Daftar Gubernur Jawa Barat

artikel daftar Wikimedia

Jawa Barat termasuk salah satu provinsi yang berdiri ketika Republik Indonesia dibentuk. Pimpinan daerah Jawa Barat disebut sebagai gubernur yang bertugas menjalankan pemerintahan selama lima tahun dan dapat dipilih kembali untuk satu kali masa jabatan. Gubernur Jawa Barat dibantu oleh wakil gubernur dalam membantu menjalankan tugas kegubernuran yang dipilih melalui pemilihan umum kepala daerah. Pada umumnya, gubernur diusung oleh gabungan partai politik yang setidaknya memiliki kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, serta dapat didukung oleh partai-partai politik non parlemen.

Gubernur Jawa Barat
ᮌᮥᮘᮨᮁᮔᮥᮁ ᮏᮝ ᮊᮥᮜᮧᮔ᮪
Petahana
Bey Machmudin
(penjabat)

sejak 5 September 2023
KediamanGedung Pakuan, Kota Bandung
Masa jabatan5 tahun (gubernur)
1 tahun (penjabat gubernur)
Dibentuk19 Agustus 1945; 79 tahun lalu (1945-08-19)
Pejabat pertamaSutardjo Kertohadikusumo
Situs webSitus web resmi

Dalam sejarahnya, Gubernur Jawa Barat pertama kali dijabat oleh Mas Sutardjo Kertohadikusumo yang berasal dari Jawa Tengah.[1] Di tengah masa revolusi, Sutardjo digantikan oleh Mohammad Djamin. Dualisme kepemimpinan juga pernah terjadi di masa pemerintahan Ipik Gandamana, di mana Oja Somantri terpilih dan diangkat sebagai Kepala Daerah Swatantra Tingkat I pada awal bulan Januari 1958.[2] Pada saat itu, Oja menjabat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Peralihan Jawa Barat.

Daftar

Meski tidak secara berturut-turut, Gubernur Jawa Barat selalu ditunjuk untuk menduduki jabatan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia pada masa Orde Lama hingga Orde Baru. Berikut merupakan daftar Gubernur Jawa Barat secara definitif sejak tahun 1945.[3]

Nomor urut Gubernur Potret Partai Awal Akhir Masa jabatan Periode Wakil Ref.
1   Sutardjo Kertohadikusumo
(1892–1976)
  Parindra 19 Agustus 1945 Desember 1945 1 Jusuf Adiwinata
1945–1949
2 Djamin
(1903–1957)
  Independen Desember 1945 Juni 1946 0–1 tahun 2
3 Murdjani
(1905–1956)
  Parindra Juni 1946 1 April 1947 0–1 tahun 3
4 Sewaka
(1895–1967)
  Parindra 1 April 1947 25 April 1951 4 tahun, 24 hari 4 Ipik Gandamana
1949–1952
[4]
25 April 1951 9 Mei 1951 138 hari 5 [5][6]
Sewaka
(dibebaskan dari jabatannya)
9 Mei 1951 10 September 1951 124 hari
5 Sanusi Hardjadinata
(1914–1995)
  PNI 1 Juli 1951 9 April 1957 5 tahun, 282 hari 6
Lowong 9 April 1957 1 Juli 1957 83 hari Tidak ada
6 Ipik Gandamana
(1906–1979)
  IPKI 1 Juli 1957 6 Februari 1960 5 tahun, 282 hari 7 Lowong
7 Mashudi
(1921–2005)
  ABRIAngkatan Darat 6 Februari 1960 25 April 1967 7 tahun, 78 hari 8
  • Astrawinata (1960–63)
  • Dachjar Sudiwijaya (1963–67)
  • Achmad Nashuhi (1967–73)
25 April 1967 14 Februari 1970 2 tahun, 295 hari 9 [7]
8 Solihin G. P.
(lahir 1926)
  ABRIAngkatan Darat 14 Februari 1970 14 Februari 1975 5 tahun, 0 hari 10
(1970)
Achmad Nashuhi
1967–1973
9 Aang Kunaefi
(1922–1999)
  ABRIAngkatan Darat 14 Februari 1975 19 Mei 1980 5 tahun, 95 hari 11
(1975)
Suhud Warnaen
1978–1980
19 Mei 1980 22 Mei 1985 5 tahun, 3 hari 12
(1980)
10 Yogie Suardi Memet
(1929–2007)
  Golkar 22 Mei 1985 22 Mei 1990 5 tahun, 0 hari 13
(1985)
[8][9]
22 Mei 1990 22 Mei 1993 3 tahun, 0 hari 14
(1990)
[10]
11 Nana Nuriana
(lahir 1938)
  Golkar 22 Mei 1993 13 Juni 1998 5 tahun, 22 hari 15
(1993)
[11]
13 Juni 1998 13 Juni 2003 5 tahun, 0 hari 16
(1998)
12 Danny Setiawan
(lahir 1945)
  Golkar 13 Juni 2003 13 Juni 2008 5 tahun, 0 hari 17
(2003)
Nu'man Abdul Hakim
2003–2008
[12]
13 Ahmad Heryawan
(lahir 1966)
  PKS 13 Juni 2008 13 Juni 2013 5 tahun, 0 hari 18
(2008)
Dede Yusuf
2008–2013
[13][14]
13 Juni 2013 13 Juni 2018 5 tahun, 0 hari 18
(2013)
Deddy Mizwar
2013–2018
[15][16]
14 Ridwan Kamil
(lahir 1971)
  Independen 5 September 2018 5 September 2023 6 tahun, 59 hari 19
(2018)
Uu Ruzhanul Ulum
2018–2023
[17][18]
Golkar

