Bandar Udara Malikus Saleh
|}
Bandara Internasional Malikus Saleh | |
---|---|
Informasi | |
Jenis | pribadi |
Lokasi | Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam |
Zona waktu | UTC+7 |
Koordinat | {{{coordinates}}} |
Landas pacu | |||
Arah | Panjang | Permukaan | |
---|---|---|---|
ft | m |
Bandar Udara Malikus Saleh adalah bandar udara yang terletak di Kota Lhokseumawe, provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Bandara ini dioperasikan oleh Pertamina.
Sejarah
Bandara ini pernah dilayani maskapai Jatayu Air karena sedikitnya penumpang angkutan darat antara Banda Aceh dan Medan. Hal itu disebabkan oleh konflik yang pecah antara TNI dan GAM sehingga mengancam jalur transportasi darat di Aceh.
Awalnya, pihak PT. Arun menggunakan pesawat milik Pelita Air Service untuk penerbangan harian dalam rute Lhokseumawe-Medan. Setelah beberapa tahun, pesawat menjalani perbaikan dan digantikan oleh Beechcraft 1900D Airliner milik Travira Air.
Sebenarnya, bandar udara ini dimiliki oleh PT. Arun, sebuah anak perusahaan Pertamina di Lhokseumawe. Akan tetapi, setelah didirikannya North Aceh Air, bandara ini diserahkan pada Pemerintah Kota Lhokseumawe. Sehingga, penerbangan rutin Travira Air dialihkan ke Bandar Udara Lhoksukon.
Maskapai Penerbangan
- Pelita Air Service (Medan) [untuk sementara tidak beroperasi]
- Jatayu Airlines (Medan) [mengakhiri operasinya]
- Sriwijaya Air (Medan) [mengakhiri operasinya]
- Travira Air (Medan)
- Malaysia Airlines (Penang) [masih berupa rencana]
- North Aceh Air (Medan)
- United Airlines (Doha, Dammam, Jubail, Jeddah, Riyadh, Rabigh)
Insiden
- 21 Juli 2005: Pesawat CN-235 milik TNI-AU mengalami musibah ketika akan mendarat di Bandar Udara Malikus Saleh. Pesawat itu dalam penerbangan dari Banda Aceh menuju Lhokseumawe. Namun 75 meter menjelang pendaratan, mesin pesawat mengalami kerusakan sehingga jatuh dan tergelincir hingga 200 meter. Akibatnya, tiga anggota TNI tewas setelah kecelakaan. Pesawat CN-235 itu membawa 23 penumpang terdiri dari enam perwira TNI-AD, delapan personel TNI-AU, dan enam personel TNI-AL. Sisanya warga sipil.[1]