Dongoran
Dongoran (Surat Batak: ᯑᯬᯝᯬᯒᯉ᯲) adalah salah satu marga Batak yang berasal dari Muara, Tapanuli Utara. Leluhur marga Dongoran adalah Raja Siregar Dongoran atau Dongoran Raja, yang merupakan keturunan dari Toga Siregar. Perkampungan utama marga Dongoran berada di Hutanagodang, Muara, Tapanuli Utara.
Dongoran | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Aksara Batak | ᯑᯬᯝᯬᯒᯉ᯲ | ||||||||||||||
Nama marga |
| ||||||||||||||
Julukan/ nama panggilan | Dongoran Raja | ||||||||||||||
Silsilah | |||||||||||||||
Jarak generasi dengan Siraja Batak |
| ||||||||||||||
Nama lengkap tokoh | Raja Siregar Dongoran | ||||||||||||||
Nama istri | Sari boru Marpaung | ||||||||||||||
Nama anak | Sahala Raja | ||||||||||||||
Kekerabatan | |||||||||||||||
Induk marga | Siregar | ||||||||||||||
Kerabat marga | Siregar silo Sormin Baumi Siregar silali Ritonga Siregar siagian | ||||||||||||||
Turunan |
| ||||||||||||||
Matani ari binsar | Marpaung | ||||||||||||||
Padan | Nainggolan | ||||||||||||||
Asal | |||||||||||||||
Suku | Batak | ||||||||||||||
Etnis | |||||||||||||||
Daerah asal | Muara, Tapanuli Utara | ||||||||||||||
Kawasan dengan populasi signifikan |
Pembagian
Marga Dongoran adalah marga yang berafiliasi dengan dua etnis Batak, yaitu Batak Toba, dan Batak Angkola. Berdasarkan penjelasan Ch. Sutan Tinggi Barani Perkasa Alam dalam bukunya yang berjudul Tarombo Marga-Marga, marga Dongoran dapat dibagikan/menurunkan marga:
- Siregar
- Dongoran
- Salak
- Pahu
- Sigurda[1]
Kekerabatan
Dongoran atau Siregar Dongoran memiliki 3 saudara yaitu Siregar Silo, Siregar Silali, dan Siregar Siagian.
Asal
Marga Dongoran berasal dari Muara, Tapanuli Utara. Leluhur marga Dongoran adalah Raja Siregar Dongoran atau Dongoran Raja yang merupakan putra kedua dari Toga Siregar dan Si Boru Panggabean boru Limbong. Leluhur marga Dongoran awalnya bermukim di Muara, tepatnya di Hutanagodang dengan adat istiadat Batak Toba. Namun, keturunan-keturunan dari Raja Siregar Dongoran yang terdiri dari Datu Baragas, Datu Nahurnuk, Datu Mangampung, dan Datu Parultop berpencar merantau keluar dari daerah Muara. Datu Baragas, Datu Nahurnuk, Datu Mangampung, dan Datu Parultop merantau dari Muara ke Lintong Ni Huta, kemudian ke Siborong-borong, Pangaribuan, Simangumban hingga ke Aek Bilah. Sesampainya keturunan Raja Siregar Dongoran di Tapanuli Selatan, marga Dongoran mulai menyebar luas di Aek Bilah, Saipar Dolok Hole, Sipirok, Bungabondar, Sipiongot hingga Tano Tombangan dan mengadopsi budaya dan adat istiadat masyarakat Batak Angkola. Salah satu keturunan dari Raja Siregar Dongoran yakni Si Raja Sotaradu Dongoran juga mendirikan sebuah kerajaan di Aek Bilah. sebagian keturunan Raja Siregar Dongoran juga masih ada yang bermukim di Tapanuli Utara khususnya di Pangaribuan, Lintong Ni Huta, Sigumpar, dan Muara dengan adat istiadat masyarakat Batak Toba.
Tokoh
Beberapa tokoh yang bermarga Dongoran, di antaranya adalah:
Referensi
- ^ Barani Perkasa Alam, Ch. Sutan Tinggi (2012). Tarombo marga-marga: Batak Toba, Angkola, Padanglawas, Karo, Dairi-Pakpak, Nias. Medan, Sumatera Utara: MITRA. ISBN 978-602-9414-02-8.