Letnan Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr. (Han). (lahir 26 Juni 1967) adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 9 November 2023 mengemban amanat sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (Waka BIN).

I Nyoman Cantiasa
Wakil Kepala Badan Intelijen Negara
Mulai menjabat
9 November 2023
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat
Masa jabatan
15 Mei 2023 – 9 November 2023
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III ke-4
Mulai menjabat
21 Januari 2022
Panglima Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari ke-3
Masa jabatan
26 Agustus 2020 – 31 Januari 2022
Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ke-31
Masa jabatan
25 Januari 2019 – 26 Agustus 2020
Sebelum
Pendahulu
Eko Margiyono
Pengganti
Mohamad Hasan
Kepala Staf Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih
Masa jabatan
4 Desember 2017 – 29 November 2018
Informasi pribadi
Lahir26 Juni 1967 (umur 57)
Bubunan, Seririt, Buleleng, Bali
Suami/istriNy. Made Ayu Skriptyanti
Orang tua
  • I Nengah Tinggen (ayah)
  • Ni Ketut Mari (ibu)
AlmamaterAkademi Militer (1990)
Penghargaan sipil
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1990—sekarang
Pangkat Letnan Jenderal TNI
NRP1900002160667
SatuanInfanteri (Kopassus)
Pertempuran/perang
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Cantiasa merupakan lulusan terbaik peraih Bintang Adhi Makayasa Akmil tahun 1990[1] dan merupakan siswa dengan Karya Tulis Terbaik Dikreg XLI Sesko TNI T.A 2014. Bahkan saat menjadi taruna, Cantiasa menjabat sebagai Komandan Resimen Korps Taruna (Danmenkorpstar) yang membawahi seluruh taruna di Akademi Militer pada saat itu. Beliau perwira yang berpengalaman dalam Infanteri (Kopassus). Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat.[2]

Penugasan

Saat masih Kolonel, dia terpilih menjadi Komandan Upacara Penurunan Sang Merah Putih dalam rangka memperingati HUT ke-68 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana merdeka pada tanggal 17 Agustus 2013.[3] Ia juga tercatat pernah memimpin Kontingen Indonesia dalam Lomba Tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-16 di Hanoi, Vietnam serta sukses melanjutkan tradisi Juara Umum dengan raihan 24 medali emas, 10 perak, 9 perunggu dan 15 tropi tahun 2006. Bahkan, Letjen I Nyoman Cantiasa sendiri merupakan orang yang terlibat langsung dalam 2 dari 3 operasi besar TNI yakni pembebasan sandera aksi teror OPM di Mapenduma tahun 1996 saat menjadi anak buah Prabowo Subianto dan aksi teror perompak Somalia di pembajakan Kapal MV Sinar Kudus tahun 2011 saat menjadi Dansat 81/Gultor Kopassus.

Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma

 
Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa sebagai Danjen Kopassus

Saat dia masih berpangkat Letnan Satu (Lettu) Infanteri dan menjabat sebagai Wakil Komandan Sub Tim Detasemen 81 (Penanggulangan Teror) atau Sat-81/Gultor Kopassus. Nyoman dan para prajurit Kopassus sama sekali tidak menyangka, akan mendapatkan tugas membebaskan sandera di Papua yang dulu bernama Irian Jaya. Tak cuma itu, Nyoman semakin yakin jika tugas ini takkan mudah. Sebab, ada 26 orang yang menjadi sandera kelompok OPM. Yang lebih mengkhawatirkan, dalam daftar sandera ada enam orang yang merupakan Warga Negara Asing (WNA). Dua orang diantaranya dari Belanda, dan empat orang lainnya berasal dari Inggris. Sisanya merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berprofesi sebagai dosen, pendeta, dan petugas kehutanan.

Setelah mendengar kabar bahwa ada puluhan sandera yang ditawan oleh kelompok OPM, Brigjen TNI Prabowo Subianto memerintahkan pasukannya untuk bergerak. Kelompok OPM yang berada di bawah pimpinan Kelly Kwalik memberikan sejumlah tuntutan. Tuntutan Kelly saat itu adalah mempublikasikan keberadaan OPM yang eksis di Papua, dan meminta Komite Palang Merah Internasional (ICRC) sebagai fasilitator dan negosiator. Kelly menolak campur tangan pihak lain, apalagi TNI yang saat itu masih bernama ABRI. Selain itu, para pemberontak Papua itu juga meminta ICRC mengirimkan logistik berupa makanan dan obat-obatan. Yang lebih gila, Kelly juga mendesak ICRC mengirim sejumlah senjata kepada OPM.

Operasi ini berakhir tanggal 9 Mei 1996 setelah penyerbuan Kopassus ke markas OPM di Desa Geselama, Mimika. Dalam penyerbuan ini, 2 dari 11 sandera ditemukan tewas, Matheis Yosias Lasembu, seorang peneliti ornitologi dan Navy W. Th. Panekenan, seorang peneliti biologi.

