Suroboyo Bus

layanan bus raya terpadu di Indonesia
Revisi sejak 2 April 2023 16.09 oleh Taaaks (bicara | kontrib) (Perbaikan kesalahan ketik)

Suroboyo Bus merupakan layanan transportasi bus berfasilitas modern milik Pemerintah Kota Surabaya yang diperuntukkan sebagai transportasi umum serupa bus kota di kawasan metropolitan Kota Surabaya. Armada layanan ini sering disebut bus tayo oleh warga setempat, karena memiliki corak warna yang mirip dengan karakter dari serial animasi Korea Selatan Tayo the Little Bus. Layanan ini diluncurkan oleh Pemkot pada 7 April 2018 dengan koridor awal berupa rangkaian rute loop koridor R1-R2 rute Terminal PurabayaRajawali (pulang-pergi).[1][2]

Suroboyo Bus
Sebuah unit koridor R5/R6 Suroboyo Bus melintasi Halte Gunung Anyar pada 17 Juni 2021.
Didirikan7 April 2018
Kantor pusatGedung PNR Mayjen Sungkono,
Jalan Mayjen Sungkono Nomor 122, Kelurahan Gunungsari, Kecamatan Dukuh Pakis, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Kodepos 60224
 Indonesia
Wilayah layananSurabaya
Jenis layananBus perkotaan
Rute4 koridor loop (2023)
Jenis bahan bakardiesel
OperatorUPT Pengelolaan Transportasi Umum Surabaya
Peta jaringan
Peta
Peta jaringan koridor eksisting Suroboyo Bus, termasuk rencana pengembangan koridor baru pada tahun 2023.

Layanan ini adalah salah satu bentuk manifestasi upaya Pemkot untuk mensinergikan pemenuhan kebutuhan transportasi umum dengan program lingkungan hidup. Layanan ini diharapkan dapat mengurangi dampak sampah plastik bagi lingkungan perkotaan dan sekitarnya. Pemkot memberikan fasilitas bagi masyarakat yang memberikan kontribusi sampah plastik untuk menikmati layanan ini.[3][4] Manajemen operasional layanan ini ditangani oleh Pemkot dibawah UPTD Pengelolaan Transportasi Umum.[5][6] Terlepas dari klaim-klaim yang beredar dari beberapa publikasi dan media massa, layanan ini tidak dapat dikategorikan sebagai bus rapid transit (BRT) karena tidak memenuhi beberapa standar yang disusun oleh Institute for Transportation and Development Policy (ITDP).[7]

Koridor

 
Peta jaringan koridor Suroboyo Bus. Peta yang ditampilkan akurat sampai dengan 31 Januari 2022, sebelum beberapa koridor dimodifikasi atau digantikan layanan Trans Semanggi Suroboyo.
Daftar koridor Suroboyo Bus.
Koridor Relasi perjalanan Awal beroperasi Riwayat
R1 PurabayaRajawali 7 April 2018 Lintasan koridor ini berhimpitan dengan layanan bus kota reguler eksisting jalur PAC1 relasi Purabaya–Tanjung Perak via Darmo. Namun layanan bus kota reguler tersebut ditutup seterusnya saat pembatasan sosial akibat Covid-19 nantinya Rute ini akan digantikan koridor K1L Trans Semanggi Suroboyo relasi Purabaya - Tanjung Perak.
R4 UnesaITS 4 September 2018 Operasional koridor ini digantikan koridor K2L Trans Semanggi Suroboyo relasi Lidah WetanKejawan Putih Tambak sejak 1 Februari 2022.
Gunung Anyar TimurKenjeran Park 17 Agustus 2019 Operasional koridor ini digantikan koridor K3L Trans Semanggi Suroboyo relasi Purabaya–Kenjeran Park via MERR sejak 20 Desember 2022.
JoyoboyoTambak Osowilangon 23 Agustus 2021 Koridor ini semula hanya beroperasi pada ruas Joyoboyo–Jono Soewojo saja. Koridor diperpanjang hingga Terminal Tambak Osowilangon sejak 1 Oktober 2022.
Joyoboyo–Tunjungan 2023 Koridor ini semula direncanakan mulai beroperasi pada pertengahan 2022. Namun peluncuran koridor diundur sampai waktu yang belum ditentukan pasca kenaikan harga BBM per 1 September 2022. Peluncuran koridor direncanakan ulang pada tahun berikutnya.
SBT Purabaya–Tembaan 4 September 2018 Jauh sebelum Suroboyo Bus hadir di kota ini, Perum DAMRI pernah mengoperasikan unit bus tumpuk sebagai bus kota reguler jalur trayek AlohaTugu Pahlawan pada kurun waktu antara tahun 1981–1989.
Keterangan:
Format kodifikasi koridor Suroboyo Bus menggunakan kode "R–[angka]", dengan abjad R adalah singkatan kata "Rute". Kode koridor loop Suroboyo Bus selalu berpasangan walau keduanya pasti memiliki titik terminus/ujung yang sama. Misalnya pada koridor R1/R2, kode koridor R1 berlaku pada ruas Purabaya–Rajawali dan kode koridor R2 berlaku pada ruas Rajawali–Purabaya.

