Kabupaten Kotawaringin Timur
2°32′14.3″S 112°57′36.11″E / 2.537306°S 112.9600306°E
Kabupaten Kotawaringin Timur | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Julukan: Kota Mentaya | |
Motto: Habaring Hurung "Gotong Royong" | |
Koordinat: 2°32′S 112°57′E / 2.533°S 112.950°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kalimantan Tengah |
Ibu kota | Sampit |
Jumlah satuan pemerintahan | |
Pemerintahan | |
• Bupati | H. Halikinnor |
• Wakil Bupati | Irawati, S.Pd |
Luas | |
• Total | 16.796,00 km2 (6,484,97 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 428.895 |
• Kepadatan | 26/km2 (70/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam 86,39% Kristen 7,94% - Protestan 5,96% - Katolik 1,98% Hindu 5,37% Buddha 0,28% Konghucu 0,02%[1] |
• IPM | 71,38 (2021) Tinggi[2] |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Pelat kendaraan | KH xxxx F*/L*/W* |
Kode Kemendagri | 62.02 |
DAU | Rp 864.469.698.000,- (2020) |
Situs web | kotimkab |
Kabupaten Kotawaringin Timur adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Tengah. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sampit. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 16.496 km² dan berpenduduk kurang lebih sebanyak 373.842 jiwa pada tahun 2010[3] dan bertambah menjadi 428.895 jiwa pada tahun 2021.[1] Bupati Kotawaringin Timur saat ini adalah H. Halikinnoor, setelah memenangkan Pilkada Serentak tahun 2020.
Sejarah
Menurut laporan Radermacher, kepala daerah Sampit (Kotawaringin Timur) pada tahun 1780 adalah Kyai Ingabei Sudi Ratu.[4] Pada tanggal 13 Agustus 1787, wilayah Sampit (Kabupaten Kotawaringin Timur) sudah diserahkan Sultan Tahmidullah II kepada VOC Belanda, kemudian daerah ini berkembang menjadi sebuah Distrik yaitu Distrik Sampit. Penguasa selanjutnya adalah Kiai ngabei Djaija Kesuma (1834), Djoeragan Brahim (1847), Kiai Oeda Mengala, dan Haji Abdol Rachman (1850), Tiedke - penguasa Eropa (1859).[5] Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, wilayah ini termasuk dalam zuid-ooster-afdeeling berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada 27 Agustus 1849, No. 8[6] Pada tanggal 1 Mei 1859 pembukaan pelabuhan di Sampit.[7] Pada 12 Agustus 1862, status pemerintahan sipil diberlakukan untuk daerah Sampit.[8]
Geografi
Kabupaten Kotawaringin Timur dengan luas seluruhnya 16.496 km², terdiri dari 17 kecamatan, 132 desa dan 12 kelurahan, terletak di antara 111°0’50” - 113°0’46” BT dan 0°23’14”- 3°32’54” LS.
Batas Wilayah
Utara | Kabupaten Katingan |
Timur | Kabupaten Katingan |
Selatan | Laut Jawa |
Barat | Kabupaten Seruyan |
Topografi
Wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur memiliki topografi yang bervariasi, pada ketinggian antara 0-60 meter di atas permukaan laut. Sebagian besar merupakan dataran rendah yang meliputi bagian selatan sampai bagian tengah memanjang dari timur ke barat, sedangkan bagian utara merupakan dataran tinggi yang berbukit. Jenis tanah yang mendominasi wilayah ini adalah tanah jenis podsolik merah kuning, walaupun ada beberapa bagian juga ditemui jenis tanah lainnya seperti aluvial, organosol, litosol dan lain-lain.
