Agust Jovan Latuconsina
Letnan Kolonel Infanteri (Purn) Agust Jovan Latuconsina, M.Si.(Han) (lahir 11 Agustus 1979), atau yang akrab disapa Jovan, adalah Wakil Sekretaris Jenderal di Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat, dan juga seorang kandidat Doktor dari Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia Universitas Airlangga, Surabaya.[1]
Agust Jovan Latuconsina M.Si.(Han), | |
---|---|
Berkas:Agust Jovan Latuconsina.jpg | |
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat | |
Mulai menjabat 15 Maret 2020 | |
Ketua Umum | Agus Harimurti Yudhoyono |
Sekretaris Jenderal | Teuku Riefky Harsya |
Informasi pribadi | |
Lahir | 11 Agustus 1979 |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Partai Demokrat |
Pekerjaan | Tentara Politisi |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Pangkat | Letnan Kolonel |
Satuan | Infanteri |
Sunting kotak info • L • B |
Pendidikan Umum
Jovan lahir di Yogyakarta dan sempat menghabiskan masa kecilnya di Kota Ambon selama lima tahun, sejak berusia satu tahun hingga kelas 1 Sekolah Dasar (SD). Mengikuti orang tuanya, ia sempat beberapa kali berpindah-pindah. SD-nya dijalani mulai dari Kota Ambon, selanjutnya berpindah ke Yogyakarta, DKI Jakarta dan akhirnya kembali ke Yogyakarta. Lulus SD, ia melanjutkan Pendidikan di SMP Negeri 1 Yogyakarta dan selanjutnya ke SMA Taruna Nusantara Magelang dan lulus sebagai Angkatan V (pada Tahun 1997).
Karier Militer
Lulus dari SMA Taruna Nusantara, Jovan mendaftar sebagai Taruna Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI). Ia diterima sebagai Taruna Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1997. Usai menjalani Pendidikan selama tiga setengah tahun, ia lulus sebagai Perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI)berpangkat Letnan Dua (Letda) dengan kecabangan Infanteri (Inf).
Jovan menjalani karier sebagai militer profesional di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) selama 19 tahun. Awal karier militernya setelah lulus dari Akademi Militer dimulai sebagai pejabat Komandan Peleton (Danton) di Batalyon Infanteri 132/Bima Sakti di jajaran Kodam I/Bukit Barisan (2002 – 2006). Selanjutnya ia juga menjabat sebagai Perwira Seksi 2 - Operasi (2006 – 2008) dan Komandan Kompi Senapan B (2009 – 2010) di satuan yang sama.
Pada tahun 2008, saat masih berpangkat Kapten, ia mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pendidikan Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa) di Amerika Serikat, satu tahun mendahului dari rekan seangkatannya. Pendidikan yang diikutinya adalah Maneuver Captain Career Course (MCCC) yang di laksanakan di Fort Benning, Georgia, Amerika Serikat, selama 7 bulan.
Pada tahun 2010, masih di pangkat yang sama, ia mendapatkan beasiswa untuk menempuh Pendidikan S2 Program Studi Manajemen Pertahanan, di Universitas Pertahanan (UNHAN). Setelah lulus dan diwisuda pada bulan Mei tahun 2012, ia ditugaskan di Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) Bandung, dan menjabat sebagai Kepala Seksi Material Satuan (Kasimatsat), di bawah Staf Direktur Pembinaan Kesenjataan (Sdirbinsen) Pussenif (2012 – 2013).
Pada bulan September 2013, ia sempat bergabung di Staf Kepresidenan Republik Indonesia, di Bidang Komunikasi Strategis (2013 – 2014), di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Lalu 8 bulan kemudian ia berangkat mengikuti Pendidikan Sekolah Staf dan Komando (Sesko) di Nanjing Army Command College (NACC), di Tiongkok, dan lulus sebagai salah satu siswa terbaik asal luar negeri dengan predikat Excellent Student.
