Wikipedia

Ralf Schumacher

Mantan pembalap mobil profesional asal Jerman
Revisi sejak 4 Juli 2022 13.14 oleh F1fans (bicara | kontrib) (→Karier Deutsche Tourenwagen Masters)

Ralf Schumacher (lahir 30 Juni 1975) adalah seorang mantan pembalap mobil profesional asal Jerman. Ia adalah adik dari Juara Dunia Formula Satu tujuh kali Michael Schumacher, dan kakak beradik ini adalah satu-satunya pasangan saudara kandung yang memenangkan perlombaan Formula Satu.

Ralf Schumacher
Ralf Schumacher pada tahun 2004.
Lahir30 Juni 1975 (umur 49)
Hürth, Nordrhein-Westfalen, Jerman Barat
PekerjaanPembalap mobil
Tinggi178 cm (5 ft 10 in)
Berat73 kg (161 pon)
Suami/istri
​
​
(m. 2001; c. 2015)​
AnakDavid Schumacher
Kerabat
Karier Kejuaraan Dunia Formula Satu
KebangsaanJerman Jerman
Tahun aktif1997–2007
TimJordan, Williams, Toyota
MesinPeugeot, Mugen-Honda, Supertec, BMW, Toyota
Jumlah lomba182 (180 start)
Juara Dunia0
Menang6
Podium27
Total poin329
Posisi pole6
Lap tercepat8
Lomba pertamaGrand Prix Australia 1997
Menang pertamaGrand Prix San Marino 2001
Menang terakhirGrand Prix Prancis 2003
Lomba terakhirGrand Prix Brasil 2007
IMDB: nm1788165 Instagram: ralfschumacher_rsc Modifica els identificadors a Wikidata

Ralf memulai debut balapannya di ajang karting pada usia tiga tahun dan mencapai kesuksesan awal sebelum melakukan transisi ke balap mobil di Kejuaraan Formula Tiga Jerman dan Formula Nippon. Ia pertama kali membalap di Formula Satu dengan Jordan Grand Prix untuk musim 1997. Ralf selanjutnya pindah ke tim Williams pada musim 1999 dan finis keenam di Kejuaraan Pembalap tahun tersebut. Ia berhasil memenangkan Grand Prix pertamanya pada tahun 2001, dalam perjalanan ke tempat keempat di Kejuaraan Pembalap, dan kemudian memenangkan lima balapan lagi selama dua tahun sesudahnya.

Ralf meninggalkan Williams pada akhir 2004 dan bergabung dengan Toyota Racing pada 2005. Namun, performanya yang kurang bagus sepanjang 2006 dan 2007 membuat Ralf akhirnya memilih meninggalkan F1 akibat tekanan internal. Setelah meninggalkan F1, Ralf membalap di ajang Deutsche Tourenwagen Masters pada 2008, meraih sedikit kesuksesan, dan pensiun sepenuhnya dari ajang balap pada akhir 2012 untuk memasuki peran manajerial di DTM untuk membimbing para pembalap muda. Saat ini Ralf menjadi komentator untuk saluran televisi Sky Sport di Jerman.

Kehidupan dan karier awal

Ralf Schumacher lahir di Hürth, Nordrhein-Westfalen, Jerman Barat pada tanggal 30 Juni 1975. Ia adalah anak kedua dari Rolf Schumacher, seorang tukang batu, dan istrinya Elisabeth. Ia memiliki satu kakak laki-laki, Michael.[1] Ralf mulai membalap di ajang karting pada usia tiga tahun dengan mengemudi di trek go-kart orangtuanya di Kerpen. Keberhasilan besar pertamanya datang ketika ia merebut Piala NRW dan Piala Emas pada tahun 1991. Pada tahun 1992 ia memenangkan Kejuaraan Kart Junior Jerman. Ralf kemudian naik ke seri senior dan berada di posisi runner-up kejuaraan.[2]

Ralf berusia 17 tahun saat pindah ke balap mobil dengan menjadi runner-up di Kejuaraan Formula Junior ADAC. Kinerja ini memungkinkan Ralf untuk menguji mobil Formula Tiga selama tahun 1992, dan kemudian mengambil bagian dalam beberapa acara perlombaan Formula Tiga. Pengujian dan penampilan satu kali dalam seri tersebut menarik perhatian WTS Racing yang memungkinkan Ralf memasuki Kejuaraan Formula Tiga Jerman pada tahun 1994, di mana ia finis ketiga. Ia kemudian finis keempat dan ketiga puluh masing-masing di Grand Prix Makau dan Masters of Formula 3.[2]

Penampilannya pada tahun 1995 telah meningkat dari tahun sebelumnya: Ralf mengamankan pole position dan kemenangan di Grand Prix Makau dan finis kedua di Masters of Formula 3. Dalam seri Formula Tiga Jerman, Ralf berhasil meraih tiga kemenangan dan finis kedua di kejuaraan di belakang Norberto Fontana.[2]

Untuk tahun 1996, manajer Ralf Willi Weber membantunya mengamankan kursi di ajang Formula Nippon, dengan membalap untuk Team Le Mans bersama pembalap berpengalaman Naoki Hattori. Ralf memenangkan ajang ini pada upaya pertamanya dan sekaligus menjadi pembalap rookie pertama yang meraih kejuaraan.[1] Pada tahun yang sama, Schumacher dan Hattori memasuki All-Japan Grand Touring Car Championship, memenangkan empat balapan dan menempati posisi runner-up di Kejuaraan GT500 di belakang pasangan David Brabham dan John Nielsen.[2][3]

Karier Formula Satu

Jordan Grand Prix

1997: Musim debut

Pada bulan Agustus 1996, Ralf melakukan pengetesan mobil untuk tim McLaren di Silverstone.[4] Pada bulan September, diumumkan bahwa Ralf telah menandatangani kontrak tiga tahun untuk membalap bersama tim Jordan. Kesepakatan itu juga membawa tambahan uang sebesar 8 juta pound sterling dari sponsor Ralf, yaitu perusahaan bir Bitburger, dengan persentase kecil untuk pembayaran gajinya.[5] Pada Januari 1997, Giancarlo Fisichella diumumkan sebagai rekan setim Ralf menggantikan Martin Brundle, yang menyatakan keinginannya untuk tetap bersama tim.[6] Ralf sendiri sebagai debutan percaya bahwa pengalaman Brundle, jika dipertahankan, akan membantunya di musim mendatang.[1]

Musim Schumacher dimulai dengan tersingkir berturut-turut di dua lomba pembuka di Australia dan Brasil. Ralf kemudian meraih podium pertama dalam kariernya di Argentina dengan tempat ketiga meskipun bertabrakan dengan rekan setimnya Fisichella. Tersingkir berturut-turut lebih lanjut diikuti dalam empat balapan berikutnya sebelum mengambil finis keenam di Prancis. Ralf mengikuti hasil ini dengan meraih posisi kelima berturut-turut dalam tiga balapan berikutnya. Dua kejadian tersingkir selanjutnya diikuti dalam balapan di Belgia dan Italia, sebelum mengambil tempat kelima di Austria. Ralf selanjutnya tidak mencetak poin dalam tiga balapan terakhir musim ini, termasuk tersingkir di Grand Prix Luksemburg dan Grand Prix Eropa. Ralf, di musim debutnya, menempati urutan ke-11 di Kejuaraan Pembalap dengan mencetak 13 poin.[7] Seperti semua laki-laki warga negara Jerman, Ralf kemudian melaksanakan ketentuan wajib militer di Angkatan Bersenjata Jerman di tahun tersebut.[8]