Deskripsi layanan

Unit bus

Armada yang digunakan Suroboyo Bus menggunakan chassis dari Mercedes-Benz dengan tipe O 500 U 1726 LE. Sedangkan body yang digunakan menggunakan besutan dari Karoseri Laksana dengan seri CityLine 2. Bus didesain low entry untuk memenuhi kebutuhan sistem transportasi umum di jalan raya. Bus dilengkapi dengan kneeling system yang berfungsi untuk mengatur jarak antara bus dengan trotoar. Sistem tersebut menjadikan bus mudah digunakan oleh penumpang dengan kebutuhan khusus. Bus bermesin Euro 3 OM 906 LA III ini mampu beroperasi dengan aman, efisien dan terus stabil pada berbagai kondisi lalu lintas tengah kota. Tipe ini dilengkapi dengan sistem Engine Management untuk efisiensi bahan bakar. Selain itu, tipe bus ini sudah memiliki air suspension dan transmisi matic, yang bisa di setting melalui tuas hidrolik di ruang kemudi.[8][9]

Suroboyo Bus merupakan garapan karoseri Laksana, menggunakan bodi Cityline 3. Sementara sasis dan mesinnya besutan Scania seri K250UB. Kapasitas mesinnya 9.000 cc dan menjanjikan tenaga 250 dk, yang disalurkan pada transmisi otomatis 6-percepatan. Karena penggunaan dalam kota, kecepatan puncak dibatasi sampai 80 km/jam. Panjang bodi bus mencapai 12 meter, sesuai PM 15 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Dalam Trayek. Sementara lebar 2,5 meter, dan tinggi 3,7 meter. Menariknya kaki-kaki sudah mengadopsi suspensi udara, bukan per daun. Mengacu spesifikasinya dari Laksana, panel bodinya menggunakan bahan alumunium dan baja galvanis. Sementara kaca depannya laminated Kabin bus dapat diisi maksimal sampai 80 penumpang. Hanya saja demi kenyamanan, penumpang dibatasi sampai 67 orang, termasuk berdiri, difabel, dan perempuan. Sebagai fitur keamanan dan keselamatan sudah disematkan GPS, CCTV (12 di dalam kabin dan 3 luar bus), pintu darurat, pemecah kaca, dan alat pemadam api ringan (APAR). serta samping dan belakang berupa tempered, yang serupa kaca smartphone kekinian. Sementara dari dalam, keseluruhan lampu sudah LED, ditambah Sjam digital, lantai vinyl, dan pegangan yang terbuat dari stainless steel.[10].

