Sheila Majid
Shaheila binti Abdul Majid atau yang lebih dikenal dengan Sheila Majid (lahir 3 Januari 1965)[1] adalah penyanyi berkebangsaan Malaysia berdarah Jawa yang berasal dari ayah dan Mandailing dari ibu.[2]
Sheila Majid | |
---|---|
Informasi latar belakang | |
Nama lahir | Shaheila binti Abdul Majid |
Lahir | 3 Januari 1965 Kuala Lumpur, Selangor, Malaysia |
Genre | Jazz, swing pop, pop rock, R&B |
Pekerjaan | Penyanyi, aktris |
Instrumen | Vokal |
Tahun aktif | 1984–sekarang |
Label | Titra Industries Sdn. Bhd. Roslan Aziz Productions (RAP) EMI (Malaysia) Sdn. Bhd. Warner Music (Malaysia) Sdn. Bhd. |
Artis terkait | Zainal Abidin, Afdlin Shauki, Zubir Ali, Johan Nawawi, Nora, Liza Aziz, Azlina Aziz KRU, Poetic Ammo, Harvey Malaiholo, Chandra, Karen Kong, Jaclyn Victor |
Situs web | www |
Sheila mulai populer di Indonesia sejak diorbitkan oleh Oddie Agam pada pertengahan tahun 1980-an. Kala itu ia membawakan lagu ciptaan Oddie Agam yang berjudul "Antara Anyer dan Jakarta". Ia juga dikenal berkat lagu hitsnya pada tahun 1986, "Sinaran".[3] Sejak itu namanya melambung dalam kancah musik Indonesia hingga pertengahan tahun 1990-an dan menjadi salah satu legenda musik di Malaysia dan Indonesia. Kepiawaiannya dalam bermusik terutama dalam genre musik jazz telah membuatnya dijuluki sebagai "Ratu Jazz Malaysia".[4][5]
Biografi
Kehidupan awal
Sheila Majid lahir di Kuala Lumpur, (saat itu di negara bagian Selangor), Malaysia pada 3 Januari 1965.[1] Ibunya adalah penduduk asli Melayu dengan keturunan Mandailing yang kakek buyutnya adalah Sutan Puasa, pendiri Kuala Lumpur. Ayahnya adalah seorang Melayu keturunan Jawa, yang kakek buyutnya telah menetap di Malaya setelah selamat dari kapal karam dalam perjalanan ke Jawa dari perjalanan haji. Garis keturunan dari pihak ayah dapat ditelusuri kembali ke Raden Hussein, saudara laki-laki Raden Hassan, sultan Muslim pertama Demak; keduanya adalah pangeran Probowo Wijoyo V dari Majapahit.[2]
Ia bersekolah di Convent Goodshepherd Kindergarten, Methodist Girls Primary School dan Methodist Girls Secondary School, semuanya di Kuala Lumpur, Malaysia.
