Marga
bagian dari struktur nama seorang individu yang dipergunakan pada banyak kebudayaan di dunia
Marga adalah istilah untuk sistem klan pada masyarakat Batak. Marga merupakan kelompok kekerabatan atau kerabat luas yang diyakini berasal dari nenek moyang yang sama. Dalam sistematika biologis, marga digunakan bergantian untuk takson 'genus'.
Marga menjadi identitas dalam masyarakat dan adat. Marga diturunkan dari ayah kepada anak-anaknya (patrilineal).[1] Marga turun-temurun dari kakek kepada bapak, kepada anak, kepada cucu, kepada cicit, dan seterusnya.[1] Marga lebih sering digunakan daripada nama, biasanya nama disingkat saja, contoh: Hamonangan Marbun lebih sering menjadi H. Marbun.