Fasilitas

Armada Suroboyo Bus dilengkapi dengan beragam fasilitas canggih dan modern yang membuat nyaman serta memberikan rasa aman bagi penu[10][11][11] mpang. Berbagai fasilitas yang terdapat di bus ini sebanding dengan fasilitas mewah yang dimiliki oleh shuttle bus maskapai penerbangan lokal. Setiap bus dipandu oleh seorang helper yang siap membantu penumpang sekaligus bertugas sebagai kondektur tiket. Bus yang memiliki total panjang 11,7 m ini mempunyai fitur modern seperti pintu sensor otomatis, pendingin ruangan (AC), 12 CCTV (luar dan dalam), alarm darurat, glass breaker, alat APAR, serta pengisi daya. Selain itu, bus dilengkapi dengan GPS yang terhubung dengan Surabaya Intellegent Urban Transport System (SITS). SITS ini mempunyai kantor pusat kendali di Terminal Bratang. SITS merupakan sistem cerdas untuk mendukung manajemen transportasi dengan pemanfaatan teknologi (Informasi, Komunikasi, Sensor, Kontrol dan Komputerisasi) untuk membangun sistem informasi dan manajemen trasportasi secara otomatis. SITS menjamin kelancaran dan keselamatan lalu lintas bus selama perjalanan berlangsung.[12][13]

Bus berkapasitas 67 penumpang ini mempunyai tiga jenis kursi. Ketiga warna kursi tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Kursi berwarna merah muda diperuntukkan penumpang perempuan. Kursi berwarna merah diperuntukkan penumpang lansia dan disabilitas. Sedangkan kursi berwarna jingga diperuntukkan penumpang umum (laki-laki atau perempuan). Pembedaan penggunaan kursi dimaksudkan untuk meminimalkan tindak pelecehan seksual di dalam bus. Selain itu, bus ini menyediakan pegangan bus bagi penumpang berdiri, serta terdapat area khusus pengguna kursi roda bagi pengguna difabel.

Bus mempunyai fitur tambahan berupa tempat penukaran sampah plastik. Fitur ini memfasilitasi calon penumpang yang bus tidak sempat menukarkan sampah plastik dengan kartu perjalanan. Calon penumpang hanya perlu membawa sampah plastik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Helper akan mengecek menukarkan sampah plastik dengan tiket perjalanan.

Halte

Berbagai Model Halte Suroboyo Bus
No. Jenis Halte Kenampakan Halte
1 Halte dengan Rambu Bus Stop
 
Halte Galaxy 2
2 Halte Beratap Existing
(digunakan berbagai moda transportasi umum lain)
 
Halte Lapangan Hoki Dharmawangsa
3 Halte Beratap Standar
 
Halte UNAIR Kampus C
4 Halte Beratap dengan Running Text
 
Halte RSAL
5 Halte Terintegrasi Park N Ride
 
Halte PNR Mayjen Sungkono

Sistem pembayaran layanan

Besaran tarif layanan

Besaran tarif layanan Suroboyo Bus diatur dalam Peraturan Wali kota (Perwali) Surabaya Nomor 56 Tahun 2021. Tarif untuk masyarakat umum dikenakan sebesar Rp5.000,00, sedangkan tarif khusus pelajar dan mahasiswa dikenakan setengahnya sebesar Rp2.500,00. Besaran tarif tersebut sudah termasuk Premi Asuransi Jasa Raharja. Pengenaan tarif tersebut dikecualikan bagi guru, tenaga kependidikan, pegawai kelurahan dan pegawai kecamatan di lingkungan pemerintah kota. Layanan ini digratiskan dengan syarat menunjukkan bukti identitas sebagai pegawai pada instansi masing-masing. Selain menggunakan sampah plastik, metode pembayaran lain yang diterapkan hanya melalui transaksi non tunai seperti QRIS dan kartu uang elektronik.[14]

Sistem penukaran botol ke tiket

Suroboyo Bus memiliki nilai keunikan tersendiri dibanding moda transportasi umum yang lain. Selain sebagai solusi untuk mengurangi kemacetan dalam kota, transportasi ini bertujuan untuk membuat Kota Surabaya menjadi kota bebas sampah di masa depan.

