Gerhana (seri televisi)

seri televisi Indonesia tahun 1999

Gerhana adalah sinetron Indonesia produksi Kharisma Starvision Plus yang ditayangkan perdana 8 Januari 1999 di RCTI. Sinetron ini disutradarai oleh Helmi Adam, Helfi Kardit dan Irwan Siregar serta dibintangi oleh Pierre Rolland, Dina Lorenza dan Peggy Melati Sukma.

Gerhana
Genre
PembuatKharisma Starvision Plus
Sutradara
Pemeran
Penggubah lagu temaPurwacaraka
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim3
Jmlh. episode210 (daftar episode)
Produksi
Produser eksekutif
  • Fiaz Servia
  • Raj Indra Singh
Produser
Sinematografi
  • Ismaun
  • Hisyam Halimi
Pengaturan kameraMulti-kamera
Durasi60 menit
Rumah produksiKharisma Starvision Plus
DistributorMedia Nusantara Citra
Rilis asli
JaringanRCTI
Rilis8 Januari 1999 (1999-01-08) –
14 Februari 2003 (2003-2-14)

Sinopsis

Gerhana (Pierre Roland) yang terlahir saat gerhana bulan, mempunyai kekuatan spiritual yang menggabungkan antara Alam dan Bumi. Dia mempunyai dua sahabat dekat bernama Mastur (namanya sama dengan aslinya) dan Diki (Oerip Sholeh). Keduanya mampu menjadi penolong bagi Nana (nama panggilan akrabnya) dalam hal apapun. Meskipun terkadang kekonyolan dan kekocakan selalu mereka tampilkan pada Nana, tapi dia tak pernah bosan akan hal itu. Nana merasa terhibur dan terbantu oleh keduanya, meski kadang tak sesuai ekspektasi yang dia harapkan.

Dalam masalah asmara, Nana sangat berhasrat pada Bulan (Dina Lorenza), seorang wanita dambaan di kampusnya. Tapi jalan terjal selalu datang karena Peggy (Peggy Melati Sukma) selalu menjadi penggoda dan pengganggu bagi kelangsungan asmara keduanya. Adapun Mastur selalu jadi pengganggu bagi hasrat Peggy mendekati Nana.

Bila melihat masalah asmaranya menjadi selalu menggelitik. Mastur menyukai Peggy, Peggy menyukai Nana, Nana menyukai Bulan. Nana juga harus menghadapi hadangan ibu Bulan, Bu Saidah (Biasanya ingin dipanggil Nyonya) yang tak mengizinkan dia mendekati Nana.

Dia hanya menginginkan Bulan dijodohkan dengan si Poltak Raja Minyak dari Medan (Ruhut Sitompul). Tapi terkadang bang Poltak tak pernah berhasil untuk menuntaskan hasratnya pada Bulan karena Nana mampu melindunginya dalam situasi apapun.

Adapun tokoh lainnya adalah tokoh Dosen sekaligus Guru Spiritual Nana (Alwi A.S). Beliaulah yang mengetahui dan memahami cikal bakal kekuatan Nana yang semakin hari semakin membesar. Beliau juga yang sering memberikan wejangan supaya tetap waspada karena musuh akan menjadi lebih banyak, utamanya yang terlihat adalah Bos Torro Margens (Mafia kelas Kakap) ditambah dengan Surya (Adipura), sang Musuh abadi Nana yang terlahir pada saat terjadinya gerhana matahari karena memiliki kekuatan yang sama. Dialah musuh yang paling kuat diantara musuh-musuh yang dilawannya seperti Mr. Black, Mr. Polo (Uya Kuya), Mr. White, Mr. Jack (Jamal Hassan), Stanley (Stanley Sagala) maupun Prince of Lady serta Bondan (Yanni Libels).

Beruntung Nana memiliki sahabat kecil yang juga sepupu Peggy yang terlahir pada saat terjadinya bencana gempa bumi dan memiliki kekuatan serupa, yakni Genta (Dimas DW) yang mampu melawan Surya dan musuh lainnya tatkala dia kewalahan. Dengan apa yang dipunya, Genta mampu membantunya tatkala musuh datang silih berganti. Beberapa kali mereka berdua melakukan fusion (Gabungan Dua Kekuatan). Tatkala melawan Surya, melawan Prince of Lady, Kelompok Red Stones yang sangat sulit dikalahkan karena dikenal selalu memusuhi dua kelompok yang berseberangan dengan mereka, yaitu Kelompok Kutu Buku dan Kelompok POBI (Perkumpulan Orang Bahagia Indonesia) bentukan Peggy yang hampir bersengketa kepengurusan dengan Poltak, dan terakhir Stanley yang juga sangat sulit dikalahkan dengan tipu daya dan kekuatannnya. Semuanya berakhir indah bagi Nana dan kelangsungan hidup sahabat-sahabatnya, keluarganya beserta dosennya.

Penghargaan

Tahun Award Kategori Nominasi Hasil
2000 Festival Film Bandung 2000 Pemeran Wanita Serial Terpuji Dina Lorenza Menang

Daftar pemeran

Pranala luar