Pengganti sementara

Dalam tumpuk pemerintahan, seorang kepala daerah yang mengajukan diri untuk cuti atau berhenti sementara dari jabatannya kepada pemerintah pusat, maka Menteri Dalam Negeri menyiapkan penggantinya yang merupakan birokrat di pemerintah daerah atau bahkan wakil gubernur, termasuk ketika posisi gubernur berada dalam masa transisi. Berikut merupakan daftar pengganti sementara untuk jabatan Gubernur Jawa Barat.

Potret Gubernur Partai Awal Akhir Periode Definitif Ref.
  Ukar Bratakusumah
(Komisaris Republik Indonesia di Jawa Barat)
PNI 22 Desember 1948 1 September 1950 4 Sewaka
  Lex Laksamana
(pelaksana harian)
Non Partisan 27 Maret 2008 9 April 2008 17
(2003)
Danny Setiawan [19]
  Perry Suparman
(pelaksana harian)
Non Partisan 7 Februari 2013 20 Februari 2013 18
(2008)
Ahmad Heryawan [20]
  Deddy Mizwar
(pelaksana harian)
Partai Demokrat 16 Maret 2014 26 Maret 2014 19
(2013)
[21]
4 April 2014 24 April 2014 [22]
13, 20, 25 Juni dan 1 Juli 2014 [23]
15 September 2015 5 Oktober 2015 [24]
  Iwa Karniwa
(pelaksana harian)
Non Partisan 13 Juni 2018 15 Juni 2018 Menunggu pemilihan [25]
  Mochamad Iriawan
(Penjabat)
Non Partisan 15 Juni 2018 5 September 2018 [26]
  Uu Ruzhanul Ulum
(pelaksana harian)
PPP 18 Mei 2022 28 Mei 2022 20
(2018)
Ridwan Kamil [ket. 1]
29 Mei 2022 3 Juni 2022
9 Juni 2022 19 Juni 2022 [ket. 2]
4 Juli 2022 18 Juli 2022 [27]
Bey Machmudin
(Penjabat)
Non Partisan 5 September 2023 Petahana Menunggu pemilihan
Catatan
  1. ^ Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum diangkat sebagai Pelaksana Harian Gubernur selama Gubernur petahana Ridwan Kamil melakukan kunjungan kerja ke Britania Raya. Ridwan mengajukan perpanjangan cuti setelah anak sulungnya hilang dan kemudian ditemukan tenggelam di Swiss.
  2. ^ Gubernur petahana Ridwan Kamil kembali mengajukan cuti untuk memulangkan jenazah anak sulungnya di Rumah Sakit Insel, Swiss.
Keterangan

Masa Pendudukan Belanda dan Jepang

No. Potret Gubernur Partai Awal Akhir Wakil Ref.
1   K. Matsui Non Partai 29 April 1942 17 Agustus 1945 Pandu Surianingrat [28]

Kepala daerah Swatantra

Nomor urut Kepala daerah Potret Partai Awal Akhir Masa jabatan Ref.
1   Oja Somantri   Masyumi Januari 1958 6 Februari 1960 1–2 tahun

