Konflik Israel–Palestina
Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan. Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya. Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya, Anda dapat memohon permintaan penyuntingan, diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan, memohon untuk melepaskan pelindungan, masuk, atau buatlah sebuah akun. |
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Konflik Israel-Palestina merupakan bagian dari konflik Arab-Israel yang lebih luas, adalah konflik yang berlanjut antara bangsa Israel dan bangsa Palestina.
Konflik Israel dan Palestina | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Konflik Arab dan Israel | |||||||
Pusat Israel sebelah Tepi Barat dan Jalur Gaza, 2007 | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Didukung oleh : Russia (1994 - sekarang) Qatar |
Didukung oleh : Spanyol | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Mahmoud Abbas Ismail Hadiyeh Jibril rajoub |
Benjamin netanyahu Aviv kovachi | ||||||
Korban | |||||||
|
| ||||||
Proses Perdamaian
|
Konflik Israel-Palestina ini bukanlah sebuah konflik dua sisi yang sederhana, seolah-olah seluruh bangsa Israel (atau bahkan seluruh orang Yahudi yang berkebangsaan Israel) memiliki satu pandangan yang sama, sementara seluruh bangsa Palestina memiliki pandangan yang sebaliknya. Di kedua komunitas terdapat orang-orang dan kelompok-kelompok yang menganjurkan penyingkiran teritorial total dari komunitas yang lainnya, sebagian menganjurkan solusi dua negara, dan sebagian lagi menganjurkan solusi dua bangsa dengan satu negara sekuler yang mencakup wilayah Israel masa kini, Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur.
Sejarah
Akhir abad ke-19 - 1920: Asal konflik
- Tahun 1897, Kongres Zionis Pertama diselenggarakan.
- Deklarasi Balfour 1917
2 November 1917. Inggris mencanangkan Deklarasi Balfour, yang dipandang pihak Yahudi dan Arab sebagai janji untuk mendirikan ”tanah air” bagi kaum Yahudi di Palestina.
1920-1948: Mandat Britania atas Palestina
- Teks 1922: Mandat Palestina Liga Bangsa-bangsa
- Mandat Britania atas Palestina
- Revolusi Arab 1936-1939.
Revolusi Arab dipimpin Amin Al-Husseini. Tak kurang dari 5.000 warga Arab terbunuh. Sebagian besar oleh Inggris. Ratusan orang Yahudi juga tewas. Husseini terbang ke Irak, kemudian ke wilayah Jerman, yang ketika itu dalam pemerintahan Nazi.
Secara sepihak Israel mengumumkan diri sebagai negara Yahudi. Inggris hengkang dari Palestina. Mesir, Suriah, Irak, Libanon, Yordania, dan Arab Saudi menabuh genderang perang melawan Israel.
1948-1967
3 April 1949. Israel dan Arab bersepakat melakukan gencatan senjata. Israel mendapat kelebihan wilayah 50 persen lebih banyak dari yang diputuskan dalam Rencana Pemisahan PBB.
- Exodus bangsa Palestina
- Perang Suez 1956
- Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) resmi berdiri pada Mei 1964.
- Perang Enam Hari 1967
- Resolusi Khartoum
- Pendudukan Jalur Gaza oleh Mesir
- Pendudukan Tepi Barat dan Yerusalem Timur oleh Yordan
1967-1993
- Perjanjian Nasional Palestina dibuat pada 1968, Palestina secara resmi menuntut pembekuan Israel.
- 1970 War of Attrition
- Perang Yom Kippur 1973
- Kesepakatan Damai Mesir-Israel di Camp David 1978
- Perang Lebanon 1982
- Intifada pertama (1987 - 1991)
- Perang Teluk 1990/1
1993-2000: Proses perdamaian Oslo
13 September 1993. Israel dan PLO bersepakat untuk saling mengakui kedaulatan masing-masing. Pada Agustus 1993, Arafat duduk semeja dengan Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin. Hasilnya adalah Kesepakatan Oslo. Rabin bersedia menarik pasukannya dari Tepi Barat dan Jalur Gaza serta memberi Arafat kesempatan menjalankan sebuah lembaga semiotonom yang bisa "memerintah" di kedua wilayah itu. Arafat "mengakui hak Negara Israel untuk eksis secara aman dan damai".
