Benni Setiawan

sutradara laki-laki asal Indonesia

Benni Setiawan (lahir 28 September 1965) adalah sutradara dan penata skrip Indonesia. Ia memenangkan Piala Citra untuk kategori Sutradara terbaik pada Festival Film Indonesia di tahun 2010. Ia merupakan alumni Institut Kesenian Jakarta.[1]

Benni Setiawan
Lahir28 September 1965 (umur 59)
Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia
PekerjaanSutradara, penata skrip
Tahun aktif2009-sekarang
IMDB: nm3447204 Instagram: bennisetiawan Modifica els identificadors a Wikidata

Karier

Sebelum menggeluti dunia perfilman, alumni Institut Kesenian Jakarta ini cukup aktif berlakon di panggung teater semasa kuliah. Setelah lulus, Benni sempat terlibat dalam beberapa sinetron televisi. Salah satunya ialah serial Keluarga Rahmat di stasiun TVRI. Lewat serial inilah Benni berkesempatan mengembangkan minat dan bakatnya dalam kegiatan penulisan skenario, hingga akhirnya menjadi sutradara untuk naskah garapannya sendiri. Di tahun 2010, Benni berhasil meraih piala citra FFI untuk kategori Penulis Skenario Cerita Adaptasi Terbaik sekaligus Sutradara Terbaik atas filmnya yang berjudul 3 Hati Dua Dunia Satu Cinta. Kepiawaiannya menulis kembali dibuktikan di tahun berikutnya lewat penghargaan yang sama, dalam kategori Penulis Skenario terbaik lewat film Masih Bukan Cinta Biasa.

2014 menjadi tahun bersejarah untuk Benni. Karena untuk pertama kalinya Ia membuat film biografi berjudul Sepatu Dahlan. Film yang diangkat dari novel karangan Khrisna Pabichara ini bercerita tentang masa kanak-kanak Dahlan Iskan, pendiri Jawa Pos Group yang sekaligus menjabat sebagai Menteri BUMN Indonesia. Film ini rilis pada tanggal 10 April 2014, satu hari setelah pemilu legislatif berlangsung. Obrolan dengan Benni Setiawan kali ini berkisar antara filmnya yang terbaru, pandangannya terhadap industri film nasional, bagaimana mengakali film yang diangkat dari novel, serta awal karirnya menuju dunia layar lebar. [2]

Filmografi

Film

Tahun Judul Dikreditkan sebagai Keterangan
Penulis Sutradara
1987 Misteri Rumah Tua Tidak Tidak Sebagai aktor
2009 Selendang Rocker Ya Tidak Karya debut
Bukan Cinta Biasa Ya Ya
2010 Dilema Cinta 2 Hati Ya Ya
3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta Skenario Ya
2011 Masih Bukan Cinta Biasa Ya Ya
Kejarlah Jodoh Kau Kutangkap Ya Tidak
2012 Aku Ingin Jadi Presiden [3] Ya Tidak
2013 Madre Skenario Ya
Laskar Pelangi 2: Edensor Skenario Ya
Cahaya Kecil Ya Ya Penulis bersama Titien Wattimena
Bangun Lagi Dong Lupus Skenario Ya Skenario bersama Hilman Hariwijaya
2014 Sepatu Dahlan Skenario Ya
2015 Love and Faith Skenario Ya Skenario bersama Bagus Bramanti
Toba Dreams Skenario Ya
2016 Wa'alaikumussalam Paris Ya Ya
Pasukan Garuda: I Leave My Heart in Lebanon Skenario Ya Skenario bersama T.B. Silalahi
2017 Insya Allah Sah Skenario Ya
2018 Hanum & Rangga: Faith & The City Skenario Ya Skenario bersama Hanum Salsabiela Rais & Rangga Almahendra
The Perfect Husband Skenario Tidak Skenario bersama Tisa TS
Sukhdev Singh
2019 Twivortiare Skenario Ya Skenario bersama Alim Sudio
2022 Merindu Cahaya de Amstel Skenario Tidak
Garis Waktu Skenario Tidak
2023 Bismillah Kunikahi Suamimu Skenario Ya
TBA Layangan Putus The Movie TBA Ya
TBA Ancika 1995 Skenario Ya Skenario bersama Tubagus Deddy & Pidi Baiq

Seri web

Tahun Judul Peran Saluran
2021-2022 Layangan Putus Sutradara WeTV & iflix

Serial Televisi

Tahun Judul Peran Keterangan
1987 Keluarga Rahmat TBA Sinetron TVRI

Referensi

  1. ^ "Deddy Mizwar Ditekuk Benni Setiawan"
  2. ^ "Benni Setiawan: Jatah Layar untuk Film Lokal Sedikit Sekali". filmindonesia.or.id. Diakses tanggal 2023-03-22. 
  3. ^ "IdFilmCenter". www.indonesianfilmcenter.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-03-22. 

Penghargaan dan Nominasi

Tahun Penghargaan Kategori Karya yang dinominasikan Hasil
2010 Festival Film Indonesia Sutradara Terbaik 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta Menang
Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Menang
2011 Festival Film Bandung Sutradara Terpuji Nominasi
Penulis Skenario Terpuji Nominasi
Festival Film Indonesia Sutradara Terbaik Masih Bukan Cinta Biasa Nominasi
Cerita Asli Terbaik Nominasi
Penulis Skenario Asli Terbaik Menang
2012 Indonesian Movie Awards Film Terfavorit Nominasi
2013 Festival Film Bandung Sutradara Terpuji Madre Nominasi
Penulis Skenario Terpuji Nominasi
2015 Festival Film Indonesia Sutradara Terbaik Toba Dreams Nominasi
Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Nominasi
Festival Film Bandung Sutradara Terpuji Menang
Penulis Skenario Terpuji Nominasi
2017 Festival Film Bandung Pasukan Garuda: I Leave My Heart in Lebanon Nominasi
2020 Piala Maya Penulis Skenario Adaptasi Terpilih Twivortiare Nominasi

Pranala luar

Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Aria Kusumadewa
Film : Identitas
(2009)
Sutradara Terbaik
(Festival Film Indonesia)

Film : 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta
(2010)
Diteruskan oleh:
Ifa Isfansyah
Film : Sang Penari
(2011)


|}