Di luar Formula Satu, Ralf berpartisipasi dalam Kejuaraan GT FIA sebagai pembalap tamu untuk tim Mercedes-AMG di perlombaan Spa 4 Hours dan bermitra dengan Klaus Ludwig. Pasangan ini finis di posisi kelima dan mencetak dua poin.[3]

1998: Memutus kontrak karena team order

Untuk musim 1998, Ralf bertahan di Jordan dan kali ini ia bermitra dengan mantan juara dunia musim 1996 Damon Hill. Ralf mengalami awal musim yang buruk: Ia mengalami kejadian tersingkir di tiga balapan pertama dan baru berhasil finis di balapan di San Marino dan Spanyol, meskipun di luar posisi mencetak poin. Ralf menderita tersingkir berturut-turut lebih lanjut dalam dua balapan berikutnya dan berhasil finis ke-16 di Prancis. Ia berhasil mengamankan poin pertamanya dan Jordan musim ini dengan finis keenam di Grand Prix Inggris, sebelum meraih poin berturut-turut lebih lanjut dalam dua balapan berikutnya.[7]

Ralf tidak mencetak poin di Hongaria, tetapi berhasil mengamankan tempat kedua di Belgia di belakang rekan setimnya Hill. Ralf diminta mengalah melalui perintah tim untuk mencegah ia melakukan manuver agresif dalam upaya menyalip Hill di tengah situasi lomba dalam keadaan hujan. Kejadian ini kemudian menyebabkan ketegangan dalam hubungan antara Ralf dan tim Jordan. Ralf selanjutnya berhasil meraih podium kedua berturut-turut dengan menempati posisi ketiga di Italia. Setelah balapan ini, diumumkan bahwa Ralf menandatangani kontrak dua tahun untuk membalap bersama tim Williams mendampingi Alessandro Zanardi.[9] Kabarnya negoisasi kontrak ini bisa terjadi setelah kakaknya, Michael, secara lisan menyatakan kepada Eddie Jordan bahwa sang adik tidak akan pernah membalap untuk timnya lagi dan menawarkan diri untuk membeli sisa kontrak Ralf dengan tim. Menurut Jordan sendiri dalam sebuah pernyataan yang ia kemukakan 22 tahun kemudian, Michael benar-benar membayar uang sebesar 2 juta pound sterling untuk mengakhiri kontrak Ralf.[10] Ia menyelesaikan musim dengan pensiun berturut-turut di dua balapan terakhir. Ralf meraih tempat ke-10 di Kejuaraan Pembalap, dengan 14 poin.[7]

Williams Grand Prix Engineering

1999: Musim pertama

 
Ralf Schumacher di Grand Prix Kanada 1999.

Ralf memulai musim perdananya bersama tim Williams dengan finis ketiga dalam lomba pembuka di Australia, yang diikuti dengan finis keempat di Brasil. Namun, ia mengalami gagal finis yang berturut-turut dalam dua balapan berikutnya —melintir di San Marino dan mengalami kecelakaan di Monako. Ralf mampu merebut poin lebih jauh pada dua balapan berikutnya di Spanyol, Kanada, dan Prancis. Ralf kemudian berhasil merebut posisi podium dengan tempat ketiga di Inggris, tetapi tersingkir dari balapan berikutnya di Austria karena terpelintir. Ia kemudian mengambil poin lebih lanjut di Grand Prix Jerman, sebelum meraih tempat kesembilan di Hongaria.[7]

Di Belgia, Ralf menempati posisi kelima dibantu oleh strategi satu kali pit yang membuatnya mendapatkan penyelesaian yang lebih baik. Pada bulan Oktober, diumumkan bahwa kontrak Ralf diperpanjang menjadi kontrak tiga tahun senilai 31 juta dollar Amerika.[11] Ia menutup musim dengan finis kelima di Jepang. Secara keseluruhan, Ralf menyelesaikan musim di posisi keenam di Kejuaraan Pembalap, dengan 35 poin.[7]

2000: Pembalap utama pilihan BMW

Ralf terus membalap untuk Williams, yang kali ini memakai mesin BMW, pada musim 2000, dan bermitra dengan pembalap rookie Jenson Button. Musimnya dimulai dengan baik: Ia berhasil menempati posisi ketiga dalam balapan pembuka di Australia[12] dan meraih posisi kelima di Brasil. Ia terpaksa tersingkir dari Grand Prix San Marino karena masalah sistem bahan bakar, tetapi berhasil meraih posisi keempat berturut-turut dalam dua balapan berikutnya.[7] Namun, Ralf terpaksa tersingkir lagi karena ia terjebak dalam tabrakan yang melibatkan Eddie Irvine dan Jos Verstappen di Grand Prix Eropa[13] dan kejadian tersingkir lainnya ia alami di Monako karena kecelakaan di mana ia menderita luka sepanjang 3 inci pada betisnya.[14]

Ia lulus pemeriksaan fitness untuk berpartisipasi dalam Grand Prix Kanada,[15] di mana ia diklasifikasikan ke-14 setelah kalah di akhir lomba oleh pembalap B.A.R. Jacques Villeneuve.[16] Ralf berhasil menempati posisi kelima di Prancis, sebelum mengalami kegagalan rem yang memaksanya untuk mundur dari perlombaan di Austria. Ia berhasil menyelesaikan empat balapan berikutnya, termasuk finis ketiga berturut-turut di Belgia dan Italia. Namun, terlepas dari hasil ini, ia tidak dapat menyelesaikan tiga balapan terakhir musim ini. Ralf finis kelima di Kejuaraan Pembalap, dengan 24 poin.[7]

2001: Kemenangan lomba perdana

 
Ralf Schumacher dalam perjalanannya untuk memenangi lomba di Grand Prix Kanada 2001.

Pada ronde pembuka musim 2001 di Australia, Ralf tersingkir setelah bertabrakan dengan pembalap B.A.R. Jacques Villeneuve yang mengakibatkan kematian marshal balapan Graham Beveridge.[17] Ralf berhasil mencetak poin pertamanya musim ini dengan finis kelima di Malaysia,[18] dan kemudian terpelintir di balapan berikutnya di Brasil yang termasuk tabrakan dengan Rubens Barrichello di awal balapan.[19] Pada ronde berikutnya di Grand Prix San Marino, Ralf start dari posisi ketiga di grid dan memimpin setiap putaran balapan untuk meraih kemenangan Formula Satu pertamanya.[20] Namun, di tiga balapan berikutnya Ralf gagal finis.

