Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009

Pemilihan umum Presiden Indonesia yang ke-2

Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun 2009 (biasa disingkat Pilpres 2009) diselenggarakan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2009-2014. Pemungutan suara dijadwalkan berlangsung pada 8 Juli 2009 secara serentak di seluruh Indonesia.[1]

Peserta

Berdasarkan Undang-undang Nomor 42 Tahun 2008, pengajuan pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2009 yang memperoleh minimal 20% dari jumlah kursi DPR atau 25% dari jumlah suara sah nasional.

Sejumlah tokoh nasional telah menyatakan akan ikut mencalonkan atau menerima pencalonan diri sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2009-2014. Tokoh-tokoh tersebut antara lain:

Pada kenyataannya, sampai dengan batas akhir masa pendaftaran pada 16 Mei 2009, hanya 3 bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden yang mendaftarkan keikutsertaannya kepada KPU, yaitu:

No. urut pendaftaran Bakal calon presiden Bakal calon wakil presiden Partai politik pengusul
Partai politik Persentase suara sah Persentase kursi DPR
1 Berkas:Fotowapresdn.jpg
Muhammad Jusuf Kalla
Berkas:Wiranto1.jpg
Wiranto
Partai Golkar, Partai Hanura 18,22% 22,32%
2  
Megawati Soekarnoputri
Berkas:Prabowo subianto.jpg
Prabowo Soebianto
PDIP, Partai Gerindra, PKNU, Partai Kedaulatan, Partai Karya Perjuangan, PNI Marhaenisme, Partai Buruh, PSI, Partai Merdeka 18,74% 21,61%
3 Berkas:Fotopresdn.jpg
Susilo Bambang Yudhoyono
Berkas:Boediono.jpg
Boediono
Partai Demokrat, PKS, PAN, PPP, PKB, PBB, PDS, PKPB, PBR, PPRN, PKPI, PDP, PPPI, Partai RepublikaN, Partai Patriot, PNBKI, PMB, PPI, Partai Pelopor, PKDI, PIS, Partai PIB, Partai PDI 51,72% 56,07%

KPU direncanakan akan menetapkan secara resmi pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pilpres 2009 pada 9 Juni 2009 (direncanakan akan diubah menjadi 30 Mei 2009[12]).

Kampanye

Kampanye Pilpres 2009 menurut jadwal akan diselenggarakan pada 12 Juni hingga 4 Juli 2009 dalam bentuk rapat umum dan debat antar calon (direncanakan akan diubah menjadi pada 29 Mei hingga 4 Juli 2009[13]). Materi kampanye meliputi visi, misi, dan program pasangan calon.

Dana kampanye

Isu kampanye dan platform

Debat antar calon

Debat antar calon presiden diselenggarakan sebanyak 3 kali, sedangkan debat antar calon wakil presiden diselenggarakan sebanyak 2 kali. Debat direncanakan digelar pada malam hari serta disiarkan langsung secara nasional.[14][15]

Platform

Isu-isu [16] Muhammad Jusuf Kalla
dan Wiranto
Megawati Soekarnoputri
dan Prabowo Soebianto
Susilo Bambang Yudhoyono
dan Boediono
Pemberantasan Korupsi - - -
Agenda yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat - - -
Tata kelola pemerintahan yang baik - - -
Penegakan demokrasi yang bermartabat, bermanfaat dan beretika - - -
Penegakan hukum - - -
Pembangunan yang adil dan merata - - -

Setiap debat akan membahas topik yang berbeda. Materi debat adalah visi nasional sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu:

  • Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
  • Memajukan kesejahteraan umum
  • Mencerdaskan kehidupan bangsa
  • Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial

Polling

Calon Presiden

No. urut Bakal calon presiden Bakal calon presiden Polling [17]
Lembaga Survei Indonesia Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) Jaringan Suara Indonesia CIRUS Surveyors Group (CSG) Pusat Studi Nusantara Lingkaran Survey Indoesia Jaringan Isu Publik (JIP) Lingkaran Survey Kebijakan Publik (LSKP) LP3ES Lembaga Survey Nasional (LSN)
1 Berkas:Fotowapresdn.jpg
Muhammad Jusuf Kalla
 