Usai mengikuti Pendidikan Sesko di Negeri Tiongkok, ia menjabat sebagai Kepala Bagian Perencanaan Pendidikan (Kabagrendik) Akmil (2015 – 2016), di bawah Direktur Pembinaan Pendidikan (Dirbindik) Akmil. Disini ia sempat berjibaku untuk menyelesaikan revisi kurikulum Taruna Akmil yang digunakan saat ini. Delapan bulan berdinas di Akmil, ia kemudian ditarik menjadi Kepala Staff Pribadi (Kaspri) Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) di tahun 2016 (2016 – 2017). Selanjutnya setelah delapan bulan menjabat sebagai Kaspri Pangkostrad, Jovan dipercaya untuk menjadi Komandan Batalyon Infanteri Raider 323 Divisi I Kostrad (2017 – 2019), atau biasa dikenal dengan sebutan Batalyon Buaya Putih. Di masa menjabat sebagai Danyonif Raider 323 ini, ia juga sempat ditugasi sebagai Komandan Latihan Pertempuran Hutan Divisi Infanteri I Kostrad (2018), hingga akhirnya Jovan memutuskan untuk mengajukan pensiun dini pada bulan Januari 2019, dengan pangkat terakhir Letnan Kolonel.[2]
Karier Politik
Pada awal tahun 2019 Ia memutuskan untuk pensiun dini dari dunia Militer yang sudah digelutinya selama 19 tahun, tetapi tetap mengabdi kepada bangsa dan negara melalui jalur lain, yaitu Dunia Politik. Usai pensiun, Ia bergabung di Partai Demokrat yang pada saat itu menjabat sebagai Deputi Operasi Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat periode 2019 – 2020.[3]
Setelah KOGASMA, ditahun 2020 melalui Kongres V Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), pada hari Minggu, 15 Maret 2020 yang menjadikan putra sulung dari bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terpilih secara aklamasi menggantikan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025.[4]
Jovan dipercaya oleh Ketua Umum Partai Demokrat yang baru, Agus Harimurti Yudhoyono untuk menjabat sebagai salah satu pejabat teras Partai Demokrat yakni sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat periode 2020 – 2025.[5][6]
Riwayat pendidikan
- SMA Taruna Nusantara (1997).
- Akademi Militer (2000).
- Sekolah Lanjutan Perwira, Maneuver Captain's Career Course, USA (2009).
- Summer Course (Program Universitas Pertahanan), Jerman (2011).
- Study Visit (Program Universitas Pertahanan), Singapura (2011).
- Magister Sains Bidang Pertahanan, Universitas Pertahanan Program Studi Kajian Pertahanan dan Strategis, Indonesia (2012).
- Master of Arts in Military Science, Nanjing Army Command College, China (2015).
- Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat, Nanjing Army Command College, China (2015). Mendapat Predikat Excellent Student (Kategori Lulusan Terbaik).[7]
Penghargaan
- Satyalancana GOM IX/Raksaka Dharma (Tugas Pengaman Perbatasan RI-PNG di Papua Tahun 2002–2003).
- Satyalancana Dharma Nusa (Tugas operasi Imbangan di Aceh 2004–2005).
- Satyalancana Wira Karya (Tugas Pengamanan KTT APEC 2013).
- Satyalancana Wira Dharma (Tugas Pengamanan Perbatasan RI – PNG di Papua Tahun 2017–2018).
- Satyalancana Kesetiaan VIII Tahun (Masa Dinas 8 Tahun di TNI).
- Satyalancana Kesetiaan XVI Tahun (Masa Dinas 16 Tahun di TNI).[8]
Referensi
- ^ Mualim, Irfan (2020-05-21). "Agust Jovan, Eks Komandan Batalyon Buaya Putih yang Kini di DPP Partai Demokrat". Garda Nasional. Diakses tanggal 2022-09-30.
- ^ "Mayor Inf. Agust Jovan Latuconsina Gantikan Letnan Kolonel Inf. Fadli Mulyono, Tongkat Kepemimpinan Yonif Raider 323 Berganti | Lawu Post". www.lawupost.com. Diakses tanggal 2022-09-30.
- ^ Belarminus, Robertus (2018-02-17). Meiliana, Diamanty, ed. "SBY Kukuhkan Agus Yudhoyono Sebagai Kogasma Demokrat untuk Pilpres 2019". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-09-30.
- ^ "Partai Demokrat Gelar Kongres 14-16 Maret 2020 di Jakarta". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2022-09-30.
- ^ dudirmd (2020-08-14). "Pengurus DPP PD - Partai Demokrat" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-30.
- ^ Maharani, Tsarina (2020-04-16). Galih, Bayu, ed. "Dipimpin AHY, Ini Struktur Kepengurusan DPP Partai Demokrat 2020-2025". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-09-30.
- ^ "Agust Jovan, Eks Komandan Batalyon Buaya Putih yang Pindah ke Jalur Politik". Jernih.co (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-30.
- ^ "Agust Jovan Latuconsina.,M.Si.(Han)., MA Sosok Putra Maluku di DPP Partai Demokrat -". 2020-05-20. Diakses tanggal 2022-09-30.