Gie
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Juni 2020) |
Gie adalah film biografi Indonesia tahun 2005 yang disutradarai oleh Riri Riza berdasarkan Catatan Seorang Demonstran karya Soe Hok Gie.[1] Film produksi Miles Films serta SinemArt Pictures ini dibintangi oleh Nicholas Saputra, Wulan Guritno, dan Indra Birowo.[2] Gie tayang perdana di bioskop Indonesia pada 14 Juli 2005. Film ini berhasil memenangkan tiga penghargaan pada Festival Film Indonesia 2005 melalui kategori Film Terbaik, Aktor Terbaik, dan Penata Sinematografi Terbaik.[3]
Gie | |
---|---|
Sutradara | Riri Riza |
Produser | Mira Lesmana |
Ditulis oleh | Riri Riza |
Berdasarkan | Catatan Seorang Demonstran oleh Soe Hok Gie |
Pemeran | |
Penata musik | Thoersi Argeswara |
Sinematografer | Yudi Datau |
Penyunting | Sastha Sunu |
Perusahaan produksi | |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 147 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Penghargaan |
---|
Festival Film Indonesia 2005 |
|
Sinopsis
Film ini diangkat dari kisah hidup Soe Hok Gie, pemuda keturunan China, yang dikenal sebagai aktivis dan penulis yang kritis pada dekade 1960-an. Gie —nama panggilannya— memiliki sikap hidup yang berbeda dengan orang kebanyakan. Ia merupakan orang yang jujur, lurus, tapi juga berani dalam bersikap.
Sikapnya yang seperti itu membuatnya sulit diterima lingkungannya. Menjelang dewasa pergulatan Gie lebih rumit lagi. Di kampus, yang semestinya steril dari imbas pergulatan politik negara ternyata menjadi ajang trik dan intrik politik partai yang ada.
Tokoh tambahan
Tan Tjin Han, figur yang menjadi sahabat Gie semasa kecil, adalah seorang tokoh fiktif yang diilhami oleh dua orang sahabat Hok Gie, Djin Hok dan Effendi. Dari buku harian Hok Gie memang terdapat referensi tentang Djin Hok yang menjadi korban kekerasan tantenya, tetapi pada masa dewasa Hok Gie namanya tak pernah lagi disebut-sebut. Teman Hok Gie yang menjadi korban razia yang dilakukan oleh TNI adalah Effendi.
Ira dan Sinta adalah dua perempuan yang mewakili wanita-wanita dalam hidup Hok Gie. Meskipun Hok Gie memang pernah berpacaran dengan beberapa gadis UI, Ira dan Sinta dalam film ini adalah tokoh-tokoh fiktif. Riri Riza, pembuat film ini bahkan menyempatkan diri ke luar negeri untuk mewawancarai salah seorang wanita yang pernah dekat dengan Soe, tetapi dia menolak untuk membiarkan identitasnya diketahui publik dan tidak mau membeberkan detail-detail hubungan mereka dengan Hok Gie. Buku harian Hok Gie memang menyebutkan keterlibatannya dengan tiga perempuan, tetapi tidak dengan jelas menyatakan apakah dia memang mencintai salah satu di antara mereka.
Ira adalah seorang wanita muda yang cerdas dan hidup dengan semangat pejuang untuk impian-impian idealistis yang juga dimiliki Hok Gie. Ira adalah sahabat dan pendukung Hok Gie yang paling setia dan selalu hadir, baik saat Gie sedang kerja maupun main. Sempat terlihat tanda-tanda asmara yang subtil antara Hok Gie dengan Ira, tetapi baru sekali kencan keduanya sudah tidak berani melanjutkannya menjadi sebuah kisah cinta.