Galeri

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Gubernur pertama Jabar, orang Jawa Tulen kantor di Jakarta". Merdeka.com. 24 Februari 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-05. Diakses tanggal 6 Juni 2020. 
  2. ^ "Oya Somantri: Politisi Nasionalis-Religus di Jawa Barat 1950-an (Sebuah Catatan Awal)". Kompasiana. 13 Oktober 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-08. Diakses tanggal 1 Juni 2020. 
  3. ^ "Jabar dalam Grafis: Sejarah Pemimpin". Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-28. Diakses tanggal 12 Mei 2018. 
  4. ^ "Keputusan Presiden Nomor 60 Tahun 1951 Tentang Pengangkatan Saudara Sewaka sebagai Gubernur Kepala Daerah Propinsi Otonom Jawa Barat" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. 25 April 1951. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-06-09. Diakses tanggal 18 November 2019. 
  5. ^ "Arsip Keputusan Presiden". Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-09. Diakses tanggal 2020-06-09. 
  6. ^ "Ketetapan Presiden Nomor 177 Tahun 1951 Tentang Perberhentian Kepala Daerah Jawa Barat" (PDF). Sistem Informasi Perundangan-undangan Sekretariat Kabinet. Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. 10 September 1951. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-11-07. Diakses tanggal 12 Mei 2018. 
  7. ^ Abdullah, Taufik; Rahardjo, Supratnikno; Abdurrachman, Sukri; Gunawan, Restu (2012). Malam Bencana 1965: Dalam Belitan Krisis Nasional. Yayasan Pustaka Obor Indonesia. hlm. 76. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-19. Diakses tanggal 2023-03-19. 
  8. ^ "Dilantik". Tempo.co. 1985-05-25. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-10. Diakses tanggal 2022-07-15. 
  9. ^ "Target Gubernur Yogie". Tempo.co. 1985-05-25. Diakses tanggal 2022-04-29. 
  10. ^ "Pelantikan". Tempo.co. 1990-05-19. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-19. Diakses tanggal 2022-04-29. 
  11. ^ "Pelantikan". Tempo.co. 1993-05-29. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-21. Diakses tanggal 2020-06-18. 
  12. ^ ORS; Hidayat, Patria (22 Mei 2003). "Dani Setiawan-Nu`man Abdul, Gubernur dan Wagub Jabar". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-24. Diakses tanggal 13 Juni 2018. 
  13. ^ A15; MHF; BAY (23 April 2008). "Heryawan Terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-09. Diakses tanggal 3 Juni 2018. 
  14. ^ KPL; RIF, ed. (22 April 2008). "Hade Resmi Jadi Gubernur dan Wagub Jabar Terpilih". Merdeka.com. Diakses tanggal 3 Juni 2018. [pranala nonaktif permanen]
  15. ^ Kuswandi, Rio (13 Juni 2013). Wadrianto, Glori K., ed. "Heryawan Resmi Dilantik sebagai Gubernur Jabar". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-13. Diakses tanggal 13 Juni 2018. 
  16. ^ TYA; AVI (13 Juni 2013). "Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar Resmi Jadi Gubernur dan Wagub Jabar". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-13. Diakses tanggal 13 Juni 2018. 
  17. ^ Ramdhani, Dendi (24 Juli 2018). Susanti, Reni, ed. "Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Resmi Jadi Gubernur dan Wagub Jabar Terpilih". Kompas.com. Bandung. Diakses tanggal 13 Juni 2018. 
  18. ^ "Pelantikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Delapan Kepala Daerah Lain Diwarnai Kirab". Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung. Jakarta. 5 September 2018. Diakses tanggal 29 April 2023. 
  19. ^ "Danny setiawan Cuti dari Gubernur Jabar". detikcom. 2008-03-26. Diakses tanggal 2020-05-29. [pranala nonaktif permanen]
  20. ^ Rahardjo, Didit Putra Erlangga (2013-02-04). Suprihadi, Marcus, ed. "Gubernur Jabar Dapat Cuti". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-02. Diakses tanggal 2020-05-29. 
  21. ^ "Jadi Juru Kampanye Ahmad Heryawan Cuti 10 Hari". Republika. 2014-03-13. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-09. Diakses tanggal 2020-05-29. 
  22. ^ "Jadi Jurkam, Aher Cuti Jadi Gubernur Selama 20 Hari". detikcom. 2014-04-04. Diakses tanggal 2020-05-29. [pranala nonaktif permanen]
  23. ^ Kuswandi, Rio (2014-06-12). Auliani, Palupi Annisa, ed. "Heryawan: Cuti Saya Tidak Ganggu Pemerintahan!". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-09. Diakses tanggal 2020-05-29. 
  24. ^ Sudrajat, Ajat (2015-09-15). Maryati, ed. "Deddy Mizwar jadi pelaksana harian Gubernur Jawa Barat". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-19. Diakses tanggal 2022-07-14. 
  25. ^ Bebey, Aksara (11 Juni 2018). "Tugas Aher selesai, Iwa Karniwa jadi Plh Gubernur Jawa Barat". Merdeka.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-12. Diakses tanggal 13 Juni 2018. 
  26. ^ "M Iriawan Resmi Jadi Pj Gubernur Jabar | Republika Online". Republika Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-18. Diakses tanggal 2018-06-18. 
  27. ^ Ferdinan, Yuniardi (4 Juli 2022). Ferdinan, Yuniardi, ed. "Ridwan Kamil berhaji, Uu Ruzhanul Ulum jadi Plh. Gubernur Jabar". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-06. Diakses tanggal 6 Juli 2022. 
  28. ^ Notosusanto 1992, hlm. 8.