Stasiun Caruban

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 26 Mei 2023 02.58 oleh Vecga75 (bicara | kontrib) (Penambahan DJKA)

Stasiun Caruban (CRB) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di kota Caruban, tepatnya di Krajan, Mejayan, Madiun; termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun. Stasiun ini berada pada ketinggian +74 meter dan merupakan satu-satunya stasiun kereta api yang melayani naik-turun penumpang di Kabupaten Madiun.

Stasiun Caruban
Kereta Api Indonesia

Stasiun Caruban pada tahun 2022
Lokasi
Koordinat7°32′58″S 111°39′14″E / 7.54944°S 111.65389°E / -7.54944; 111.65389
Ketinggian+74 m
Operator
Letak
Jumlah peron4 (satu peron sisi dan tiga peron pulau yang sama-sama cukup tinggi)
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananSingasari, Gaya Baru Malam Selatan, Brantas (reguler & tambahan), Bangunkarta, Kertanegara, Logawa, Jayakarta, Pasundan (reguler & tambahan, kecuali tambahan arah Surabaya), Kahuripan, dan Sri Tanjung
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Jalur difabel Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Layanan pelanggan Pusat informasi Musala Toilet Pos kesehatan Ruang menyusui Isi baterai 
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Caruban dilayani angkutan DAMRI ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), yaitu Telaga Ngebel yang terletak di Ponorogo.[3][4] Layanan tersebut diluncurkan pada 1 Februari 2022.[4]

Bangunan dan tata letak

 
Bangunan lama Stasiun Caruban yang kini telah dibongkar, sekitar 2009

Pada awalnya, Stasiun Caruban memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 yang lama merupakan sepur lurus serta satu sepur badug/jalur buntu lama di timur bangunan stasiun lama. Setelah jalur ganda ruas NganjukBabadan dioperasikan per 30 April 2019,[5] jumlah jalur bertambah menjadi empat. Jalur 1 yang lama diubah menjadi jalur 2 sebagai sepur lurus arah Madiun, jalur 2 yang lama diubah menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus arah Kertosono, dan jalur 3 yang lama diubah menjadi jalur 4 yang memiliki percabangan jalur di sisi selatan sebagai sepur badug baru. Stasiun ini dibangun ulang seluruhnya oleh Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya (dulu BTP Jatim) Direktorat Jenderal Perkeretaapian sebagai paket dalam proyek Jalur Ganda Madiun-Jombang yang beroperasi pada 2019 sehingga karena terkena dampak pembangunan tersebut, bangunan lama peninggalan Staatsspoorwegen dirobohkan dan digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar. Selain itu, sistem persinyalan diubah dari sistem mekanik menjadi sistem persinyalan elektrik.[6]

Layanan kereta api

Penumpang

Jalur Nama kereta api Kelas Tujuan akhir Keterangan
Lintas tengah Jawa Brantas Eksekutif dan ekonomi Blitar Via MadiunSemarang Tawang
(Jadwal tambahan dijalankan pada hari tertentu)
Jakarta Pasar Senen
Brantas Tambahan Bisnis dan ekonomi Blitar
Jakarta Pasar Senen
Lintas selatan Jawa Singasari Eksekutif dan ekonomi Blitar
Jakarta Pasar Senen
Gaya Baru Malam Selatan Surabaya Gubeng
Jakarta Pasar Senen
Bangunkarta Jombang
Jakarta Pasar Senen
Kertanegara Malang
Purwokerto
Logawa Bisnis dan ekonomi Jember
Purwokerto
Jayakarta Ekonomi premium Surabaya Gubeng
Jakarta Pasar Senen
Kahuripan Ekonomi Blitar
Kiaracondong
Pasundan Surabaya Gubeng Hanya perjalanan reguler
Kiaracondong Perjalanan reguler dan tambahan
Sri Tanjung Lempuyangan
Ketapang

Insiden

Pada 15 September 2009 pukul 09.00, KA Matarmaja berhenti luar biasa (BLB) di Stasiun Caruban akibat kerusakan rem sehingga dilakukan pergantian lokomotif.[7]

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Lampiran Surat Keputusan nomor 48/AP.007/SKU/34/GM/I-2022 tanggal 31 Januari 2022
  4. ^ a b "DAMRI buka rute baru, Ngebel–Stasiun Madiun hanya Rp15.000,-". Madiun Raya. 2 Februari 2022
  5. ^ Stevani, Louis Rika (2019-04-30). "Jalur ganda kereta api Nganjuk-Babadan resmi beroperasi". AntaraJatim. Diakses tanggal 2020-05-13. 
  6. ^ "Kemenhub Bangun Tiga Stasiun Kereta Api". Jawa Pos. 26 September 2017. 
  7. ^ "Rem KA Matarmaja Rusak". Surabaya Pagi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-01. Diakses tanggal 2018-01-31. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Babadan
ke arah Solo Balapan
Solo Balapan–Kertosono Saradan
ke arah Kertosono

7°33′04″S 111°39′16″E / 7.5512°S 111.6544°E / -7.5512; 111.6544{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman