Abdul Somad
Ustaz H. Abdul Somad Batubara, Lc., D.E.S.A., Ph.D., Datuk Seri Ulama Setia Negara,[3] atau lebih dikenal dengan Ustaz Abdul Somad (bahasa Arab: عَبْدُ ٱلصَّمَدِ بَاتُوبَارَا, translit. Abduṣ-Ṣamad Bātūbārā, lahir 18 Mei 1977)[4][5] adalah seorang da'i atau penceramah agama Islam dari Indonesia yang terutama berfokus dalam bidang ilmu hadis dan fikih.[6][7] Ia juga berprofesi sebagai dosen dan pernah mengajar di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau pada tahun 2009–2019.[1][8]
Abdul Somad Lc., M.A., Ph.D. Datuk Seri Ulama Setia Negara | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | Abdul Somad Batubara 18 Mei 1977 |
Kebangsaan | Indonesia |
Pasangan | Mellya Juniarti
(m. 2012; c. 2019)Fatimah Az Zahra Salim Barabud
(m. 2021) |
Anak | Mizyan Haziq Abdillah Samy Ahmad Mesbahy 'Ibadillah |
Orang tua | Bakhtiar Rohana |
Denominasi | Sunni |
Mazhab | Syafi'i |
Almamater | Universitas Al-Azhar, Mesir (Lc.) Institut Darul-Hadits Al-Hassaniyah, Kerajaan Maroko (D.E.S.A.)[1] Universitas Islam Omdurman, Sudan (Ph.D.) |
Dikenal sebagai | Ulama ilmu hadis atau ustadz |
Pekerjaan | Da'i, Ahli ilmu hadis, ulama, dosen, ustadz |
Abdul Somad terkenal akan cara penyampaian dakwah-nya yang humoris.[9] Cepatnya perkembangan pengguna internet di Indonesia menjadi salah satu faktor naiknya dia ke permukaan.[10][11] Pandangannya tentang Islam dianggap sebagai konservatif dan objektif dengan ceramahnya mencakup topik literal tentang Al-Qur'an dan Sunnah.[12][13] Beberapa negara seperti Jerman, Belanda, Inggris, Hong Kong, Timor Leste dan Singapura menolak Abdul Somad untuk masuk ke negara mereka dengan alasan beberapa ceramah Abdul Somad dipandang kontroversial.[14]
Latar belakang
Abdul Somad merupakan putra pasangan Bakhtiar[15] dan Rohana. Dari pihak ibu, garis keturunannya bersambung kepada Syekh Abdurrahman atau dijuluki Tuan Syekh Silau Laut I, seorang ulama sufi beraliran Tarekat Syattariyah kelahiran Rao, Batu Bara.[16][17] Tuan Syekh Silau Laut I merupakan keturunan perantau Minangkabau yang moyangnya berasal dari Mudik Tampang, Rao, Pasaman.[18][19]
Sejak dari bangku sekolah dasar, Abdul Somad dididik melalui sekolah yang berbasis pada Tahfiz Alquran. Tamat dari SD Al-Washliyah Medan pada 1990, ia melanjutkan pendidikannya ke Madrasah Tsanawiyah Mu’allimin Al-Washliyah Medan. Setelah lulus pada 1993, ia melanjutkan pendidikan ke Pesantren Darularafah Deliserdang, Sumatra Utara selama satu tahun. Pada 1994, ia pindah ke Riau untuk melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, Indragiri Hulu dan menyelesaikannya pada 1996. Tahun-tahun berikutnya antara 1996–1998, ia sempat berkuliah di UIN Sultan Syarif Kasim Riau.[butuh rujukan]
Pada 1998, ketika pemerintah Mesir membuka beasiswa kepada 100 orang Indonesia untuk belajar di Universitas Al-Azhar, ia pun mengikuti tes dan merupakan salah satu dari 100 orang yang berhak menerima beasiswa, mengalahkan 900-an orang lainnya yang mengikuti tes untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Kemudian ia akhirnya memilih untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Al-Azhar Kairo dan berhasil mendapatkan gelar Lc-nya dalam waktu tiga tahun 10 bulan pada pertengahan tahun 2002. Setelahnya ia pun melanjutkan program pendidikan S2-nya di Universiti Kebangsaan Malaysia, namun hanya sempat berkuliah selama dua semester.[butuh rujukan]