28 September 1995. Implementasi Perjanjian Oslo. Otoritas Palestina segera berdiri.
September 1996. Kerusuhan terowongan Al-Aqsa. Israel sengaja membuka terowongan menuju Masjidil Aqsa untuk memikat para turis, yang justru membahayakan fondasi masjid bersejarah itu. Pertempuran berlangsung beberapa hari dan menelan korban jiwa.
- 18 Januari 1997 Israel bersedia menarik pasukannya dari Hebron, Tepi Barat.
- Perjanjian Wye River Oktober 1998 berisi penarikan Israel dan dilepaskannya tahanan politik dan kesediaan Palestina untuk menerapkan butir-butir perjanjian Oslo, termasuk soal penjualan senjata ilegal.
- 19 Mei 1999, Pemimpin partai Buruh Ehud Barak terpilih sebagai perdana menteri. Ia berjanji mempercepat proses perdamaian.
2000-sekarang: Intifada al-Aqsa
- Intifada al-Aqsa (2000-sekarang)
Maret 2000, Kunjungan pemimpin oposisi Israel Ariel Sharon ke Masjidil Aqsa memicu kerusuhan. Masjidil Aqsa dianggap sebagai salah satu tempat suci umat Islam. Intifadah gelombang kedua pun dimulai.
- KTT Camp David 2000 antara Palestina dan Israel
- Maret-April 2002 Israel membangun Tembok Pertahanan di Tepi Barat dan diiringi rangkaian serangan bunuh diri Palestina.
- Juli 2004 Mahkamah Internasional menetapkan pembangunan batas pertahanan menyalahi hukum internasional dan Israel harus merobohkannya.
- 9 Januari 2005 Mahmud Abbas, dari Fatah, terpilih sebagai Presiden Otoritas Palestina. Ia menggantikan Yasser Arafat yang wafat pada 11 November 2004
- Peta menuju perdamaian
- Juni 2005 Mahmud Abbas dan Ariel Sharon bertemu di Yerusalem. Abbas mengulur jadwal pemilu karena khawatir Hamas akan menang.
- Agustus 2005 Israel hengkang dari permukiman Gaza dan empat wilayah permukiman di Tepi Barat.
- Januari 2006 Hamas memenangkan kursi Dewan Legislatif, menyudahi dominasi Fatah selama 40 tahun.
- Januari-Juli 2008 Ketegangan meningkat di Gaza. Israel memutus suplai listrik dan gas. Dunia menuding Hamas tak berhasil mengendalikan tindak kekerasan. PM Palestina Ismail Haniyeh berkeras pihaknya tak akan tunduk.
- November 2008 Hamas batal ikut serta dalam pertemuan unifikasi Palestina yang diadakan di Kairo, Mesir. Serangan roket kecil berjatuhan di wilayah Israel.
- Serangan Israel ke Gaza dimulai 26 Desember 2008. Israel melancarkan Operasi Oferet Yetsuka, yang dilanjutkan dengan serangan udara ke pusat-pusat operasi Hamas. Korban dari warga sipil berjatuhan.[1]
- Mei 2010 Israel mem-blokede seluruh jalur bantuan menuju palestina
- 30 Mei 2010 Tentara Israel Menembaki kapal bantuan Mavi Marmara yang membawa ratusan Relawan dan belasan ton bantuan untuk palestina
-
Klip video dari sebuah serangan roket di Israel Selatan, March 2009.
-
Sebuah roket Qassam ditembakkan dari sebuah daerah sipil di Gaza ke Israel selatan, Januari 2009.
-
Ledakan disebabkan oleh airstrike Israel di Gaza selama 2008-2009 Konflik Israel-Gaza, Januari 2009.
Situasi saat ini
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Konflik Israel–Palestina di en.wiki-indonesia.club. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Sejak Persetujuan Oslo, Pemerintah Israel dan Otoritas Nasional Palestina secara resmi telah bertekad untuk akhirnya tiba pada solusi dua negara. Masalah-masalah utama yang tidak terpecahkan di antara kedua pemerintah ini adalah:
- Status dan masa depan Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur yang mencakup wilayah-wilayah dari Negara Palestina yang diusulkan.