Ralf kemudian memenangkan kemenangan karir keduanya di Grand Prix Kanada, dengan saudara laki-laki Michael finis kedua dan hasilnya menandai finis satu-dua pertama oleh pasangan saudara kandung.[21] Hasil ini diikuti oleh finis keempat di Grand Prix Eropa,[22] dan menempati posisi kedua di Prancis.[23] Ia tidak dapat menyelesaikan balapan di Inggris karena masalah dengan mesin mobilnya. Di Jerman, Ralf meraih kemenangan ketiga dan terakhirnya musim ini setelah start dari posisi kedua di grid.[24] Hasil ini menandai performa yang baik saat Ralf mencetak poin dalam tiga dari lima balapan yang tersisa, termasuk finis ketiga di Italia.[25] Ralf menyelesaikan musim keempat di Kejuaraan Pembalap, dengan 49 poin.[7]

2002: Gagal membendung sang kakak

 
Ralf Schumacher pada tahun 2002.

Untuk musim 2002, Ralf mengumumkan niatnya untuk memakai kacamata selama musim mendatang untuk meningkatkan penglihatannya.[26] Keputusannya dipengaruhi setelah ia terlibat dalam kecelakaan mobil di Autobahn 3 saat mengemudi untuk mengunjungi keluarganya.[27] Pada tanggal 14 Januari, Fédération Internationale de l'Automobile (FIA), badan pengawas dan pengatur Formula Satu memberikan izin kepada Ralf untuk memakai kacamata dan pembuat helmnya Schuberth mengembangkan bantalan dengan saluran untuk bingkai kaca.[28]

Musimnya dimulai di Australia dengan kecelakaan putaran pertama di mana mobilnya melayang ke udara setelah bertabrakan dengan pembalap Ferrari Rubens Barrichello.[29] Dalam balapan berikutnya di Malaysia, Ralf meraih satu-satunya kemenangan musim ini.[30] Ia menindaklanjuti hasilnya dengan meraih podium berturut-turut dalam dua balapan berikutnya—tempat kedua di Brasil,[31] dan finis ketiga di San Marino.[32] Di Grand Prix Spanyol, Ralf melebar di lap 29 saat berada di bawah tekanan dari rekan setimnya Juan Pablo Montoya dan akhirnya tersingkir karena kegagalan mesin, meskipun ia diklasifikasikan finis ke-11.[33] Ia berhasil mengamankan poin berturut-turut dalam dua balapan berikutnya dengan podium di Monako.[34] Ia mengikuti hasil ini dengan finis di delapan balapan berikutnya, termasuk finis ketiga berturut-turut di Jerman dan Hongaria. Ralf menutup musim dengan finis tanpa poin di tiga putaran terakhir termasuk tersingkir di Amerika Serikat. Untuk musim kedua berturut-turut, Ralf harus puas finis keempat di Kejuaraan Pembalap, dengan 42 poin.[7]

2003: Kemenangan lomba ganda di tengah musim

 
Ralf Schumacher di Grand Prix Amerika Serikat 2003.

Pada musim 2003, Ralf kembali berkompetisi dengan Williams bersama Montoya. Ia tidak dapat mengambil bagian dalam pengujian musim dingin pada bulan Januari, sebelum musim dimulai karena sakit punggung yang berulang,[35] meskipun ia kemudian kembali pada bulan Februari. Ia mengalami paruh pertama musim yang baik: mencetak poin dalam tujuh balapan pembuka dan meraih podium pertamanya musim ini dengan posisi kedua di Kanada.[36] Ralf mendukung hasil tersebut dengan meraih kemenangan berturut-turut di Grand Prix Eropa dan Grand Prix Prancis.[37] Ia berhasil finis di urutan kesembilan di Inggris. Di Grand Prix Jerman, Ralf tersingkir pada lap pertama balapan setelah bertabrakan dengan Rubens Barrichello dan Kimi Räikkönen, di mana ia menerima hukuman turun 10 posisi start untuk balapan berikutnya.[38] Williams berhasil mengajukan banding atas keputusan tersebut dan Ralf kemudian start kedua untuk Grand Prix Hongaria, di mana ia finis keempat.[7]

Pada tes yang diadakan di Autodromo Nazionale Monza, Ralf mengalami kecelakaan berkecepatan tinggi di mana ia mengalami gegar otak. Ia dibawa untuk pemeriksaan pencegahan di pusat medis sirkuit sebelum dia dipindahkan ke Rumah Sakit San Rafaele.[39] Meskipun ia telah berpartisipasi dalam sesi kualifikasi pertama lomba Grand Prix Italia, Ralf memutuskan untuk mundur dan tempatnya digantikan oleh pembalap tes Marc Gené.[40] Ia kembali untuk Grand Prix Amerika Serikat di mana ia tersingkir setelah mengalami kecelakaan akibat mobilnya meluncur di permukaan lintasan yang basah.[41] Pada akhir musim di Jepang, Ralf finis di urutan ke-12 meski mobilnya sempat melintir tiga kali. Ia menyelesaikan musim di posisi kelima di Kejuaraan Pembalap, dengan 58 poin[7] dan membantu Williams meraih posisi kedua di Kejuaraan Konstruktor.[42]

2004: Musim terakhir bersama Williams

 
Ralf Schumacher setelah mengalami insiden parah di Grand Prix Amerika Serikat.

Ralf tetap bertahan bersama Williams untuk musim 2004 dan terus bermitra dengan Montoya. Ralf mencoba untuk ambisius di untuk musim ini, dengan mengatakan: "Saya dapat mengatakan bahwa kami akan datang dengan mobil yang akan kompetitif sejak balapan pertama di musim baru nanti".[43] Ia membuat awal yang baik untuk musimnya dengan finis keempat di lomba pembuka musim di Australia,[44] meskipun ia tersingkir dari balapan berikutnya di Malaysia karena kegagalan mesin.[45] Ia berhasil mengamankan posisi ketujuh berturut-turut di dua ronde berikutnya, sebelum finis di luar poin di Monako. Selanjutnya Ralf terpaksa tersingkir pada lap pertama Grand Prix Eropa karena tabrakan.[46] Di Grand Prix Kanada, Ralf meraih pole dan melanjutkan untuk finis kedua dalam balapan keesokan harinya, tetapi kemudian terkena hukuman didiskualifikasi karena pelanggaran teknis pada saluran rem mobilnya.[47]

Di Grand Prix Amerika Serikat, Ralf mengalami cedera serius dalam sebuah kecelakaan yang terjadi pada lap kesembilan balapan. Deselerasi diukur pada 78 g (765 m/s²),[48] mengakibatkan gegar otak serta dua patah tulang kecil pada tulang belakangnya. Ralf terpaksa melewatkan enam balapan berikutnya. Pembalap cadangan Marc Gené menggantikannya untuk balapan di Prancis dan Inggris, dengan Antônio Pizzonia mengambil alih peran untuk empat balapan berikutnya.[49] Pada bulan Juli, Ralf menandatangani kontrak tiga tahun dengan tim Toyota.[50] Ia lulus tes kesehatan untuk bisa turun di Grand Prix Italia,[51] tetapi akhirnya baru bisa kembali untuk Grand Prix Tiongkok, di mana ia tersingkir karena terlibat insiden.[52] Ralf menindaklanjuti hasilnya dengan finis di tempat kedua di Jepang,[53] dan tempat kelima di lomba penutup musim di Brasil.[54] Ia menyelesaikan musim di kesembilan dalam Kejuaraan Pembalap dengan 24 poin.[7]

Toyota Racing

2005: Harapan tinggi bersama tim baru

 
Ralf Schumacher di Grand Prix Kanada 2005.