Karier
Musik adalah bagian dari hidupnya dan keluarganya ketika dia tumbuh dewasa. Menyanyi dimulai sebagai hobi olehnya. Dia mulai belajar bermain piano ketika dia berusia empat tahun.[2] Dia bersinar dengan bakatnya secara kebetulan ketika dia bernyanyi di pesta salah satu temannya ketika dia berusia 17 tahun. Saat itu, bakatnya diperhatikan oleh seorang produser musik yang tertarik dengan suaranya dan mengundangnya untuk mengikuti audisi. Dia mengikuti audisi oleh Roslan Aziz dan dianugerahi kontrak pada tahun 1982.[6]
Setelah menandatangani kontrak pada tahun 1982, ia membutuhkan waktu tiga tahun untuk bersinar pada tahun 1985 dengan merilis albumnya yang berjudul Dimensi Baru, yang kemudian memenangkan pengakuan emas. Selanjutnya, melalui album Emosi yang dirilis setahun kemudian, semakin terlihat variasinya terutama pada genre musik yang diperkenalkan olehnya. Sentuhan signifikan musik jazz dan R&B telah membuka pikiran masyarakat saat itu untuk mendalami genre musik, khususnya musik Jazz yang dipelopori olehnya.[6]
Lewat album Emosi pula, Ia mendapatkan keahlian dari negara tetangga, termasuk aransemen dan kreasi lagu. Karena itu, ia mencoba menguji pasar di Indonesia. Ternyata kerja kerasnya bersama teman-teman yang menjadi tulang punggung karirnya tidak sia-sia karena responnya sungguh di luar dugaan. Namanya begitu megah di Indonesia dan menjadi idola masyarakat di negara tersebut. Namun, tak kalah juga mendapat kritikan pedas di kalangan praktisi media di Indonesia yang mempertanyakan keberhasilannya. Namun, kekuatan penggemar di atas segalanya karena ia mampu merebut kota-kota besar di tanah air seperti Bandung, Jogjakarta, dan banyak lagi. Hasilnya, ia memenangkan BASF Awards sebagai Artis R&B Wanita Terbaik pada tahun 1987 yang belum pernah diraih oleh seniman non-Indonesia. Kesuksesannya di Indonesia semakin diperkuat dengan konser tur keliling tanah air pada tahun 1988.[6]
Kesuksesannya tidak hanya di negara tetangga. Sekali lagi, namanya telah memecahkan rekor musik di Malaysia ketika ia berhasil merekam sebuah lagu di Jepang. Dia diundang untuk tampil di Tokyo Music Festival pada tahun 1989.[7] Pada saat yang sama, dia membuat sejarah ketika dia memenangkan penghargaan platinum untuk album Warna pada tahun 1988. Melalui pemungutan suara yang dilakukan oleh surat kabar New Straits Times, ia terpilih sebagai bintang pilihan pembaca selama empat tahun berturut-turut antara 1987 dan 1990.[6]
Kehidupan pribadi
Pada 1989, Sheila menikah dengan Roslan Aziz, seorang musisi terkenal asal negeri jiran. Mereka dikurniai dua orang anak yaitu Wan Nur Khaleda dan Megat Abdul Majid Aziz. Kemudian Sheila dan Roslan bercerai pada 1996.[8]
Setelah 7 tahun menjanda ia menikah lagi dengan Hashridz Murshim Hassim atau Acis, bekas pemain keyboard kumpulan Gersang setelah dua tahun menjalin cinta di depan Imam Masjid Damansara, Wahid Amini, pada 3 Juni 2003 pukul 11.47 waktu Malaysia. Dari pernikahan ini mereka dikaruniai dua orang putri, yaitu Khadeja Zaireen Murshim dan Khalifa Laila Murshim.[9]
Diskografi
Album studio
- Dimensi Baru (1985)
- Emosi (1986)
- Warna (1988)
- Legenda (1990) Dikemas ulang pada tahun 2008 Lagenda XVI
- Ratu (1996)
- Ku Mohon (1999)
- Cinta Kita (2004)
- Legenda XV XX (2006)
- Boneka (2017)
Ragam album
- Hitam Putih Kehidupan (1987) (penampilan bersama Noraniza Idris, Anuar Zain dan lain-lain)
