Batuara
Batuara (disebut juga sebagai Sibatuara) adalah salah satu marga Batak Toba yang berasal dari daerah Nainggolan, Samosir. Marga ini merupakan keturunan dari Toga Nainggolan dan sulung dari rumpun marga Nainggolan yang ada.
Batuara | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama marga |
| ||||||||||||||
Silsilah | |||||||||||||||
Jarak generasi dengan Siraja Batak |
| ||||||||||||||
Nama istri | boru Panjaitan | ||||||||||||||
Nama anak |
| ||||||||||||||
Kekerabatan | |||||||||||||||
Induk marga | Toga Nainggolan | ||||||||||||||
Persatuan marga | Toga Nainggolan | ||||||||||||||
Turunan |
| ||||||||||||||
Padan | Siregar | ||||||||||||||
Asal | |||||||||||||||
Suku | Batak | ||||||||||||||
Etnis | Batak Toba | ||||||||||||||
Daerah asal | Nainggolan, Samosir |
Penyebaran
Marga Batuara merupakan 30 persen dari seluruh Nainggolan yang ada. Hal ini dikarenakan oleh Batuara adalah cucu pertama dan pewaris pertama marga Nainggolan. Sebagian besar dari mereka lebih memilih menggunakan "Nainggolan" karena garis pewaris marga tersebut. Namun didaerah Kecamatan Nainggolan, Samosir, kelompok Batuara ini lebih memilih menggunakan kata "Batuara" dari pada Nainggolan, hal ini disebabkan mereka lebih banyak tinggal di kampung daripada merantau. Dalam artian, kata Nainggolan hanya dipakai oleh para perantau saja, sedangkan yang menetap di daerah kabupaten Samosir memilih menggunakan nama rumpun masing-masing.
Asal
Batuara dipercaya lahir di Desa Sabulan, Kecamatan Sitiotio namun dibesarkan di Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir. Sibatuara merupakan anak pertama ayahnya yaitu Sibatu serta merupakan cucu pertama Toga Nainggolan.