Stasiun Bumiayu

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 18 Oktober 2022 14.05 oleh FarhanSyafiqF (bicara | kontrib) (Penambahan nomor KA)

Stasiun Bumiayu (BMA) merupakan stasiun kereta api kelas II yang terletak di Dukuhturi, Bumiayu, Brebes. Stasiun yang terletak pada ketinggian +236,45 m ini termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto.

Stasiun Bumiayu
Kereta Api Indonesia
KD09JS14

Stasiun Bumiayu, 2019
Lokasi
Koordinat7°14′15″S 109°00′35″E / 7.2374355°S 109.0098131°E / -7.2374355; 109.0098131
Ketinggian+236,45 m
Operator
Letak
Jumlah peron3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama cukup tinggi; tidak ada peron di antara jalur 2 dan 3)
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananGajayana Tambahan, Taksaka Tambahan (jadwal malam arah Yogyakarta), Purwojaya (arah Jakarta), Singasari, Gaya Baru Malam Selatan, Ranggajati, Bangunkarta (arah Jombang), Mataram (arah Jakarta), Bogowonto, Gajahwong (arah Jakarta), Fajar Utama YK, Sawunggalih, Kamandaka, Joglosemarkerto, Baturraden Ekspres, Jaka Tingkir, dan Kutojaya Utara
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Layanan aglomerasi Stasiun berikutnya
Prupuk Kamandaka
Semarang Tawang–Cilacap, p.p.
Purwokerto
menuju Cilacap
Purwokerto
Berlawanan jarum jam
Joglosemarkerto
Lingkar Jawa Tengah
Prupuk
Searah jarum jam
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri 
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Awalnya, stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus ditambah tiga sepur badug (dua di sisi timur dan satu di sisi barat stasiun). Sejak pengoperasian penuh jalur ganda segmen KretekPrupuk per 1 Desember 2011,[3] dengan segmen parsial pada segmen Bumiayu–Prupuk, jumlah jalurnya bertambah menjadi empat. Jalur 2 sedikit digeser dan dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Kroya saja, jalur 3 juga sedikit digeser dan dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah Prupuk, dan jalur 4 ditambahkan pada sisi utara emplasemen stasiun sebagai sepur belok baru. Sepur badug ini ada dua di sisi barat (menyambung di jalur 1 dan 4) dan satu di sisi timur (bercabang dari jalur 1).

Sekitar 1 km ke arah timur dari stasiun ini terdapat Jembatan Sakalibel yang memiliki panjang 280 meter.[4] Jembatan ini merupakan jembatan KA terpanjang di Daop V.

Layanan kereta api

Antarkota

Jalur Nama kereta api Kelas Tujuan akhir Keterangan
Lintas utara Jawa Baturraden Ekspres Eksekutif dan bisnis Bandung

Dihentikan sementara


Purwokerto
Lintas selatan Jawa Argo Lawu Tambahan Eksekutif Solo Balapan Dijalankan pada hari tertentu
Gajayana Tambahan Malang
Jakarta Gambir
Taksaka Tambahan Yogyakarta Hanya jadwal malam
Purwojaya Jakarta Gambir
Ranggajati Eksekutif dan bisnis Cirebon
Jember
Mataram Eksekutif dan ekonomi premium Jakarta Pasar Senen
Fajar Utama Yogya Jakarta Pasar Senen Dijalankan pada hari tertentu
Yogyakarta
Sawunggalih Jakarta Pasar Senen
Kutoarjo
Singasari Eksekutif dan ekonomi Jakarta Pasar Senen
Blitar
Gaya Baru Malam Selatan Jakarta Pasar Senen
Surabaya Gubeng
Bangunkarta Jombang
Bogowonto Jakarta Pasar Senen



Lempuyangan
Gajahwong Jakarta Pasar Senen



Jaka Tingkir Ekonomi premium Jakarta Pasar Senen



Purwosari
Kutojaya Utara Jakarta Kota -
Kutoarjo

Aglomerasi

Nama kereta api Kelas Tujuan akhir Keterangan
Joglosemarkerto (Solo Balapan–Yogyakarta–Purwokerto–Tegal–Semarang Tawang–Solo Balapan) Eksekutif dan ekonomi Solo Balapan Perjalanan pagi-sore searah jarum jam
Joglosemarkerto (Solo Balapan–Semarang Tawang–Tegal–Purwokerto–Yogyakarta–Solo Balapan–Semarang Tawang) Semarang Tawang Perjalanan pagi-malam berlawanan arah jarum jam
Joglosemarkerto (Purwokerto–Tegal–Semarang Tawang–Solo Balapan) Solo Balapan Perjalanan sore-malam searah jarum jam
Kamandaka (Semarang Tawang–Purwokerto pp) Semarang Tawang
Purwokerto
Kamandaka (Semarang Tawang–Cilacap pp) Ekonomi Semarang Tawang Berjalan setiap hari, kecuali Senin
Cilacap

Insiden

  • Pada tanggal 6 Maret 2009 pukul 12.30, dua gerbong kereta api pengangkut BBM anjlok sekitar 300 meter dari Stasiun Bumiayu.[5] Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.[6]
  • Pada tanggal 11 Januari 2021 sekitar pukul 21.30 WIB, Jembatan Kali Glagah yang terletak di petak Bumiayu–Linggapura ambruk karena diterjang banjir. Akibat kejadian ini, selama beberapa hari kereta yang melewati rute tengah sempat dialihkan lewat Bandung dan jalur utara. Barulah keesokan harinya, jalur KA di petak tersebut dinyatakan sudah bisa dilewati, tetapi untuk sementara ini hanya satu jalur saja yang bisa digunakan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.[7][8]

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Jalur ganda KA Purwokerto-Prupuk pangkas 15 menit perjalanan – BanyumasNews.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-08. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  4. ^ "Pengoperasian Jalur Ganda Prupuk-Bumiayu Molor". Tribun Jateng. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  5. ^ antaranews.com. "KA BBM Anjlok di Stasiun Bumiayu". Antara News. Diakses tanggal 2019-01-31. 
  6. ^ Liputan6.com. "KA BBM Anjlok di Stasiun Bumiayu". liputan6.com. Diakses tanggal 2018-05-25. 
  7. ^ kompas.com. "Jembatan rel KA Surabaya-Jakarta di Brebes putus diterjang arus sungai". Kompas. Diakses tanggal 2021-01-16. 
  8. ^ kompas.com. "Penyangga jembatan kereta api ambruk, KAI gunakan jalur tunggal". Kompas. Diakses tanggal 2021-01-16. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Linggapura
menuju Prupuk
Prupuk–Kroya Kretek
menuju Kroya