Untuk musim 2005, Ralf bermitra dengan pembalap Italia Jarno Trulli di Toyota dan berharap tentang prospeknya untuk musim mendatang.[55] Ralf finis di urutan ke-12 di lomba pembuka di Australia,[56] dan mengamankan poin pertamanya musim ini di Malaysia.[57] Ia berhasil mengamankan poin berturut-turut dengan finis di Bahrain,[58] dan kemudian finis di luar zona poin di San Marino, karena menerima penalti 25 detik setelah finis kedelapan akibat insiden yang terjadi saat pitstop.[59] Ralf mengikuti ini dengan finis poin berturut-turut di dua balapan berikutnya. Ia tersingkir karena terpelintir di Grand Prix Eropa.[60]

Selama sesi latihan kedua Grand Prix Amerika Serikat, Ralf kehilangan kendali atas mobilnya saat memasuki tikungan terakhir sirkuit, yang diakibatkan oleh kerusakan ban.[61] Ia terpaksa melewatkan acara tersebut dan digantikan oleh pembalap tes Ricardo Zonta.[62] Ralf kembali untuk Grand Prix Prancis dan finis ketujuh, yang diikutinya dengan tiga kali finis poin berturut-turut termasuk podium di Hongaria,[63] dan kemudian finis di luar zona poin di Turki. Ini menandai titik balik ketika Ralf mencetak poin di semua balapan yang tersisa dan mengambil posisi podium di akhir musim di Tiongkok.[64] Ia menyelesaikan musim di tempat keenam di Kejuaraan Pembalap, dan membantu Toyota meraih posisi keempat di Kejuaraan Konstruktor.[7]

2006: Meraih podium satu-satunya untuk tim

 
Ralf Schumacher (bawah) mengungguli rekannya Jarno Trulli di Grand Prix Kanada 2006.

Ralf melanjutkan di Toyota dan sekali lagi bermitra dengan Trulli untuk musim 2006. Ia memiliki ambisi untuk musim baru ini dengan mengatakan, "Kami ingin memenangkan beberapa balapan. Itulah yang seharusnya menjadi target kami dan mari berharap itu realistis".[65] Ia memulai musim dengan finis tanpa poin di Bahrain karena kedua mobil Toyota kalah dalam hal kecepatan,[66] tetapi ia kemudian berhasil mencetak poin pertamanya dan Toyota musim ini melalui finis kedelapan di Malaysia.[67] Ia berhasil mengamankan satu-satunya podium miliknya dan Toyota di musim ini melalui finis ketiga di Australia.[68]

Ralf finis di tempat kesembilan di San Marino, tetapi kemudian tersingkir berturut-turut dalam tiga balapan berikutnya. Namun, ia mampu menyelesaikan lima balapan berturut-turut berikutnya, termasuk finis dengan poin di Prancis, Hongaria, dan Turki. Ia tidak dapat menyelesaikan balapan di Tiongkok dan Brasil, masing-masing karena masalah tekanan oli dan suspensi mobilnya. Pada tanggal 29 September, Ralf terpilih sebagai ketua Grand Prix Drivers Association (GPDA), serikat pekerja pembalap F1.[69] Ia menyelesaikan musim kesepuluh di Kejuaraan Pembalap, dan mencetak 20 poin.[7]

2007: Musim terakhir yang inkonsisten

 
Ralf Schumacher di Grand Prix Inggris 2007.

Ralf bertahan di Toyota dan terus bermitra dengan Trulli untuk musim 2007. Meskipun kinerja Toyota inkonsisten selama musim 2006, Ralf tetap optimis untuk musim yang akan datang.[70] Ralf menempati posisi kedelapan pada lomba pembuka di Australia, dan finis di luar posisi poin pada dua lomba berikutnya. Di Grand Prix Spanyol, ia terlibat dalam tabrakan dengan pebalap Williams Alexander Wurz dan akhirnya tersingkir karena masalah mekanis. Setelah finis di posisi ke-16 di Grand Prix Monako, dilaporkan bahwa Toyota tidak senang dengan penampilannya dan menghadapi tekanan kemungkinan akan diganti sebelum musim berakhir.[71] Meskipun sukses finis kedelapan di Kanada, wakil ketua Toyota Motorsport Tadashi Yamashina secara terbuka mendesak Ralf untuk meningkatkan penampilannya, apalagi saat kualifikasi Ralf hanya mampu meraih posisi start ke-18.[72]

Pada perlombaan berikutnya di Amerika Serikat, Ralf melintir di tikungan pertama dan bertabrakan dengan mobil David Coulthard dan Rubens Barrichello. Untuk memastikan peluang yang lebih besar dan demi mempertahankan kursinya di Toyota, ia menawarkan untuk menerima pemotongan gaji sebesar 17 juta dollar Amerika. Ralf tidak menyelesaikan balapan di Grand Prix Inggris[73] dan Grand Prix Eropa, masing-masing karena kegagalan mekanis dan tabrakan dengan pembalap BMW Sauber, Nick Heidfeld.[73][74] Ralf kemudian mencetak poin selanjutnya untuk Toyota di Hongaria, sebelum mengambil finis berturut-turut di luar poin dalam tiga balapan berikutnya. Ia tidak dapat menyelesaikan balapan di Jepang karena mengalami insiden dengan bannya.[73] Pada tanggal 1 Oktober, diumumkan sendiri oleh Ralf bahwa ia akan meninggalkan Toyota pada akhir musim.[75] Ralf kembali melintir di balapan berikutnya di Tiongkok dan mengamankan finis ke-11 di lomba penutup musim di Brasil. Ralf mengakhiri musim terakhirnya di F1 di posisi ke-16 dalam Kejuaraan Pembalap, dengan 5 poin.[7]

Upaya untuk kembali ke F1

Sebelum dan sesudah kepergian Ralf dari Toyota, ia dikaitkan dengan beberapa tim di Formula Satu. Ia sempat mengadakan pembicaraan dengan mantan mentornya yang menjadi kepala tim Scuderia Toro Rosso Franz Tost tentang kemungkinan membalap untuk tim,[76] yang akhirnya memilih untuk mengontrak Sebastian Vettel dan Sébastien Bourdais. Ralf kemudian mendekati McLaren untuk menanyakan tentang kursi yang ditinggalkan oleh Fernando Alonso,[77] tetapi kemudian ditolak. Terlepas dari kemunduran ini, Ralf tetap yakin bahwa kursi F1 akan tersedia untuk musim 2008.[78]

Partisipasi terakhir Ralf di F1 datang pada tes yang diadakan untuk tim Force India yang baru dibentuk pada bulan Desember 2007. Ini adalah upaya untuk mengamankan kursi balap bersama sesama pembalap Jerman Adrian Sutil. Selama tes, Ralf adalah pembalap paling lambat dan kemudian mengumumkan bahwa ia tidak akan bergabung dengan tim untuk 2008, dan kemungkinan untuk berpartisipasi di F1 juga sudah tidak mungkin.[79]

Setelah menghabiskan dua musim di luar arena F1, pengalaman Ralf membuatnya menjadi target untuk tim baru US F1, Hispania (HRT), Virgin dan Lotus yang masuk ke F1 pada musim 2010 namun semuanya ia tolak.[80]

Karier Deutsche Tourenwagen Masters

Musim 2008

 
Ralf Schumacher membalap untuk for Mücke di DTM musim 2008.

