Ombak Besar di Kanagawa
Ombak Besar di Kanagawa (神奈川沖浪裏 , Kanagawa-oki nami ura, "Di bawah sebuah ombak di Kanagawa"), juga dikenal dengan nama Ombak Besar atau singkatnya Sang Ombak, adalah sebuah cetakan blok kayu karya seniman ukiyo-e Jepang Hokusai. Karya tersebut diterbitkan antara tahun 1829 dan 1833[1] pada akhir zaman Edo sebagai cetakan pertama dalam serial Tiga Puluh Enam Pemandangan Gunung Fuji karya Hokusai. Karya tersebut adalah karya paling terkenal buatan Hokusai, dan salah satu karya paling terkenal dalam seni rupa Jepang di dunia.
Ombak Besar di Kanagawa | |
---|---|
Seniman | Katsushika Hokusai |
Tahun | sekitar 1829–1833 |
Tipe | cetakan balok berwarna |
Ukuran | 25.7 cm × 37.8 cm (10,1 in × 14,9 in) |
Lukisan tersebut menggambarkan sebuah ombak besar yang mengancam tiga perahu yang berlayar di lepas pantai Teluk Sagami, Prefektur Kanagawa. Di latar belakang dapat terlihat Gunung Fuji. Ombak yang terlihat sering kali dikira tsunami, walau kemungkinan besar itu sebenarnya merupakan gelombang raksasa.
Latar belakang
Katsushika Hokusai (1760 – 1849) lahir di kota Edo, Jepang. Pada saat berumur 14 tahun, ia bermagang sebagai pemotong balok-balok kayu untuk cetakan buku berbahan kayu. Saat berumur 19 tahun, ia diterima di studio Katsukawa Shunsho sebagai muridnya. Shunsho adalah seorang seniman ukiyo-e yang terkenal dengan karya cetakan-cetakan pemeran teater kabuki. Ia kemudian juga mulai merancang karya-karya ukiyo-enya sendiri.[2] Ketika Shunsho wafat pada awal tahun 1793, Hokusai memutuskan untuk keluar dari studio Shunsho dan menjalani karier keseniannya sendiri.[3]
Saat berumur 71 tahun, Hokusai membuat Tiga Puluh Enam Pemandangan Gunung Fuji, serial cetakan baloknya yang paling terkenal yang menunjukkan pemandangan Gunung Fuji dari berbagai lokasi dan musim. Karya pertama dari serial ini adalah Ombak Besar di Kanagawa, yang juga menjadi cetakan paling terkenal dari serial ini.[4]
Komposisi
Deskripsi
Lukisan The Great Wave of Kanagawa pada tahun 1831 yang menunjukkan tiga perahu yang sedang berlayar dan sebuah ombak besar yang mengancam perahu-perahu tersebut. Di latar belakang dapat terlihat Gunung Fuji yang tertutup salju.[5] Hokusai menggunakan cetakan berukuran ōban, yang kira-kira berukuran lebar 25 cm dan panjang 36 cm sebagai dimensi cetakan ini dan juga untuk serial Tiga Puluh Enam Pemandangan Gunung Fujinya.[6]
Lukisan ini memiliki beberapa versi yang mempunyai kesan-kesan berbeda. Versi-versi awal dicirikan dengan garis-garis halus dan tajam yang terdapat pada objek-objek gambar. Hampir semua kesan awal memiliki langit hitam di belakang Gunung Fuji yang mencapai atau berada sedikit di atas puncaknya. Versi-versi awal ini juga mempunyai tekstur air yang sangat halus. Dalam versi-versi yang lebih baru langit hitam di belakang Gunung Fuji umumnya hanya mencapai setengahnya.[7]
Catatan
- ^ "Kanagawa-oki nami-ura 神奈川沖浪裏 (Under the Wave off Kanagawa)". British Museum. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-11. Diakses tanggal 2010-07-19.
- ^ Forrer 2018, hlm. 195
- ^ Forrer 2018, hlm. 197
- ^ Forrer 2018, hlm. 199-200
- ^ Guth 2011, hlm. 473
- ^ Guth 2011, hlm. 472
- ^ Forrer 1991, hlm. 60
Sumber
- Forrer, Matthi (1991). Hokusai: Prints and Drawings. Prestel Publishing. ISBN 9783791311319.
- Forrer, Matthi (2018). "Hokusai, the old man mad about painting". Simiolus: Netherlands Quarterly for the History of Art. 40 (2/3): 195-209.
- Guth, Christine M. E. (Desember 2011). "Hokusai's Great Waves in Nineteenth-Century Japanese Visual Culture". The Art Bulletin. 93 (4): 468–485.
Pranala luar
- The Metropolitan Museum of Art's (New York) entry on The Great Wave at Kanagawa
- BBC audio file A History of the World in 100 Objects
- Study of original work opposed to various copies from different publishers