Baim (penyanyi)
Ibrahim Imran, (lahir 31 Mei 1975) lebih dikenal dengan nama mononimnya Baim adalah seorang vokalis, gitaris, berkebangsan Indonesia yang berketurunan Melayu Jambi.[2] Baim pendiri di grup musik Indonesia, ADA Band Sejak 1996 - 2001, dan keluar dari ADA Band. Ia juga dikenal luas sebagai salah satu gitaris di grup musik Indonesia, The Dance Company bersama Aryo Wahab, Nugie dan Pongki Barata.
Baim | |
---|---|
Lahir | Ibrahim Imran 31 Mei 1975 Kowloon, Hong Kong Britania |
Kebangsaan | Indonesia |
Nama lain | Baim |
Almamater | Universitas Trisakti |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1991–sekarang |
Suami/istri | [1] |
Anak | 2 |
Kerabat | Bondan Prakoso |
Karier musik | |
Genre | |
Instrumen | |
Label | |
Artis terkait | |
Karier
Musik
Sebelum berkarier solo, Baim dikenal sebagai vokalis, gitaris dan pendiri untuk membentuk grup musik yang bernama ADA Band. Setelah merilis 4 album bersama ADA Band, yaitu Seharusnya (1997), PerADAban 2000 (1999), Tiara (2001) dan The Best of ADA Band (2001), Baim memilih keluar pada Desember 2001.
Setelah itu, Baim memutuskan untuk bersolo karier dan memilih jalur pop, berbeda dengan saat di ADA Band yang memiliki sedikit nuansa rock. Album pertamanya adalah Fresh !! (2002). Dalam album ini, sosok Baim-nya ADA Band masih terasa. Salah satu lagu yang menjadi hit dalam album ini adalah "Ajari Aku Bercinta". Sampai ketika kemudian merilis repackage dengan titel Refresh (2003), ciri seorang Baim mulai terlihat. Tak menunggu lama, Baim pun merilis album Nafasku (2004) yang karakter musiknya lebih kental ke pop balada.[3]
Sebelumnya, pada tahun 2002, Baim bersama 12 orang pemain gitar dari berbagai grup musik di Indonesia seperti Dewa "Gigi", Piyu "Padi", Pay "BIP", Eross Sheila on 7 dan gitaris Indonesia lainnya diganjar penghargaan oleh MURI untuk penghargaan Penampilan Gitaris terbanyak dalam satu panggung.[butuh rujukan]
Prestasi Baim dalam menyanyi solo pun mendapat apresiasi dengan diraihnya penghargaan sebagai Penyanyi Solo Terbaik kategori pop alternatif di ajang AMI Awards 2004.[4]
Tahun 2006, Baim kembali merilis album solonya bertajuk Terbaik Untukmu. Di albumnya kali ini, Baim bekerja sama dengan beberapa musisi, antara lain "Sungguh Mati” ciptaan Sandy Canester dan lagu andalan yang berjudul ”Seperti yang Ku Mau” ciptaan Dewiq, dan "Terbaik Untukmu" yang diciptakan dan diaransemen Teguh D.[5] Ia juga menjadi gitaris di band barunya, The Dance Company. Selain itu ia juga tergabung dalam Six Strings, sebuah grup musik enam orang gitaris yang terdiri dari Baim sendiri, Aria Baron, Tohpati, Dewa Budjana, Eross Candra dan Andre Dinuth. Tak hanya itu, Baim juga menjadi bagian dari JabalRootz bersama Maryo Henc dan Koko Soetadi. Di JabalRootz, Baim memegang posisi sebagai gitaris dan penabuh drum.
