Stephen Tong
Stephen Tong (Hanzi: 唐崇荣; Pinyin: Táng Chóngróng) adalah seorang pendeta Kristen yang dilahirkan di Xiamen, provinsi Fujian (lahir 22 Maret 1940). Ia kemudian menjadi warga negara Indonesia dan saat ini tinggal di Jakarta dan sejak usia 17 tahun telah dipanggil untuk menjadi penginjil. Ia adalah salah satu tokoh teologi Reformed terkemuka di dunia. Ia sering mengadakan seminar-seminar di seluruh dunia secara teratur setiap tahun. Ia juga mendirikan Stephen Tong Evangelistic Ministries International (STEMI) dan anggota International Consultants of the Lausanne Committee of World Evangelization. Selain seorang pendeta, ia juga seorang komposer, konduktor, seniman, dan arsitek.
Stephen Tong | |
---|---|
Nama asal | 唐崇荣 |
Lahir | 22 Maret 1940 Gulangyu, Xiamen, Fujian, Republik Tiongkok (sekarang Republik Rakyat Tiongkok) |
Pekerjaan | Penginjil Reformed dan Teolog |
Suami/istri | Alice Tong |
Anak | Elizabeth, David, Eunice, Rebecca |
Orang tua | Tong Pai Hu dan Tan Tjien Nio (Dorcas Tanjowati) |
Pdt. Stephen Tong selama 25 tahun mengajar teologi dan filosofi di Seminari Alkitab Asia Tenggara di Malang dan saat ini mengajar di Sekolah Tinggi Teologi Reformed Injili Internasional (STTRII) di Jakarta yang ia dirikan. Ia telah menulis lebih dari 75 buku. Pada tahun 1989 ia mendirikan Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII), termasuk sebuah seminari, Institut Reformed, Jakarta Oratorio Society, departemen literatur, dan pusat penerjemahan teologi, serta pusat aktivitas-aktivitas evangelistik, seminar, dan konseling. Pada tahun 1996 Pdt. Stephen Tong mendirikan Reformed Institute for Christianity and 21st Century di Washington D.C., Amerika Serikat.[1]
Ia dikenal sebagai pengritik keras gerakan Karismatik, New Age Movement, Postmodernisme, Seni kontemporer, psikologi, budaya Barat, budaya Timur, filosofi, dan Teologi Kemakmuran. Sebagai pendeta, ia memiliki pengetahuan luas di bidang seni, musik, filsafat, sejarah, dan arsitektur. Ia telah menulis banyak lagu gereja, menulis banyak buku rohani dan merancang beberapa bangunan gereja.[2]
Seminar-seminarnya diadakan di berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya; dan dia juga di undang oleh jemaat Kristen Indonesia yang tinggal di kota-kota mancanegara seperti di Cambridge (Massachusetts Institute of Technology), Hong Kong (China Graduate School of Theology), Taiwan (China Evangelical Seminary), Singapura (Trinity Theological College), Westminster Theological Seminary, Regent College, Columbia University, University of California at Berkeley, Stanford University, University of Maryland, dan Cornell University. Ia menyampaikan kotbah dalam bahasa Indonesia, Mandarin, Hokkien, dan Inggris.
