Stasiun Gedangan (Sidoarjo)

Diagram lintasan stasiun
	Legenda

Stasiun Gedangan

T A
Stasiun Gedangan T A
	Stasiun Gedangan pada tahun 2021
Lokasi	Jalan Stasiun Gedangan; Gedangan, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur 61254; Indonesia;
Koordinat	7°23′30″S 112°43′53″E / 7.39167°S 112.73139°E
Ketinggian	+4 m
Operator	KAI Commuter; ; ; ;
Letak	km 17+680 lintas Surabaya Kota-Probolinggo-Kalisat-Panarukan
Jumlah peron	2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama cukup tinggi)
Jumlah jalur	2 (jalur 2: sepur lurus)
Layanan	Penataran, Tumapel, Lokal Pasuruan, Ekonomi Lokal, dan Komuter
Konstruksi
Jenis struktur	Atas tanah
Informasi lain
Kode stasiun	GDG; 4652;
Klasifikasi	III/kecil
Sejarah
Dibuka	16 Mei 1878
Operasi layanan
Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 237: Jalur tidak dikenal "SuSi".
Fasilitas dan teknis
Fasilitas
Diagram lintasan stasiun
Diagram lintasan stasiun
	Legenda
Lokasi pada peta
	Sunting kotak info • L • BBantuan penggunaan templat ini

Stasiun Gedangan (GDG) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Gedangan, Gedangan, Sidoarjo; termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya pada ketinggian +4 meter. Stasiun ini memiliki dua jalur rel aktif dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.

Stasiun ini sebenarnya mempunyai tiga jalur rel kereta api, tetapi jalur 1 yang lama telah dibongkar sejak lama dan ditutupi lantai. Di selatan stasiun terdapat bekas jembatan jalur 1 yang hingga kini masih dapat dilihat.

Seperti Stasiun Cilame, terdapat perlintasan sebidang Jalan Ketajen Raya di tengah emplasemen stasiun. Hal ini dapat mengakibatkan perlintasan tersebut tertutup oleh kereta api yang berhenti di stasiun hingga waktu keberangkatannya. Oleh karena itu, setiap jam berangkat atau pulang kerja, terjadi kemacetan di sekitar stasiun tersebut.

Layanan kereta api

Kereta api lokal

Penataran, tujuan Surabaya (Gubeng atau Kota) dan Blitar
Tumapel, tujuan Surabaya Kota dan Malang
Lokal Pasuruan, tujuan Surabaya Kota dan Pasuruan (kecuali jadwal paling pagi melintas langsung)
Ekonomi Lokal
- tujuan Sidoarjo dan Bojonegoro via Surabaya Pasarturi
- tujuan Sidoarjo dan Surabaya Kota

Komuter
- tujuan Surabaya Kota dan Bangil (kecuali jadwal paling pagi melintas langsung)
- tujuan Sidoarjo dan Indro via Surabaya Pasarturi
- tujuan Sidoarjo dan Surabaya Pasarturi
- tujuan Sidoarjo dan Surabaya Kota

Persilangan dan persusulan

KA Komuter Surabaya–Bangil tujuan Surabaya Kota (KA 622) bersilang dengan KA Arjuno Ekspres tujuan Malang (KA 91F) yang melintas langsung
KA Penataran tujuan Surabaya Kota (KA 370) disusul KA Ranggajati tujuan Surabaya Gubeng bersambung Cirebon (KA 114/111) yang melintas langsung
KA Penataran tujuan Blitar (KA 371) bersilang dengan KA Arjuno Ekspres tujuan Surabaya Gubeng (KA 92F) yang melintas langsung
KA Komuter tujuan Surabaya (KA 676) bersilang dengan KA Ranggajati tujuan Jember (KA 112/113) yang melintas langsung

Galeri

Stasiun Gedangan dilihat dari arah barat, 2011
KA Penataran tujuan Stasiun Blitar memasuki Stasiun Gedangan

Referensi

^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
^ ^a ^b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
^ Kronik Kereta Api Indonesia dan Dunia periode 1800^{[pranala nonaktif permanen]}

Stasiun sebelumnya	Lintas Kereta Api Indonesia			Stasiun berikutnya
Sawotratap menuju Wonokromo		Wonokromo–Bangil		Banjarkemantren menuju Bangil

Artikel bertopik stasiun kereta api di Jawa Timur ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[bukujarak-1] Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).

[InfoDitjenka-2] Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.

[3] Kronik Kereta Api Indonesia dan Dunia periode 1800^{[pranala nonaktif permanen]}

[1]

[2]

[3]