Namun dalam rangka mendukung program lingkungan, Pemerintah Kota Surabaya memberikan privilege bagi masyarakat yang bijak dalam mendaur ulang sampah untuk mendapatkan layanan transportasi ini. Pemkot mengadaptasi sistem pembelian tiket pada moda transportasi Beijing Subway di Cina, dimana masyarakat hanya diperbolehkan membeli tiket dengan menggunakan sampah bekas air minum dalam kemasan (AMDK) dengan jumlah yang ditentukan. Hal tersebut menjadikan Suroboyo Bus sebagai moda transportasi umum pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menerapkan sistem tersebut.[15][16][17]

Pemkot bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggagas skema pembelian tiket bus dengan ide membersihkan Kota Surabaya dari sampah, terutama sampah plastik yang sangat sulit diurai. Satu tiket perjalanan dikonversi dengan sejumlah sampah bekas air minum dalam kemasan dengan jumlah yang ditentukan. Sampah yang terkumpul disetorkan ke bank sampah. Sampah yang terkumpul dijual untuk didaur ulang menjadi bahan yang lebih bermanfaat. Berikut adalah besaran kuantitas banyaknya sampah AMDK yang dapat dikonversi dengan satu tiket Suroboyo Bus.[18][19][20]

  1. 10 gelas 240 ml
  2. 10 botol kecil kurang dari 600 ml
  3. 5 botol sedang 600 ml
  4. 3 botol besar 1.500 ml

Metode lain untuk naik tiket Suroboyo Bus dapat dilakukan menggunakan kartu setor sampah. Calon penumpang harus menyetorkan sampah di bank sampah yang telah ditunjuk. Petugas akan mengecek dan memberikan stiker di atas kartu setor yang setara dengan jumlah setoran. Calon penumpang dapat langsung menaiki Suroboyo Bus dengan menunjukkan kartu setor kepada helper. Helper akan melubangi dan menukarkan kartu setor dengan tiket perjalanan.

Lokasi penukaran sampah botol plastik

Program lingkungan dan Suroboyo Bus dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan tingginya angka kenaikan penumpang dan volume sampah plastik yang diakomodir DKRTH. Per tahun 2021, Pemerintah Kota Surabaya melakukan penambahan titik penukaran sampah botol plastik menjadi 14 lokasi di seluruh penjuru kota. Namun, per tanggal 1 April 2023, diberlakukan penutupan di beberapa pos penukaran botol.[21] Berikut adalah lokasi penukaran sampah botol plastik.[22][23]

  1. Terminal Purabaya
  2. Terminal Joyoboyo
  3. Terminal Kasuari
  4. PNR Mayjen Sungkono
  5. PNR Arif Rachman Hakim
  6. Kantor Kecamatan Gubeng
  7. Kantor Kecamatan Tambaksari
  8. Kantor Kecamatan Wiyung
  9. Sentra UKM MERR
  10. Bank Sampah Samber 10, Tegalsari
  11. Tugu Pahlawan

Aplikasi Gobis

Dinas Perhubungan Kota Surabaya mengembangkan aplikasi GoBis (Golek Bis) pada 7 Mei 2018 untuk memudahkan perjalanan penumpang menggunakan Suroboyo Bus. Aplikasi legal ini dapat diunduh secara gratis di smartphone. Aplikasi ini memuat fitur utama berupa peta digital. Peta digital ini dapat memantau pergerakan dan mengetahui jarak tempuh antar halte Suroboyo Bus secara real time. Selain itu terdapat beberapa fitur tambahan yang terintegrasi dalam aplikasi ini, seperti

  1. Informasi penting dan terupdate seputaran Suroboyo Bus
  2. Fitur membership untuk menggunakan Suroboyo Bus
  3. Tampilan seluruh Koridor yang dilayani Suroboyo Bus
  4. Fitur menunggu di halte untuk melacak posisi bus terdekat menggunakan QR Code yang ada di setiap halte
  5. Informasi rute bus kota dan angkutan kota (bemo/mikrolet)
  6. Destinasi pariwisata Kota Surabaya, dan
  7. Sentra UKM unggulan.[24][25][26]

