Heri Hertanto

aktivis Reformasi 1998
Revisi sejak 26 Agustus 2022 01.58 oleh RaFaDa20631 (bicara | kontrib) (ganti infobox)

Heri Hertanto (5 Februari 1977 – 12 Mei 1998) adalah mahasiswa Fakultas Teknik Industri Universitas Trisakti yang meninggal karena ditembak sewaktu berlangsungnya demonstrasi mahasiswa yang menuntut reformasi atas pemerintahan Orde Baru di bawah Presiden Soeharto pada tanggal 12 Mei 1998. Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai Tragedi Trisakti.

Heri Hertanto
Lahir(1977-02-05)5 Februari 1977
Indonesia
Meninggal12 Mei 1998(1998-05-12) (umur 21)
Jakarta, Indonesia
Sebab meninggalDitembak dalam kerusuhan Mei 1998
KebangsaanIndonesia
PekerjaanPelajar/mahasiswa

Kehidupan Pribadi

Heri lahir dari pasangan Sjahrir Mulyo Utomo dan Lasmiati. Anak sulung dari 3 bersaudara ini menghabiskan masa kecil hingga lulus sekolah di Jakarta dan melanjutkan pendidikannya sebagai mahasiswa jurusan Teknik Mesin, Universitas Trisakti angkatan 1995.[1][2]

Riwayat Pendidikan[2]

  • SD Cempaka Ria Jakarta, 1983-1989
  • SMP Negeri 47 Jakarta, 1989-1992
  • SMA Negeri 30 Jakarta, 1992-1995
  • Universitas Trisakti, 1995-1998; wafat

Wafat

Heri meninggal dalam usia 21 tahun, sebutir peluru tajam milik aparat menembus bagian punggung dan bersarang di dadanya sesaat hendak masuk ke Gedung Syarief Thayeb, Universitas Trisakti. Peristiwa 12 Mei 1998 ini kemudian menyebabkan turunnya Soeharto dari jabatannya sebagai presiden Republik Indonesia yang telah didudukinya selama lebih dari 30 puluh tahun dan awal mula runtuhnya Orde Baru.[2]

Penghargaan

Pada peringatan ke-60 hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahkan Bintang Jasa Pratama kepada Heri Hertanto dan ketiga rekannya yang ikut terbunuh pada Tragedi Trisakti ini.[3]

Rujukan

  1. ^ Rizal, M. "Mengenang Tragedi Trisakti dan Mahasiswa Pahlawan Reformasi". detikx. Diakses tanggal 2022-05-25. 
  2. ^ a b c "Anak Tentara yang Tewas di Ujung Peluru Aparat". www.law-justice.co. 2018-05-26. Diakses tanggal 2022-05-25. 
  3. ^ Empat Mahasiswa Trisakti Korban Penembakan Dianugerahi Bintang Jasa Pratama Diarsipkan 2013-12-15 di Wayback Machine. Merdeka.com. 15 Agustus 2005