Megawati Soekarnoputri
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
Berkas:Fotowapresdn.jpg
Muhammad Jusuf Kalla
Berkas:Fotopresdn.jpg
Susilo Bambang Yudhoyono
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
2  
Megawati Soekarnoputri
Berkas:Fotowapresdn.jpg
Muhammad Jusuf Kalla
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
 
Megawati Soekarnoputri
Berkas:Fotopresdn.jpg
Susilo Bambang Yudhoyono
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
3 Berkas:Fotopresdn.jpg
Susilo Bambang Yudhoyono
Berkas:Fotowapresdn.jpg
Muhammad Jusuf Kalla
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
Berkas:Fotopresdn.jpg
Susilo Bambang Yudhoyono
 
Megawati Soekarnoputri
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % %

Calon Wakil Presiden

No. urut Bakal calon Wakil presiden Bakal calon Wakil presiden Polling [18]
Lembaga Survei Indonesia Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) Jaringan Suara Indonesia CIRUS Surveyors Group (CSG) Pusat Studi Nusantara Lingkaran Survey Indoesia Jaringan Isu Publik (JIP) Lingkaran Survey Kebijakan Publik (LSKP) LP3ES Lembaga Survey Nasional (LSN)
1 Berkas:Wiranto1.jpg
Wiranto
Berkas:Prabowo subianto.jpg
Prabowo Soebianto
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
Berkas:Wiranto1.jpg
Wiranto
Berkas:Boediono.jpg
Boediono
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
2 Berkas:Prabowo subianto.jpg
Prabowo Soebianto
Berkas:Wiranto1.jpg
Wiranto
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
Berkas:Prabowo subianto.jpg
Prabowo Soebianto
Berkas:Boediono.jpg
Boediono
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
3 Berkas:Boediono.jpg
Boediono
Berkas:Wiranto1.jpg
Wiranto
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
Berkas:Boediono.jpg
Boediono
Berkas:Prabowo subianto.jpg
Prabowo Soebianto
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % %

Jadwal

Tanggal Putaran Muhammad Jusuf Kalla
dan Wiranto
Megawati Soekarnoputri
dan Prabowo Soebianto
Susilo Bambang Yudhoyono
dan Boediono
Pertama Propinsi Propinsi Propinsi
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
Kedua Propinsi Propinsi Propinsi
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
Ketiga Propinsi Propinsi Propinsi
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -

Kabinet bayangan

Beberapa pasangan calon akan mengumumkan susunan calon menterinya (atau biasa disebut "kabinet bayangan") kepada masyarakat sebagai bagian dari kampanye.[19][20]

Survei

Sejumlah lembaga melakukan survei untuk mengetahui preferensi publik terhadap (bakal) calon presiden. Survei dilakukan oleh lembaga survei yang terdaftar ataupun tidak terdaftar di KPU. Lembaga survei yang terdaftar di KPU yaitu Lembaga Survei Indonesia, Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Jaringan Suara Indonesia, CIRUS Surveyors Group (CSG), Pusat Studi Nusantara, Lingkaran Survei Indonesia, Jaringan Isu Publik (JIP), Lingkaran Survei Kebijakan Publik (LSKP), LP3ES, dan Lembaga Survei Nasional (LSN).[21]

Berikut adalah sejumlah hasil survei yang dilakukan sebelum hari pemungutan suara Pilpres 2009.