- Keamanan Israel.
- Keamanan Palestina.
- Hakikat masa depan negara Palestina.
- Nasib para pengungsi Palestina.
- Kebijakan-kebijakan pemukiman pemerintah Israel, dan nasib para penduduk pemukiman itu.
- Kedaulatan terhadap tempat-tempat suci di Yerusalem, termasuk Bukit Bait Suci dan kompleks Tembok (Ratapan) Barat.
Masalah pengungsi muncul sebagai akibat dari perang Arab-Israel 1948. Masalah Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur muncul sebagai akibat dari Perang Enam Hari pada 1967.
Selama ini telah terjadi konflik yang penuh kekerasan, dengan berbagai tingkat intensitasnya dan konflik gagasan, tujuan, dan prinsip-prinsip yang berada di balik semuanya. Pada kedua belah pihak, pada berbagai kesempatan, telah muncul kelompok-kelompok yang berbeda pendapat dalam berbagai tingkatannya tentang penganjuran atau penggunaan taktik-taktik kekerasan, anti kekerasan yang aktif, dll. Ada pula orang-orang yang bersimpati dengan tujuan-tujuan dari pihak yang satu atau yang lainnya, walaupun itu tidak berarti mereka merangkul taktik-taktik yang telah digunakan demi tujuan-tujuan itu. Lebih jauh, ada pula orang-orang yang merangkul sekurang-kurangnya sebagian dari tujuan-tujuan dari kedua belah pihak. Dan menyebutkan "kedua belah" pihak itu sendiri adalah suatu penyederhanaan: Al-Fatah dan Hamas saling berbeda pendapat tentang tujuan-tujuan bagi bangsa Palestina. Hal yang sama dapat digunakan tentang berbagai partai politik Israel, meskipun misalnya pembicaraannya dibatasi pada partai-partai Yahudi Israel.
Mengingat pembatasan-pembatasan di atas, setiap gambaran ringkas mengenai sifat konflik ini pasti akan sangat sepihak. Itu berarti, mereka yang menganjurkan perlawanan Palestina dengan kekerasan biasanya membenarkannya sebagai perlawanan yang sah terhadap pendudukan militer oleh bangsa Israel yang tidak sah atas Palestina, yang didukung oleh bantuan militer dan diplomatik oleh A.S. Banyak yang cenderung memandang perlawanan bersenjata Palestina di lingkungan Tepi Barat dan Jalur Gaza sebagai hak yang diberikan oleh persetujuan Jenewa dan Piagam PBB. Sebagian memperluas pandangan ini untuk membenarkan serangan-serangan, yang sering kali dilakukan terhadap warga sipil, di wilayah Israel itu sendiri.
PLO | Al-Fatah | Hamas | JIP |
Berkas:HamasLogo.jpg | |||
Lambang-lambang dari organisasi-organisasi utama Palestina termasuk peta wilayah Israel sekarang, Tepi Barat dan Jalur Gaza. (Sejumlah besar penduduk Palestina maupun Israel sama-sama mengklaim hak atas seluruh wilayah ini). |
Demikian pula, mereka yang bersimpati dengan aksi militer Israel dan langkah-langkah Israel lainnya dalam menghadapi bangsa Palestina cenderung memandang tindakan-tindakan ini sebagai pembelaan diri yang sah oleh bangsa Israsel dalam melawan kampanye terorisme yang dilakukan oleh kelompok-kelompok Palestina seperti Hamas, Jihad Islami, Al Fatah dan lain-lainnya, dan didukung oleh negara-negara lain di wilayah itu dan oleh kebanyakan bangsa Palestina, sekurang-kurangnya oleh warga Palestina yang bukan merupakan warga negara Israel. Banyak yang cenderung percaya bahwa Israel perlu menguasai sebagian atau seluruh wilayah ini demi keamanannya sendiri. Pandangan-pandangan yang sangat berbeda mengenai keabsahan dari tindakan-tindakan dari masing-masing pihak di dalam konflik ini telah menjadi penghalang utama bagi pemecahannya.