Selang beberapa tahun, muncullah seorang gadis menawan bernama Sinta. Orang tua Sinta yang berada mengagumi karya-karya tulis Hok Gie. Jelas terlihat bahwa Hok Gie dan Sinta secara fisik memang tertarik satu sama lain, tetapi tidak berhasil menjalin hubungan hati-ke-hati yang mantap. Kelihatannya Sinta sekadar suka ditemani Hok Gie dan bangga menjadi pacar seorang tokoh yang dihormati, tetapi sebenarnya tidak betul-betul peduli dengan hal-hal yang menjadi obsesi hati Hok Gie. Sebaliknya, Hok Gie tidak tahu bagaimana mengambil hati Sinta dan merasa tidak puas dengan hubungan mereka. Kehadiran Sinta menimbulkan kerikuhan antara Gie dengan Ira.
Kisah cinta Hok Gie dan Sinta mungkin diilhami oleh pacar Hok Gie yang terdekat. Pacar Hok Gie adalah putri sebuah pasangan kaya yang mengagumi karya-karya Hok Gie. Namun, begitu hubungan Hok Gie dengan pacarnya semakin intim, orang tua si gadis mulai membuat-buat dalih untuk menghalang-halangi putrinya dan Hok Gie untuk saling bertemu. Menurut orang tuanya, adalah terlalu riskan bila sang putri menikahi seorang pria yang keuangannya sulit dan sering menjadi target intimidasi dan macam-macam ancaman.
Film ini menggambarkan Ira sebagai perempuan yang selalu siap bergabung dengan para lelaki untuk naik gunung. Saat Hok Gie cs. menaiki Gunung Semeru, hadirlah seorang perempuan bernama Wiwiek Wiyana—tokoh yang tidak pernah disebut-sebut dalam film. Akan tetapi, apakah pengilhaman karakter Ira ada hubungannya dengan Maria bisa diragukan, karena menurut film ini, sementara Hok Gie naik ke Semeru, Ira sedang bersantai di rumahnya ditemani alunan tembang romantis yang membangkitkan cerita lama.
Tokoh-tokoh tambahan lainnya antara lain Denny (salah seorang sahabat Hok Gie yang periang, lucu, dan ramai), Jaka (tokoh PMKRI yang kemungkinan besar adalah Cosmas Batubara ) dan Santi.
Piala Citra FFI 2005
- Piala Citra - Film Bioskop Terbaik
- Piala Citra - Pemeran Utama Pria Terbaik (Nicholas Saputra)
- Piala Citra - Pengarah Sinematografi Terbaik (Yudi Datau)
- Nominasi Piala Citra - Sutradara (Riri Riza)
- Nominasi Piala Citra - Pemeran Pembantu Pria (Lukman Sardi)
- Nominasi Piala Citra - Pemeran Pembantu Wanita (Wulan Guritno)
- Nominasi Piala Citra - Skenario (Riri Riza)
- Nominasi Piala Citra - Tata Artistik (Iri Supit)
- Nominasi Piala Citra - Penyunting Gambar (Sastha Sunu)
- Nominasi Piala Citra - Tata Suara (Adityawan Susanto, Satrio Budiono)
- Nominasi Piala Citra - Tata Musik (Thoersi Argeswara)
Referensi
- ^ Ayuningtyas, Rita (18 Desember 2018). "4 Fakta Menarik tentang Soe Hok Gie". Liputan 6. Diakses tanggal 24 Februari 2021.
- ^ Febrianto, Samuel, ed. (28 April 2016). "Mampukah Miles Raih Kesuksesan Melalui AADC 2". Tribunnews. Diakses tanggal 24 Februari 2021.
- ^ "Gie dan Brownies Dominasi FFI 2005". Detik. 16 Desember 2005. Diakses tanggal 24 Februari 2021.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs resmi
- Gie di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- (Indonesia) "Gie Film Terbaik" Diarsipkan 2007-03-12 di Wayback Machine., KOMPAS, 16 Desember 2005
Penghargaan dan prestasi | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Arisan! (2004) |
Film Bioskop Terbaik (Festival Film Indonesia) Produksi: Miles Films Sutradara: Riri Riza Pemeran: Nicholas Saputra, Wulan Guritno, Lukman Sardi, Indra Birowo (2005) |
Diteruskan oleh: Ekskul (2006) Dibatalkan |