Pada 2004, melalui AMCI (bahasa Prancis: Agence Marocaine de Coopération Internationale) dari Kerajaan Maroko yang kala itu menyediakan beasiswa bagi pendidikan S2 hingga S3 di Institut Darul-Hadits Al-Hassaniyah (bahasa Prancis: Etablissement Dar El Hadith El Hassania, bahasa Arab: ﻣﺆﺳﺴﺔ ﺩﺍﺭ ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ ﺍﻟﺤﺴﻨﻴﺔ), ia terpilih untuk masuk dalam kuota penerimaan orang asing melalui jalur beasiswa. Dan ia lantas melanjutkan pendidikan S2-nya di Institut Darul-Hadits Al-Hassaniyah Rabat yang setiap tahunnya hanya menerima 20 orang murid dengan rincian 15 orang Maroko dan lima orang untuk asing. Program S2 diselesaikannya dalam waktu satu tahun 11 bulan dan mendapatkan gelar D.E.S.A. (bahasa Prancis: Diplôme d’Etudes Supérieurs Approfondies) yang berarti "Diploma Studi Lanjutan" pada akhir tahun 2006.[butuh rujukan]
Abdul Somad mengambil beberapa tarekat. Pada Februari 2019, Abdul Somad mengambil baiat Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah di hadapan Habib Muhammad Luthfi bin Yahya.[20] Sebelumnya, Abdul Somad juga sudah berbaiat kepada Naqsyabandiyah-Khalidiyah.[21][12]
Kehidupan pribadi
Ustaz Abdul Somad menikah dengan Mellya Juniarti pada tahun 2012. Dari pernikahan ini keduanya dikaruniai seorang putra bernama Mizyan Hadziq Abdillah.[22] Pasangan ini bercerai pada tahun 2019.[23]
Pada tahun 2021, Ustaz Abdul Somad menikah lagi dengan Fatimah Az Zahra Salim Barabud dan dikaruniai seorang putra bernama Samy Ahmad Mesbahy 'Ibadillah.[24]
Kontroversi
Dalam sebuah video pada bulan Oktober 2017 yang diunggah di saluran YouTube Fodamara TV, Ustaz Abdul Somad menarik kontroversi karena menyatakan bahwa orang-orang Muslim yang berbelanja atau membeli di kedai kopi milik Starbucks akan masuk neraka karena kebijakan pro-LGBT dari perusahaan tersebut.
Pada tahun 2019, Ustaz Abdul Somad dilaporkan ke polisi karena menyampaikan ceramahnya di mana ia dianggap menghina salib umat Kristen, dan menyatakan bahwa setiap Muslim yang sekarat di rumah sakit yang terdapat salib di dalamnya akan dikirim ke neraka karena salib mengandung jin kafir.[25]
Dalam sebuah video ceramahnya ketika ditanyakan tentang pejuang Palestina yang melakukan aksi bom bunuh diri, Abdul Somad melarang penyebutan 'bom bunuh diri' (harakah intihariyah) dan menyebutnya sebagai 'gerakan mati syahid' (harakah istisyhadiyah). Dia memberikan dalil bahwa pada Perang Uhud terdapat sahabat Nabi yang masuk ke sekumpulan musuh untuk membunuh mereka meskipun kemungkinan besar dirinya akan ikut mati bila melakukannya.[26]
Pada awal merebaknya Pandemi Covid-19 di China, Abdul Somad berceramah bahwa virus yang menyebabkan wabah tersebut adalah tentara yang dikirimkan oleh Allah dan muslim-muslim Uighur di China diklaim aman dari virus tersebut karena mereka rajin berwudu.[27] Selepas masuknya Covid-19 ke Indonesia, Somad mengatakan bahwa muslim yang meninggal karena Covid-19 setara dengan mati syahid.[28] Ustaz Tengku Zulkarnain yang Abdul Somad anggap sebagai guru meninggal karena wabah tersebut.[29]
