Bahasa Tamuan

bagian dari rumpun bahasa Austronesia

Bahasa Tamuan adalah dialek bahasa Dayak Melayik dituturkan oleh masyarakat Dayak Tamuan di Desa Tehang, Kecamatan Parenggean dan Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur; serta di Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah. Bahasa Tamuan terdiri atas dua dialek, yaitu;

  • Dialek Tehang yang dituturkan di Desa Tehang, Kecamatan Parenggean dan di Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu[7]
  • Dialek Nanga Bulik yang dituturkan di kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik.
Bahasa Tamuan
Dituturkan diIndonesia
Wilayah Kalimantan Tengah (Desa Tehang, Pundu, Pelantaran, Kelurahan Nanga Bulik)
Penutur
Kode bahasa
ISO 639-3
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Persentase perbedaan antardialek tersebut sebesar 73,05%.

Sementara itu, berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Tamuan merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 81%—97% jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa lain yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah, misalnya dengan bahasa Dayak Ngaju, bahasa Banjar, dan dengan bahasa Mentaya[8]

Bahasa Tamuan no. 69 (bagian timur)

Rujukan


Pranala luar