Latar belakang
Stephen Tong Tjong-Eng lahir pada 1940 di Xiamen, provinsi Fujian, RRT. Ayah dan ibunya berasal dari keluarga yang sangat makmur dan bermartabat di China . Pada usia tiga tahun, ayahnya meninggal dunia. Keluarganya bermigrasi ke Indonesia (Surabaya) ketika ia berumur 9 tahun. Orangtuanya memiliki total 10 anak ( 2 meninggal) tujuh anak laki-laki (Tony (Tong Tjong-Po), Yohanes (Tong Tjong-Tjoe), Petrus (Tong Tjong-Ping), Caleb (Tong Tjong-Ming), Solomon (Tong Tjong-An), ia sendiri, Joseph (Tong Tjong-Hway)), lima di antaranya menjadi pendeta Kristen, dan seorang anak perempuan (Maria). Pada usia 12 tahun, ia menyatakan tekad untuk mengabdi pada Kristus setelah mengikuti KKR selama 8 malam yang diselenggarakan oleh Andrew Gih selama 15 malam di KKR di GPIB Surabaya di jalan Bubutan. Dimana tahun ini Ia kembali mengunjungi gereja tersebut dan menyumbangkan sebuah piano serta bantuan 500 juta. Stephen Tong sewaktu kecil sangatlah miskin dan susah. Ia menggambar tuts piano pada sebatang kayu sambil tangannya memencet tuts bohongan tersebut, mulutnya melafalkan nada nada do re mi. Begitulah Tuhan memberikan dia bakat autodidak dari kemauan kerasnya untuk belajar musik.
Pendidikan
Stephen Tong memperoleh gelar Bachelor Degree in Theology (B.Th.) dari Seminari Alkitab Asia Tenggara (SAAT) di Malang, Indonesia, di mana ia kemudian melayani di fakultas dan mengajar teologi dan filsafat selama 25 tahun. Pada tahun 1985, Stephen Tong dianugerahi gelar doktor kehormatan dalam kepemimpinan dalam penginjilan Kristen / Doctor of Leadership in Christian Evangelism (D.L.C.E.) dari La Madrid International Academy of Leadership di Manila, Filipina. Pada bulan Mei 2008, ia menerima gelar kehormatan Doctor of Divinity (D.D.) dari Westminster Theological Seminary, Philadelphia, USA.[3]
Karier musik
Selain sebagai pendeta, Dr. Stephen Tong juga dikenal sebagai salah satu konduktor musik. Sejak kecil, ia memiliki sensitivitas yang sangat tinggi terhadap segala bentuk seni, termasuk musik, lukisan, arsitektur, dan seni pahat. Ia mengamati dan mempelajari seni-seni tersebut sejak kecilnya secara otodidak. Ia telah menciptakan musik sejak usia 16 tahun dan memimpin oratorio sejak umur 17. Sejak saat itu, ia telah memimpin oratorio dan musik gerejawi baik di Seminari Alkitab Asia Tenggara maupun gereja-gereja yang ia layani.
Pada tahun 1986 ia mendirikan Jakarta Oratorio Society yang melakukan penampilan di Jakarta dan di kota-kota besar lainnya di Indonesia, Singapura, Kuala Lumpur, Hong Kong, Taiwan, dan Malaysia. Konser-konser tersebut dihadiri oleh ribuan orang dan mendapatkan sambutan yang positif.
Ia memecahkan rekor pada 1985 dengan menarik 27.000 pengunjung pada konser di tujuh kota (Malang, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Solo, Bandung, dan Jakarta) untuk memperingati seratus tahun J.S. Bach dan G.F. Handel. Konser tur tersebut menuai banyak pujian dari berbagai kritikus dan pecinta seni.
Salah satu mimpinya yang baru terwujud adalah pendirian Katedral Mesias di Jakarta pada tahun 2008, tepatnya di gedung Gereja Reformed Injili Indonesia pusat. Penyelesaian gedung tersebut diliput secara khusus oleh jurnalis mancanegara, termasuk dari Reuters dan Wall Street Journal.
Pada bulan Desember 2008, Dr. Stephen Tong kembali membuat rekor dengan menarik 9.000 pengunjung ke pagelaran musik lengkap Messiah oleh Handel di Katedral Mesias. Ini adalah rekor penampilan musik klasik terbesar di Indonesia. Dalam acara tersebut Dr. Stephen Tong memimpin 200 orang lebih anggota koor dan orkestra Jakarta Oratorio Society.