Pada 16 Mei 2022, Abdul Somad yang berniat ingin berlibur ke Singapura ditolak oleh keimigrasian Singapura. Abdul Somad memberikan respons di dalam sebuah video untuk meminta pihak Singapura agar memberikan penjelasan atas deportasinya meskipun berkas-berkasnya lengkap. Dia menjelaskan bahwa dahulu Temasik (Singapura) tunggang langgang diserang oleh Demak, dan menyatakan bahwa Singapura adalah milik Kerajaan Melayu dan kebanyakan orang Singapura sekarang adalah pendatang. Ia pun menambahkan:
Tapi nanti Insya Allah sampai masanya, mungkin di zaman cucu-cucu kita, berkuasa balik orang Melayu ini, mesti direbut negeri itu balik, biar tahu rasa dia, kurang ajar dia.[30][31]
Pemerintah Singapura memberikan pernyataan bahwa ditolaknya masuknya Somad disebabkan oleh ceramah Abdul Somad tentang aksi bom bunuh diri, jin dalam salib Kristen, dan penyebutan non-Muslim adalah kafir.[32] Pendukung-pendukung Abdul Somad kemudian melakukan spamming di akun media sosial pejabat-pejabat Singapura.[33] Massa pendukung juga melakukan aksi di depan Kedubes Singapura.[34] Beberapa akun menulis ancaman untuk menggeruduk dan mengusir Dubes Singapura untuk Indonesia.[35]
Pendidikan
Ustaz Abdul Somad menempuh pendidikan formal terakhir saat ini hingga jenjang doktor dalam bidang Ilmu Hadis, secara terturut-turut pendidikannya dapat dituliskan sebagai berikut:
- SD Al-Washliyah, Medan, tamat 1990
- Madrasah Tsanawiyah Mu'allimin Al-Washliyah, Medan, tamat 1993
- Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, In-hu, tamat 1996
- S1 Universitas Al-Azhar, Mesir, 2002
- S2 Dar El Hadith El Hassania, Kerajaan Maroko, 2006
- S3 Universitas Islam Omdurman, Sudan, 2019[36]
- Profesor Tamu di Universitas Islam Sultan Sharif Ali, Brunei Darussalam, 2020-2022[37]
Riwayat pengabdian
Pasca lulus dari Maroko, Ustaz Abdul Somad hingga saat ini aktif mengabdikan diri ke berbagai lembaga sebagai berikut:
- Dosen Bahasa Arab di Pusat Bahasa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
- Dosen Tafsir dan Hadis di Kelas Internasional Fakultas Ushuluddin UIN Suska Riau
- Dosen Agama Islam di Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Azhar Yayasan Masmur Pekanbaru
- Anggota MUI Provinsi Riau, Komisi Pengkajian dan Keorganisasian Periode 2009–2014
- Anggota Badan Amil Zakat Provinsi Riau, Komisi Pengembangan, Periode 2009–2014
- Sekretaris Lembaga Bahtsul Masa’il Nahdlatul Ulama Provinsi Riau, Periode 2009–2014
- Wakil Ketua Majelis Ifta' Persatuan Tarbiyah Islamiyah Provinsi Riau, Periode 2017-sekarang[38][39]
Karya ilmiah
Tesis yang berjudul رجال الموطأ والصحيحين الذين ضعفهم النسائي في كتاب الضعفاء والمتروكين: جمعا ودراسة
Terjemahan (Arab–Indonesia)
- Perbuatan Maksiat Penyebab Kerusakan Rumah Tangga (Judul Asli: Al-Ma’ashi Tu’addi ila Al-Faqri wa Kharab Al-Buyut), Penulis: Majdi Fathi As-Sayyid. Diterbitkan oleh Pustaka Al-Kautsar, Jakarta, Maret 2008.
- 55 Nasihat Perkawinan Untuk Perempuan, (Judul Asli: 55 Nashihat li al-banat qabla az-zawaj), Penulis: DR. Akram Thal’at, Dar at-Ta’if, Cairo. Diterbitkan oleh Penerbit Cendikia Sentra Muslim-Jakarta, April-2004.
- 101 Kisah Orang-Orang Yang Dikabulkan Doanya (Judul Asli: 101 Qishash wa Qishah li Alladzina Istajaba Allah Lahum Ad-Du’a’, Majdi Fathi As-Sayyid. Diterbitkan oleh Pustaka Azzam – Jakarta, Desember 2004.
- 30 Orang Dijamin Masuk Surga (Judul Asli: 30 al-mubasysyarun bi al-jannah), DR.Mustafa Murad, Dar al-Fajr li at-Turats,Cairo. Diterbitkan oleh Cendikia Sentra Muslim-Jakarta, Juli-2004.
