinta (Religi) (duet bersama Lesti)
- 2021: Setelah Kau Pergi
- 2021: Mengharapkanmu
- 2022: Para Pencari-Mu (New Version 2022) (Religi) (Original Soundtrack Para Pencari Tuhan Jilid 15)
- 2022: Dengan Nafas-Mu (New Version 2022) (Religi) (duet bersama Selfi Yamma dan Rara)
- 2022: Andai Ku Tahu-Laa Illaha Illallah (New Version 2022) (Religi) (duet bersama Rhoma Irama)
Single populer
- "Laguku"
- "Bayang Semu"
- "Jika Itu Yang Terbaik"
- "Karena Dia Kamu"
- "Suara Hati"
- "Tempat Terindah"
- "Rasa Sayang"
- "Demi Waktu"
- "Tercipta Untukku"
- "Aku Bukan Pilihan Hatimu"
- "Ciuman Pertama" OST.Satu Kecupan
- "Seperti Yang Dulu"
- "Surga-Mu"
- "Andai Ku Tahu"
- "Disini Untukmu" OST.Coklat Stroberi
- "Kekasih Gelapku"
- "Cinta Dalam Hati"
- "Saat Indah Bersamamu"
- "Untukmu Selamanya"
- "Waktu Yang Dinanti"
- "Tercipta Untukku (acoustic version) feat Rossa.OST Ayat-Ayat Cinta
- "Para PencariMu" OST.Para Pencari Tuhan
- "Sesungguhnya" OST.Soleha
- "Surga Hati"
- "Dengan NafasMu" OST.Para Pencari Tuhan
- "Syukur (Alhamdullilah)"
- "Hampa Hatiku" feat Iis Dahlia dan 7 Kurcaci
- "Dilema Cinta"
- "Ku Ingin Selamanya" feat Ajeng
- "Dia Maha Sempurna" OST.Pesantren & Rock n Roll
- "Cinta Gila" OST.Sang Pemimpi
- "Doa Untuk Ibu"
- "Percaya Padaku"
- "Dirimu Satu"
- "Saat Bahagia" feat Andien
- "Dia Atau Diriku"
- "I Need You"
- "Ku Pinang Kau Dengan Bismillah feat. Rossa OST.Ku Pinang Kau Dengan Bismillah
- "Sayang"
- "Apa Sih Maumu"
- "Kau Anggap Apa"
- "Seperti Bintang" OST Bima Satria Garuda
- "Bila Tiba" OST Sang Kiai
- "Segala Puji Syukur"
- "Terbaik"
- "Aku Tahu"
- "Andai Aku Bisa"
Penghargaan
Label
Tahun | Album | Penghargaan | Catatan |
---|---|---|---|
2003 | Laguku | Platinum | |
2004 | Tempat Terindah | Platinum | |
2005 | Melayang | Multi Platinum | |
2006 | Melayang | Double Platinum | |
Surgamu | Multi Platinum | ||
2007 | Untukmu Selamanya | Double Platinum | |
Para Pencari Mu | Double Platinum | ||
2008 | Aku Dan Tuhanku | Double Platinum | |
2009 | Penguasa hati | Platinum | |
2010 | 1000 Kisah Satu Hati | Platinum | |
2012 | Timeless | Multi Platinum | |
2015 | Mozaik | Multi Platinum |
Lainnya
Tahun | Penghargaan | Kategori | Nomine | Ref. |
---|---|---|---|---|
2004 | MTV Indonesia Awards | Best Director | Klip "Karena Dia Kamu" | |
2006 | MTV Indonesia Awards | Best Director | Klip "Demi Waktu" | |
2007 | SCTV Music Awards | Album Pop/Rock Paling Ngetop | Melayang | [26] |
Album Religi Paling Ngetop | Surgamu | |||
Lagu Paling Ngetop | "Andai Ku Tahu" | |||
Video Klip Paling Ngetop | Klip "Andai Ku Tahu" | |||
SCTV Awards | Group Band Ngetop | Ungu | [27] | |
2008 | Anugerah Musik Indonesia | Karya Produksi Terbaik - Terbaik | Krisna J. Sadrach – "Andai Ku Tahu" | AMI ke-11 |
Duo/Grup/Kolaborasi Terbaik | "Kekasih Gelapku" | |||
Album Terbaik | Surgamu | |||
SCTV Music Awards | Video Klip Ngetop | Klip "Cinta Dalam Hati" | [28] | |
Album Pop dan Rock Ngetop | Untukmu Selamanya | |||
Lagu Soundtrack Ngetop | "Disini Untukmu" (lagu tema Coklat Stroberi) | |||
SCTV Awards | Group Band Ngetop | Ungu | [29] | |
2009 | Anugerah Musik Indonesia | Bidang khusus – Nada Sambung (RBT) | "Dengan Nafasmu" | AMI ke-12 |
SCTV Awards | Grup band Ngetop | Ungu | [30] | |
2010 | Dahsyatnya Awards | Lagu Terdahsyat | "Hampa Hatiku" (menampilkan Iis Dahlia) | [31] |
