Stasiun Tanjung Gading

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Tanjung Gading (TGD) adalah stasiun kereta api yang terletak di Perkebunan Sipare-pare, Sei Suka, Batu Bara. Stasiun yang terletak pada ketinggian +11,11 meter ini termasuk dalam Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh. Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.

Stasiun Tanjung Gading
Kereta Api Indonesia
DB03

Halaman depan stasiun Tanjung Gading
Lokasi
Koordinat3°18′41.051″N 99°20′55.910″E / 3.31140306°N 99.34886389°E / 3.31140306; 99.34886389
Ketinggian+11,11 m
Operator
Letak
Jumlah peronSatu peron sisi yang tinggi
Jumlah jalur3 (jalur 2 sepur lurus)
LayananDatuk Belambangan
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Dibuka2 Desember 2022
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Layanan lokal/komuter Stasiun berikutnya
Bandar Tinggi Datuk Belambangan
Tebing Tinggi–Lalang, p.p.
Lalang
Terminus
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun ini dibangun untuk mendukung jalur kereta api percabangan menuju Pelabuhan Kuala Tanjung. Percabangan ini dibangun untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei dan mengintegrasikannya dengan Pelabuhan Kuala Tanjung. Proyek ini telah dimulai sejak tahun 2012[3][4]. Namun, mengalami penundaan karena masalah pembebasan lahan. Proyek kemudian dilanjutkan lagi dan direncanakan selesai pada tahun 2015, tetapi pada saat itu rel tersebut masih belum tersambung.[5] Pada tahun 2018, pekerjaan ini sudah di atas 90%. Akhirnya, pada 2 September 2022 dijalankan KLB kereta kontainer yang sedang uji coba rangkaian, lalu pada 2 Desember 2022 stasiun ini dibuka untuk umum bersamaan dengan diresmikannya operasional Kereta api Datuk Belambangan.

Layanan kereta api

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[6]

Lokal

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
DB Datuk Belambangan Tebing Tinggi Lalang Hanya beroperasi pada hari tertentu.

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Proyek KA Bandar Tinggi-Kuala Tanjung Tuntas 2013". beritasatu.com. Diakses tanggal 2018-12-25. 
  4. ^ Muhamad <asep.muhamad[at]torche.co.id>, Asep. "JALUR KA SEI MANGKE-KUALA TANJUNG MEMASUKI TAHAP PEMASANGAN REL". dephub.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-12-25. 
  5. ^ Bisnis, Harian Medan. "Rel KA Bandar Tinggi - Kuala Tanjung Belum Tersambung". Harian MedanBisnis (dalam bahasa Indonesia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-25. Diakses tanggal 2018-12-25. 
  6. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Utara Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 16. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 

Pranala luar

(Indonesia) Jalur KA Sei Mangke–Kuala Tanjung Memasuki Tahap Pemasangan Rel Diarsipkan 2016-03-04 di Wayback Machine.

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Bandar Tinggi
Terminus
Percabangan menuju Kuala Tanjung Lalang

3°18′41.05″N 99°20′55.91″E / 3.3114028°N 99.3488639°E / 3.3114028; 99.3488639{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman