Daya, Biringkanaya, Makassar

kelurahan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan

Daya adalah nama sebuah kelurahan di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Kelurahan ini memiliki luas wilayah 5,81 km² yang terdiri dari 40 RT dan 10 RW. Secara astronomis, kelurahan ini berada pada titik koordinat 5°06'40.70" LS dan 119°30'33.70" BT. Jumlah penduduk Kelurahan Daya pada tahun 2019 tercatat 14.599 jiwa, yang terdiri atas 7.135 jiwa laki-laki dan 7.464 jiwa perempuan. Kantor kelurahan ini beralamat di Jl. Perintis Kemerdekaan No. 204, Kota Makassar.[1]

Daya
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KotaMakassar
KecamatanBiringkanaya
Kodepos
90241
Kode Kemendagri73.71.11.1002 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS7371110005 Edit nilai pada Wikidata
Luas5,81 km²
Jumlah penduduk14.599 jiwa (2019)
Kepadatan... jiwa/km²
Jumlah RT40
Jumlah RW10
Peta
PetaKoordinat: 5°6′40.91656″S 119°30′33.76282″E / 5.1113657111°S 119.5093785611°E / -5.1113657111; 119.5093785611

Kronik nama

Daya artinya kemampuan yang didapatkan karena adanya hidayah. Jadi sekitar abad ke-16, petinggi Kerajaan Tallo berkunjung ke Gallarang Moncongloe. Dan di tengah perjalanan mereka keletihan dan beristirahat pada suatu tempat. Kemudian di tempat peristirahatan tersebut para petinggi Kerajaan Tallo ini mendapatkan petunjuk, kemampuan dan kekuatan, atau hidayah dari Yang Maha Kuasa sehingga mereka kembali melanjutkan perjalanan ke Gallarang Moncongloe. Tempat mendapatkan hidayah itulah kemudian dinamai Kampung Hidayah atau Kampung Daya.[1]

Di Kelurahan Daya dikenal beberapa nama Kampung yaitu: 1) Kampung Parang Daya meliputi RT 01, 02, 03, 04, dan 05 / RW 01. Parang artinya lapangan yang luas. Disebut Kampung Parang karena di kampung tersebut masih banyak hamparan atau lahan kosong. 2) Kampung Romang Daya meliputi RT 01, 02, 03, dan 04 / RW 02. Romang artinya hutan. Bahwa di daerah ini terdapat satu areal hutan yang di dalamnya terdapat kuburan tua yang dikenal oleh masyarakat sebagai kawasan yang cukup angker. 3) Kampung Hidayah yang meliputi RT 01, 02, dan 03 / RW 03. Dikampung ini terdapat mssjid yang dibangun tahun 1906 yang diberi nama Masjid Nurul Hidayah. 4) Kampung Tala-Tala meliputi RT 01, 02, 03, 04, dan 05 / RW 05. Di kampung ini banyak tumbuh pohon tala atau pohon lontar, yang buahnya dijual dan pohonnya menghasilkan minuman khas Makassar yang dikenal dengan Ballo (tuak).[1]

Batas wilayah

Kelurahan Daya memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Berbatasan
utara Kelurahan Pai dan Kelurahan Bira
selatan Kelurahan Kapasa
barat Kelurahan Kapasa Raya
timur Kelurahan Sudiang Raya dan Kelurahan Berua

[1]

Pranala luar

Referensi

  1. ^ a b c d Fajriani, Nur (12 Mei 2020). "Sejarah Penamaan dan Profil Kelurahan Daya di Makassar, Tempat Kerajaan Tallo Dapat Hidayah". makassar.tribunnews.com. Diakses tanggal 9 Juni 2023.