Penyelenggara dan metode Waktu Hasil
Lembaga Riset Informasi[22]
Metode: Survei kuantitatif
Sampel:
Batas kesalahan:
SBY-Boediono (36,5%),
JK-Win (27%),
swing voters 31.3%.
Lembaga Survei Nasional[23]
Metode: Survei kuantitatif
Sampel: 1.225
Batas kesalahan: 2,8%
2 - 14 Mei 2009 Megawati (16.7%),
SBY (16.4%),
Jusuf Kalla (9.2%),
swing voters 36.5%.
Lembaga Survei Nasional[24]
Metode: Survei kuantitatif
Sampel: 1.230
Batas kesalahan: 2,8%
15 - 21 Mei 2009 SBY-Boediono 67,1%, Megawati-Prabowo 11,8%, JK-Wiranto 6,7%, belum tahu 13%, tidak memilih 1,6%
Pusat Kajian Strategi Pembangunan Sosial Politik FISIP UI[25]
Metode: Survei kualitatif dengan wawancara secara mendalam
Sampel: 100 orang tokoh masyarakat
Batas kesalahan: Tidak ada
27 April - 2 Mei 2009 Prabowo: 32 orang, SBY: 30 orang, Megawati: 16 orang, JK: 14 orang
Lembaga Survei Indonesia[26]
Metode: Survei kuantitatif
Sampel: 2.014
Batas kesalahan: Tidak disebutkan
27 April - 3 Mei 2009 Alternatif 1 (2 pasangan): SBY-Boediono 72,5%, Megawati-Prabowo 21,5%

Alternatif 2 (3 pasangan): SBY-Boediono 70%, Megawati-Prabowo 21%, JK-Endriartono Sutarto 3%, belum tahu 6%

Lembaga Riset Informasi[27]
Metode: Survei kuantitatif
Sampel: 2.066
Batas kesalahan: 2,2%
3 - 7 Mei 2009 Alternatif 1: SBY-Hidayat Nur Wahid 36,2%, JK-Wiranto 27,6%, Megawati-Prabowo 19,1%

Alternatif 2: SBY-Boediono 32,1%, JK-Wiranto 27,3%, Megawati-Prabowo 20,2%, belum tahu 20,4%

Lembaga Survei Indonesia[28][29]
Metode: Survei kuantitatif
Sampel: 1.200
Batas kesalahan: Tidak disebutkan
Januari 2008 SBY 34%, Megawati 24,2%, Hamengkubuwono X 6,6%, Abdurrahman Wahid 4,4%, Wiranto 4,1%, Amien Rais 3%, JK 1,9%.
Indo Barometer[30]
Metode: Survei kuantitatif
Sampel: 1.200
Batas kesalahan: Tidak disebutkan
Desember 2007 SBY 49,5%, JK 21,7%, Hamengkubuwono X 14,7%
Pusat Studi Demokrasi dan Hak Asasi Manusia[31]
Metode: Survei kuantitatif
Sampel: 3.527
Batas kesalahan: Tidak disebutkan
November 2007 Hamengkubuwono X 17,1%, Hidayat Nur Wahid 11,7%, Sutrisno Bachir 8,7%, Yusril Ihza Mahendra 8,6%, Anas Urbaningrum 3,9%

Hasil

Pasangan calon terpilih adalah pasangan calon yang memperoleh suara lebih dari 50% dari jumlah suara dengan sedikitnya 20% suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari 50% jumlah provinsi di Indonesia. Dalam hal tidak ada pasangan calon yang perolehan suaranya memenuhi persyaratan tersebut, 2 pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua dipilih kembali dalam pemilihan umum (putaran kedua). Dalam hal perolehan suara terbanyak dengan jumlah yang sama diperoleh oleh 2 pasangan calon, kedua pasangan calon tersebut dipilih kembali oleh rakyat dalam pemilihan umum. Dalam hal perolehan suara terbanyak dengan jumlah yang sama diperoleh oleh 3 pasangan calon atau lebih, penentuan peringkat pertama dan kedua dilakukan berdasarkan persebaran wilayah perolehan suara yang lebih luas secara berjenjang. Dalam hal perolehan suara terbanyak kedua dengan jumlah yang sama diperoleh oleh lebih dari 1 pasangan calon, penentuannya dilakukan berdasarkan persebaran wilayah perolehan suara yang lebih luas secara berjenjang.