- Ikhlas (1991) (penampilan bersama Zainal Abidin Mohamad, Afdlin Shauki dan lain-lain)
- Ikhlas Live (1994)
- One Rhythm (1994)
- R.A.P. 96 (1996) (penampilan bersama Zainal Abidin, Liza Aziz, Afdlin Shauki dan lain-lain)
- Cinta Abadi (1997)
- Silat Legenda: Original Soundtrack (1998)
- Ikan Kekek (2000)
Album kompilasi
- The Best of Sheila Majid: Vol. I (1989)
- The Best of Sheila Majid: Vol. II (1991)
- Legenda: The Concert (Live) (1992)
- Gemilang (Live Collections) (1993)
- Ratus Selamanya: Best Collection with Ruth Sahanaya (1999)
- Sheila Majid 15 (2001)
- The Best of Sheila Majid: Ballads (2003)
- Sheila Majid (2004)
- The Best Of (2006)
- Sheila Majid 25 Years - Dengarkanlah (2010)
Album lain
- Gemilang Timeless... (1993)
- Wanita (1995)
- Cinta Jangan Kau Pergi (1997)
Singel
Tahun | Judul Lagu | Kedudukan Tertinggi Carta | Album | |||
---|---|---|---|---|---|---|
Era | Muzik.fm | Baik Banget | Muzik-muzik | |||
1985 | "Pengemis Muda" | — | — | — | — | Dimensi Baru |
"Dia" | — | — | — | — | ||
"Gerimis Semalam" | — | — | — | — | ||
1986 | "Datanglah Ke Dalam Mimpiku" | — | — | — | — | |
"Di Dalam Emosi Ini" | — | — | — | — | Emosi | |
"Sinaran" | — | — | — | — | ||
"Antara Anyir dan Jakarta" | — | — | — | — | ||
1987 | "Relakan" | — | — | — | — | |
"Persis Kekasihku" | — | — | — | — | ||
"Tua Sebelum Waktunya" | — | — | — | — | ||
1988 | "Warna" | — | — | — | — | Warna |
"Memori" | — | — | — | — | ||
"Gemilang" | — | — | — | — | ||
"Kasih (Melangkah Pergi)" | — | — | — | — | ||
1989 | "Hasrat Cinta" | — | — | — | — | |
"Jelingan Manja" | — | — | — | — | ||
1990 | "Hitam Putih Kehidupan" | — | — | — | — | Hitam Putih Kehidupan |
1991 | "Ikhlas Tapi Jauh" sebagai RAP bersama Zainal Abidin, Afdlin Shauki, Zubir Ali Azman Warren dan Amir Yusoff |
— | — | — | — | Ikhlas |
"September Pagi" duet bersama Afdlin Shauki |
— | — | — | — | ||
"Lagenda" | — | — | — | — | Legenda | |
1992 | "Manusia" | — | — | — | — | |
"Engkau Laksana Bulan" | — | — | — | — | ||
"Bunyi Gitar" | — | — | — | — | ||
1993 | "Aku Cinta Padamu" | — | — | — | — | Gemilang...Timeless |
1995 | "Wanita" | — | — | — | — | Wanita |
"Jentayu" trio bersama Nora Ariffin dan Johan Nawawi |
— | — | — | — | Koleksi Ilhamrasa | |
1996 | "Bersatu Hati" trio bersama Azlina Aziz dan Liza Aziz |
— | — | — | — | R.A.P. '96 |
"Ratu" | — | — | — | — | Ratu | |
"Percayalah" | — | — | — | — | ||
"Mengapa Kasih" | — | — | — | — | ||
1997 | "Embun" | — | — | — | — | |
"Cinta Jangan Kau Pergi" | — | — | — | — | Cinta Abadi | |
"Setia Bersama" duet bersama kumpulan KRU |
— | — | — | — | KRUmania | |
1999 | "Jatuh Cinta (Sekali Lagi)" | — | — | — | — | Ku Mohon |
"Ku Mohon" | — | — | — | — | ||
"Rahsia Hati" | — | — | — | — | ||
2000 | "Ada Ada Saja" | — | — | — | — | |
"Tiada Tandingannya" ditampilkan oleh Poetic Ammo |
— | — | — | — | The World Is Yours | |
2001 | "Inikah Cinta" | — | — | — | — | Sheila Majid 15 |
"Begitulah Cinta" duet bersama Harvey Malaiholo |
— | — | — | — | Begitulah Cinta | |
2004 | "Kerinduan" | — | — | — | — | Cinta Kita |
"Cinta Kita" | — | — | — | — | ||
"Tersenyumlah Pada Dunia" | — | — | — | — | ||
2006 | "Malam Ku Bermimpi" | — | — | — | — | Legenda XV XX |
2008 | "Ingatlah Diriku" duet bersama Chandra |
— | — | — | — | Ingatlah Diriku |
2009 | "Cinta Ada" duet bersama Karen Kong dan Jaclyn Victor |
— | — | — | — | I'm Karen |
2010 | "Dengarkanlah" | — | — | — | — | Sheila Majid 25 Years |
Filmografi
