Sungai Sambas
Sungai Sambas atau yang secara khusus merujuk pada Sungai Sambas Besar adalah sebuah sungai yang mengalir di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Indonesia.[3][4] Sungai ini berasal dari kawasan Gunung Mensibau sebagai titik hulu terjauh di perbatasan Kabupaten Bengkayang dengan Kabupaten Landak, melintas di sebelah utara hingga barat laut Kota Sambas, mengalir menuju pesisir barat Kalimantan hingga bermuara di kota Pemangkat, wilayah perairan Laut Tiongkok Selatan. Sedangkan yang membelah kota Sambas adalah Sungai Sambas Kecil yang bermuara pada Sungai Sambas Besar.[3][5]
Sungai Sambas Sungai Sambas Besar | |
---|---|
Peta OpenStreetMap
| |
Lokasi | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kalimantan Barat |
Ciri-ciri fisik | |
Hulu sungai | Gunung Mensibau |
- lokasi | Berinang Mayun |
- koordinat | 0°42′42″N 109°39′59″E / 0.71164°N 109.66638°E |
- elevasi | 500 m (1.600 ft) |
Gabungan hulu | Muara Bantanan |
Muara sungai | Laut Cina Selatan |
- lokasi | Pemangkat |
- koordinat | 1°11′24″N 108°57′59″E / 1.189895°N 108.966413°E |
Panjang | 233 km (145 mi) |
Lebar | |
- minimum | 150 m (490 ft) |
- maksimum | 400 m (1.300 ft) |
Kedalaman | |
- minimum | 10 m (33 ft) |
- maksimum | 30 m (98 ft) |
Daerah Aliran Sungai | |
Sistem sungai | DAS Sambas[1] |
Kode DAS | DAS320510[1] |
Luas DAS | 7.500 km2 (2.900 sq mi)[1] |
Pengelola DAS | BPDAS Kapuas[1] |
Wilayah sungai | WS Sambas[2] |
Kode wilayah sungai | 04.01.B[2] |
Badan air | Danau Sebedang |
Jembatan | Jembatan Geratak Kartiase |
Pelabuhan | Pelabuhan Feri Penjajab; Kuala Tebas; Perigi Piyai |
Berkas KML | DAS Sambas |
Informasi lokal | |
Zona waktu | WIB (UTC+7) |
GeoNames | 1628977 |
Sungai ini dikenal tergolong sebagai sungai yang dalam. Di bagian muaranya mencapai kedalaman sekitar 30 meter dan di bagian hulu kedalamannya berkisar10 meter. Lebar sungai mencapai 400 meter dan di hulu sekitar 150 meter.[5] Sungai Sambas Besar mengular sepanjang sekitar 233 km.[6]
Hidrologi DAS
suntingSungai Sambas merupakan aliran utama dalam sistem daerah aliran sungai (DAS) Sambas yang memiliki luas 7.500 km2 (2.900 sq mi)[1] yang mencakup wilayah kabupaten Sambas dan kabupaten Bengkayang. Hulu sungai Sambas, selain dari kawasan Gunung Mensibau, juga terdapat di kawasan hulu lainnya melalui beberapa anak sungai Sambas antara lain di kawasan Cagar Alam Gunung Niut (Nyiut), kawasan lereng Gunung Seraong dan sebelah barat sebagian kawasan lereng Gunung Rumput dimana bagian timur lereng gunung tersebut merupakan wilayah Sarawak (Malaysia). Puncak Gunung Niut terhubung dengan Gunung Seraong yang merupakan daerah perbatasan Indonesia dengan Malaysia (Sarawak) melalui punggung bukit yang memanjang dari barat daya ke timur laut.[3][2]
DAS Sambas berbatasan dengan Sarawak (Malaysia) di sebelah timur laut, mulai dari puncak Gunung Seraong hingga puncak Gunung Rumput. Sebelah tenggara hingga selatan hulu DAS Sambas berbatasan dengan DAS Kapuas. Dibagian barat daya berbatasan dengan DAS Sebangkau. Dibagian utara berbatasan dengan DAS Paloh.[3][2]
Dalam pengelolaan daerah aliran sungai, DAS Sambas termasuk ke dalam wilayah kerja BPDAS Kapuas yang merupakan unit pelaksana teknis pada Ditjen PDASHL dibawah Kementerian LHK.[1] Sedangkan dalam kaitannya dengan pengelolaan sumber daya air, DAS Sambas merupakan bagian dari satuan wilayah sungai (WS) Sambas beserta DAS Paloh, DAS Sebangkau (DAS Sambas 2) dan DAS Selakau. WS Sambas berbatasan dengan WS Menpawah di sebelah Selatan dan WS Kapuas di sebelah Selatan hingga Tenggara [2]
Geografi
suntingSungai ini mengalir di wilayah barat pulau Kalimantan yang beriklim hutan hujan tropis (kode: Af menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger).[7] Suhu rata-rata setahun sekitar 23 °C. Bulan terpanas adalah Mei, dengan suhu rata-rata 25 °C, and terdingin Januari, sekitar 21 °C.[8] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 3542 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Desember, dengan rata-rata 485 mm, dan yang terendah Juni, rata-rata 106 mm.[9]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ a b c d e f Hukum Online. "Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.511/MENHUT-V/2011".
- ^ a b c d e "PerMenPUPR No.04/PRT/M/2015 - Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai". PERATURAN.GO.ID.
- ^ a b c d "Peta Interaktif". WebGIS MenLHK. Diakses tanggal 2023-10-09.
- ^ Sungai Sambas at Geonames.org (cc-by); Last updated 2012-01-17; Database dump downloaded 2015-11-27
- ^ a b Yusriadi (2015). "Identitas Orang Melayu di Hulu Sungai Sambas". Khatulistiwa. Pontianak: IAIN Pontianak. 5 (1): 74 – 99.
- ^ Gambaran Umum Aspek Geografis Kalimantan Barat Diarsipkan 2018-06-27 di Wayback Machine. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Diakses pada 27 Juni 2018.
- ^ Peel, M C; Finlayson, B L; McMahon, T A (2007). "Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification". Hydrology and Earth System Sciences. 11. doi:10.5194/hess-11-1633-2007.
- ^ "NASA Earth Observations Data Set Index". NASA. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-26. Diakses tanggal 2018-12-03.
- ^ "NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)". NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-19. Diakses tanggal 2018-11-28.