Lihat pula

Pranala luar

Catatan kaki

  1. ^ "Jadwal Pemilihan Presiden 2009" (PDF). KPU. Diakses tanggal 2009-05-16. 
  2. ^ RAPIMNAS DEMOKRAT TETAPKAN SBY CALON PRESIDEN 2009-2014
  3. ^ Jusuf Kalla sebagai calon presiden tunggal dari Partai Golkar
  4. ^ Penetapan Calon Presiden Megawati Sudah Harga Mati
  5. ^ "Gus Dur Bersedia Dicalonkan di Pemilu 2009". KOMPAS. 2007-12-30. Diakses tanggal 2008-01-16. 
  6. ^ "Akbar Tanjung ready to join next year`s presidential election". ANTARA. 2008-05-25. Diakses tanggal 2008-05-27. 
  7. ^ "Sutiyoso Berpeluang Besar Jika Cermat Pilih Cawapres". Suara Merdeka. 2007-10-02. Diakses tanggal 2008-01-16. 
  8. ^ Asrul (2008-03-02). "Yusril Mantap Jadi Calon Presiden 2009". Kompas TV. Diakses tanggal 2008-05-27. 
  9. ^ "Rizal Mallarangeng". Facebook. Diakses tanggal 18 Juli. 
  10. ^ "Rizal Mallarangeng for President". Sumbawanews.com. 2008-07-12. Diakses tanggal 2008-07-18. 
  11. ^ "Indonesian sultan to run for president". Sydney Morning Herald. 2008-01-16. Diakses tanggal 2008-01-16. 
  12. ^ KPU: Penetapan Capres Cawapres Bisa Dimajukan Jadi 30 Mei]
  13. ^ KPU Diingatkan Agar Tak Seenaknya Ubah Jadwal Tahapan Pemilu
  14. ^ KPU Siapkan Rp 750 Juta untuk Debat Capres-Cawapres
  15. ^ KPU: Debat Capres/Cawapres Tanpa Panelis
  16. ^ 5 Tema Jadi Bahan Debat Capres-Cawapres
  17. ^ Lembaga Quick Count dan Survey Pemilu 2009
  18. ^ Lembaga Quick Count dan Survey Pemilu 2009
  19. ^ Mega-Bowo Umumkan Kabinet Bayangan Sebelum Pilpres
  20. ^ Tak Mau Nggege Mongso, SBY Tak 'Jual' Kabinet dalam Kampanye
  21. ^ Lembaga Quick Count dan Survey Pemilu 2009
  22. ^ "Survei LRI: Elektabilitas JK-Win Kalahkan SBY-Boediono". LRI. 
  23. ^ "Survei LSN: MEGA menangkan SBY". LSN. 2009-06-04. Diakses tanggal 2009-06-27. 
  24. ^ "Survei LSN: SBY-Boediono Menang Satu Putaran". detikcom. 2009-05-25. Diakses tanggal 2009-05-25. 
  25. ^ "Hasil Survei kualitatif Capres Pukaspol Fisip UI, Prabowo Kalahkan SBY". mediaindonesia. 2009-05-05. Diakses tanggal 2009-05-05. 
  26. ^ "Survei: SBY-Boediono Ungguli Mega-Prabowo". tempointeraktif. 2009-05-14. Diakses tanggal 2009-05-16. 
  27. ^ "Survei: SBY-Hidayat Pemenang, JK-Wiranto Pesaing Berat". tempointeraktif. 2009-05-09. Diakses tanggal 2009-05-16. 
  28. ^ Mujani, Saiful (Februari 2008). "Kecenderungan Sentimen Ekonomi-Politik 2008" (pdf). Lembaga Survei Indonesia. Diakses pada 10 Februari 2008.
  29. ^ "Indonesia president still No.1 election choice - poll". Reuters. 2008-02-06. Diakses tanggal 2008-02-10. 
  30. ^ "JK dan Sri Sultan Favorit Cawapres 2009". KOMPAS. 2007-10-03. Diakses tanggal 2007-12-13. 
  31. ^ Bahri, Nina (2007-11-06). "Indonesia's 2009 election candidates". SCTV/MediaScrape. Diakses tanggal 2007-12-13.