Film
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
1985 | Ali Setan | Tipah | |
1988 | Bayi Tabung | Dirinya Sendiri | Filem usahasama Malaysia-Indonesia |
2015 | Sinaran |
Penghargaan dan nominasi
Anugerah Industri Muzik
Anugerah Industri Muzik Malaysia (AIM) | |||||
---|---|---|---|---|---|
Tahun | Kategori | Karya yang dinominasikan | Album / Material | Hasil | Dimenangkan oleh |
1996 (AIM3) | Anugerah Kembara (Tempatan) | Menang | |||
1997 (AIM4) | Persembahan Vokal Terbaik di Dalam Album (Wanita) | Ratu | Menang | ||
Kulit Album Terbaik | Nominasi | Kumpulan Wings - Biru Mata Hitamku | |||
Rakaman Album Terbaik | Nominasi | KRU - Ooh! La! La! | |||
Album Pop Terbaik | Menang |
Anugerah Bintang Popular Berita Harian
Anugerah Bintang Popular Berita Harian | |||||
---|---|---|---|---|---|
Tahun | Kategori | Karya yang dinominasikan | Album / Material | Hasil | Ref. |
2012 (ABPBH 2011/25) | Anugerah Pencapaian Sepanjang Hayat | [10] |
Anugerah Planet Muzik
Anugerah Planet Muzik | |||||
---|---|---|---|---|---|
Tahun | Kategori | Karya yang dinominasikan | Album / Material | Hasil | Ref. |
2012 | Anugerah Khas APM | [11][12] |
Referensi
- ^ a b Nidia Zuraya (2018-01-13). "Sheila Majid Batal Gelar Konser di Jakarta pada 20 Januari". Republika Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-25. Diakses tanggal 2021-01-25.
- ^ a b c Koh Lay Chin (1 April 2010). "Do not insult our intelligence". The Nut Graph. The Nut Graph. Diakses tanggal 4 September 2016.
- ^ Patrick, Steven (5 April 2012). "Sheila Majid's tower of song". The Star/Asia News Network (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 17 November 2021.
- ^ Karmun Ng (18 Agustus 2014). "Dato' Sheila Majid: Malaysia's Queen of Pop Jazz on the true beauty of our national language". Tatler Asia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 17 November 2021.
- ^ Adreena, Iylia (12 April 2017). "Malaysia's Jazz Queen Sheila Majid Returns To Stadium Negara After 26 Years". Gempak.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 17 November 2021.
- ^ a b c d Ting, Loong Wai (6 Januari 2017). "Sheila Majid: Music's warrior princess". New Straits Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 17 November 2021.
- ^ greenapplenavy (22 Juli 2017). "Sheila Majid - Sinaran at 18th Tokyo Music Festival 1989". Youtube (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 17 November 2021.
- ^ Suzan Ahmad (26 Oktober 2008). "Roslan, Sheila sah bercerai". Berita Harian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Juni 2009. Diakses tanggal 13 Februari 2018.
- ^ Alhamzah, Tahir (14 Juli 2018). "#Showbiz: Sheila Majid gets surprise trip from husband". New Straits Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 17 November 2021.
- ^ "Siti Nurhaliza Terima Anugerah Seri Perak, Aaron Aziz Artis Paling Popular ABPBH2011". mstar.com.my (dalam bahasa Melayu). 9 April 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-16. Diakses tanggal 10 April 2012.
- ^ Gultom, Willy (17 Desember 2012). "Para pemenang Anugerah Planet Muzik 2012 di Singapura". Kaskus. Diakses tanggal 24 Desember 2012.
- ^ Rayendra, Panditio (21 Desember 2012). "Ini Daftar Pemenang Anugerah Planet Muzik 2012". Tabloid Bintang. Diakses tanggal 24 Desember 2012.
Pranala luar
- (Inggris) Situs web resmi Sheila Majid
- (Inggris) Diskografi Sheila Majid Diarsipkan 2015-04-03 di Wayback Machine.