- 15 Sebab Dicabutnya Berkah (Judul Asli: 15 sabab min asbab naz’ al-barakah), Penulis: Abu Al-Hamd Abdul Fadhil, Dar ar-Raudhah-Cairo. Diterbitkan oleh Cendikia Sentra Muslim-Jakarta, Agustus-2004
- Indahnya Seks Setelah Menikah (Judul Asli: Syahr al-‘asal bi la khajal), DR. Aiman Al-Husaini, diterbitkan oleh Penerbit Pustaka Progresif, Jakarta, September 2004.
- Beberapa Kekeliruan Memahami Pernikahan (Judul Asli: Akhta’ fi mafhum az-zawaj, Muhammad bin Ibrahim Al-Hamd, diterbitkan oleh Penerbit Pustaka Progresif- Jakarta, September 2004.
- Sejarah Agama Yahudi (Judul Asli: Tarikh ad-Diyanah al-Yahudiyyah), diterbitkan oleh Pustaka al-Kautsar, Jakarta, Desember 2009.
Karya buku
Ustaz Abdul Somad telah menuliskan beberapa buku yang menjadi best seller di kalangan umat Islam, di antaranya:
- 37 Masalah Populer[40]
- 99 Pertanyaan Seputar Sholat[41]
- 33 Tanya Jawab Seputar Qurban[42]
- Tanya jawab seputar tauhid, ahlak, shalat, puasa, zakat, haji, kredit, riba & fatwa milenial lainnya[43]
- Semua Ada Saatnya[44]
- 35 kisah saat maut menjemput[45]
- 30 mutiara Ramadhan[46]
- 15 sebab dicabutnya berkah[47]
- 32 naskah khotbah[48]
- Ustadz Abdul Somad Menjawab[49]
- 77 tanya jawab seputar shalat[50]
- 40 hadits zikir dan doa menurut sunnah[51]
- Amalan yang paling dicintai Allah[52]
- 30 Fatwa seputar Ramadhan : Syekh ‘Athiyyah Shaqar, Syekh DR. Yusuf Al-Qaradhawi, Syekh DR. Ali Jum’ah[53]
- Metode takhrij hadits[54]
Pranala luar
- (Indonesia) Abdul Somad di Instagram
- (Indonesia) Abdul Somad Official Saluran Abdul Somad di YouTube
Referensi
- ^ a b c "Dosen Fakultas Ushuluddin – Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau". Situs web resmi UIN Sultan Syarif Kasim. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-08. Diakses tanggal 11 Desember 2017.
- ^ https://news.detik.com/berita/d-4810918/uas-cerai-rumah-tangganya-bermasalah-sejak-4-tahun-lalu
- ^ "Resmi, Ustaz Abdul Somad Terima Gelar Adat Datuk Seri Ulama Setia Negara". Tribunnews.com. 20 Februari 2018. Diakses tanggal 18 Oktober 2018.
- ^ "Ushuluddin – Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau". web.archive.org. 2019-05-08. Diakses tanggal 2022-06-03.
- ^ "Ushuluddin – Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau". Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-08. Diakses tanggal 2018-03-13.
- ^ Abdurrahman, Muhammad Sufyan. "Mengenal Dakwah Digital Ustaz Abdul Somad Pekanbaru". detiknews. Diakses tanggal 2017-09-13.
- ^ "Ustaz Abdul Somad dan Media Sosial dalam Dakwah – dakwatuna.com". dakwatuna.com. 2017-06-22. Diakses tanggal 2017-09-13.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Media, Kompas Cyber (2019-10-18). "Ini Tiga Alasan Ustaz Abdul Somad Mengundurkan Diri dari PNS UIN Suska Riau Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-06-03.
- ^ "Abdul Somad: ustadz jaman now". New Mandala (dalam bahasa Inggris). 2019-06-10. Diakses tanggal 2021-03-20.
- ^ Abdurrahman, Muhammad Sufyan. "Mengenal Dakwah Digital syekh Abdul Somad Pekanbaru". detiknews. Diakses tanggal 2017-09-13.
- ^ "Syekh Abdul Somad dan Media Sosial dalam Dakwah - dakwatuna.com". dakwatuna.com. 2017-06-22. Diakses tanggal 2017-09-13.
- ^ a b "'UAS adalah Dai Moderat yang Selalu Utamakan Persatuan'". Republika Online. 2019-08-22. Diakses tanggal 2021-03-20.
- ^ "Ustaz Abdul Somad, Sang Moderat dari Bumi Melayu". SINDOnews.com. 2017-12-31. Diakses tanggal 2021-03-20.
