Kereta api Aji Saka

layanan kereta api di Indonesia

Kereta api Aji Saka adalah kereta api kelas ekonomi AC premium yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia dan melayani jalur kereta api Pasar Senen-Malang via Semarang-Solo-Madiun.

Kereta api Aji Saka
KA AJISAKA
Malang - Pasarsenen (PP)
Ikhtisar
JenisEkonomi AC Premium
SistemKereta api lokal ekspres
StatusTidak beroperasi
LokasiDaop 8 Surabaya
TerminusJakarta
Malang
Stasiun5
Layanan1
Operasi
Dibuka1 Februari 2014
Ditutup10 Juli 2014
PemilikPT Kereta Api Indonesia
OperatorDaerah Operasi VIII Surabaya
DepoMalang (ML)
RangkaianCC201, CC203, CC206
Data teknis
Kecepatan operasi50 s.d. 100 km/jam
Jumlah rute205-206
Peta rute
Kereta api Ajisaka/rute

Asal Usul Nama

Nama Aji Saka adalah nama legenda Jawa yang mengisahkan tentang kedatangan peradaban ke tanah Jawa, dibawa oleh seorang raja bernama Aji Saka.

Sejarah Pengoperasian

Kereta api ini diresmikan pada tanggal 1 Februari 2014 di Stasiun Malang. Dengan waktu kurang lebih tempuh 16 Jam, kereta api ini berhenti di Stasiun Malang Kota Lama, Stasiun Kepanjen, Stasiun Sumberpucung, Stasiun Kesamben, Stasiun Wlingi, Stasiun Blitar, Stasiun Ngunut, Stasiun Tulungagung, Stasiun Kediri, Stasiun Kertosono, Stasiun Nganjuk, Stasiun Madiun, Stasiun Ngawi, Stasiun Walikukun, Stasiun Solo Jebres, Stasiun Kedungjati, Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Weleri, Stasiun Pekalongan, Stasiun Tegal, Stasiun Cirebon Kejaksan, Stasiun Jatibarang, Stasiun Bekasi (arah Jakarta), Stasiun Jatinegara dan Stasiun Pasar Senen

Penambahan KA baru di wilayah Jateng-DIY ini merupakan bagian dari rencana PT KAI yang akan mengoperasikan 16 kereta api penumpang untuk mengisi rute baru dan penambahan rute-rute lainnya yang sudah ada saat ini di seluruh Jawa. KA Aji Saka mengambil nama dari hikayat peradaban dan filosofi kebenaran dengan tokoh Aji Saka sehingga melahirkan adanya huruf Jawa.

Mulai 10 Juli 2014, kereta api Aji Saka tidak dioperasikan lagi. Penghentian pengoperasian KA Aji Saka ini disebabkan okupansi rata- rata dari KA tersebut sangat rendah, yakni di bawah 100 penumpang. Saat ini sedang merencanakan membangun kereta api ini lagi namun dengan rute jakarta-malang via selatan tetapi dengan kelas ekonomi premium.

Lihat pula

Pranala luar