Pada tanggal 18 Februari 2008, diumumkan bahwa Ralf akan membalap di ajang Deutsche Tourenwagen Masters (DTM) untuk musim 2008,[81] dengan bergabung bersama tim Mücke Motorsport dan bermitra dengan Maro Engel. Ralf memulai debutnya di Hockenheimring dengan finis di posisi ke-14,[82] yang diikutinya dengan finis ke-10 di Oschersleben. Ia dipaksa tersingkir pada balapan berikutnya di Lausitz, dan berhasil finis di tiga balapan berikutnya yang ia ikuti, meskipun di luar posisi poin. Ia mengamankan poin pertamanya di seri DTM dengan meraih posisi finis kedelapan di Nürburgring.[83]

Ia mengamankan posisi ke-15 dalam lomba yang diadakan di Brands Hatch, disusul finis ketujuh di Circuit de Catalunya.[84] Ralf mengakhiri musim dengan tersingkir di Sirkuit Bugatti dan finis di urutan ke-14 di Hockenheimring. Ia menyelesaikan musim ke-14 di Kejuaraan Pembalap, dengan 3 poin.[7]

Musim 2009

 
Ralf Schumacher pindah ke HWA pada DTM musim 2009.

Untuk tahun 2009, diumumkan bahwa Ralf telah memperpanjang kontraknya untuk mengemudikan Mercedes-Benz, dan akan pindah ke HWA Team,[85] dan bermitra dengan Paul di Resta, Bruno Spengler dan Gary Paffett. Ralf berhasil menyelesaikan dua balapan pertama, meskipun ia tidak finis di posisi poin. Ia mengamankan poin pertamanya musim ini dengan finis keenam di Norisring, yang diikutinya dengan finis ke-10 dan ke-11 dalam balapan masing-masing di Sirkuit Zandvoort dan Oschersleben.[7]

Ia berhasil mengamankan posisi poin keduanya dengan finis posisi ketujuh di Nürburgring, dan mengikuti hasilnya dengan meraih finis berturut-turut di dua ronde berikutnya di Brands Hatch dan Circuit de Catalunya. Ralf berhasil mengambil poin lebih lanjut dengan finis kelima di Dijon-Prenois dan menyelesaikan musim dengan insiden multi-mobil di Hockenheimring. Ralf menyelesaikan musim di urutan ke-11 dalam Kejuaraan Pembalap, dan mencetak 9 poin.[7]

Musim 2010

 
Ralf Schumacher bersama tim HWA dengan mobil Mercedes-Benz pada musim 2010

Pada tanggal 23 Maret 2010, diumumkan bahwa Ralf akan dipertahankan oleh HWA untuk tahun 2010,[86] dan akan bermitra dengan di Resta, Spengler dan Gary Paffett. Musim Ralf dimulai dengan finis kesembilan di Hockenheimring, sebelum ia dipaksa tersingkir dari arena karena kegagalan dalam kontrol elektronik mobilnya di Valencia yang macet.[87] Ralf kemudian mengamankan hasil finis di dua putaran berikutnya, yang didukungnya dengan poin pertamanya musim ini dengan menempati posisi keenam di Nürburgring.[88]

Namun, ini menandai titik balik karena Ralf tidak mencetak poin dalam enam balapan tersisa. Ia tersingkir dalam balapan di Brands Hatch di mana ia terlibat dalam tabrakan dan kemudian mengalami kerusakan pada kemudinya, saat melebar dari trek balap.[89] Tersingkir terakhirnya tahun 2010 datang di Hockenheimring di mana ia terlibat dalam tabrakan lap pertama lainnya.[90] Ralf menyelesaikan musim di urutan ke-14 dalam Kejuaraan Pembalap dengan mencetak 3 poin.[7]

Musim 2011

 
Ralf Schumacher pada musim 2011.

Pada 6 April 2011, dipastikan bahwa Ralf akan tetap di tim HWA untuk 2011 dan bermitra dengan Paffett, Spengler dan Jamie Green.[91] Ralf memulai musim dengan meraih podium pertamanya di DTM dengan tempat ketiga di Hockenheimring.[92] Namun, Ralf tidak dapat memanfaatkan hasilnya karena ia finis di luar posisi poin pada balapan berikutnya yang diadakan di Zandvoort. Ia kemudian mengamankan podium keduanya musim ini dengan finis kedua di Red Bull Ring, yang tetap menjadi hasil terbaiknya di DTM.[93] Ralf tidak dapat mengambil poin lebih lanjut di Lausitz, tetapi berhasil meraih tempat keenam di Norisring.[94]

Terlepas dari keberhasilan awal Ralf di paruh pertama musim, ia hanya mampu mengamankan satu poin lebih lanjut dengan mencetak poin di Brands Hatch dan tersingkir dari arena pada balapan yang diadakan di Nürburgring, di mana ia bertabrakan dengan pembalap Mücke David Coulthard dan menerima hukuman penangguhan,[95] dan di Oscherleben, dari tabrakan dengan pembalap Audi Filipe Albuquerque.[96] Ralf berhasil menyelesaikan balapan di Valencia dan di Hockenheimring, meskipun di luar posisi poin. Ralf menyelesaikan musim di urutan kedelapan dalam Kejuaraan Pembalap dengan mencetak 21 poin.[7]

Musim 2012

Pada tanggal 20 Oktober 2011, diumumkan bahwa Ralf akan tetap membalap di tim HWA untuk musim 2012, dan sekali lagi bermitra dengan Green dan Paffett yang bergabung dengan pembalap baru Christian Vietoris.[97] Musim Ralf berjalan dengan baik: ia meraih poin berturut-turut dengan mencetak finis di dua balapan pertama musim ini, dan berhasil mengamankan finis lebih lanjut dalam balapan yang diadakan di Brands Hatch dan Red Bull Ring, meskipun Ralf tidak finis di posisi poin. Ia dipaksa tersingkir pada balapan berikutnya yang diadakan di Norisring karena kegagalan elektrik di mobil saat memimpin.[98]

Namun, ini menandai titik balik di musim Ralf saat ia berhasil menyelesaikan lima balapan tersisa musim ini. Ia berhasil mengamankan poin dalam balapan yang diadakan di Zandvoort dan lomba penutup musim di Hockenheimring. Ia juga berhasil menyelesaikan balapan yang diadakan di Oschersleben dan di Valencia, meskipun tidak mendapatkan poin. Ralf menyelesaikan musim dengan finis di posisi ke-17 dalam Kejuaraan Pembalap, dengan meraih 10 poin.[7]

Karier manajemen pembalap

Ralf mengumumkan pengunduran dirinya dari kegiatan membalap aktif pada Maret 2013 dan akan memasuki peran manajemen di tim Mücke Motorsport, serta menjadi pemegang saham di tim.[99] Dalam perannya, ia membantu dalam pendampingan dan pembimbingan pembalap muda yang menandatangani kontrak dengan Mercedes-Benz.[100]

