Bahasa Pesisir

bagian dari rumpun bahasa Austronesia

Bahasa Pesisir (bahasa Pesisir: bahaso Pasisi) adalah sebuah dialek bahasa Minangkabau yang dituturkan oleh Suku Pesisir yang merupakan penduduk Tapanuli Tengah dan Sibolga, Sumatra Utara.[1] Bahasa ini menyebar di sepanjang pesisir barat Pulau Sumatra mulai dari Mandailing Natal, Sibolga, hingga Barus.[2]


Bahasa Pesisir
Dituturkan diIndonesia
Wilayah
EtnisPesisir
Penutur
9.250 (sensus 2000)
Kode bahasa
ISO 639-3
Glottologpesisir1242[3]
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa ini merupakan salah satu dialek dalam Bahasa Minangkabau,[4] karena sejarah bahasa ini bermula dari datangnya perantau Minang dari daerah Pariaman untuk berdagang di sepanjang pesisir barat Pulau Sumatra bagian utara.[5] Para perantau ini kemudian berkomunikasi dengan suku bangsa lain seperti Melayu, Batak dan Aceh, sehingga terjadilah akulturasi dengan kedua bahasa tersebut.[2]

Contoh kalimat

Kata ganti

Bahasa Indonesia Bahasa Pesisir
Kamu Awak-ang/ang/kau
Sidak
Dia Awaknyo
Kalian Munak

Petunjuk Tempat/Arah

Bahasa Indonesia Bahasa Pesisir
Itu Inun (nun)
Ini Iko
Atas Ateh
Bawah Bawah
Sudut Suduk
Mudik Mudik
Hilir Ili

Kata Bilangan

Bahasa Indonesia Bahasa Pesisir
Satu Sipujo
Dua Duo
Tiga Tigo
Empat Ampek
Lima Limo
Enam Anam
Tujuh Tuju
Delapan Salapan
Sembilan Sambilan
Sepuluh Sapulu
Seratus Saratus
Dua ratus Duo ratui
Sebelas Sabale
Dua belas Duo bale
Empat belas Ampek bale
Dua puluh Duo pulu
Bahasa Pesisir: Barisuk ambo nandak pai ka Siboga mampasuoi adik ambo sekalian manjanguk pamili anak ruma ambo nang ala mandaului kito
Bahasa Indonesia: Besok saya akan pergi ke Sibolga menjumpai adik saya dan sekaligus melayat famili istri saya yang telah berpulang mendahuli kita.
Bahasa Pesisir: Pabilo wa'ang pai ka Medan?
Bahasa Indonesia: Kapan kau pergi ke Medan?
Bahasa Pesisir: Jangan munak lakeh tasundek!
Bahasa Indonesia: Jangan kau gampang merajuk!
Bahasa Pesisir: Ambo hampokkan wa'ang beiko da?!
Bahasa Indonesia: Aku hajar lah kau nanti ya?!
Bahasa Pesisir: Umak, nikahkanlah ambo ka anak gadih nan rancak tu!
Bahasa Indonesia: Ibu, nikahkanlah aku kepada anak gadis yang cantik itu!
Bahasa Pesisir: Bulek Ai Karano Pambuluh, Bulek Kato karano Mufakat (peribahasa)
Bahasa Indonesia: Bulat air karena pembuluh, bulat kata karena mufakat

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Mengenal Bahasa Pesisir Sibolga". Cerita Sibolga. Diakses tanggal 2018-08-16. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ a b Setiana., Simorangkir, (1986). Struktur bahasa Pesisir Sibolga. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. OCLC 572293127. 
  3. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Pesisir". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  4. ^ "Minangkabau - Peta Bahasa". 118.98.223.79. Diakses tanggal 2018-08-16. [pranala nonaktif permanen]
  5. ^ Cortesao A., The Suma Oriental of Tome Pires, London, 1944