Sebuah usul perdamaian saat ini adalah peta menuju perdamaian yang diajukan oleh Empat Serangkai Uni Eropa, Rusia, PBB dan Amerika Serikat pada 17 September 2002. Israel juga telah menerima peta itu namun dengan 14 "reservasi". Pada saat ini Israel sedang menerapkan sebuah rencana pemisahan diri yang kontroversial yang diajukan oleh Perdana Menteri Ariel Sharon. Menurut rencana yang diajukan kepada AS, Israel menyatakan bahwa ia akan menyingkirkan seluruh "kehadiran sipil dan militer... yang permanen" di Jalur Gaza (yaitu 21 pemukiman Yahudi di sana, dan 4 pemumikan di Tepi Barat), namun akan "mengawasi dan mengawal kantong-kantong eksternal di darat, akan mempertahankan kontrol eksklusif di wilayah udara Gaza, dan akan terus melakukan kegiatan militer di wilayah laut dari Jalur Gaza." Pemerintah Israel berpendapat bahwa "akibatnya, tidak akan ada dasar untuk mengklaim bahwa Jalur Gaza adalah wilayah pendudukan," sementara yang lainnya berpendapat bahwa, apabila pemisahan diri itu terjadi, akibat satu-satunya ialah bahwa Israel "akan diizinkan untuk menyelesaikan tembok [artinya, Penghalang Tepi Barat Israel] dan mempertahankan situasi di Tepi Barat seperti adanya sekarang ini" [1] [2] Diarsipkan 2005-12-29 di Wayback Machine..
Dengan rencana pemisahan diri sepihak, pemerintah Israel menyatakan bahwa rencananya adalah mengizinkan bangsa Palestina untuk membangun sebuah tanah air dengan campur tangan Israel yang minimal, sementara menarik Israel dari situasi yang diyakininya terlalu mahal dan secara strategis tidak layak dipertahankan dalam jangka panjang. Banyak orang Israel, termasuk sejumlah besar anggota partai Likud—hingga beberapa minggu sebelum 2005 berakhir merupakan partai Sharon—kuatir bahwa kurangnya kehadiran militer di Jalur Gaza akan mengakibatkan meningkatnya kegiatan penembakan roket ke kota-kota Israel di sekitar Gaza. Secara khusus muncul keprihatinan terhadap kelompok-kelompok militan Palestina seperti Hamas, Jihad Islami atau Front Rakyat Pembebasan Palestina akan muncul dari kevakuman kekuasaan apabila Israel memisahkan diri dari Gaza.
Korban
Tahun | Kematian | |
---|---|---|
Palestina | Israel | |
2011 | 118 (13) | 11 (5) |
2010 | 81 (9) | 8 (0) |
2009 | 1034 (314) | 9 (1) |
2008 | 887 (128) | 35 (4) |
2007 | 385 (52) | 13 (0) |
2006 | 665 (140) | 23 (1) |
2005 | 190 (49) | 51 (6) |
2004 | 832 (181) | 108 (8) |
2003 | 588 (119) | 185 (21) |
2002 | 1032 (160) | 419 (47) |
2001 | 469 (80) | 192 (36) |
2000 | 282 (86) | 41 (0) |
1999 | 9 (0) | 4 (0) |
1998 | 28 (3) | 12 (0) |
1997 | 21 (5) | 29 (3) |
1996 | 74 (11) | 75 (8) |
1995 | 45 (5) | 46 (0) |
1994 | 152 (24) | 74 (2) |
1993 | 180 (41) | 61 (0) |
1992 | 138 (23) | 34 (1) |
1991 | 104 (27) | 19 (0) |
1990 | 145 (25) | 22 (0) |
1989 | 305 (83) | 31 (1) |
1988 | 310 (50) | 12 (3) |
1987 | 22 (5) | 0 (0) |
Total | 7978 (1620) | 1503 (142) |
Lihat pula
Etnisitas
Agama
Geografi
Tempat-tempat penting
Ideologi dan gagasan
Laporan media
- New Historians
- Promises, sebuah film dokumenter yang dinominasi untuk Oscar
