Khofifah Indar Parawansa

politisi Indonesia, gubernur Jawa Timur ke-14

Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. (lahir 19 Mei 1965) adalah seorang politisi Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur sejak 13 Februari 2019. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Sosial Indonesia ke-27 dari tanggal 27 Oktober 2014 hingga 17 Januari 2018.

Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jawa Timur ke-14
Mulai menjabat
13 Februari 2019
WakilEmil Dardak
Sebelum
Pendahulu
Soekarwo
Pengganti
Petahana
Sebelum
Menteri Sosial Indonesia ke-27
Masa jabatan
27 Oktober 2014 – 17 Januari 2018
PresidenJoko Widodo
Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Indonesia ke-5
Masa jabatan
28 Oktober 1999 – 23 Juli 2001
PresidenAbdurahman Wahid
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Bidang Industri, Perdagangan, dan Pembangunan
Masa jabatan
1 Oktober 1999 – 28 Oktober 1999
KetuaAkbar Tanjung
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Masa jabatan
1 Oktober 2004 – 30 September 2009
Daerah pemilihanJawa Timur I
Masa jabatan
1 Oktober 1992 – 28 Oktober 1999
Pengganti
Amru Al-Mu'tashim
Sebelum
Daerah pemilihanJawa Timur
Informasi pribadi
Lahir
Khofifah Tegistha

19 Mei 1965 (umur 59)
Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikPartai Kebangkitan Bangsa (sejak 1999)
Afiliasi politik
lainnya
Partai Persatuan Pembangunan (1992–1999)
Suami/istri
Indar Parawansa
(m. 1992; meninggal 2014)
Anak
  • Fatimahsang Mannagalli Parawansa
  • Jalaluddin Mannagalli Parawansa
  • Yusuf Mannagalli Parawansa
  • Ali Mannagalli Parawansa
Alma materUniversitas Airlangga
Universitas Indonesia
PekerjaanPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ia juga adalah Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan ke-5 pada Kabinet Persatuan Nasional era pemerintahan Presiden KH. Abdurrahman Wahid.

Ia meraih gelar sarjana pada tahun 1990 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga, Surabaya.

Pada tanggal 27 Oktober 2014, ia dipilih oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi Menteri Sosial dalam Kabinet Kerja.[1] Pada tanggal 17 Januari 2018, Khofifah mengundurkan diri dari jabatannya karena mengikuti Pilgub Jawa Timur 2018 dan digantikan oleh Idrus Marham.

Pada tahun 2018, Khofifah mengikuti Pemilihan umum Gubernur Jawa Timur 2018 berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak (Emil Dardak), Bupati Trenggalek. Pasangan Khofifah-Emil didukung oleh Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN, PPP, Partai Nasdem, dan Partai Hanura. Pasangan ini berhasil memenangi Pilgub Jawa Timur 2018 dengan memperoleh 10.465.218 suara atau 53,55% dari jumlah suara keseluruhan mengalahkan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.[2]

Penghargaan

Sejumlah penghargaan diraih Khofifah selama menjabat Gubernur Jatim tahun 2019. Bulan November, ia meraih penghargaan sebagai Gubernur/Kepala Pemerintahan Provinsi Terbaik pada acara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Award 2019 yang digelar di Bali.[3]

Kemudian dari almaternya ia mendapatkan penghargaan sebagai Alumni Berprestasi Universitas Airlangga. Penghargaan ini diberikan karena Khofifah dinilai sebagai alumnus Unair yang memiliki segudang prestasi nasional hingga internasional.[4]

Masih di bulan yang sama, Khofifah meraih  dua penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri. Penghargaan pertama diraih dalam kategori Pemprov Jatim sebagai Pembina Ormas Terbaik. Sedangkan penghargaan kedua diterima Khofifah selaku Ketua Umum PP Muslimat NU untuk kategori Penghargaan Khusus Bakti Sepanjang Masa atau Long Life Achievement untuk Muslimat NU.

Pada Desember 2019, ia kembali meraih penghargaan sebagai Pemimpin Perubahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Publik. Khofifah dinilai memiliki komitmen besar dalam melakukan perubahan untuk menjaga tata kelola pemerintahan yang bersih, baik dan transparan.[5]

Di masa pendemi Covid-19, Khofifah meraih dua penghargaan sekaligus dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). Dua penghargaan itu diberikan untuk Nuzulul Quran 1441 H secara daring pertama di dunia dan Khotmil Quran Kubro secara daring terbanyak di dunia.[6][7] Dia dinilai sukses menyelenggarakan acara itu di tengah situasi pandemi Covid-19. Penghargaan lainnya dia terima dari Persatuan Wartawan Indonesia Jatim yakni PWI Special Award berkat kepedulian dan kedekatannya dengan insan media.[8]

Pendidikan

  • SD Taquma (1972-1978)
  • SMP Khadijah – Surabaya (1978-1981)
  • SMAN 9 – Surabaya (1981-1984)
  • Strata I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga, Surabaya (1984-1991)
  • Strata I Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah, Surabaya (1984-1989)
  • Strata II Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Jakarta (1993-1997)

Karier

  • Ketua Umum Muslimat NU 4 Periode
  • Pimpinan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPR RI (1992–1997)
  • Pimpinan Komisi VIII DPR RI (1995–1997)
  • Anggota Komisi II DPR RI (1997–1998)
  • Wakil Ketua DPR RI (1999)
  • Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa MPR RI (1999)
  • Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan (1999–2001)
  • Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (1999–2001)
  • Ketua Komisi VII DPR RI (2004–2006)
  • Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa MPR RI (2004–2006)
  • Anggota Komisi VII DPR RI (2006)
  • Menteri Sosial Kabinet Kerja (2014–2018)
  • Gubernur Jawa Timur (2019–)

Referensi

  1. ^ Artikel:"Profil Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa" di Tribunews.com
  2. ^ KPU Jatim Tetapkan Khofifah-Emil Sebagai Gubernur Dan Wagub Terpilih
  3. ^ "Profil Khofifah Indar Parawangsa". Perempuan Nusantara. 2021-08-20. Diakses tanggal 2022-08-25. 
  4. ^ Meilisa, Hilda. "Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Alumni Berprestasi Unair". detiknews. Diakses tanggal 2022-08-25. 
  5. ^ "Gubernur Jatim Raih Anugerah Pemimpin Perubahan oleh KemenPAN RB". www.dpmd.jatimprov.go.id. Diakses tanggal 2022-08-25. 
  6. ^ "Nuzulul Qur'an 1441 H secara Daring Pertama". muri.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-08-25. 
  7. ^ "Khotmil Qur'an Kubro secara Daring Terbanyak". muri.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-08-25. 
  8. ^ antaranews.com (2020-03-04). "Gubernur Khofifah terima "special award" dari SIWO PWI Jatim". Antara News. Diakses tanggal 2022-08-25. 

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
Soekarwo
Heru Tjahjono (Plh.)
Gubernur Jawa Timur
2019–sekarang
Petahana
Didahului oleh:
Salim Segaf Al-Jufri
Menteri Sosial Indonesia
2014–2018
Diteruskan oleh:
Idrus Marham
Didahului oleh:
Tuty Alawiyah
Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Indonesia
1999–2001
Diteruskan oleh:
Sri Redjeki Sumarjoto