Barasuara

Grup Musik asal Indonesia
Revisi sejak 9 November 2023 13.32 oleh Henri Aja (bicara | kontrib) (-> fixed page structures)

Barasuara adalah sebuah grup musik asal Indonesia. Personilnya antara lain Iga Massardi (vokal/gitar), TJ Kusuma (gitar), Gerald Situmorang (bass), Marco Steffiano (drum), Asteriska (vokal), Puti Chitara (vokal). Barasuara merilis album perdana mereka berjudul Taifun pada tahun 2015[1] yang dinobatkan sebagai salah satu dari 10 album indie terbaik 2015, versi jalurindie.com[2]. Mereka dikenal karena penampilan live nya yang memukau dan enerjik, dan telah tampil di berbagai acara dan Festival Musik di Indonesia.

Barasuara
dari kiri-kanan: Marco, Asteriska, Gerald, Iga, TJ, Puti Chitara
Informasi latar belakang
AsalJakarta, Indonesia
Genre
Tahun aktif2012–sekarang
Label
Situs webbarasuara.com
Anggota
Mantan anggota
  • Pandu Fuzztoni

Sejarah

Awalnya Iga Massardi ingin membuat sebuah solo project untuk lagu-lagu ciptaannya sendiri. Namun setelah itu ia malah lebih tertarik mengerjakan proyek ini bersama sebuah band. Dari sini ia mengajak TJ Kusuma, Marco dan Asteriska. Pada awalnya Pandu Fuzztoni (gitaris grup Morfem) bermain bass, tetapi karena jadwalnya yang padat lalu digantikan oleh Gerald Situmorang, yang awalnya diajak oleh Pandu. Setelah tampil perdana di kafe milik Iga, Kafe TokoVe di kawasan Kemang, Jakarta, Puti Chitara masuk dalam line-up.[1][3]

Salah satu keunikan Barasuara ketika manggung adalah Iga Massardi yang konsisten mengenakan baju batik dan berrambut rapi. Ia mengatakan bahwa itulah caranya untuk melestarikan budaya Indonesia.[4]

Diskografi

Album

Singel

  • "Bahas Bahasa" (15 September 2015)
  • "Sendu Melagu" (15 Oktober 2015)
  • "Guna Manusia" (21 September 2018)
  • "Pikiran dan Perjalanan" (8 Maret 2019)
  • "Bangkit dan Berlari" (7 Agustus 2020)
  • "Fatalis" (27 Juli 2022)
  • "Merayakan Fana" (15 Februari 2023)

Konser tur

Penerimaan dan kritik

Indra Lesmana, seorang musisi Indonesia terkenal, menyebut Barasuara sebagai salah satu band musik yang bernas. Gitaris Slank, Abdee Negara, menyebut bahwa Barasuara "keren dan berani" dan mengingatkannya pada band asal Inggris, King Crimson.[5]

Faisal Irfani, menulis untuk Tirto.id, mengatakan bahwa banyak lagu dalam album Pikiran dan Perjalanan terdengar klise, "basi", dan tidak ada kebaruan dalam karyanya.[6] Untuk peluncuran album tersebut di Lucy in the Sky pada 13 Maret 2019, CNN Indonesia menulis kritik yang sama: penampilan Barasuara dalam pesta peluncuran album itu membosankan seperti "roller coaster yang tidak menyenangkan".[7]

Nominasi dan penghargaan

Barasuara telah menang beberapa penghargaan dan nominasi, antara lain:

Tahun Penghargaan Kategori Penerima Hasil
2016 Anugerah Musik Indonesia Karya Produksi Alternatif Terbaik "Bahas Bahasa" Menang
Pendatang Baru Terbaik Terbaik Barasuara Nominasi
Indonesian Choice Awards Album of the Year Taifun Nominasi
Breakthrough of the Year Barasuara Nominasi
Rolling Stone Editors' Choice Awards Best Live Act Barasuara Menang
2019 Anugerah Musik Indonesia Duo/Grup/Grup Vokal/Kolaborasi Rock Terbaik "Pikiran dan Perjalanan" Nominasi
Duo/Grup/Grup Vokal/Kolaborasi Alternatif Terbaik "Guna Manusia" Nominasi
Tim Produksi Suara Terbaik Stephan Santoso ("Pikiran dan Perjalanan") Nominasi

Referensi

  1. ^ a b "Iga Massardi: "Musik Barasuara Dibuat Untuk Meledak"". 28 September 2015. Diakses tanggal 22 April 2016. 
  2. ^ "10 Album Indie Indonesia Terbaik di 2015 Versi Jalurindie". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-24. Diakses tanggal 2016-05-17. 
  3. ^ "Interview Khusus: Iga Massardi dari Barasuara". 29 Juni 2014. Diakses tanggal 22 April 2016. [pranala nonaktif permanen]
  4. ^ Lorenza, Katarina Sella (2 Oktober 2017). "Misteri Iga Massardi 'Barasuara' yang Selalu Pake Batik Akhirnya Terungkap di Hari Batik Nasional Ini - Hai". hai.grid.id. Diakses tanggal 2021-08-18. 
  5. ^ Lukman, Josa (27 Februari 2019). "Barasuara sets to release 'Thoughts and Journeys'". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-08-18. 
  6. ^ Irfani, Faisal (13 Maret 2019). Wibisono, Nuran, ed. "Pikiran dan Perjalanan: Album Baru Barasuara yang Gagal Bersuara". Tirto.id. Diakses tanggal 2021-08-18. 
  7. ^ "'Roller Coaster' ala Barasuara yang Tak Menyenangkan". CNN Indonesia. 14 Maret 2019. Diakses tanggal 2021-08-18. 

Pranala luar