- Laporan media tentang konflik Israel-Palestina
- Charles Enderlin
- Muhammed al-Dura
Organisasi dan angkatan bersenjata
- Angkatan Pertahanan Israel
- Gerakan anti Israel
- Al-Fatah
- Hamas
- Hizbullah
- Front Rakyat Pembebasan Palestina (FRPP)
- Yayasan Bantuan dan Pembangunan Tanah Suci
- Otoritas Palestina
- Organisasi Pembebasan Palestina (PLO)
- Jihad Islami Palestina
Tokoh
Israel
- David Ben-Gurion -- Menachem Begin -- Shimon Peres -- Yitzhak Rabin -- Ariel Sharon -- Chaim Weizmann
Palestina
- Mahmud Abbas -- Hanan Ashrawi -- Yasser Arafat -- Marwan Barghouti -- Haj Amin Al-Husseini -- Dalal Mughrabi -- Nabil Shaath -- Ahmed Shukairy -- Syekh Ahmed Yassin -- Ahmed Qurei
Lainnya
- Raja Hussein -- Anwar Sadat -- Colin Powell -- Anthony Zinni -- Raja Abdullah
Konflik-konflik terkait
Referensi
- ^ Tahun-tahun Bersimbah Darah Diarsipkan 2010-06-26 di Wayback Machine., Tempo
- ^ Data tabulated from "B'Tselem – Statistics – Fatalities in the first Intifada." B'Tselem.
- ^ "Fatal Terrorist Attacks in Israel Since the Declaration of Principles." Jewish Virtual Library. 31 August 2010.
- ^ "Fatal Terrorist Attacks in Israel Since the DOP (Sept 1993)." Israel Ministry of Foreign Affairs. 24 September 2000.
- ^ "The Intrafada: Palestinians Killed by Palestinians." Jewish Virtual Library.
Bacaan lebih lanjut
- Bard, Mitchell. The Complete Idiot's Guide to Middle East Conflict, ISBN 0-02-864410-7
- Bickerton, Ian J. and Carla L. Klausner. A Concise History of the Arab–Israeli Conflict. 4th ed. (Prentice Hall, 2001), ISBN 0-13-090303-5
- Chomsky, Noam. The Fateful Triangle: The United States, Israel and the Palestinians. Rev. ed. (South End Press, 1999), ISBN 0-89608-187-7.
- David, Ron. Arabs & Israel for Beginners (Writers and Readers Publishing, Inc. 1996), ISBN 0-86316-161-8
- Dershowitz, Alan. The Case for Israel, ISBN 0-471-67952-6
- Enderlin, Charles. Shattered Dreams: The Failure of the Peace Process in the Middle East, 1995-2002. (Other Press, 2003), ISBN 1-59051-060-7
- Finkelstein, Norman. Image and Reality of the Israel-Palestine Conflict. 2nd ed. (Verso, 2003), ISBN 1-85984-442-1 2nd ed. introduction Diarsipkan 2008-03-01 di Wayback Machine.
- Fraser, T. G. The Arab–Israeli Conflict. 2nd ed. (Palgrave Macmillan, 2004), ISBN 1-4039-1338-2
- Harms, Gregory with Todd M. Ferry. The Palestine-Israel Conflict: A Basic Introduction (Pluto Press, 2005), ISBN 0-7453-2378-2
- Hirst, David. The Gun and the Olive Branch. 3rd ed. (Nation Books, 2003), ISBN 1-56025-483-1
- Khouri, Fred J. The Arab–Israeli Dilemma. 3rd ed. (Syracuse University Press, 1985), ISBN 0-8156-2340-2
- Morris, Benny. Righteous Victims: A History of the Zionist–Arab Conflict, 1881–2001 (Vintage Books, 2001), ISBN 0-679-74475-4
- Pearlman, Wendy. Occupied Voices: Stories of Everyday Life from the Second Intifada, ISBN 1-56025-530-7.
- Reinhart, Tanya. Israel/Palestine: How to End the War of 1948 (Seven Stories Press, 2002), ISBN 1-58322-538-2
- Safran, Nadav. The United States and Israel, ISBN 0-674-92490-8.