Hidrologi
Kabupaten Kotawaringin Timur dialiri oleh satu sungai besar dan lima buah cabang sungai yang selama ini hanya dimanfaatkan sebagai prasarana perhubungan dan sebagian kecil untuk pertanian. Sungai besar yang terdapat di Kotawaringin Timur yang panjang dan dapat dilayari adalah sebagai berikut:[9]
No | Nama sungai | Panjang (Km) |
Dapat dilayari (Km) |
Kedalaman rata2 (m) |
Lebar rata2 (m) |
---|---|---|---|---|---|
1. | Mentaya | 400 | 270 | 6 | 400 |
2. | Cempaga | 42 | |||
3. | Sampit | 46 | |||
4. | Tualan | 48 | |||
5. | Kuayan | 18 | |||
6. | Kalang | 21 | |||
7. | Seranau | 20 |
Iklim
Iklim merupakan salah satu pendukung dalam keberhasilan produksi, unsur-unsur iklim tersebut antara lain curah hujan, suhu dan kelembaban. Suhu rata-rata bulanan di Kabupaten Kotawaringin Timur diperkirakan berkisar antara 27 °C – 35 °C. Curah hujan per bulan di Sampit pada tahun (2007) berkisar antara 12 mm (bulan September) hingga 790 mm (April). Bulan-bulan kering di Sampit berkisar antara Juni hingga Oktober.[3]
Data iklim Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Indonesia | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bulan | Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Agt | Sep | Okt | Nov | Des | Tahun |
Rata-rata tertinggi °C (°F) | 30.9 (87.6) |
31.1 (88) |
31.2 (88.2) |
31.2 (88.2) |
31.3 (88.3) |
30.9 (87.6) |
29.7 (85.5) |
30.5 (86.9) |
32.2 (90) |
32 (90) |
31.3 (88.3) |
30.8 (87.4) |
31.09 (88) |
Rata-rata harian °C (°F) | 27.7 (81.9) |
27.7 (81.9) |
27.8 (82) |
27.9 (82.2) |
27.6 (81.7) |
27.5 (81.5) |
26.6 (79.9) |
26.7 (80.1) |
27 (81) |
27.5 (81.5) |
27.7 (81.9) |
27.6 (81.7) |
27.44 (81.44) |
Rata-rata terendah °C (°F) | 23.5 (74.3) |
23.6 (74.5) |
23.7 (74.7) |
23.8 (74.8) |
23.9 (75) |
23.6 (74.5) |
23.2 (73.8) |
23.3 (73.9) |
23.6 (74.5) |
23.9 (75) |
23.6 (74.5) |
23.5 (74.3) |
23.6 (74.48) |
Curah hujan mm (inci) | 281 (11.06) |
271 (10.67) |
299 (11.77) |
301 (11.85) |
240 (9.45) |
203 (7.99) |
146 (5.75) |
123 (4.84) |
153 (6.02) |
239 (9.41) |
294 (11.57) |
326 (12.83) |
2.876 (113,21) |
Rata-rata hari hujan | 14 | 13 | 14 | 14 | 11 | 9 | 8 | 6 | 7 | 10 | 14 | 15 | 135 |
% kelembapan | 86 | 85 | 84 | 84 | 82 | 81 | 78 | 75 | 79 | 81 | 83 | 86 | 82 |
Rata-rata sinar matahari harian | 4.5 | 5.3 | 6.0 | 7.1 | 7.1 | 7.5 | 7.6 | 8.6 | 7.7 | 7.2 | 6.4 | 4.7 | 6.64 |
Sumber #1: Climate-Data.org[10] | |||||||||||||
Sumber #2: BMKG[11] & Weatherbase[12] |
Pemerintahan
Daftar Bupati
No | Bupati | Mulai Jabatan | Akhir Jabatan | Prd. | Ket. | Wakil Bupati | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Tjilik Riwut | ||||||||
Muchran Ali | ||||||||
Walter Condrad | ||||||||
Christopel Mihing | ||||||||
Kenan Sandan | ||||||||
Raden Rachmat | ||||||||
Andjar Soeganto B.A. |
||||||||
Drs. Donis M. Singaraca |
||||||||
Muhammad Mukri | ||||||||
Soehandoko | ||||||||
Drs. H. A. Koesnan Dariyono |
||||||||
Drs. Barkun Burdin |
||||||||
Kolonel TNI (Purn.) Didik Salmijardi |
(1997–1999) | |||||||
Drs. H. M. Wahyudi Kaspul Anwar M.M., M.AP. |
Thamrin Noor M.M. | |||||||
Amrullah Hadi | ||||||||
H. Supian Hadi S.I.Kom. |
[18] |
Muhammad Taufiq Mukri S.H., M.M. | ||||||
Putu Sudarsana S.H., M.H. |
||||||||
Ir. Godlin |
[19] | |||||||
H. Supian Hadi S.I.Kom., M.E. |
[20] |
Muhammad Taufiq Mukri S.H., M.M. | ||||||
Drs. Akhmad Husain M.Si. |
||||||||
H. Halikinnor S.H., M.M. |
S.Pd. | |||||||
|
Dewan Perwakilan
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur dalam dua periode terakhir.
