Simamora
Simamora (Surat Batak Toba: ᯘᯪᯔᯔᯬᯒ) adalah salah satu marga Batak Toba yang berasal dari Tipang, Baktiraja, Humbang Hasundutan.
Simamora | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Aksara Batak | ᯘᯪᯔᯔᯬᯒ (Surat Batak Toba) | ||||||||||||
Nama marga | Simamora | ||||||||||||
Silsilah | |||||||||||||
Jarak generasi dengan Siraja Batak |
| ||||||||||||
Nama istri | |||||||||||||
Nama anak | |||||||||||||
Kekerabatan | |||||||||||||
Induk marga | Si Raja Sumba | ||||||||||||
Kerabat marga | |||||||||||||
Turunan | |||||||||||||
Asal | |||||||||||||
Suku | Batak | ||||||||||||
Etnis | Batak Toba | ||||||||||||
Daerah asal | Tipang, Baktiraja, Humbang Hasundutan |
Keturunan Simamora
Simamora mempunyai 4 keturunan anak laki-laki, mereka adalah Purba, Manalu, Debataraja, dan Sumerham. Sebagian besar Debataraja dan Sumerham meneruskan atau memakai marga Simamora sebagai marga mereka. Walaupun Purba dan Manalu, ada juga yang tetap menggunakan marga Simamora. Asal daerah Simamora adalah Huta Tipang-Bakkara.
Berikut Tarombo Raja Toga Simamora
dimulai dari Raja Sumba 2
Raja Sumba 2 Menikah Dengan Siboru Pandan Nauli Br Lontung Yaitu Putri Dari Raja lontung dari Negeri Sabulan Samosir
Dari perkawinan nya Dengan Siboru Pandan Nauli Br Lontung Raja Sumba di anugrahi 2 anak Sebagai berikut :
1. Raja Toga Simamora
2. Raja Toga Sihombing menikah dengan Br Nainggolan
Raja Toga Simamora menikah dengan Br Pasaribu Br Siregar Silo
Dari Istri pertama Br Pasaribu
Tuan Sumerham Rambe
Siboru Aek sohandungdungan Br Simamora ( Tidak menikah karna mengalami sakit buta )
Dari Istri Kedua Br Siregar
Debataraja Menikah dengan Paribannya ( Boru Tulangnya ) Pinggan Nauli Br Siregar
Memiliki anak 1 yaitu :
Sunggu Marpasang
Sunggu Marpasang Menikah dengan Bintang Dongan Br Nainggolan
Memiliki 3 anak laki-laki dan 1 anak perempuan yaitu :
1. Raja Babiat Naingol
2. Raja Sampetua
3. Raja Marbulang
dan anak perempuan Sunggu Marpasang :
Siboru Namotung Br Simamora Yang menikah dengan marga Pasaribu Dari Barus Tapanuli Tengah
Raja Babiat Naingol Menikah dengan Siboru Bunga Pande Nauli Br Pasaribu
Raja Sampetua menikah dengan Siboru Bunga Sindar Br Parhusip
Raja Marbulang menikah dengan Siboru Bunga Sinar Debata Br Nainggolan Boruni Tungkup Raja Nainggolan
Raja Babiat Naingol Br Pasaribu :
Surungan Langit Menikah dengan Br Pasaribu ( Boru Tulangnya )
Sahala Datu Menikah dengan Br Hutagalung
Manimbuk Laut Menikah dengan Br Pohan
Raja Sampetua Br Parhusip :
1. Raja Marhite Ombun menikah dengan Br Parhusip ( Boru Tulangnya )
2. Raja Nallotong Menikah dengan Br Parhusip
3. Ompu Jumetar menikah dengan Br Sagala
Raja Marbulang Menikah Dengan Siboru Bunga Sinar Debata Br Nainggolan Boru ni Tungkup Raja Nainggolan :
1. Raja Nasiat Najongjong Menikah dengan Br Nainggolan ( Boru Tulangnya Raja Sindar Di Ari )
2. Raja Nahumdimana menikah dengan Br Nainggolan ( Boru Tulangnya Raja Sindar Di Ari) Br Simanungkalit
3. Panggalenge menikah dengan Br Simanjuntak
Sementara satu anak perempuan Dari Raja Marbulang dengan Br Nainggolan ( Boru ni Tungkup Raja Nainggolan ) Yaitu :
Siboru Sangkar Nauli Br Simamora menikah dengan Raja Namora Mandailing Sianturi Simataniari
Padan :
PADAN SIMAMORA DENGAN MANURUNG (Hutagurgur)
PADAN SIMAMORA DENGAN MANURUNG
Tuan Sogar adalah keturunan Manurung si Hutagurgur dari Janjimatogu, anak ke 6 dari Raja Mangatur Manurung Generasi ke 5 dari Raja Toga Manurung. Konon suatu ketika Raja Marbulang keturunan Debata Raja Simamora yang telah meninggal dunia dan mempunyai istri yang menjadi janda. Yaitu Br Nainggolan
Suatu ketika istri Raja Marbulang sakit keras dan belum ada seorangpun yang dapat mengobatinya.Tersiarlah bahwa Tuan sogar adalah seorang ahli hadatuon dan dapat mengobati, sehingga dicarilah beliau dan dapat mengobatinya tetapi dia meminta setelah sembuh maka Tuan Sogar akan memperistri Istri Raja Marbulang Yaitu Boru Nainggolan, maka sepakatlah Pihak keluarga Raja Marbulang dan pihak Parboru. Sehingga resmilah Istri Raja Marbulang Br Nainggolan dipersunting Tuan Sogar dan lahir seorang anak yaitu Nahum Dimana. Namun karena Tuan Sogar hobi mengembara, Maka Nahum Dimana diresmikan Marga Simamora yang mana tetap sedarah dengan Manurung.
Dalam kondisi sudah tua Tuan Sogar mendatangi anaknya dan beliau meninggal di Dolok sanggul. Konon Pusara Tuan Sogar ada tumbuh Pohon Haiara dimana dahan dan rantingnya condong ke arah Porsea Janjimatogu. Demikian lah hubungan Padan Manurung Hutagurgur dengan Simamora Debata Raja.