Kehidupan pribadi

Pada April 2001, Ralf bertunangan dengan Cora-Caroline Brinkmann, mantan model;[101] mereka menikah pada 5 Oktober tahun itu, dalam sebuah upacara sipil pribadi di rumah pasangan tersebut di Hallwang, Austria.[102] Pada tanggal 23 Oktober 2001 putra mereka David lahir secara prematur tiga minggu lebih awal.[103] David juga seorang pembalap.[104] Di luar karier membalap, Ralf menikmati bersepeda, tenis, dan backgammon.[105]

Pada tanggal 20 Februari 2015 pengacara Ralf mengkonfirmasi bahwa Ralf dan istrinya telah bercerai setelah periode perpisahan yang sengit.[106] Pasangan itu memperebutkan hak asuh atas putra mereka, dan kekayaan Ralf diperkirakan bernial 100 juta Euro, yang diselesaikan dengan Cora menerima penyelesaian sebesar 6 juta Euro dan rumah keluarga di Bergheim.[106] Ralf diangkat sebagai Duta Laureus di Laureus World Sports Awards untuk Laureus Foundation pada tahun 2011.[107]

Hak binatang

Ralf adalah pendukung terkemuka suaka hewan Gut Aiderbichl, yang terletak di dekat Salzburg. Namun, aktivis hak-hak binatang menuduh Ralf munafik karena ia dikenal sebagai pemburu yang bersemangat di waktu luangnya. Orang-orang anggota People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) mengkritik Ralf karena ia dituduh membayar 35.000 pound sterling untuk menembak tiga rusa di area tertentu pada tahun 2007.[108]

Statistik karier

Hasil Formula Nippon

(kunci) (Lomba yang ditebalkan mengindikasikan posisi pole sementara lomba yang dimiringkan mengindikasikan lap tercepat)

Musim Tim 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Klasemen Poin
1996 X Japan Racing Team LeMans SUZ
3 		MIN
1 		FUJ
19 		TOK
1 		SUZ
4 		SUG
Ret 		FUJ
Ret 		MIN
1 		SUZ
4 		FUJ
Ret 		Juara 40
Sumber:[2][7]

Hasil DTM

(kunci) (Lomba yang ditebalkan mengindikasikan posisi pole sementara lomba yang dimiringkan mengindikasikan lap tercepat)

Musim Tim Mobil 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Klasemen Poin
2008 Mücke Motorsport AMG-Mercedes C-Klasse 2007 HOC
14 		OSC
10 		MUG
Ret 		LAU
13 		NOR
16 		ZAN
12 		NÜR
8 		BRH
15 		CAT
7 		BUG
Ret 		HOC
14 		Posisi 14 3
2009 HWA Team AMG-Mercedes C-Klasse 2009 HOC
9 		LAU
10 		NOR
6 		ZAN
10 		OSC
11 		NÜR
7 		BRH
9 		CAT
13 		DIJ
5 		HOC
Ret 		Posisi 11 9
2010 HWA Team AMG-Mercedes C-Klasse 2009 HOC
9 		VAL
Ret 		LAU
9 		NOR
11 		NÜR
6 		ZAN
9 		BRH
Ret 		OSC
9 		HOC
Ret 		ADR
12 		SHA
10 		Posisi 14 3
2011 HWA Team AMG-Mercedes C-Klasse 2009 HOC
3 		ZAN
11 		SPL
2 		LAU
12 		NOR
6 		NÜR
Ret 		BRH
5 		OSC
Ret 		VAL
13 		HOC
11 		Posisi 8 21
2012 HWA Team AMG Mercedes C-Coupé 2012 HOC
7 		LAU
10 		BRH
19 		SPL
11 		NOR
Ret 		NÜR
13 		ZAN
10 		OSC
13 		VAL
14 		HOC
9 		Posisi 17 10
Sumber:[2][7]