Anugerah Musik Indonesia | Karya Produksi Terbaik Lagu Tema Film | "Cinta Gila" (lagu tema Sang Pemimpi) | AMI ke-13 | |
Inbox Awards | Penampilan Band Paling Seru di Inbox | Ungu | [32] | |
Indigo Digital Music Awards | Best Band/Duo | Ungu | IDMA 2010 | |
2011 | Indosat Awards | Group Pop Terpopuler | Ungu | [33] |
Lagu Pop Terpopuler | "Percaya Padaku" | |||
Album Terpopuler | 1000 Kisah Satu Hati | |||
FTV Awards | Theme Song Terfavorit | "Tercipta Untukmu" (FTV: Membawa Cinta Dari Merapi) | [34] | |
Indigo Digital Music Awards | Band Terbaik | Ungu | IDMA 2011 | |
2013 | Museum Rekor Dunia Indonesia | Kompilasi Album Musik Indonesia Termahal | Album Limited Edition Box Set | [35] |
2020 | Anugerah Musik Indonesia | Karya Produksi Lagu Berlirik Spiritual Islami Terbaik | "Jalan Panjangku" | AMI ke-23 |
2021 | Indonesian Music Awards 2021 | Collaboration of the Year | "Bismillah Cinta" (menampilkan Lesti Kejora) | [36] |
Anugerah Musik Indonesia | Karya Produksi Lagu Berlirik Spiritual Islami Terbaik | AMI ke-24 | ||
2022 | SCTV Music Awards 2022 | Lagu Pop Paling Ngetop | "Bismillah Cinta" (Feat Lesti Kejora) |
Film
- Coklat Stroberi (2007)
- Purple Love (2011)
- Get Up Stand Up (2017)
Acara TV
Video Klip
- MTV Ampuh (2003-2011)
- MTV Musika (2012-2020)
Program Live
- Inbox (2007)
- DahSyat (2008)
- Amazing Concert 2021
- Mega Konser RCTI
- Padi Reborn: Sang Penghibur (2020) (NET.)
- One Fest (2021) (tvOne)
Iklan
BASUH (Bantuan Kasih Ungu)
Ungu menyatakan komitmennya untuk berbagi rejeki dengan sesama melalui program aksi sosial BASUH, yakni (Bantuan Kasih Ungu). Program BASUH dilakukan dengan mengumpulkan bantuan dana dengan menyisihkan sebagian hasil penjualan album religi Ungu serta menggalang dana melalui celengan berbentuk huruf 'g' yang menjadi lambang Ungu.
Bantuan yang terkumpul akan digunakan untuk memberi bantuan alat sekolah dan beasiswa bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Insiden
Ketenaran, selain membawa penggemar yang banyak, juga menimbulkan dampak negatif. Seringkali konser Ungu 'memakan' korban. Saat konser di Mojokerto, Jawa Timur, 30 Maret 2006, puluhan wanita pingsan. Sembilan bulan kemudian, tepatnya 19 Desember 2006, konser "Popcoholic with Ungu" di Stadion Widya Mandala Krida, Kedungwuni, Pekalongan berakhir dengan kericuhan yang mengakibatkan 10 orang meninggal dunia dan enam lainnya luka serius karena terinjak-injak dan kekurangan oksigen ketika puluhan ribu orang berdesakan keluar usai menyaksikan konser mereka.[37]
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi Ungu Diarsipkan 2007-11-04 di Wayback Machine.
Referensi
- ^ a b Hadi, Eddino Abdul (February 8, 2017). "Indonesian band Ungu coming back stronger". The Straits Times. Diakses tanggal February 8, 2018.
- ^ Mokhtazar, Syahirah (September 8, 2017). "All set for Afgan and Ungu". New Straits Times. Diakses tanggal February 8, 2018.
- ^ "Ungu 20th Anniversary Concert Live in Singapore 2017". Esplanade. Diakses tanggal February 8, 2018.
- ^ Abdullah, Mohammad Arif Nizam (June 20, 2006). "Ungu atasi rekod jualan album di Indonesia" [Ungu to overcome record of album selling in Indonesia]. Utusan Malaysia (dalam bahasa Melayu). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-09. Diakses tanggal February 8, 2018.
- ^ Sasongko, Darmadi (April 5, 2006). "Ungu Gelar Konser di Malaysia" [Ungu held a concert in Malaysia]. KapanLagi.com. Diakses tanggal February 8, 2018.
