Kereta inspeksi Wijayakusuma
Kereta inspeksi Wijayakusuma adalah kereta rel diesel hidraulik milik KAI yang digunakan sebagai Kereta Inspeksi (biasa disebut KAIS Wijayakusuma bukan Kereta api Wijayakusuma) yang biasa dipakai oleh Pejabat/Direksi dan Tamu Penting dari PT Kereta Api (Persero) untuk Inspeksi, dan juga pernah menjadi pengiring (vooridjer) Kereta Luar Biasa rombongan Presiden Republik Indonesia bila akan berpergian naik Kereta Api (meski terkadang tugasnya dialihkan ke RailOne maupun beriringan) disaat masih berdinas di Pulau Jawa.
Kereta inspeksi Wijayakusuma | |
Data teknis | |
---|---|
Sumber tenaga | Diesel hidrolik |
Produsen | Nippon Sharyo, Jepang |
Model | Kereta rel diesel, Turunan dari Kereta rel diesel MCW |
Spesifikasi roda | |
Susunan roda AAR | B-B |
Dimensi | |
Lebar sepur | 1.067 mm |
Panjang | 20.000 mm |
Lebar | 2.990 mm |
Berat | |
Berat kosong | 39.700 Kg |
Bahan bakar | |
Sistem mesin | |
Motor traksi | 1 unit |
Kinerja | |
Kecepatan maksimum | 90 km/h |
Daya mesin | 200 hp |
Lain-lain | |
Karier | |
Perusahaan pemilik | PT Kereta api Indonesia (Persero) |
Nama resmi | Kereta Inspeksi Wijayakusuma |
Julukan | Wikus |
Daerah operasi | Divisi Regional I Medan |
Mulai dinas | Tanahabang, 10 Juli 1982 |
Sejarah
KAIS ini memulai kedinasannya pada 10 Juli 1982. Sebelum menjadi KAIS, awalnya kereta ini adalah KRD yang digunakan untuk angkutan komuter Bogor - Sukabumi. Pada tahun 1990-an, KRD ini dibawa ke PT INKA untuk dimodifikasi menjadi Kereta Inspeksi. Setelah selesai dimodifikasi, kereta ini diberi nama KAIS Wijayakusuma dengan nomor KD1-82201 atau SI 3 82 01 THB (sekarang MDN). KAIS Wijayakusuma ini sekarang berada di Depo Lokomotif Medan. Sebelum berada di Depo Lokomotif Tanah Abang, KAIS ini sempat juga di mutasi ke Depo Lokomotif Solo. Pada akhir 30 Mei 2007, interior dan eksteriornya dimodifikasi oleh Balai Yasa Manggarai supaya lebih elegan, designer interiornya seorang mahasiswi ITB bernama Mita Ningrum Setiasih, yang kini menjadi konsultan desain PT Kereta Api (Persero). Interior Kereta Inspeksi Wijayakusuma dilengkapi dengan AC, Lounge, Ruang Rapat, genset, Mini Bar, dan Pantry.
Sejak 21 Maret 2019, kereta inspeksi Wijayakusuma telah dimutasi ke Divre I Medan, tepatnya di Depo Lokomotif Medan, dan hanya digunakan untuk kebutuhan inspeksi KAI maupun perjalanan VIP/VVIP disana, ataupun disewakan ke pihak yang ingin mencarter kereta api ini.
Asal Usul Istilah
Nama Wijayakusuma berasal dari nama bunga dengan nama yang sama. Pemilihan nama ini dikarenakan bunga ini tumbuh di daerah Kabupaten Cilacap dan keasriannya.
Profil KAIS Wijayakusuma
- Dimensi
- Lebar Sepur: 1067 mm
- Panjang Body: 20000 mm
- Jarak antar alat perangkai: 20700 mm
- Lebar badan (Body): 2990 mm
- Tinggi maksimum: 3755 mm
- Jarak gandar: 2200 mm
- Jarak Antar Pivot: 14000 mm
- Diameter roda penggerak: 774 mm
- Diameter roda idle: 774 mm
- Tinggi alat perangkai: 775 mm
- Berat
- Berat Kosong: 39700 kg
- Berat Siap (isi penumpang): 47000 kg
- Berat Adhesi: 22500 kg
- Motor Diesel
- Tipe: Shinko DMH 17H
- Jenis: 4 Langkah
- Daya Mesin: 200 hp
- Daya ke Generator/Converter: 180 hp
- Motor Traksi/Converter
- Jumlah: 1
- Tipe: Shinko TCR 2.5
- Performansi
- Kecepatan Maksimum: 90 km/h
- Jari-jari lengkung: 80 m
- Lain-Lain
- Sistem Rem: Rem Udara Tekan, Rem Parkir
Galeri
-
Kereta api Wijayakusuma Tampak Depan
-
Kereta api Wijayakusuma Tampak Samping
-
Plat Nama Kereta api Wijayakusuma
-
Kereta api Wijayakusuma Ketika Mengawal Kereta Luar Biasa RI 1 Presiden di Stasiun Cirebon
-
Kereta api Wijayakusuma Ketika Mengawal Kereta Luar Biasa RI 1 Presiden di Lintas
-
Kabin Masinis dan Lounge Depan Kereta api Wijayakusuma
-
Ruang Rapat Kereta api Wijayakusuma
-
Lounge Kereta api Wijayakusuma
-
Logo Kereta api Wijayakusuma