- ^ Liputan6.com (2022-05-18). "6 Negara yang Pernah Tolak Kehadiran Ustaz Abdul Somad, Terbaru Singapura". liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5-19-2022. Diakses tanggal 2022-05-19.
- ^ https://joglosemar.radarcirebon.com/beredar-formulir-persetujuan-calon-pengantin-antara-ustaz-abdul-somad-dengan-fatimah-az-zahra-salim-barabud/
- ^ "ABDUL SOMAD BATUBARA, LC., D.E.S.A., TOKOH". encyclopedia.jakarta-tourism.go.id. Diakses tanggal 2020-11-24.
- ^ "Makna Silaturahim UAS ke Tiga Tokoh Sepuh NU". Republika Online. 2019-02-11. Diakses tanggal 2020-11-24.
- ^ "Kisah Syekh Silau Laut, Ulama Besar Kakek Ustaz Somad". SINDOnews.com. 2017-12-29. Diakses tanggal 2020-11-24.
- ^ https://www.youtube.com/watch?v=NFm4Y2blyXU&t=67s&ab_channel=FodamaraTV
- ^ "Tarekat Pilihan Abdul Somad: Sejarah & Kecenderungan Politiknya". Tirto. 15-02-2019. Diakses tanggal 12-06-2022.
- ^ "Bahas Tasawuf dan Tarekat, Ustaz Abdul Somad Singgung "Wali Setan" dan "Nama Ruh"". Padang Kita. 28-03-2022. Diakses tanggal 12-06-2022.
- ^ Garjito, Dany (11 Agustus 2020). "Profil Ustaz Abdul Somad Lengkap, dari Pendidikan hingga Karier yang Moncer". www.suara.com. Diakses tanggal 19 Feb 2021.
- ^ Liputan6.com (2019-12-10). "Ustad Abdul Somad Bercerai, Mantan Istri: Genderang Itu Telah Tuan Tabuh". liputan6.com. Diakses tanggal 2022-03-22.
- ^ "Ustadz Abdul Somad dan Sang Istri Umumkan Nama Anak, Ternyata Ini Makna di Baliknya - Portal Jember". portaljember.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 2022-03-22.
- ^ "Celebrity Islamic preacher Abdul Somad reported to police for saying crosses contain 'infidel genies'". Coconuts Jakarta. 20 Agustus 2019. Diakses tanggal 14 Desember 2019.
- ^ UAS – Harokah Istisyhadiyah, diakses tanggal 2022-05-20
- ^ UAS – Corona adalah Tentara Allah, diakses tanggal 2022-05-20
- ^ "Ustadz Abdul Somad Jelaskan Wabah Virus Corona Menjadi Berkah Bagi Umat Beriman, Setara Mati Syahid". Wartakotalive.com. Diakses tanggal 2022-05-20.
- ^ Liputan6.com (2021-05-11). "Berduka atas Kepergian Sang Guru, Ini Doa UAS untuk Ustaz Tengku Zulkarnain". liputan6.com. Diakses tanggal 2022-05-20.
- ^ Viral‼️Singapura Deportasi UAS | Full Wawancara dengan Ustadz Abdul Somad, diakses tanggal 2022-05-21
- ^ "Ustaz Somad Sebut Bangsa Melayu Bisa Berkuasa, UAS: Mesti Rebut Singapura, Biar Tahu Rasa". Tribunnewssultra.com. Diakses tanggal 2022-05-21.
- ^ Reuters (2022-05-18). "Singapore denies entry to Indonesian cleric, cites extremism concerns". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-05-21.
- ^ "Social media accounts of govt leaders, agencies spammed by supporters of Indonesian preacher denied entry into Singapore". TODAY (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-05-21.
- ^ Indonesia, C. N. N. "Massa Pendukung UAS Geruduk Kedubes Singapura Hari Ini". nasional. Diakses tanggal 2022-05-20.
- ^ "Aksi Bela Ustadz Abdul Somad hingga Ancam Usir Dubes Singapura dari Indonesia". Wartakotalive.com. Diakses tanggal 2022-05-20.