Referensi

  1. ^ a b c Wright, David (September 1999). "Ralf Schumacher: Coming Out of Michael's Shadow". Atlas F1. Haymarket Publications. Diakses tanggal 28 August 2014. 
  2. ^ a b c d e f "Ralf Schumacher". driverdb.com. Diakses tanggal 31 August 2014. 
  3. ^ a b "Complete Archive of Ralf Schumacher". Racing Sports Cars. Diakses tanggal 31 July 2021. 
  4. ^ "Ralf Schumacher to test McLaren; Magnussen to IndyCar". Atlas F1. Haymarket Publications. 6 August 1996. Diakses tanggal 28 August 2014. 
  5. ^ "Schumacher's three-year Jordan deal". GrandPrix.com. Inside F1, Inc. 23 September 1996. Diakses tanggal 28 August 2014. 
  6. ^ "Fisichella signs for Jordan". GrandPrix.com. Inside F1, Inc. 13 January 1997. Diakses tanggal 28 August 2014. 
  7. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w "Ralf Schumacher". Motor Sport. Diakses tanggal 31 July 2021. 
  8. ^ "Ralf in uniform". GrandPrix.com. Inside F1, Inc. 3 November 1997. Diakses tanggal 14 November 2014. 
  9. ^ "Zanardi and Schumacher Jr. at Williams". GrandPrix.com. Inside F1, Inc. 21 September 1998. Diakses tanggal 28 August 2014. 
  10. ^ "How 2 Million Pounds Helped Michael Schumacher Rescue His Brother Ralf – EssentiallySports". Essentially Sports. 7 June 2020. Diakses tanggal 19 August 2020. 
  11. ^ "Ralf Schumacher Betters His Williams Contract". Atlas F1. Haymarket Publications. 11 October 1999. Diakses tanggal 30 August 2014. 
  12. ^ "Michael Schuamcher Wins the Australian GP". Atlas F1. Haymarket Publications. 12 March 2000. Diakses tanggal 2 September 2014. 
  13. ^ Lupini, Michele. "The European GP Review". Atlas F1. Haymarket Publications. Diakses tanggal 30 August 2014. 
  14. ^ "Will Ralf Schumacher be in Montreal?". GrandPrix.com. Inside F1, Inc. 5 June 2000. Diakses tanggal 30 August 2014. 
  15. ^ "Schumacher fit for Montreal". BBC News. 15 June 2000. Diakses tanggal 30 August 2014. 
  16. ^ "Grand Prix Results: Canadian GP, 2000". GrandPrix.com. Inside F1, Inc. 18 June 2000. Diakses tanggal 30 August 2014. 
  17. ^ Horton, Roger (March 2001). "Death at Albert Park". Atlas F1. Haymarket Publishing. Diakses tanggal 29 August 2014. 
  18. ^ "Schumacher races to victory". BBC Sport. 18 March 2001. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 June 2001. Diakses tanggal 29 August 2014. 
  19. ^ "Grand Prix Results: Brazilian GP, 2001". GrandPrix.com. Inside F1, Inc. 1 April 2001. Diakses tanggal 29 August 2014. 
  20. ^ "San Marino Grand Prix: Schumacher led Williams to glory". The Telegraph. 15 April 2001. Diarsipkan dari versi asli  tanggal 12 January 2022. Diakses tanggal 29 August 2014. 
  21. ^ "Ralf Schumacher wins Canadian GP". CBC News. 11 June 2001. Diakses tanggal 29 August 2014. 
  22. ^ Spurgeon, Brad (25 June 2001). "Penalty Dulls Brothers' Duel on Home Turf : This Time, Edge Goes To Older Schumacher". The New York Times. Diakses tanggal 29 August 2014. 
  23. ^ Atlas F1 (1 July 2001). "Michael Schumacher Takes 50th GP Win in France". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 29 August 2014. 
  24. ^ Henry, Alan (30 July 2001). "Williams put the heat on Coulthard". The Guardian. Diakses tanggal 29 August 2014. 
  25. ^ "Montoya claims first F1 win". BBC Sport. 16 September 2001. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 October 2001. Diakses tanggal 29 August 2014. 
  26. ^ "Ralf Schumacher to race with glasses". GrandPrix.com. Inside F1, Inc. 10 December 2001. Diakses tanggal 28 August 2014. 
  27. ^ "Ralf uninjured in car accident". gpupdate.net. 4 December 2001. Diakses tanggal 28 August 2014. 
  28. ^ "Ralf Gets FIA Go-Ahead to Wear Glasses". Atlas F1. Haymarket Publications. Reuters. 14 January 2002. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2015. Diakses tanggal 28 August 2014. 
  29. ^ "Crash drivers blame each other". BBC Sport. 3 March 2002. Diakses tanggal 28 August 2014. 
  30. ^ Spurgeon, Brad (18 March 2002). "FORMULA ONE RACING: Again, a Schumacher wears laurels". The New York Times. Diakses tanggal 28 August 2014. 
  31. ^ "Schumi on top in Brazil". BBC Sport. 31 March 2002. Diakses tanggal 28 August 2014. 
  32. ^ "Grand Prix Results: San Marino GP, 2002". GrandPrix.com. Inside F1, Inc. 14 April 2002. Diakses tanggal 28 August 2014. 
  33. ^ Benson, Andrew (28 April 2002). "Ralf rues 'stupid' error". BBC Sport. Diakses tanggal 29 August 2014. 
  34. ^ Spurgeon, Brad (27 May 2002). "Formula One : A name that isn't Schumacher wins in Monaco". The New York Times. Diakses tanggal 29 August 2014. 
  35. ^ "Ralf floored by back trouble". BBC Sport. 15 January 2003. Diakses tanggal 29 August 2014. 
  36. ^ "Ralf Fails Big Brother Task". itvf1.com. ITV Sport. 15 June 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 June 2003. Diakses tanggal 29 August 2014. 
  37. ^ "Ralf wins French Grand Prix". The Telegraph. 6 July 2003. Diarsipkan dari versi asli  tanggal 12 January 2022. Diakses tanggal 29 August 2014. 
  38. ^ "Ralf Schumacher penalised for GP pile-up". The Age. Agence France-Presse. 5 August 2003. 
  39. ^ "Ralf Schumacher leaves hospital after test crash". ABC News. 4 September 2003. Diakses tanggal 29 August 2014. 
  40. ^ "Ralf Schumacher pulls out of Italian Grand Prix". Formula One. 13 September 2003. Diakses tanggal 29 August 2014. 
  41. ^ "United States GP – Sunday – Race Report". GrandPrix.com. Inside F1, Inc. 29 September 2003. Diakses tanggal 29 August 2014. 
  42. ^ "2003 World Championship Standings: Final Standings". AtlasF1. Diakses tanggal 31 July 2021. 
  43. ^ "Ralf eyes Williams title charge". BBC Sport. 24 December 2003. Diakses tanggal 29 August 2014. 
  44. ^ "Ferrari dominate first race". BBC Sport. 7 March 2004. Diakses tanggal 1 September 2014. 
  45. ^ Henry, Alan (22 March 2004). "German's flight puts an early end to fight". The Guardian. Diakses tanggal 1 September 2014. 
  46. ^ "More Friendly Fire at Williams". itv-f1.com. ITV Sport. 30 May 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 June 2004. Diakses tanggal 1 September 2014. 
  47. ^ "Williams and Toyota disqualified from Canada". Formula One. 13 June 2004. Diakses tanggal 30 August 2014. 
  48. ^ "Max Mosley's press conference in full". Formual1.com. Formula One World Championship Limited. July 2004. 
  49. ^ Tremayne, David (16 July 2004). "Pizzonia to stand in for injured Ralf Schumacher". The Independent. Independent Print Limited. Diakses tanggal 28 August 2014. 
  50. ^ "Toyota sign Schumacher". The Telegraph. 7 July 2004. Diarsipkan dari versi asli  tanggal 12 January 2022. Diakses tanggal 28 August 2014. 
  51. ^ "Ralf Schumacher back behind wheel". CNN. 13 September 2004. Diakses tanggal 28 August 2014. 
  52. ^ "Frank Williams pays tribute to Ralf". Formula One. 30 September 2004. Diakses tanggal 28 August 2014. 
  53. ^ Knuston, Dan (19 November 2004). "Ralf S. just wants a title shot". ESPN. Diakses tanggal 31 August 2014. 
  54. ^ "Montoya beats Raikkonen to Brazilian victory". China Daily. China Daily Group. 25 October 2004. Diakses tanggal 31 August 2014. 
  55. ^ "Ralf talks up Toyota hopes". BBC Sport. 26 July 2004. Diakses tanggal 30 August 2014. 
  56. ^ "Toyota condemns Honda on engines". BBC Sport. 15 March 2005. Diakses tanggal 30 August 2014. 
  57. ^ "Q & A with Toyota's Ralf Schumacher". Formula One. 23 March 2005. Diakses tanggal 30 August 2014. 
  58. ^ Addison, David (3 April 2005). "Alonso dominant in Bahrain". ESPN. Diakses tanggal 30 August 2014. 