Permasalahan

Sebelum akhirnya berhasil dilelang, program penukaran botol plastik dengan tiket Suroboyo Bus sempat menyisakan masalah. Setidaknya ada dua masalah yang menghantui operasional bus tersebut. Pertama, masih marak dijumpai calo tiket bus daring dengan harga yang beraneka ragam. Padahal mestinya, program ini gratis dan hanya boleh ditebus dengan menukarkan botol sampah saja. Problem kedua adalah masalah sampah yang sempat menumpuk sekian bulan. Sejak dioperasikan pada April 2018, botol-botol pengganti tiket bus menumpuk dan belum bisa dimanfaatkan. Hingga penghujung tahun, beberapa bank sampah mulai menyetop pengiriman botol dari DKRTH. Hal tersebut berkaitan dengan regulasi tentang nilai ekonomi sampah bekas air minum dalam kemasan (AMDK) yang masih samar dan tidak bisa ditaksir. Bank sampah masih menunggu perwali yang mengatur dengan jelas soal pengelolaan dan nilai ekonomis sampah plastik yang dikumpulkan.[27][28][29][30]

Galeri

Referensi

  1. ^ Kusuma, Brawijaya B (2020). "Suroboyo Bus Sebagai Angkutan Umum Di Surabaya Berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan". Research Gate. Diakses tanggal 2021-06-13. 
  2. ^ Winaryo, M. Bayu (2019). "Peran Pemerintah Kota Surabaya dalam Pengaturan Transportasi Publik Kota Surabaya : Studi Perkotaan Program Suroboyo Bus". Repository Unair. Diakses tanggal 2021-06-13. 
  3. ^ Dishub Surabaya (2020). "Peraturan Walikota Nomor 26 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Surabaya Nomor 67 Tahun 2018 Tentang Kontribusi Sampah Dalam Penggunaan Layanan Bus Surabaya". JDIH Surabaya. Diakses tanggal 2021-06-13. 
  4. ^ DKRTH Surabaya (2018). "Peraturan Walikota Nomor 67 Tahun 2018 Tentang Kontribusi Sampah Dalam Penggunaan Layanan Bus Surabaya". JDIH Surabaya. Diakses tanggal 2021-06-13. 
  5. ^ Dishub Surabaya (2019). "Peraturan Walikota Nomor 07 Tahun 2019 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengelolaan Transportasi Umum Pada Dinas Perhubungan Kota Surabaya". JDIH Surabaya. Diakses tanggal 2021-06-13. 
  6. ^ Putri, Firda Aprilian (2020). "Evaluasi Pelaksanaan Suroboyo Bus di Dinas Perhubungan Kota Surabaya". Jurnal Mahasiswa Unesa. Diakses tanggal 2021-06-13. 
  7. ^ Tim ITDP (2021). "Bus Rapid Transit". ITDP Indonesia. Diakses tanggal 2021-06-14. 
  8. ^ Hidayat, Gesang (2018). "Mercedes-Benz karoseri Laksana CityLine 2, yang digunakan untuk armada Suroboyo Bus". Potret Bikers. Diakses tanggal 2021-06-13. 
  9. ^ Maulidiya, Pipit (2019). "Mercedes-Benz Serahkan 10 Unit Baru Suroboyo Bus, Bangga & Dukung Konsep Pembayaran Ramah Lingkungan". Tribun News. Diakses tanggal 2021-06-13. 
  10. ^ a b "Intip Kecanggihan Suroboyo Bus, Transportasi Kebanggaan Arek Surabaya - kumparan.com". kumparan.com. Diakses tanggal 2022-09-22. 
  11. ^ a b Pratama Niagara, Aditya (25 Oktober 2020). "Intip Kecanggihan Bus Suroboyo, Angkutan Kebanggaan Arek Surabaya". KumparanOTO. Diakses tanggal 22 September 2022. 
  12. ^ Kusumawardani, Dian (2019). "Suroboyo Bus, Transportasi Terintegrasi yang Nyaman dan Ramah Lingkungan". Dee Stories. Diakses tanggal 2021-05-25. 