Seni peran
Ingin mencoba hal baru, Baim pun merambah dunia akting. Debut pertamanya adalah di film garapan Richard Buntario, Bad Wolves (2005) beradu akting dengan Indra Bekti, Sultan Djorghi dan Zack Lee. Selain berakting, Baim juga memberi andil mengerjakan soundtrack.[6] Film ini sempat menuai protes dari Mabes Polri karena berbau SARA dan kekerasan. Di antaranya, dalam film tersebut ada tanda salib yang dipakai pimpinan gank narkoba sehingga bisa menimbulkan kerawanan SARA, kemudian terdapat adegan mengisap shabu-shabu yang terkesan memberikan pelajaran bagaimana cara mengisap shabu-shabu, selain beberapa adegan vulgar dan kekerasan yang kerap kali ditampilkan dalam jalan ceritanya.[7]
Tahun 2007, Baim bermain film lagi dalam Legenda Sundel Bolong berpasangan dengan Jian Batari. Dalam film ini, Baim juga dipercaya menjadi music director.[8]
Pendidikan
Dengan kesibukan menyanyi dan bermain film, Baim akhirnya menyelesaikan studi program S2-nya di Universitas Trisakti. Ijazah Magister Manajemen dikantonginya setelah berjuang selama 3 tahun.[9]
Kehidupan pribadi
Baim menjalin hubungan dengan Puteri Indonesia 2004, Artika Sari Devi. Setelah menjalin hubungan selama 3 tahun, akhirnya Artika–Baim menyatakan serius untuk menikah pada tahun 2008.[10] Baim, mencoba busana pengantinnya di rumah busana Brutus, Pinangsia Timur, Jakarta. Busana yang dipesannya bernuansa Melayu, lengkap dengan kopiah dan kain songket melingkar di pinggang. Rencananya, acara pernikahan Baim yang berdarah Melayu dengan Artika perempuan berdarah Jawa tersebut memang akan berbalut nuansa Melayu Jambi.
Pada tanggal 23 Agustus 2008, Artika dan Baim resmi menikah, pernikahan yang berlangsung dengan adat Jawa dan Jambi itu berjalan lancar.[11] Baim menyerahkan maskawin kalung emas spesial seberat 23 gram serta uang tunai sebesar Rp230.808.[12]
Diskografi
- Fresh!! (2002)
- Nafasku (2004)
- Terbaik Untukmu (2006)
- Chaotic Gemini (2011)
- Wasowekete Is a Waluwa (2017)
- The Journeyman (2021)
- Tak Bisa Lagi Kehilangan (2023)
Filmografi
Film
- Bad Wolves (2005)
- Legenda Sundel Bolong (2007)
- The Sexy City (2010)
- Sang Pemberani (2014)
- Mariposa (2020)
- Jendela Seribu Sungai (segera)
Acara televisi
- Match Game Indonesia (GTV, 2018)
Penghargaan
- Best Guitarist di Yamaha Music Contest 1994
- Penyanyi Solo Terbaik kategori pop alternative di AMI Awards 2004
Pranala luar
- Situs web resmi
- berita Baim di Disctarra
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
Referensi
- ^ Resepsi Artika Sari Devi - Baim Pada kapanlagi.com 24 Agustus 2008
- ^ Baim-Artika Siap Jadi Keluarga Metal Pada kompas.com 5 Agustus 2008
- ^ Album 'NAFASKU' Tonjolkan Ciri Khas Baim, diakses 31 Oktober 2007
- ^ Album Baru Baim Baru Selesai Separuh Jalan, diakses 31 Oktober 2007
- ^ Baim,Tinggalkan Kesan Egoistis[pranala nonaktif permanen], diakses 31 Oktober 2007
- ^ 'BAD WOLVES', Debut Akting Baim, diakses 31 Oktober 2007
- ^ Dinilai Tidak Layak Tayang, Film ‘BAD WOLVES’ Disensor LSF, diakses 31 Oktober 2007
- ^ Baim Kapok Garap Musik Film Horor[pranala nonaktif permanen], diakses 31 Oktober 2007
- ^ Baim Raih Gelar S2, diakses 31 Oktober 2007
- ^ Artika – Baim Serius Nikah Tahun Depan, diakses 31 Oktober 2007
- ^ Baim-Artika Menikah Hari Ini Pada liputan6.com 23 Agustus 2008
- ^ Artika - Baim Resmi Suami Istri, diakses 2 September 2008