Pada bulan Oktober 2009 Aula Simfonia Jakarta yang baru selesai dibangun di kawasan Kemayoran didedikasikan untuk Tuhan dan seluruh pecinta musik klasik Indonesia dengan konser yang dipimpin oleh Dr. Jahja Ling, music director San Diego Symphony, dan Dr. Stephen Tong yang memainkan karya G.F. Handel Organ Concerto in B flat major Op. 4 No. 6 HWV 294 dan F.J. Haydn The Creation
Pada bulan September 2019, Dr. Stephen Tong kembali membuat rekor dengan menarik sekitar 20.000 pengunjung ke Konser Akbar Monas. Konser ini merupakan pertama kalinya konser musik klasik di ruangan terbuka di Indonesia.
Bibliografi
Semua buku-buku yang ditulis oleh Stephen Tong di bawah ini diterbitkan oleh Penerbit Momentum
1. Seminar Pembinaan Iman Kristen (SPIK)
- Iman dan Agama
- Allah Tritunggal
- Peta dan Teladan Allah
- Dosa, Keadilan, dan Penghakiman
- Siapakah Kristus?
- Dinamika Hidup dalam Pimpinan Roh Kudus
- Baptisan dan Karunia Roh Kudus
- Roh Kudus, Doa, dan Kebangkitan
- Roh Kudus, Hati Nurani, dan Setan
- Iman, Rasio, dan Kebenaran
- Iman, Penderitaan, Hak Asasi Manusia
- Ujian, Percobaan, dan Kemenangan
- Kerajaan Allah, Gereja, dan Pelayanan
- KRISTUS: JALAN, KEBENARAN, DAN HIDUP
2. Berbagai Pengajaran
- Arsitek Jiwa
- Arsitek Jiwa II
- Keluarga yang Diberkati
- Membesarkan Anak Dalam Tuhan
- Dosa dan Kebudayaan
- Tujuh Perkataan Salib
- Pemuda dan Krisis Zaman
- Reformasi dan Teologi Reformed
- Gerakkan Reformed Injili: Apa dan Mengapa?
- Iman, Pengharapan, dan Kasih
- Iman dalam Masa Krisis
- Waktu Dan Hikmat
- Teologi Penginjilan
- Mengetahui Kehendak Allah
- Pengudusan Emosi
- Hidup yang Berkelimpahan
- Orang Kristen dan Harta
3. Gospel Rally in Various Cities
- Tuhan Yesus Juru Selamat Dunia
- Dari Iman kepada Iman
- Kehidupan Kristen yang Berbuah
4. Devotion in Topical Themes (seri PDM-Persekutuan Doa Momentum)
- Pelayan yang Beriman
- Cara Pandang Seorang Pelayan
- Pelayan yang Melarikan Diri
- Pelayan yang Berdukacita
- Pelayan yang Mengasihani Diri Sendiri
- Jerih Payah Seorang Pelayan
- Harta Seorang Pelayan
- Pelayan yang Berkorban
- Kebahagiaan Yudas
- Pelayan yang Memberitakan Injil
- Pembentukan Seorang Hamba
- Pergumulan Seorang Pelayan
- THEOLOGI DOA SEORANG PELAYAN
- PELAYAN INJIL
- PELAYAN YANG MENGHITUNG WAKTU
- PELAYAN YANG RELA
- PELAYAN YANG MENJADI CONTOH MELAYANI
- DARAH KRISTUS DAN FIRMAN TUHAN MENJADI RAHASIA KEMENANGAN PELAYANAN
- [COMING SOON] PDM 19 : PELAYAN YANG MENDOAKAN ORANG LAIN
- [COMING SOON] PDM 20 : KETEGUHAN IMAN SEORANG PELAYAN
- [COMING SOON] PDM 21 : PELAYAN YANG DIKENAL ALLAH
- [COMING SOON] PDM 22 : PELAYAN YANG BERENCANA