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | ||
---|---|---|---|
2014-2019[22] | 2019-2024[23] | ||
PKB | 3 | 4 | |
Gerindra | 5 | 5 | |
PDI-P | 8 | 7 | |
Golkar | 6 | 6 | |
NasDem | 3 | 4 | |
PKS | 1 | 1 | |
Perindo | (baru) 1 | ||
PPP | 3 | 0 | |
PAN | 3 | 6 | |
Hanura | 2 | 1 | |
Demokrat | 6 | 5 | |
Jumlah Anggota | 40 | 40 | |
Jumlah Partai | 10 | 10 |
Kecamatan
Kabupaten Kotawaringin Timur terdiri dari 17 kecamatan, 17 kelurahan, dan 168 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 408.029 jiwa dengan luas wilayah 16.796,00 km² dan sebaran penduduk 24 jiwa/km².[24][25]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Kotawaringin Timur, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri |
Kecamatan | Jumlah Kelurahan |
Jumlah Desa |
Status | Desa/Kelurahan |
---|---|---|---|---|---|
62.02.10 | Antang Kalang | 15 | Desa | ||
62.02.05 | Baamang | 5 | 1 | Desa | |
Kelurahan | |||||
62.02.15 | Bukit Santuai | 14 | Desa | ||
62.02.02 | Cempaga | 8 | Desa | ||
62.02.13 | Cempaga Hulu | 11 | Desa | ||
62.02.01 | Kota Besi | 2 | 9 | Desa | |
Kelurahan | |||||
62.02.06 | Mentawa Baru Ketapang | 5 | 6 | Desa | |
Kelurahan | |||||
62.02.08 | Mentaya Hilir Selatan | 2 | 8 | Desa | |
Kelurahan | |||||
62.02.07 | Mentaya Hilir Utara | 7 | Desa | ||
62.02.03 | Mentaya Hulu | 1 | 15 | Desa | |
Kelurahan | |||||
62.02.04 | Parenggean | 1 | 14 | Desa | |
Kelurahan | |||||
62.02.09 | Pulau Hanaut | 14 | Desa | ||
62.02.12 | Seranau | 1 | 5 | Desa | |
Kelurahan | |||||
62.02.17 | Telaga Antang | 18 | Desa | ||
62.02.14 | Telawang | 6 | Desa | ||
62.02.11 | Teluk Sampit | 6 | Desa | ||
62.02.16 | Tualan Hulu | 11 | Desa | ||
TOTAL | 17 | 168 |
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah
Berikut ini adalah nama-nama pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), yaitu:
- Bupati: H. Halikinnor, S.H., M.M.
- Wakil Bupati: Irawati, S.Pd
- Sekretaris Daerah: H.M. Fajrurrahman
- Ketua DPRD: Dra. Rinie Anderson
- Kapolres: AKBP Sarpani, S.I.K., M.M.
- Dandim 1015/Sampit: Letkol. Inf. Abdul Hamid, S.I.P.
- Kepala Kejaksaan Negeri: Donna Romiris Sitorus, SH., M.Hum
- Ketua Pengadilan Negeri: Darminto Hutasoit, S.H., M.H.
- Ketua Pengadilan Agama: Dr. Muhammad Kastalani, S.H.I, M.H.I.
Demografi
Jumlah penduduk
Pada 2010 data penduduk Kabupaten Kotawaringin Timur ± 373.842 jiwa, terdiri dari laki-laki 197.213 jiwa dan perempuan 176.629 jiwa. Adapun jumlah penduduk per kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur adalah:
No | Kecamatan | Jumlah Penduduk (2010) |
---|---|---|
1. | Teluk Sampit | 8.929 |
2. | Mentaya Hilir Selatan | 20.803 |
3. | Mentaya Hilir Utara | 15.774 |
4. | Pulau Hanaut | 15.442 |
5. | Mentawa Baru Ketapang | 76.616 |
6. | Baamang | 51.430 |
7. | Seranau | 9.582 |
8. | Kota Besi | 15.011 |
9. | Cempaga | 19.119 |
10. | Cempaga Hulu | 22.725 |
11. | Parenggean | 35.706 |
12. | Mentaya Hulu | 28.554 |
13. | Antang Kalang | 28.753 |
14. | Bukit Santuai | 8.040 |
15. | Telawang | 16.863 |
Jumlah: | 373.842 |
Catatan: Tidak termasuk kecamatan Telaga Antang dan Tualan Hulu
Seni Budaya
Wisata Budaya dan keindahan alam merupakan unggulan yang dapat ditampilkan oleh Pemerintah Daerah untuk dikunjungi para wisatawan asing maupun domestik.
Pariwisata
Arung jeram
Banyaknya riam yang terdapat di Kecamatan Antang Kalang dapat dijadikan sebagai ajang wisata arung jeram.
