Bahasa Ternate
Bahasa Ternate adalah sebuah bahasa yang dipertuturkan di daerah pulau Ternate, Hiri, pesisir Halmahera Barat, Batang Dua dan sebagian Halmahera Selatan (Oha, Damar, Joronga) provinsi Maluku Utara, Indonesia[3]. Penuturnya berjumlah kira-kira 42.000 orang (Wurm and Hattori 1981). Mereka tinggal di pulau Ternate, Kayoa, Bacan, Obi, Hiri, Batang Dua dan bagian barat pantai utara Halmahera.
Bersama bahasa Tidore, bahasa Ternate merupakan sub-kelompok dalam kelompok bahasa Halmahera Utara.
Anehnya penduduk bagian Ternate Selatan dan sebagian Ternate Tengah, mereka tidak menggunakan bahasa Ternate melainkan mereka menggunakan bahasa Melayu Maluku Utara (bahasa pasar).
Bahasa Ternate banyak mempengaruhi bahasa Melayu Maluku Utara, contoh kosa katanya, (ngana): kamu, bahasa Melayu Maluku Utara menggunakan (ngana) juga, dan masih banyak lagi contohnya.
Kata ganti orang
Ngana: Kamu (untuk sesama usia)
Ngoni: Kamu (untuk orang lebih tua)
Mina: Dia (perempuan)
Una: Dia (laki-laki)
Himo: Dia (umum dan untuk orang yg lebih tua)
Ngone/Ngom: Kita/Kami
Ngon: Kalian
Ngori: Aku
Fangare (ngofa ngare): Saya (laki-laki)
Fajaru (ngofa jaru): Saya (perempuan)
Ana: Mereka Dudengo
Kosakata
Dudengo rongge denge
(menanyakan tentang barang) contoh: Nyao Koga ?: Ikan Apa ?
Dokasa: Bagaimana
Kasa: Di mana
Golokoa: Kenapa, Mengapa
Nage: Siapa
Sema: Ada
Bato: Saja
Ronga: Nama
Tagi: Pergi, Berjalan
Ino: Sini
Ika: Sana
Oho: Makan
Oke: Minum
Ake: Air
Uku: Api
Ngogu: Makanan
Tusa: Kucing
Kaso: Anjing
Ngohia: Ular
Ngowora: Ular Pithon
Nyao: Ikan
Gena: itu (biasa disingkat ge)
Nena: Ini (biasa disingkat ne)
Bairere: Laba - Laba
Sigi: Masjid
Rimoi: Satu
Romdidi: Dua
Ra'ange: Tiga
Raha: Empat
Romtoha: Lima
Rara: Enam
Tomdi: Tujuh
Tufkange: Delapan
Sio: Sembilan
Nyagimoi: Sepuluh
Ratumoi: Seratus
Calamoi: Seribu
Caladidi: Dua Ribu
Horofu: Huruf
Dopolo: Kepala
Ngau: Telinga
Meme: Dahi
Lako: Mata
Ngun: Hidung
Pongo-Pongo: Pipi
Cama: Leher
Ing: Gigi
Aki: Lidah
Mada: Mulut
Betu: Bibir
Oko: Dagu
Gia: Tangan
Raga-raga: Jari-jari
Saha: Telapak
Gogo: Bulu
Ata: Dada
Oru: Perut
Pala-pala: Paha
Tiro: Vagina
Ako/Luje: Penis
Gosi: Buah Pelir
Hohu: Kaki
Buku-buku: Lutut
Jiko: Siku
Ahi: Kulit
Baro-baro: Kelopak Mata, Selimut
Rapi: Kain Sarung
Oto: Mobil
Brek: Kapal
Oti: Perahu kecil
Juanga: perahu besar
Hau: Memancing
Koltidi: Cacing
Namo: Ayam
Gunaga: Depan/Wajah
Dudu: Belakang
Kie: Gunung
Gam: Kampung
Lamo: Besar
Ici: Kecil
Waho: Hancur
Woha: Lebar
Kulcifi: Kuku
Gaba-gaba: Paru-paru
Kofia: Songkok
Boku: Buku
Tobo: Berenang
Mari: Batu
Dowong: Pasir Pantai
Au: Darah
Daho-daho: Kipas Angin
Butu: Pasar, Tekan
Laba: lari
Soro: Terbang
Sai: Melayang
Tum: Menyelam
Ngolo: Laut
Ngoko: Jalan
Banga: Hutan
Gura: Kebun
Gora: Jambu Biji
Gawaya: Jambu Air
Tapaya: Pepaya
Sofo: Buah
Fis: Sepeda
Kapinda: Sendal
Caripu: Sepatu
Bolo-bolo ; Gasing
Beta-beta: Selendang
Naka: Nangka
Tuada: Cempedak
Bebe: Bebek
Takome: Mengkudu (singkat: KOme)
Kastela: Jagung (singkat: Tela)
Mancia: Manusia
Bifi: Semut
Hotu: Tidur
Haso: Berat
Hodo: Mandi
Soha: lapar
Turifu: Kenyang
Dogo: Tambah
Bula: Bagi
Gumuru: Pinggang
Gasi: Garam
Habar: Kabar
Habar dokasa?: Apa kabar?
Bolo: Atau
Oho raim?: Sudah makan?
Hang: Belum
Domaha: Tunggu
Gule-gule: Bubur
Bira: Nasi/Beras
Dabu-dabu: Sambal
Lupa: lupa
Mongo: Padahal
Maha: Nanti
Difutu: Besok
Modiri: Lusa
Gange: Tula
Iha: Tubin
Kanyingo: Kemarin
Kanang: Tadi
Tabadiku: Bambu
Fala: Rumah
Jangela: Jendela
Ngara: Pintu
Lolance: Kelambu
Guba: Kain Pintu/Tirai
Godu: Sarang Laba-laba
Sahu: Panas
Alo: Dingin
Ali-ali: Cincin
Hate: Pohon
Ise: Dengar
Hida: Lihat
Fufu: Asapi (Ikan Fufu)
Beno ; Tembok
Kore: Angin
Doka: Seperti/kayak
Sabea: Salat
Tagi kasa?: Pergi kemana?
Oho ua?: Tidak makan?
Hena: Pinang
Bido: Sirih
Gosora: Pala
Bualawa: Cengkih Denge
Referensi
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Ternate". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "Bahasa Ternate". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^ Tidore Speaking Peoples - Joshua Project