- Ross, Dennis. "The Missing Peace: The Inside Story of the fight for Middle East Peace", ISBN 0-374-19973-6
- Smith, Charles D. Palestine and the Arab–Israeli Conflict. 5th ed. (Bedford/St. Martin’s, 2004), ISBN 0-312-40408-5
- Swisher, Clayton E. The Truth About Camp David (Nation Books, 2004), ISBN 1-56025-623-0
- Sykes, Christopher. Crossroads to Israel (Cleveland: The World Publishing Company, 1965), [out of print]
- Tessler, Mark. A History of the Israeli–Palestinian Conflict (Indiana University Press, 1994), ISBN 0-253-20873-4
- Thomas, Baylis. How Israel Was Won (Lexington Books, 1999), ISBN 0-7391-0064-5
Pranala luar
- (Inggris) Sejarah Israel, Palestina dan konflik Arab-Israel
- (Inggris) Garis waktu sejarah dan konflik Israel-Palestina
- (Inggris) Sejarah Zionisme dan pembentukan Israel
- (Inggris) Reuters: Chronology of events in Israeli-Palestinian conflict
- (Inggris) The Washington Institute for Near East Policy
- (Inggris) Status hukum Tepi Barat, Gaza dan Yerusalem Timur Diarsipkan 2004-12-05 di Wayback Machine.
- (Inggris) Middle East Policy Council - Conflict Statistics Diarsipkan 2005-12-31 di Wayback Machine.
- (Inggris) HonestReporting - Site that seeks to point out perceived anti-Israeli bias
- (Inggris) Sharm El-Sheikh Fact-Finding Committee Final Report (Mitchell Report) Diarsipkan 2004-04-27 di Wayback Machine.
- (Inggris) Government of Israel
- (Inggris) Palestinian Maps Omitting Israel dan Maps of "Palestine" as a means to instill fundamentally negative messages Diarsipkan 2006-01-16 di Wayback Machine.
- (Inggris) IndyMedia (Israel) Diarsipkan 2006-12-04 di Wayback Machine.
- (Inggris) Palestine Independent Media Center Diarsipkan 2008-05-13 di Wayback Machine.
- (Inggris) Electronic Intifada
- (Inggris) Palestinian Negotiation Team Diarsipkan 2020-02-03 di Wayback Machine.
- (Inggris) "Barak's Generous offer" Diarsipkan 2009-02-05 di Wayback Machine. from Gush Shalom
- (Inggris) Israeli settlements in the West Bank and Gaza
- (Inggris) Russia as a Bridgehead of HAMAS
- (Inggris) Myths and facts online: a guide to the Arab-Israeli Conflict A pro-Israeli view
- (Inggris) meta:Solution of the Israeli-Palestinian conflict
- (Inggris) Current breakdown of fatalities in conflict Diarsipkan 2006-10-27 di Wayback Machine.
- (Inggris) The Origin of the Palestine - Israel Conflict Diarsipkan 2005-03-12 di Wayback Machine., Published by Jews for Justice in the Middle East
- (Inggris) Two Peoples, One State The PLO's Michael Tarazi outlines a proposed solution to the conflict (New York Times, 4 Oktober 2004)
- (Inggris) The Jerusalem Post
- (Inggris) Haaretz - edisi bahasa Inggris
- (Inggris) "There must be peace between symbols" Diarsipkan 2006-02-28 di Wayback Machine. - analisis Berpikir timur (terbuka untuk dikomentari)
- (Inggris) "Monsters in the shadows of a Palestinian plebiscite" Diarsipkan 2006-02-28 di Wayback Machine. - Analisis Berpikir timur lagi (terbuka untuk dikomentari)
- (Inggris) Neve Shalom/Wahat al-Salam nama lainnya Oasis Perdamaian, sebuah desa koperasi eksperimen Palestina-Israel dekat Yerusalem.
- (Inggris) Open Directory Project - Israel-Palestine Conflict Diarsipkan 2004-08-29 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Perjuangan Kliping Perjuangan Rakyat Palestina Menghadapi Zionis Israel Diarsipkan 2007-09-27 di Wayback Machine., i-library.org