Adriyanto Dewo

sutradara asal Indonesia
Revisi sejak 12 Januari 2023 20.11 oleh Arya-Bot (bicara | kontrib) (Seri Web: clean up)

Adriyanto Waskito Dewo (lahir 13 Desember 1983) adalah sutradara dan penulis skenario Indonesia. Ia lulus dari Institut Kesenian Jakarta dengan jurusan Film dan Televisi.

Adriyanto Dewo
LahirAdriyanto Waskito Dewo
13 Desember 1983 (umur 40)
Indonesia Jakarta, Indonesia
Kebangsaan Indonesia
Nama lainAdriyanto Dewo
AlmamaterInstitut Kesenian Jakarta
PekerjaanSutradara, Penulis Skenario
Tahun aktif2003-sekarang
IMDB: nm4643380 Modifica els identificadors a Wikidata

Karier

Pada tahun 2008 ia menyutradarai film pendek hitam putih berjudul The Storyteller untuk tugas akhirnya dalam dunia perkuliahan, yang dibintangi oleh aktor Sujiwo Tejo dan Titi Rajo Bintang.

Pada tahun 2010, di Hong Kong, ia membuat film pendek berjudul Nyanyian Para Pejuang Sunyi, dengan tema Tenaga Kerja Wanita di Hong Kong, yang dibintangi Lola Amaria dan Titi Rajo Bintang. Film ini berhasil membawanya menjadi Sutradara Film Pendek terbaik di 6th Indonesian Film Festival di Melbourne.

Pada tahun 2014, ia menyutradarai film pendek hitam putih berjudul Menunggu Warna, yang merupakan bagian dari film Sanubari Jakarta. Film tersebut berhasil meraih dua penghargaan: Film Pendek Terbaik di Europe on Screen Short Film Competition 2014 dan Film Pendek Terbaik di Festival Film Internasional Hanoi 2014.

Film panjang pertamanya, yakni Tabula Rasa, ditayangkan di berbagai festival, seperti: CinemAsia Film Festival di Amsterdam, Belanda; Festival of African, Asian, and Latin American Cinema di Milan, Italia; Shanghai International Film Festival di Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok; dan Bucheon International Fantastic Film Festival di Bucheon, Korea Selatan. Film ini juga membawanya memenangkan Sutradara Terbaik pada Festival Film Indonesia 2014.

Pada tahun 2019, film keduanya dengan judul Mudik berhasil ikut dalam International Competition di IFFMA, Makau. Film tersebut adalah kali pertama ia bertugas sebagai penulis skenario. Ia berhasil meraih penghargaan Penulis Skenario Asli Terbaik di ajang Festival Film Indonesia 2020.

Filmografi

Film

Tahun Judul Dikreditkan sebagai
Sutradara Penulis Keterangan
2003 Kejadian Ya Ya
2005 Kara, Anak Sebatang Pohon Asisten Sutradara Tidak
2007 Sang Dewi Asisten Sutradara Tidak
2008 The Storyteller Ya Ya Juga sebagai produser
2010 Song of the Silent Heroes Ya Ya
2012 Hi5teria (Segmen: Pasar Setan) Ya Tidak Film antologi
Sanubari Jakarta (Segmen: Menunggu Warna) Ya Tidak
2014 Tabula Rasa Ya Tidak Debut film layar layar; Pemenang Sutradara Terbaik FFI 2014
2015 Heaven is not a Place Ya Ya
2018 Lima Ya Tidak Film antologi
2019 Mudik Ya Ya Pemenang Penulis Skenario Asli Terbaik FFI 2020; Pemenang Penulis Skenario Asli Terpilih Piala Maya 2020; dan Nominasi Sutradara Terpilih Piala Maya 2020
2021 Galang Ya Tidak
One Night Stand Ya Ya
TBA Kutukan Langit Berdarah Ya Tidak

Seri Web

Tahun Judul Keterangan
2021 Angkringan The Series Sebagai sutradara
2022 Indonesia Biner Sebagai sutradara untuk 3 episode

Nominasi dan penghargaan

Penghargaan Tahun Kategori Karya yang dinominasikan Hasil
Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2010 Blencong Award Song of the Silent Heroes Nominasi
Hanoi International Film Festival 2014 Jury Prize Sanubari Jakarta (segmen: Menunggu Warna) Menang
Festival Film Indonesia Sutradara Terbaik
Tabula Rasa
Menang
Asian Film Festival Barcelona 2018 Best Film (bersama Lola Amaria, Shalahuddin Siregar, Tika Pramesti, dan Harvan Agustriansyah) Lima Nominasi
Best Director (bersama Lola Amaria, Shalahuddin Siregar, Tika Pramesti, dan Harvan Agustriansyah) Menang
Festival Film Indonesia 2020 Penulis Skenario Asli Terbaik
Mudik
Menang
Piala Maya Sutradara Terpilih Nominasi
Skenario Asli Terpilih Menang
CinemAsia Film Festival Jury Award (Best Film) Nominasi
Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2022 JAFF Indonesian Screen Awards (Best Director) Galang Menang
BaliMakãrya Film Festival [1] Penjor Award (Film Terbaik - Indonesian Film Showcase Competition) Menang

Pranala luar


Referensi

Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Rako Prijanto
Film : Sang Kiai
(2013)
Sutradara Terbaik
(Festival Film Indonesia)

Film : Tabula Rasa
(2014)
Diteruskan oleh:
Joko Anwar
Film : A Copy of My Mind
(2015)
  1. ^ "BALIMAKĀRYA di Instagram: "Penjor Award for Best Film in Indonesian Film Showcase Competition goes to... GALANG by Adriyanto Dewo Congratulations!"". Instagram. Diakses tanggal 2022-12-01.