- ^ Yeoh, Angelin (September 7, 2017). "Despite their singer's politics, Indonesian rock band Ungu denies split". Star2.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-11-30. Diakses tanggal February 8, 2018.
- ^ Ungu Memilih 'Suara Hati' Sebagai Single Kedua, diakses 1 November 2007
- ^ Ungu Raih 'Double Platinum', diakses 1 November 2007
- ^ Ungu 'Melayang' ke Negeri Jiran, diakses 1 November 2007
- ^ 'Surgamu', Mini Album Ungu Sambut Ramadan, diakses 1 November 2007
- ^ ini/h/0000136706.html Album Religi Ungu Terjual 150 Ribu Keping Dalam 10 Hari, diakses 1 November 2007
- ^ Pasha 'Ungu': Lingkungan Wapres Harus Lebih Manusiawi!, diakses 1 November 2007
- ^ Wajah baru dominasi anugerah MTV Indonesia Diarsipkan 2016-01-15 di Wayback Machine., diakses 1 November 2007
- ^ Ungu Akan Luncurkan Buku Biografi, diakses 1 November 2007
- ^ Ungu, Siapkan Album Keempat, diakses 1 November 2007
- ^ SCTV Music Awards Sepi, Ungu Gasak 4 Trophy, diakses 1 November 2007
- ^ 'Untukmu Selamanya', Bab berikut dari buku yang belum selesai, diakses 1 November 2007
- ^ Ungu Rilis Album Religi, diakses 1 November 2007
- ^ Ungu Kembali Rilis Album Religi 'Para Pencarimu', diakses 1 November 2007
- ^ Ungu, Raih 'Band Ngetop' dan 'The Rising Star', diakses 1 November 2007
- ^ "Album Religi Sukses, Ungu Pergi ke Mekkah". Kapanlagi.com. 11 Juni 2007. Diakses tanggal 19 Desember 2021.
- ^ "Ungu Siapkan album baru Timeless". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-06. Diakses tanggal 2012-04-05.
- ^ "Konser Istimewa Jadi Penutup UnguFest 2012". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-19. Diakses tanggal 2012-09-03.
- ^ Eka Laili Rosidha (28 Januari 2016). "Gagahnya Pasha Ungu Saat Jadi Wakil Wali Kota Palu". Liputan6.com. Diakses tanggal 26 Desember 2021.
- ^ Rintan Puspita Sari (27 November 2020). "Ini Daftar Lengkap Pemenang AMI Awards Ke-23". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Desember 2021.
- ^ "Ungu Memborong Penghargaan SCTV Music Awards". Liputan6.com. 26 Mei 2007. Diakses tanggal 25 Desember 2021.
- ^ Anton (27 Agustus 2007). "SCTV Award 2007". Kapanlagi.com. Diakses tanggal 25 Desember 2021.
- ^ "Ungu Dominasi SCTV Music Awards 2008". Liputan6.com. 24 Mei 2008. Diakses tanggal 25 Desember 2021.
- ^ Eny/eny (29 Agustus 2008). "'Cinta Fitri' Borong Piala SCTV Awards 2008". Detik.com. Diakses tanggal 26 Desember 2021.
- ^ Yunita Rachmawati (15 Agustus 2009). "SCTV Awards 2009 Dipenuhi Wajah Lama". Kapanlagi.com. Diakses tanggal 26 Desember 2021.
- ^ Nanang Wijayanto (25 Januari 2018). "Tengok Lagi Yuk, Pemenang Dahsyatnya Awards dari 2009 sampai 2017". iNews. Diakses tanggal 26 Desember 2021.
- ^ Yunita Rachmawati (3 Oktober 2010). "Inilah Pemenang Inbox Awards 2010!". Kapanlagi.com. Diakses tanggal 26 Desember 2021.
- ^ "Indosat Music Awards 2011 Menangkan Astrid dan Melinda". Tempo.co. 11 Maret 2011. Diakses tanggal 26 Desember 2021.
- ^ Ahmat Effendi (15 Juli 2011). "FTV Awards 2011, Pemenangnya Adalah ..." Kapanlagi.com. Diakses tanggal 26 Desember 2021.
- ^ "Kompilasi Album Musik Indonesia Termahal". MURI. 6 Februari 2004. Diakses tanggal 26 Desember 2021.
- ^ Chairul Fikri (7 Desember 2021). "Daftar Pemenang Indonesian Music Awards 2021". BeritaSatu.com. Diakses tanggal 26 Desember 2021.
- ^ "Konser Ungu Makan 10 Korban Tewas". Kapanlagi.com. Diakses tanggal 19 Desember 2021.