Bandar Udara H.A.S. Hanandjoeddin
Bandar Udara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin
Bandar Udara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin H.A.S. Hanandjoeddin International Airport | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Informasi | |||||||||||
Jenis | Publik | ||||||||||
Pemilik | PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) | ||||||||||
Pengelola | PT Angkasa Pura II | ||||||||||
Melayani | Pulau Belitung | ||||||||||
Lokasi | Tanjung Pandan | ||||||||||
Maskapai utama | |||||||||||
Ketinggian dpl | 50 mdpl | ||||||||||
Koordinat | 02°44′44″S 107°45′17″E / 2.74556°S 107.75472°E | ||||||||||
Situs web | Profil Bandara Udara H.A.S. Hanandjoeddin | ||||||||||
Peta | |||||||||||
Landasan pacu | |||||||||||
| |||||||||||
Statistik | |||||||||||
| |||||||||||
Bandar Udara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin (bahasa Inggris: H.A.S. Hanandjoeddin International Airport) atau sebelumnya dikenal juga dengan nama Bandar Udara Buluh Tumbang (IATA: TJQ, ICAO: WIKT, sebelumnya WIKD dan WIOD) adalah sebuah Bandar udara internasional yang terletak di Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung. Bandar Udara ini melayani penerbangan domestik dan internasional dari Belitung menuju Jakarta, Pangkal Pinang, Kuala Lumpur, Singapura, Bandar Lampung dan Palembang.
Status sebagai bandara internasional ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan Indonesia sejak Januari 2017 sebagai bagian dari promosi pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.[4]
Pengembangan
Perpanjangan landas pacu hingga 3.660 m, dan tahun 2016 sudah dipergunakan.
Diakhir tahun 2014 bandara ini sudah bisa didarati pesawat sekelas Boeing 737-800NG, 737-900ER dan Airbus A320.
Pada tahun 2015, bandara ini dibangun dengan dana Kabupaten Belitung. Renovasi Bandara H.A.S Hanandjoedin ini bertujuan untuk membenahi infrastruktur di Kabupaten Belitung, karena Pulau Belitung termasuk dari Proyek Strategis Nasional. Renovasi bandara Ini selesai pada 2017, dan resmi menjadi Bandar Udara Internasional.
Bandar udara ini akan difungsikan sebagai bandar udara transit karena letaknya yang strategis, memiliki landasan pacu yang panjang, pelataran pesawat yang luas, serta pengembangannya berpotensi sebagai bandar udara internasional untuk mendongkrak pariwisata khususnya di Pulau Belitung.
Maskapai Penerbangan dan tujuan
Maskapai | Tujuan |
---|---|
Batik Air | Jakarta—Soekarno—Hatta |
Citilink | Jakarta—Soekarno—Hatta |
Garuda Indonesia | Jakarta—Soekarno—Hatta |
Indonesia AirAsia | Jakarta–Soekarno–Hatta |
Lion Air | Jakarta—Soekarno—Hatta, Pangkal Pinang (dimulai 9 September 2022) |
Nam Air | Jakarta—Soekarno—Hatta, Pangkal Pinang |
Super Air Jet | Jakarta—Soekarno—Hatta (dimulai 9 September 2022)[5] |
Wings Air | Pangkal Pinang |
Pranala luar
Referensi
- ^ "ANGKUTAN UDARA SECARA TOTAL BANDARA H.A.S HANANDJOEDIN,TANJUNGPANDAN, 2014". Statistics Indonesia. Diakses tanggal 16 December 2018.
- ^ Informasi bandar udara World Aero Data untuk WIOD
- ^ Informasi bandar udara untuk WIOD di Great Circle Mapper. Sumber: DAFIF.
- ^ Bandara Hanandjoedin Sudah Jadi Bandara Internasional, Tempo. Akses: 28 Agustus 2022.
- ^ https://www.instagram.com/p/Ch4ZPhtvIot/?igshid=YmMyMTA2M2Y=