Rumah Betang
Situs budaya kebersamaan dalam suatu hunian rumah betang, rumah adat ini terletak di desa Tumbang Gagu, kecamatan Antang Kalang.
Pantai Ujung Pandaran
Pantai Ujung Pandaran terletak di Muara Teluk Sampit atau yang lebih dikenal masyarakat sekitar dengan sebutan Sungai Mentaya. Pantai yang masih asri ini termasuk unik, karena salah satu bagian langsung menghadap ke Laut Jawa dengan debur ombaknya yang besar, sedangkan bagian yang lain menghadap ke Muara Sungai Mentaya dihiasi deburan kecil ombak yang gemerisik menjadikan pantai ini lebih sempurna, tenang dan damai ketika menyaksikan hadirnya sang surya di kejauhan memancarkan hangatnya cahaya. Lokasi ini terletak sekitar 45 km sebelah selatan Kota Samuda ( Ibu kota Kecamatan Mentaya Hilir Selatan), atau kurang lebih 85 km dari Pusat Kota Sampit (Ibu kota Kabupaten Kotawaringin Timur), tidak jauh dari jalan lintas Sampit - Kuala Pembuang (Kabupaten Seruyan).
Referensi
- ^ a b c "Kabupaten Kotawaringin Timur Dalam Angka 2021" (pdf). www.kotimkab.bps.go.id. hlm. 14, 99, 206–208. Diakses tanggal 25 Oktober 2021.
- ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021" (pdf). www.bps.go.id. Diakses tanggal 8 Maret 2022.
- ^ a b BPS - Sensus Penduduk Indonesia 2010
- ^ (Inggris) The New American encyclopaedia: a popular dictionary of general knowledge, Volume 2, D. Appleton, 1865
- ^ (Inggris) Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië (1861). "Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië". 23 (1-2). Nederlandsch-Indië: 205.
- ^ (Belanda) Staatsblad van Nederlandisch Indië, s.n., 1849
- ^ (Inggris) Cilacap (1830-1942): bangkit dan runtuhnya suatu pelabuhan di Jawa. Kepustakaan Populer Gramedia. 2002. ISBN 9789799023698. Hapus pranala luar di parameter
|title=
(bantuan)ISBN 979-9023-69-6 - ^ (Belanda) de Heere, G. A. N. Scheltema (1863). Staatsblad van Nederlandisch Indië. Ter Drukkerij van A. D. Schinkel. hlm. 128.
- ^ Sumber: Dinas Perhubungan Kabupaten Kotawaringin Timur (2006)
- ^ "Sampit, Kalimantan Tengah, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 12 Maret 2022.
- ^ "Buku Peta Rata-Rata Curah Hujan Dan Hari Hujan Periode 1991-2020 Indonesia" (PDF). BMKG. hlm. 81 & 146. Diakses tanggal 12 September 2024.
- ^ "Sampit, Indonesia". weatherbase. Diakses tanggal 12 Maret 2022.
- ^ "Ini Mobil Dinas Pertama Bupati Kotim Tahun 1955-1956, Begini Kisahnya". beritasampit.com. 18 April 2016. Diakses tanggal 15 November 2016.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Mantan Bupati Kotim Diminta Tak Ikut Pencalonan". pelita.or.id. Diakses tanggal 15 November 2016.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "DPRD Tak Akan Panggil Lagi Bupati/Wabup Kotim". pelita.or.id. Diakses tanggal 15 November 2016.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Sejarah Kotim". kotimkab.go.id. 30 Juni 2011. Diakses tanggal 15 November 2016.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur". indoplaces.com. 7 Februari 2016. Diakses tanggal 15 November 2016.
- ^ "Pelantikan Bupati Kotawaringin Timur 2010 - 2015". LDII Sampit. Diakses tanggal 15 November 2016.
- ^ Ronny (29 Oktober 2015). "Godlin Dipercaya Jadi Penjabat Bupati Kotawaringin Timur". ANTARA News. kalteng.antaranews.com. Diakses tanggal 15 November 2016.
- ^ "Supian-Taufiq Resmi Pimpin Kotawaringin Timur". beritasatu.com. 17 Februari 2016. Diakses tanggal 15 November 2016.
- ^ Kasriadi/Norjani (26-02-2021). Tasrief Tarmizi, Tasrief, ed. "Halikinnor-Irawati resmi jadi Bupati dan Wakil Bupati Kotim". ANTARA News. Diakses tanggal 27-02-2021.
- ^ Perolehan Kursi DPRD Kotim 2014-2019
- ^ Perolehan Kursi DPRD Kotim 2019-2024, diakses 23 September 2020.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.