Darmawan Denassa

Revisi sejak 25 Desember 2022 10.55 oleh Wia Hasan (bicara | kontrib) (perbaikan penulisan)

Darmawan Denassa

Darmawan Denassa (Lontara: ᨉᨑᨆᨓ ᨉᨙᨊᨔ transliterasi: Daramawa Denasa),[1][2] (lahir 28 Juli 1976) adalah pegiat literasi dan lingkungan hidup penerima penghargaan Kalpataru 2021 kategori Perintis Lingkungan. Ia mendirikan Rumah Hijau Denassa (RHD) sebagai wadah belajar yang memadukan kearifan lokal dan budaya Sulawesi Selatan dalam pelestarian dan penyelamatan keanekaragaman hayati [3]. Pada tahun 2017 Denassa menerima Anugrah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nasional dari pemerintah Republik Indonesia atas dedikasinya mengajarkan kecintaan lingkungan pada anak usia dini.[4]

Ia melewati masa kecil hingga remaja di tanah kelahirannya di Borongtala, Bontonompo, Gowa, hingga melanjutkan pendidikan di Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar antara tahun 1996-2002. Di almamaternya ia belajar organisasi dan aktif digerakan mahasiswa dan kegiatan ekstrakulikuler sastra dan teater. Setelah menyelesaikan amanah sebagai ketua lembaga mahasiswa di Fakultas Sastra, Denassa mengabdi sebagai dosen luar biasa di Mata Kuliah Umum (MKU) Bahasa Indonesia untuk kelas dari berbagai fakultas di Unhas dan mengampuh Ilmu Filsafat untuk mata kuliah logika, etika, dan dasar-dasar filsafat pada tahun 2002-2007. Tahun 2007 ia memutuskan pulang kampung untuk memulai mimpinya, menyelamatkan keanekaragaman hayati karena mulai hilangnya beberapa spesies yang masih sering ia temui di masa kecil.

Ia kemudian mendirikan RHD bersamaan dengan pendirian The Gowa Center (TGC) lembaga swadaya masyarakat (LSM) sebagai wadah mewujudkan impiannya pulang kampung. RHD terus eksis hingga hari ini dan berkembang menjadi salah satu rujukan wahana edukasi, lingkungan, budaya, literasi, dan wisata berkelanjutan di Sulawesi Selatan dan tanah air.

Kegiatan

  • Pendiri Perpustakaan Denassa (1997)
  • Pendiri Rumah Hijau Denassa (2007)
  • Pendiri The Gowa Center (2007)
  • Pendiri Taman Bacaan Denassa (2016)
  • Pendiri Kampung Literasi Borongtala (2016)[5]
  • Pendiri Denassa Botanical Garden (2017)
  • Pembina Gowa Creative City Forum
  • Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Sastra Univeristas Hasanuddin (1999-2000)
  • Ketua Perkumpulan Filatelis Indonesia Cabang Makassar (2000-2010)
  • Ketua DPP Himpunan Pelajar Mahasiswa (Hipma) Gowa (2004-2006)
  • Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat Wilayah Sulawesi Selatan (2019-2024)
  • Narasumber pada berbagai seminar lingkungan dan workshop literasi

Penghargaan

  • Kalpataru kategori Perintis Lingkungan (2021)
  • Anugrah PAUD Nasional (2017)
  • Anugrah Gubernur Sulawesi-Selatan (2018)[6]
  • Penghargaan Gubernur Sulawesi Selatan sebagai Tokoh Pengembangan Perpustakaan Komunitas di Sulsel (2011)
  • Penghargaan Gubernur Sulawesi Selatan Pendiri Kampung Literasi Borongtala (2017)
  • Bintang Sahabat Pena Sulawesi Selatan (1995)
  • Penghargaan Kebudayaan dari Dewan Kesenian Gowa (2022)
  • Juara I Anugrah Taman Biodiversitas Pekan Kebudayaan Nasional (2021)

Referensi

  1. ^ Templat:Http://1https://unhas.ac.id/v2/article/title/darmawan-denassa-alumni-unhas-yang-mendirikan-kampung-literasi-rumah-hijau
  2. ^ Templat:Https://paudpedia.kemdikbud.go.id/berita/darmawan-danessa-berguru-pada-kearifan-alam-raya?id=1010&ix=12
  3. ^ {{http://3%20https://nasional.sindonews.com/read/568414/15/daftar-10-penerima-penghargaan-kalpataru-2021-1634195434/10}}
  4. ^ Templat:Http://4https://makassar.tribunnews.com/2017/11/22/pendiri-rumah-hijau-denassa-terima-anugrah-tokoh-peduli-paud-dari-iriana-jokowi
  5. ^ Templat:Https://makassar.tribunnews.com/2017/11/28/kampung-literasi-borongtala-gowa-terima-penghargaan-nasional
  6. ^ Templat:Https://makassar.tribunnews.com/2018/04/04/tiga-kali-dapat-penghargaan-gubernur-sulsel-ini-kesan-pendiri-rumah-hijau-denassa-gowa