- ^ https://news.detik.com/berita/d-4834930/uas-raih-gelar-doktor-dengan-predikat-cum-laude-di-sudan
- ^ https://news.detik.com/berita/d-4876364/ustaz-abdul-somad-jadi-profesor-tamu-di-universitas-unissa-brunei
- ^ Nawafil, Rozal (13 Februari 2021). "Kenal Nama tapi Lupa Jati Diri: Nasib Jam'iyah PERTI Kini dan Nanti". Tarbiyahislamiyah. Diakses tanggal 25 Oktober 2021.
- ^ "Halaman Resmi Persatuan Tarbiyah Islamiyah Provinsi Riau". Facebook. 29 Desember 2017. Diakses tanggal 25 Oktober 2021.
- ^ "Buku Ustaz Kita » 37 Masalah Populer • www.tbtafaqquh.com". tbtafaqquh.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-18. Diakses tanggal 2018-07-20.
- ^ "Buku Ustaz Kita » 99 Tanya Jawab Seputar Shalat – Ustaz Abdul Somad, Lc. MA • www.tbtafaqquh.com". tbtafaqquh.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-16. Diakses tanggal 2017-09-13.
- ^ "Buku Ustaz Kita » 33 Tanya Jawab Seputar Qurban • www.tbtafaqquh.com". tbtafaqquh.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-20. Diakses tanggal 2017-09-13.
- ^ Somad, Ustad Abdul (2019). Tanya jawab seputar tauhid, ahlak, shalat, puasa, zakat, haji, kredit, riba & fatwa milenial lainnya. Banjarmasin: Sinar Bulan, CV. ISBN 978-623-91724-0-4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-14. Diakses tanggal 2021-02-19.
- ^ Al-Mishri, Syaikh Mahmud (2017). Semua ada saatnya. Diterjemahkan oleh Somad, H. Abdul. Jakarta: CV. Pustaka Al-Kautsar. ISBN 978-979-592-779-2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-14. Diakses tanggal 2021-02-19.
- ^ Somad, Ust. Abdul (2019). 35 kisah saat maut menjemput. Jakarta: UAS Press Indonesia. ISBN 978-623-91383-0-1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-14. Diakses tanggal 2021-02-19.
- ^ Fakhri, H.M.; Somad, H.M. Abdul; Hermanto, Bambang (2014). 30 mutiara Ramadhan. Pekanbaru, Riau: CV. Asa Riau. ISBN 978-602-70217-6-1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-14. Diakses tanggal 2021-02-19.
- ^ Abd Al Fadhil, Abu AI Hamd' (2018). 15 sebab dicabutnya berkah. Diterjemahkan oleh Somad, H. Abdul. Jakarta: Pustaka Azzam. ISBN 978-602-236-293-7. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-14. Diakses tanggal 2021-02-19.
- ^ Umar, Ustadz. H, Musthafa; Somad, Ustadz. H. Abdul; Bustami, Ustadz. Wandi (2018). 32 naskah khotbah. Yogyakarta: Smartania Publishing. ISBN 978-602-1159-29-3. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-14. Diakses tanggal 2021-02-19.
- ^ Somad, H, Abdul (2018). Abdul Somad menjawab. Bandung: Mutiara Media. ISBN 978-602-51569-3-9. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-14. Diakses tanggal 2021-02-19.
- ^ Somad, H. Abdul (2013). 77 tanya jawab seputar shalat. Pekanbaru, Riua: Zanafa Publishing. ISBN 978-602-9400-36-6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-14. Diakses tanggal 2021-02-19.
- ^ Somad, Abdul (2019). 40 hadits zikir dan doa. Yogyakarta: CV. Mucomm. ISBN 978-623-90184-0-5. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-14. Diakses tanggal 2021-02-19.
- ^ Somad, Ust. Abdul (2020). Amalan yang paling dicintai Allah [sumber elektronis]. Bandung: PT. Zikrul Hakim Bestari. ISBN 978-602-342-325-5 (PDF) Periksa nilai: invalid character
|isbn=
(bantuan). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-14. Diakses tanggal 2021-02-19. - ^ Somad, H. Abdul (2013). 30 Fatwa seputar Ramadhan : Syekh ‘Athiyyah Shaqar, Syekh DR. Yusuf Al-Qaradhawi, Syekh DR. Ali Jum’ah. Pekanbaru, Riau: zanafa publishing. ISBN 978-602-9400-35-9. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-14. Diakses tanggal 2021-02-19.
- ^ Somad, Abdul; Arifin, Johar (2013). Metode takhrij hadits. Pekanbaru, Riau: Suska Press. ISBN 978-602-9039-73-3.