  59. ^ "Alonso holds off Schumacher surge". BBC Sport. 24 April 2005. Diakses tanggal 30 August 2014. 
  60. ^ "Grand Prix Results: European GP, 2005". GrandPrix.com. Inside F1, Inc. 29 May 2005. Diakses tanggal 31 August 2014. 
  61. ^ "Schumacher held out due to lingering crash effects". Associated Press. 18 June 2005. Diakses tanggal 30 August 2014. 
  62. ^ "Ralf to miss GP following crash". BBC Sport. 18 June 2005. Diakses tanggal 30 August 2014. 
  63. ^ "2005 Race by Race – Part Three". Formula One. 25 November 2005. Diakses tanggal 31 August 2014. 
  64. ^ "Toyota predict bright F1 future". BBC Sport. 16 October 2005. Diakses tanggal 31 August 2014. 
  65. ^ "Ralf: Toyota aiming to win in 2006". Autosport. Haymarket Publications. 24 October 2005. Diakses tanggal 30 August 2014. 
  66. ^ "Toyota endure shocking Bahrain race". Formula One. 12 March 2006. Diakses tanggal 30 August 2014. 
  67. ^ "Ralf wecomes first point of 2006". Autosport. Haymarket Publications. 19 March 2006. Diakses tanggal 30 August 2014. 
  68. ^ "Alonso puts Button in his place". BBC Sport. 2 April 2006. Diakses tanggal 30 August 2014. 
  69. ^ "All change at the GPDA". GrandPrix.com. Inside F1, Inc. 29 September 2006. Diakses tanggal 1 September 2014. 
  70. ^ "Q&A with Toyota's Ralf Schumacher". Formula One. 12 January 2007. Diakses tanggal 30 August 2014. 
  71. ^ "Replacing Ralf..." GrandPrix.com. Inside F1, Inc. 31 May 2007. Diakses tanggal 30 August 2014. 
  72. ^ Noble, Jonathan (13 June 2007). "Toyota boss urges Ralf to improve form". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 30 August 2014. 
  73. ^ a b c Jones, Bruce (2008). Grand Prix 2008 . London, England: Carlton Books. hlm. 80–113. ISBN 978-1-84732-104-6 – via Internet Archive. 
  74. ^ Barstow, Ollie (22 July 2007). "Schumacher disappointed at missed opportunity". Crash. Diakses tanggal 31 July 2021. 
  75. ^ "Schumacher set to quit Toyota". BBC Sport. 1 October 2007. Diakses tanggal 30 August 2014. 
  76. ^ Noble, Jonathan (25 August 2007). "Berger: Ralf sounded out Toro Rosso". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 30 August 2014. 
  77. ^ "Ralf issues McLaren declaration". BBC Sport. 25 November 2007. Diakses tanggal 30 August 2014. 
  78. ^ "Ralf makes hint at F1 retirement". BBC Sport. 7 December 2007. Diakses tanggal 31 July 2021. 
  79. ^ "Ralf Schumacher's F1 career could be over". CBC News. 27 December 2007. Diakses tanggal 31 August 2014. 
  80. ^ Sailsbury, Matt (28 December 2009). "Ralf Schumacher 'turned down F1 return'". Crash. Diakses tanggal 31 July 2021. 
  81. ^ Noble, Jonathan (18 February 2008). "Ralf confirms Mercedes DTM deal". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 30 August 2014. 
  82. ^ "DTM Hockenheim: debutant Schumacher knocked off, veteran Ekström clarified" [DTM in Hockenheim: Debütant Schumacher abgeschlagen, Routinier Ekström abgeklärt]. Der Spiegel (dalam bahasa Jerman). Der Spiegeldate=13 April 2008. 13 April 2008. Diakses tanggal 30 August 2014. 
  83. ^ "First point in DTM for Ralf Schumacher". gpupdate.net. 28 July 2008. Diakses tanggal 31 August 2014. 
  84. ^ "Paul di Resta wins in Spain from Timo Scheider". DTM.com. Deutsche Tourenwagen Masters. 21 September 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 September 2014. Diakses tanggal 2 September 2014. 
  85. ^ "Ralf Schumacher with the 2009 AMG Mercedes C-Class Second season with partner Trilux". DTM.com. Deutsche Tourenwagen Masters. 11 February 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 August 2014. Diakses tanggal 31 August 2014. 
  86. ^ Elizalde, Pablo (23 March 2010). "Ralf Schumacher stays on in the DTM". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 31 August 2014. 
  87. ^ Bloom, Marcus (23 May 2010). "Mercedes-Benz DTM: DTM Valencia Race Results". eMercedes-Benz. Mercedes-Benz. Diakses tanggal 31 August 2014. 
  88. ^ "Nurburgring: Mercedes-Benz race report". Motorsport.com. 8 August 2010. Diakses tanggal 31 August 2014. 
  89. ^ "DTM Brands Hatch: Analysis part 2". DTM.com. Deutsche Tourenwagen Masters. 7 September 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 November 2014. Diakses tanggal 31 August 2014. 
  90. ^ "DTM: 2010 Hockenheim – Mercedes-Benz sunday report – Race win bags title". f1sa.com. Formula One Supporters Association. 17 October 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 December 2014. Diakses tanggal 31 August 2014. 
  91. ^ Elizalde, Pablo (6 April 2011). "Coulthard, Ralf secure Mercedes deals". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 31 August 2014. 
  92. ^ "Spengler wins at Hockenheim – Schumacher claims his maiden DTM podium". DTM.com. Deutsche Tourenwagen Masters. 1 May 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 September 2014. Diakses tanggal 31 August 2014. 
  93. ^ "A dominant lights-to-flag victory for Martin Tomczyk". hankooktire-eu.com. Hankook Tire. 6 June 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 September 2014. Diakses tanggal 31 August 2014. 
  94. ^ Clark, John (5 July 2011). "Bruno Spengler Wins DTM Race at Norisring". eMercedes-Benz. Mercedes-Benz. Diakses tanggal 2 September 2014. 
  95. ^ "DTM Nürburgring: Analysis Part 2". DTM.com. Deutsche Tourenwagen Masters. 9 August 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 December 2014. Diakses tanggal 31 August 2014. 
  96. ^ Clark, John (19 September 2011). "DTM Driver Gary Paffett Takes Top Mercedes Finish and Fourth Overall at Oschersleben". eMercedes-Benz. Mercedes-Benz. Diakses tanggal 31 August 2014. 
  97. ^ "Fifth DTM season for Ralf Schumacher in 2012". DTM.com. Deutsche Tourenwagen Masters. 20 October 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 September 2014. Diakses tanggal 31 August 2014. 
  98. ^ O'Leary, Jamie (1 July 2012). "Jamie Green charges to last-gasp Norisring DTM victory". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 31 August 2014. 
  99. ^ "Ralf Schumacher announces retirement". gpupdate.net. 16 March 2013. Diakses tanggal 31 August 2014. 
  100. ^ O'Leary, Jamie (16 March 2013). "Ralf Schumacher says retiring from DTM suits him best". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 1 September 2014. 
  101. ^ "Ralf Schumacher to get Married". Atlas F1, The Daily Grapevine. Haymarket Publications. 26 April 2001. Diakses tanggal 1 September 2014. 
  102. ^ "Ralf Schumacher Gets Married in Austria". Autosport. Haymarket Publications. 5 October 2001. Diakses tanggal 1 September 2014. 
  103. ^ "Father Ralf". GrandPrix.com. Inside F1, Inc. 24 October 2001. Diakses tanggal 1 September 2014. 
  104. ^ "Young Schumacher duo 'needs time' before F1". Wheels24. 12 March 2019. Diakses tanggal 9 April 2019. 
  105. ^ "Ralf Schumacher: Michael's Little Brother, Toyota Driver, Comes into His Own". formula1.about.com. Diakses tanggal 31 August 2014. 
  106. ^ a b "Former F1 driver Ralf Schumacher and his wife Cora have divorced". Motorsport.com. 20 February 2015. Diakses tanggal 20 February 2015. 
  107. ^ "Schumacher appointed Laureus Ambassador". DTM.com. Deutsche Tourenwagen Masters. 8 February 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 December 2014. Diakses tanggal 31 August 2014. 
  108. ^ "Ralf Schumacher denies having shot deer in Serbia". Austrian Times. 24 October 2007. Diakses tanggal 1 September 2014. 

Pranala luar

 
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Ralf Schumacher.
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Ralf_Schumacher&oldid=21331465"