Kereta api Tegal Bahari

layanan kereta api di Indonesia
Revisi sejak 16 April 2022 21.54 oleh Ramadhan Abdi Nugraha (bicara | kontrib) (Stasiun Pemberhentian: Penambahan stasiun ,harap di lihat terlebih dahulu stasiun pemberentian sebelum di edit ulang dan di terbitkan terima kasih)

Kereta api Tegal Bahari merupakan layanan kereta api penumpang kelas ekonomi yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (Persero) untuk melayani rute Pasar SenenTegal dan sebaliknya.

Kereta api Tegal Bahari
KA TEGAL BAHARI
Pasar Senen - Tegal (PP)

Kereta api Tegal Bahari
Peta
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Mulai beroperasi26 Maret 2022
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Operator sebelumnyaTegal Bahari (relasi Tegal-Gambir)
Lintas pelayanan
Stasiun awalPasar Senen
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah.
Stasiun akhirTegal
Jarak tempuh288 km
Waktu tempuh reratarata-rata 5-6 jam
Frekuensi perjalananSekali pergi pulang sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEkonomi
Pengaturan tempat duduk106 tempat duduk disusun 3-2
kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanTidak ada
Fasilitas bagasiAda
Fasilitas lainToilet, alat pemadam api ringan, penyejuk udara, rem darurat.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional50 s.d. 90 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal319-320

Sejarah

Tegal Ekspres

Kereta api ini diluncurkan pada 10 Agustus 2012 dengan rute awal yaitu Tegal — Semarang Poncol p.p. Semula Tegal Ekspres dihadirkan untuk menggantikan tugas KA Kaligung yang saat itu dialihkan untuk KA Blora Jaya Ekspres satu hari setelahnya.[1][2] Kemudian pada 1 Agustus 2013 diluncurkan ulang dengan rute yang baru yaitu Tegal — Pasar Senen p.p. Mulanya Tegal Ekspres adalah KA tambahan lebaran[3] untuk membantu tugas KA Tegal Arum dan menggunakan idle KA Progo.

Tegal Bahari (ex Cirebon Ekspres Tegal)

 
Kereta api Tegal Bahari saat melintas di Cikampek, Karawang (2019)

Kereta api Tegal Bahari merupakan sempalan (spin-off) dari rumpun layanan kereta api Cirebon Ekspres setelah dilakukan perpanjangan lintas pelayanan menuju Stasiun Tegal sejak 2007. Peluncuran kereta api Tegal Bahari juga diiringi dengan peluncuran kereta makan bercorak batik tegalan.[4] Kereta api Tegal Bahari sebelumnya memakai Kelas eksekutif dan bisnis (2007-2016) namun kelas Kereta api Tegal Bahari ini diubah menjadi Kelas eksekutif dan ekonomi new image (2016-2019) sehingga Kereta api Tegal Bahari berhenti beroperasi Tanggal 16 Agustus 2019 digantikan dengan Kereta api Argo Cheribon.

Pengoperasian Tegal Bahari dengan idle KA Progo

Kereta api Tegal Bahari sempat mati suri selama 2 tahun, per 26 Maret 2022 Kereta api Tegal Bahari kembali beroperasi lagi dengan menggunakan rangkaian idle KA Progo.

Data teknis

Lintas pelayanan Pasarsenen-Tegal pp.
Susunan rangkaian kereta
Kereta nomor 1 2 3 Kereta makan-pembangkit (KMP3) 4 5 6 7 8
Keterangan Kereta penumpang kelas ekonomi (K3) Kereta penumpang kelas ekonomi (K3)
Catatan : Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu.

Stasiun Pemberhentian

Kereta api Tegal Bahari akan berhenti di Stasiun: Jatinegara (arah Tegal), Bekasi (arah Tegal), Cikarang, Cikampek, Pegadenbaru,Haurgeulis, Terisi (arah Tegal melintas langsung), Jatibarang, Arjawinangun, Cirebon Prujakan, Babakan, Brebes dan Tegal.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Setyabudi, N. (2012-08-07). "Kereta Tegal Ekspres Diluncurkan pada 10 Agustus 2012 : Okezone News". Okezone. Diakses tanggal 2022-03-25. 
  2. ^ "KERETA API SEMARANG: Kaligung Ditarik, Tegal Ekspres Meluncur | Ekonomi". Bisnis.com. 2012-08-10. Diakses tanggal 2022-03-25. 
  3. ^ Suryowati, E. (2013-08-01). "Saat Mudik, Stasiun Senen Paling Padat". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-03-25. Sementara satu kereta api tambahan yang sudah berangkat ialah Tegal Ekspres Lebaran. Rencananya, hari ini akan ada empat rangkaian kereta api tambahan Lebaran. 
  4. ^ "KA Tegal Bahari, Kereta Bernuansa Batik". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2019-12-30. 

Pranala luar