Riwayat Pendidikan

  • Akademi Militer (1990)
  • Sesarcab Inf
  • Komando
  • Suslapa I
  • Suslapa II
  • Free Fall
  • Penanggulangan Teror (Gultor)
  • Suspa Intel Analis
  • Seskoad (2004)
  • Sesko TNI (2014)
  • Lemhannas

Riwayat Jabatan

Letnan Dua s/d Kapten
  • Danton Yonif Linud 328 Dirgahayu/Kostrad
  • Danki Yonif Linud 328 Dirgahayu/Kostrad
  • Wadansubtim Den 81 Gultor/Kopassus
  • Dan Unit Den 81 Gultor/Kopassus
  • Dansubtim 2 Den 81 Gultor/Kopassus
  • Dantim Den 81 Gultor/Kopassus
  • Dantim Intel Grup 3 Sandhi Yudha/Kopassus
Mayor
  • Danseko Pusdikpassus
  • Dansepara Pusdikpassus
Letnan Kolonel
  • Pabandya Ops Makopassus
  • Danyon 811/Sat-81/Kopassus
  • Dandenma Kopassus
  • Waasintel Danjen Kopassus
  • Wadansat-81/Kopassus (2010)
Kolonel
  • Dansat 81/Kopassus (2010)
  • Danpusdikpassus[4] (2012)
  • Pamen Ahli Bidang Taktik Khusus Gultor Danjen Kopassus (2013)
  • Pamen Denma Mabesad (Dik Sesko TNI)[5] (2014)
  • Danmentar Akmil (2015)[6]
  • Danrem 163/Wirasatya (2015)
Brigadir Jenderal
  • Danrem 173/Praja Vira Braja[7] (2017)
  • Kasdam XVII/Cenderawasih[8] (2017)
Mayor Jenderal
Letnan Jenderal
  • Pangkogabwilhan III (2022)
  • Koorsahli Kasad (2023)[13]
  • Wakil Kepala BIN (2023)

Tanda Jasa Kehormatan

     
     
     
     
     
     
  1. Bintang Yudha Dharma Pratama
  2. Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
  3. Bintang Yudha Dharma Nararya
  4. Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
  5. SL Dharma Bantala
  6. SL Kesetiaan 24 Tahun
  7. SL Kesetiaan 16 Tahun
  8. SL Kesetiaan 8 Tahun
  9. SL GOM VII
  10. SL Ksatria Yudha
  11. SL Raksaka Dharma/GOM IX
  12. SL Dharma Nusa
  13. SL Wira Nusa
  14. SL Wira Dharma
  15. SL Seroja
  16. SL Dwidya Sistha
  17. SL Wira Karya
  18. SL Kebhaktian Sosial

Referensi

  1. ^ Ginting, Selamat (29 Juni 2021). "Tiga Menguak Takdir Tiga Jenderal Akmil 1992". Republika Online. Diakses tanggal 19 November 2021. 
  2. ^ "Panglima TNI Sertijab 6 Perwira Tinggi, dari Pangkogabwilhan III hingga Danpuspom". KOMPAS.com. 2023-05-16. Diakses tanggal 2023-05-16. 
  3. ^ Lumanauw, Novy (17 Agustus 2013). "Presiden Pimpin Upacara Penurunan Bendera". beritasatu.com. Diakses tanggal 14/8/2021. 
  4. ^ "Sejumlah Posisi di Kopassus Berganti Komandan" website megapolitan.kompas.com
  5. ^ "Panglima TNI Tutup Dikreg XLI Sesko TNI TA. 2014" website tni.mil.id
  6. ^ "I Nyoman Komandan Resimen Taruna Akmil Diarsipkan 2016-04-27 di Wayback Machine."
  7. ^ ""Pangdam XVII/Cenderawasih Pimpin Upacara Sertijab Danrem 173/PVB, Dandenkav-3/SS Dan Dandenzipur 10/KYD"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-03-20. Diakses tanggal 2017-03-19. 
  8. ^ "Jelang Pensiun, Jenderal Gatot Mutasi 85 Perwira TNI"
  9. ^ "Mutasi Jabatan dan Promosi 104 Perwira Tinggi TNI"
  10. ^ "TNI I Nyoman Cantiasa Resmi Jabat Komandan Jenderal Pasukan Khussus"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-02. Diakses tanggal 2019-02-02. 
  11. ^ Mabes TNI, Penerangan (27 Agustus 2020). "Mutasi Jabatan 62 Perwira Tinggi TNI". TNI MIL ID. Diakses tanggal 20 November 2021. 
  12. ^ Nurjannah, Lisa (2 September 2020). "Anggotanya Tewas Diserang, Pangdam Kasuari: Kalau KKB Berani Gebrak Meja, Kita Hancurkan!". KOMPAS.tv. Diakses tanggal 19 November 2021. 
  13. ^ Daftar Lengkap 172 Perwira Tinggi yang Dimutasi Panglima TNI
Jabatan militer
Didahului oleh:
Teddy Lhaksmana
Wakil Kepala BIN
2023—Sekarang
Petahana
Didahului oleh:
Jeffry Apoly Rahawarin
Pangkogabwilhan III
2022—2023
Diteruskan oleh:
Agus Suhardi
Didahului oleh:
Ali Hamdan Bogra
Pangdam XVIII/Kasuari
2020—2021
Diteruskan oleh:
Gabriel Lema
Didahului oleh:
Eko Margiyono
Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus
2019—2020
Diteruskan oleh:
Mohamad Hasan
Didahului oleh:
Herman Asaribab
Kasdam XVII/Cenderawasih
2018
Diteruskan oleh:
Irham Waroihan
Didahului oleh:
Tri Soewandono
Komandan Korem 173/Praja Vira Braja
2017—2018
Diteruskan oleh:
Bahman
Didahului oleh:
Nurchahyanto
Komandan Resort Militer 163/Wirasatya
2015—2017
Diteruskan oleh:
I Gede Widhiyana
Didahului oleh:
Sapriadi
Komandan Resimen Taruna Akmil
2015
Diteruskan oleh:
Tandyo Budi Revita
Didahului oleh:
Santos Gunawan Matondang
Komandan Pusdikpassus
2012—2013
Diteruskan oleh:
Djoko Andoko