- [COMING SOON] PDM 23 : PELAYAN YANG DIPASANG DAN BERCAHAYA
- [COMING SOON] PDM 24 : PELAYAN YANG MENANGIS
- [COMING SOON] PDM 25 : PELAYAN YANG BERNIAT BERJUANG BAGI INJIL
5. Seminary with Another Speaker
- Seni Membentuk Karakter Kristen
6. Hard cover
- Doa Bapa Kami
- Sepuluh Hukum Allah
- Iman, Pengharapan, dan Kasih
- Pengakuan Iman Rasuli
7. Seri Seminar Keluarga
- TAKHTA KRISTUS DALAM KELUARGA
- RAHASIA KEMENANGAN DALAM CINTA DAN SEKS MENUJU PERNIKAHAN
Lagu Gubahan
- Bila Kau Pernah Cinta Yesus (Semarang, Indonesia, 1961)
- Seperti Keledai (Malang, Indonesia, 1965)
- Api Zaman (Malang, Indonesia, 1969), lagu ini digubah bersama dengan Mr. C.Yu
- Tuhan Ampuni Dosaku (Surabaya, Indonesia, 1975)
- Kidung Agung (Manila, Philippines, 1975)
- Aku Sedang Berjalan (Serawak, Malaysia, 1977)
- Ke Mana Saja (Serawak, Malaysia, 1977)
- Utus Aku Dalam Misimu (Singapura, 1981)
- Only For Thee (Taipei, 1982)
- Korban Hidup (Malang, Indonesia, 1985)
- Bangkit Bagi Kristus (Jakarta, Indonesia, 1986)
- Sukacita Tuhan Penuhiku (Hongkong, Cina, 1998)
- Aku Milik Tuhan
- Belum Pernah Ku Rendah Hati (Forthhope, Canada, 1995)
- Yesus Kristus Juru Selamat Dunia (Jakarta, Indonesia, 2003)
- Siapakah Juru Selamat (Jakarta, Indonesia, 2003)
- Beritakan Injil Selamanya (2013)
- Kupegang Tangan-Mu (Jakarta, 2013)
- Ikut Tuhanku (Jakarta, 2014)
- Kasih Abadi (2019)
- Mengasihi Tuhan dan Sesamaku (2019)
- Kucinta Firman Tuhan (Jakarta, 2020)
- Benarǃ Beraniǃ Setiaǃ (Jakarta, 2020)
- Kembali dan Setia di Kalvari (Jakarta, 2020)
- Sambut Muka-Mu (Jakarta, 2021)
- Besar Anugerah-Nya (Jakarta, 2021)
- Tuhan Panggil, 'Ku Dengar (Jakarta, 2021)
- Aku Cinta Gereja Tuhan (Jakarta, 2021)
- Bersekutu Dalam Tuhan (Jakarta, 2021)
- 'Ku Suka Kabar Injil (Jakarta, 2022)
- Aku Jadi Remaja (Jakarta, 2022)
Pranala luar
- Gereja Reformed Injili Indonesia
- Stephen Tong Evangelistic Ministries International (situs resmi)
- Gereja Reformed Injili Indonesia Diarsipkan 2008-09-02 di Wayback Machine.
- (Indonesia)Facebook GRII
- Foto-foto GRII
- (Indonesia) Biografi Pdt. Dr. Stephen Tong
- Buku-buku https://momentumcl.net/search?q_text=stephen+tong
Catatan kaki
- ^ (Inggris) Profil resmi Stephen Tong Diarsipkan 2007-10-08 di Wayback Machine.
- ^ "Pendeta Stephen Tong Bangun Mega Gereja di Jakarta". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-05. Diakses tanggal 2009-11-13.
- ^ Honorary Degree to Rev. Dr. Stephen Tong Diarsipkan 2009-08-01 di Wayback Machine.. Westminster Theological Seminary. June 03, 2008
- Inauguration Concerts 2009 Aula Simfonia Jakarta, handout