  13. ^ Effendi, Zaenal. "Keunggulan Bus Suroboyo, Serba Otomatis dan Bisa Bayar Pakai Sampah". detiknews. Diakses tanggal 2020-04-18. 
  14. ^ Dishub Surabaya (2021). "Peraturan Walikota Nomor 56 Tahun 2021 Tentang Tarif Layanan Bus Surabaya Pada Layanan Umum Daeeah Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengelolaan Transportasi Umum Pada Dinas Perhubungan Kota Surabaya". JDIH Surabaya. Diakses tanggal 2021-10-12. 
  15. ^ Schiller, Ben (2014). "In Beijing, You Can Pay For Train Rides With Plastic Bottles". Fast Company. Diakses tanggal 2021-06-13. 
  16. ^ Purnama, Syae (2015). "Ongkos Subway dengan Mendaur Ulang Botol Plastik". Kompasiana. Diakses tanggal 2021-06-13. 
  17. ^ Martinko, Katherine (2018). "Pay for Your Subway Ride in Beijing by Recycling a Plastic Bottle". Tree Hugger. Diakses tanggal 2021-06-13. 
  18. ^ developer, mediaindonesia com (2018-04-09). "Naik Suroboyo Bus Berbayar Sampah Plastik". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2020-04-18. 
  19. ^ Melani, Agustina (2019). "Yuk Mengenal Suroboyo Bus, Bayar Angkutan Umum Pakai Sampah Plastik". Liputan 6. Diakses tanggal 2021-05-25. 
  20. ^ Agustina, Ria (2020). "Cara Naik Suroboyo Bus, Transportasi Surabaya Bayarnya Pakai Botol". NAMAWEB. Diakses tanggal 2021-05-25. 
  21. ^ "SUROBOYOBUS di Instagram: "PENUTUPAN POS PENUKARAN BOTOL — Berdasarkan hasil evaluasi terhadap fungsi pos penukaran botol, maka per 1 April 2023 akan diberlakukan penutupan beberapa pos penukaran botol, diantaranya : 1. Kantor Kecamatan Gunung Anyar 2. Kantor Kecamatan Dukuh Pakis 3. Kantor Kecamatan Lakarsantri 4. Kantor Kecamatan Kenjeran 5. Kantor Kecamatan Sukolilo 6. Kantor Kecamatan Karangpilang Bagi #koncoSB yang hendak melakukan penukaran botol, dapat dilakukan selain di 6 lokasi diatas ya. Informasi selengkapnya dapat cek aplikasi Gobis yang ada di Playstore. #suroboyobus #dishubsurabaya #infodishub"". Instagram. Diakses tanggal 2023-04-01. 
  22. ^ Redaksi (2019). "Lima Lokasi Penukaran Sampah Botol Plastik untuk Naik Suroboyo Bus". Dishub Surabaya. Diakses tanggal 2021-05-29. 
  23. ^ Fadilla, S.T. (2020). "Suroboyo Bus Tambah Lokasi Penukaran Sampah Plastik untuk Tiket". Liputan 6. Diakses tanggal 2021-05-29. 
  24. ^ Antara (2018). "Surabaya Kembangkan Aplikasi GoBis untuk Pantau Suroboyo Bus". Tempo. Diakses tanggal 2021-06-13. 
  25. ^ Redaksi, 2019 (2019). "Scan QR Code, Bantu Penumpang Temukan Suroboyo Bus". Dishub Surabaya. Diakses tanggal 2021-06-13. 
  26. ^ Dishub Surabaya (2021). "Detail Aplikasi Gobis Surabaya". Play Store. Diakses tanggal 2021-06-13. 
  27. ^ Redaksi (2018). "Bus Suroboyo: Membayar tiket transportasi memakai sampah plastik". BBC. Diakses tanggal 2021-06-13. 
  28. ^ Redaksi (2018). "Suroboyo Bus, kenyamanan dan masalah yang ditinggalkan". Brilio. Diakses tanggal 2021-06-13. 
  29. ^ Patricia, Anastacia (2020). "Problematika Bus Suroboyo: Sampah Menumpuk hingga Calo Tiket". Mata Mata Politik. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-13. Diakses tanggal 2021-06-13. 
  30. ^ Redaksi (2019). "Yuk Mengenal Suroboyo Bus, Bayar Angkutan Umum Pakai Sampah Plastik". Dishub Tanjab Timur. Diakses tanggal 2021-06-13. 

Pranala luar